Anda di halaman 1dari 4

1.

TEATER
Kata teater berasala dari bahasa yunani kuno,theatronyang dalam bahasa inggris disebut seeing place dan dalam
bahasa indonesia diatikan tempat untuk menonton. Jadi teater dapat diartikan karya senin yang dipertunjukan
dengan meggunakan tubuh untuk menyatakan rasa dan karsa actor yang ditunjang oleh ubsur
gerka,unsur,gerak,suara,bunyi dan unsur rupa.

Drama berasal dari bahasa yunani yaitu draomai yang arti nya berlaku,bertindak,bebruat,bereaksi, dengan
pengertian yang lebih luas drama dapat diartikan tentang siuatu peristiwa atau lakon tentang pergaulatan,lahir
atau batin,manusia dengan manusia lain,manusia dengan alam,manusia dengan tuhannya dan sebagainya. Drama
dalsm bahasa belanda disebut toneel yang kemudia diterjemahkan dengan sebutan sandiwara.

Dizaman yunani kuno sekitar tahun 534SM terdapat tiga bentuk drama yaitu drama tragedy(drama yang
menggambarkan kejatuhan pahlawan dikarenakan oleh nasib dan kehendak dewa sehingga menimbulkan belas
dan ngeri)drama komedi(drama yang mengejek atau menyindir orang orang yang berkuasa,tentang kesombongan
dan kebodohan mereka)satyr(drama yang mengggambarkan tindakan trgedi dan mengolok ngolok nasib karakter
tragedy). Dua tokoh yang mempengaruhi timbulnya realism dibarat adalah auguste comte dari teori evolusi dari
Charles Darwin.

Teater modern. Teater modern dipelopori oleh hendrik ibsen yang lahir pada tanggal 20 maret 1828 di nowergia.

Teknis tata pentas tari adalah teknik merancang untuk mementaskan tari yang baik,sehingga tampak jelas
penampilan keindahan geraknya.

Lingkaran tari pada kecak memiliki beberapa fungsi yaitu:batas atau kalang pertunjukan dalam tata pentas
arena,pengiribnbg music internal karena tari ini hanya diiringi dengan suara dari mulut,peran yang berganti ganti.

Istilah kritik itu berasal dari bahasa yunani yaitu berasal dari kata krites yang bersumbr dari kata kretireon yaitu
kreteria sehingga kata itu diartikan sebagai kreteria atau penilaian .

Cara menulis evaluasi adalah menuliskan atau mendiskripsikan bagian dari tari yang mengesankan,menganalisis
gerakannya dengan memberikan argument yang jernih mengenai keunggulan maupun kelemahan tari atas dasar
konsep estis,serta konsep etis dari budaya penyangga tarinya,mengevaluasi tarinya beerti mengemukakan sikap
kamu mengenai tari tersrebut.

Kreasi tari non tradisi menggunkan property:Fungsinya(upacara,hiburan,penyajian estetis)Jenis(tari rakyat,tari


klasik,tari kreasi baru)Bentuk(kelompok,berpasangan,tunggal)Sumber ide tari(non tradisi dan tradisi).

Sistematika tulisan tentang seni music untuk tujuan pendidikan dan pembelajaran adaalah:defenisi seni
music,unsur unsur seni music,alat dan sarana seni music,penyajian seni music.

Menurut kamus besar bahasa indonesia sejarah music diartikan sebagai pengetahuan yang mencakupi uraian
deskriptif tentang music dalam masyarakat,riwayat seniman,riwayat pendidikan music,sejarah
notasi,kritik,perbandingan gaya,dan prkembangan music.
Tulisan perkembangan music adalah:tulisan yang berisi ulasan seni music khusus nya pertunjukan music dan suatu
peristiwa music yang lain.tulisan jurnalisme umumnya memberikan ulasan yang objektif dan factual,ada dua jenis
tulisan jurnalisme tentang seni music yakni: 1.resensi,resensi adalah tulisan yang berisi ulasan karya seni music
yang siap dilepas dimasyrakat,langkah langkah resensi antara lain yaitu,,pahami dasar dasar teori music sebagai
landasan memberilkan pertimbangan ,amati dan pelajari karya seni music yang akan diresensi,temukan
keunggulan dan kekurangan karya seni music tersebut,berikan pertimbangan kepada khalayk,susun tulisan resensi
dengan sistematika(identitas karya seni,deskripsi singkat dengan karya seni music tersebut penciptaannya
penyajiaannya kajian teori music,pertimbangan bagi khalayak,sumpulan berupa rekomendasi kepada khalayak
untuk menikmati karya seni music tersebut)2.review,review adalah tulisan jurnalisme yang berisi ulasan tentang
unsur unsur seni music,penciptaannya,penyajiaannya,dan penampilannnya,

Dalam seni music ada tiga komponen yang menunjung kegiatan:penciptaan atau kekaryaan,apresiasi atas
penikmatan/penghargaan,dan karya seni.

Istilah yang dalam bahasa inggris critic berasal dari kata kritikos yang berarti able to discus.kata kritikos dapat
dikaitkan dengan kata yunani krenein yang berarti memisahkan,mengamati,menimbang,dan membandingkan.
Kritik merupakan penilaian terhadap kenyataaan yang kita hadapi dalam serotan normal…. Ditinjau dari
pemanfaatannya kritik seni music dapat dibedakan menjadi beberapa yaitu: kritik jurnalistik(kritik yang disusun
untuk kepentingan pemberitaaan)Kritik pedagogic(bertujuan untuk pengajaran kesenian dalam lembaga
pendidikan tujuan nya adalah untuk mengembangkan bakat dan potensi siswa)kritik ilmiah(kritik ilmiah harus
dipertanggungjawabkan secara akademis dan estetis

Pameran adalah salah satu bentuk penyajian karya seni rupa agar dapat berkomunikasi dengan pengunjung. Hal
yang perlu dihindari adalah pameran seni rupa pada wktu libur,karena pengunjungnya sedikit tentu bukanlah
pameran yang baik.

Pembuatan katalog(kelompok kerja yang mengursi data karya,biografi penyelengggara,desain dan


layout,pencetakan)kuratorial(penulisan naskah yang memberikan informasi tentang karya karya yang dipamerkan
dan dimuat dikatalog)pembuatan label(informasi singkat mengenai materi pameran berupa judul,tahun
penciptaan,media,ukuran,pencipta). Inti dari proposal yaitu(latar belakang pameran,dasar acuan kegiatan
pameran,tujuan pameran,hasil dan dampak pameran yang diharapkan,tema pameran,waktu dan tempat,tata
tertib dan lain lain.

Fungsi seseorang kurator yaitu menganalisis berbagai factor keunggulan seni yang dipamerkan,disamping
menunjukan pula kecenderungan kreatif peserta pameran,baik untuk bidang seni lukis,desai,atau kria. Aktivitas
diskusi bertujuan pengembangan wawasan dan sikap apresiatif

1.PERENCANAAN:membentuk panitia,misalnya ketua,sekretaris,bendahara dan seksi seksi.2PELAKSANA:penataan


ruang pameran,sirkulasi pengunjung,pemajang karya,pengaturan tata lampu sorot,pengelompokan
karya,pengaturan suhu tata ruang,sound sistem,buku tamu,buku kesan dan pesan,sususan acara resmi
pembukaaan pameran.3.PASCA PAMERAN:pemberian tanda penghargaan,pengembalian materi
pameran,pembubaran panitia.4RANGKUMAN 5.REFLEKSI

Pengertian analisis dalam konteks apresiasi adalah pengkajian yang cermat terhadap karya seni rupa untuk
mengetahui keberadaan karya yang sebenarnya. Fungsi seni pada hakikatnya adalah manfaat seni pada konteks
tertentu,misalnya seni perupa murni adalah media espresi,sementara bagi apresiator adalah sarana untuk
mendaptkan pengalaman estetis dan nilai seni, sedangkan seni bagi perupa terapan adalah penciptakan benda
guna yang estetis,dalam konteks masyarkat seni terapan berfungsi memenuhi kebutuhan benda fungsional. Nilai
estestis secara teoretis dapat dibedakan menjadi dua yaitu objektif/intrinsic dan subjektif/ekstrinsik. Nilai objektif
khusus untuk mengkaji gejala visual karya seni,aktivitas ini mendasar kriteria ekslensi seni pada kualitas integrative
tatanan formal karya seni. Sedangkan nilai subjektif kita peroleh dari pengalaman mengamati karya seni misalnya
tentang pesan seni dan nilai keindahan seni berdasarkan reaksi dan respon pribadi kita sebagi pengamat

Penilaian keterampilan teknis adalah mengukur seberapa jauh peserta didik memperlihatkan kemampuan untuk
menangani dengan terampil ciri ciri teknis materi yang digunakan. Hal hal yang perlu dipehatiakan dalam
pemajangan karya seni rupa dua dimensi yaitu antara factor keluasan ruang dengan jumlah karya yang dipamerkan
harus sesuai, Sedangkan untuk pemajang karya seni rupa tiga dimensi perlu memperhatikan factor dimensi yaitu
sebuah patung misalnya tidak dipajang dipojok ruangan malainkan pemajangan yang memungkinkan pengunjung
pameran dapat melihat dari segala arah.

Pembukaan pameran memerlukan buku tamu,buku penerima tamu,buku kesan,katalagus


pameran,kunsumsi,pemandu pameran,keamanan,dokumentasi,dan lain lain yang dipandang perlu…

Karya seni rupa berdasarkan jenisnya dapat dibedakan menjadi beberapa yaitu karya seni rupa
murni:I(lukisan,patung,dan grafis),seni rupa terapan(desain dan kriya),sedngkan brdasarkan bentuk nya seni rupa
dapat dibagi menjadi beberapa yaitu seni rupa dua dimensi,seni rupa tiga dimensi,seni rupa multi dimensi berupa
seni rupa pertunjukan(performance art),environment,happening,video,

Edmund burke membagi fungsi seni menjadi tiga bagian yaitu fungsi seni secara personal,social,dan fiscal, Seni bagi
perupa murni adalah media ekspresi sementara bagi apresiator adalah sarana untuk mendapatkan pengalaman
estetis dan nilai seni, Sedangkan seni bagi perupa terapan adalan penciptaan benda fungsional yang estetis untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat sedangkan bagi masyarakat desain atau kriya berfungsi untuk memenuhi
kebutuhan fisik yang sifatnya praktis dan sekaligus indah,

Realitas dapat dibedakan menjadi dua yaitu realitas internal(harapan,cita cita,emosi,nalar,intuisi,gairah,khayal,dan


kepribadiaan seorang perupa diekspresikan melalui karya seni)realitas
eksternal(kepercayaan,religious,kemiskinan,ketidakadilan,nasionalisme,politik,hubungan berupa alam)

Proses pengkajian seni rupa dengan pendekatan saintisik(mengamati,menanyakan,mencoba,menalar dan


menyajikan)mencangkup aspek social(menguraikan keberadaan rupa dengan kata kata)aspek proses kreasi
seni(menguraikan tahapan teknis penciptaan,skill,atau keterampilan)aspek konsepsual(menemukan inspirasi dan
gagasan seni)dan spek kretivitas(mentapkan tingkat pencapaian kreativitas). Yang dimkasud dengan kramik adalah
berbagai macam benda yang dibuat dari bahan bahan anorganik yang berasal dari bumi seperti tanah liat dan
melaui prpses pembakaran dengan suhu yang cukup tinggi akhirnya menjadi keras dan awet.

Seni rupa pramodern dapat dibedakan menjadi beberapa yaitu primitive(primitive adalah corak karya seni rupa
yang memiliki sifat bersahaja,naïf,sederhana,spontan,jujur,baik dari segi penggarapan bentuk maupun
pewarnaan). Naturalisme(naturalism adalah corak karya seni rupa yang teknik pelukisannya berpedoman pada
peniruan alam untuk menghasilkan karya seni sehingga seniman terikat sekali pada hukum
proporsi,anatomi,persepktif,dan teknik pewarnaan untuk mencapai kemiripan sesuai dengan perwujudan objek
yang diliat oleh mata)tokoh tokoh nya antara lain yaitu:abdul SR,wakidi,pirngadi,basoeki
Abdullah,trubus,dullah,rustmadji,wahdi. Realisme(realism sosialis yang cenderung mengngkapkan adegan adegan
kehidupan manusia yang serba sengsara,getir dan pahit, jadi yang dimaksud dengan realis adalah nyata
mengabarkan apa apa yang nyata yang bener ada didunia ini dan mengikustsertakan imajinasi dan fantasi)tokoh
tokoh yang termasuk pada aliran realism adalah raden salleh(realism
romantic),s.soedjojono,dullah,rustamadji(realism fotografis),Dede eri supria,dan Ronald manulang(realism baru)
Dekoratif(senantiasa berhubungan dengan hasrat menyederhanakan bentuk dengan jalan mengadakan distorsi
ciri cirinya kegarisan,berpola,ritmis,pewarna yang rata yang seacra umum memiliki kecenderungan kuat untuk
menghias. Dekoratif dapat dibedakan menjadi dua yaitu figurative dan geometris. Figuratuif biasanya ditandai
dengan penggambaran wujud figure atau bentuk bentuk dialam yang kita kenali misalnya
pemandangan,pasar,kota,hewan hewan ditengah rimba,lukisan sehari hari. Geometris adalah karya karya yang
bebas dari peniruan alam perwujudan nya mdrupakan susunan motif,bentuk,atau pola tertentu,ditata sedemikian
rupa sehingga memiiki kapasitas untuk membangkitkan perasaan keindahan dalam diri pengamatnya,.tokohnya
seperti kartono yudokusumo,widayat,suparto,ratmoyo,batara lubis,amrus natalsya,irsam,sarnadi adam,ahmad
sopandi,boyke aditiya,ay kuncana,I gusty nyoman lempad,I gusty ketut kobot,I gusty made deblog.

Anda mungkin juga menyukai