Obat merupakan zat yang digunakan untuk pencegahan dan penyembuhan penyakit
serta pemulihan dan peningkatan kesehatan bagi penggunanya. Setiap obat punya
manfaat, namun juga mempunyai efek samping yang merugikan (BPOM, 2015).
Sebelum memberikan obat anemia, perlu diketahui jenis anemia yang akan diobati
terlebih dahulu, diantaranya adalah:
Adalah suatu keadaan yang terjadi karena kekurangan zat besi yang merupakan
bahan utama pembentukan sel dalah merah. Penyebab anemia defisiensi zat besi
adalah: asupan yang kurang mengandung zat besi terutama pada fase pertumbuhan,
penurunan absorbsi karena kelainan pada usus atau karena banyak mengkonsumsi
teh, kebutuhan yang meningkat pada anak sehingga memerlukan nutrisi yang lebih
banyak (Nursalam dkk, 2005).
Menurut Wiknjosastro, anemia pada ibu hamil merupakan kondisi ibu hamil
dengan kadar hemoglobin (Hb) dalam darahnya kurang dari 12%. Menurut Saiffudin,
anemia dalam kehamilan merupakan kondisi ibu hamil dengan kadar Hb dibawah
11% pada pada trimester I dan III atau kadar <10,5% pada trimester II. (Swandari,
2013).
2. Anemia Megaloblastik
3. Anemia pernisiosa
4. Anemia Hipoplastik
5. Anemia Pansitopenia
a. Menurunnya jumlah sel induk yang merupakan bahan dasar sel darah.
b. Adanya radiasi dan kemoterapi yang lama yang mengakibatkan infiltrasi sel.
c. Penurunan poitin yang berfungsi untuk merangsang sel-sel darah dalam
sumsum tulang.
d. Adanya sel inhibitor (T. Limphosit) sehingga menghambat maturasi sela dalam
sumsum tulang.