Penguin adalah hewan yang hidup di daerah dingin. Meskipun demikian, penguin tidak akan
menggigil kedinginan. Penguin memiliki bulu tebal dan di bawah kulitnya terdapat banyak lemak.
Tumpukan lemak ini membuat penguin seperti memakai baju yang berlapis-lapis. Akibatnya
penguin tidak merasa dingin meski hidup di daerah dingin. Jadi, fungsi ciri khusus pada penguin
yang berupa bulu yang tebal dan tumpukan lemak dibawah kulit adalah untuk menahan panas
tubuh agar tidak keluar sehingga penguin tetap merasa hangat tidak kedinginan.
Penguin memiliki warna putih pada bagian dalam dan warna hitam di bagian luar
Setiap penguin memiliki ciri khusus berupa warna putih di sebelah dalam tubuhnya dan warna
gelap (biasanya hitam) di sebelah luar tubuh. Hal ini berguna untuk kamuflase. Hewan pemangsa
seperti singa laut dari dalam air akan sulit untuk melihat penguin karena perutnya yang berwarna
putih bercampur dengan pantulan permukaan air laut. Sedangkan permukaan gelap pada
punggungnya juga menyamarkan penguin dari pandangan hewan pemangsa di atas air.
penguin
Gambar Penguin (diambil dari : www.penguin-world.com)
Penguin mempunyai sayap dan ekor yang dimodifikasi
Seperti halnya anggota kelompok burung yang lain, penguin juga mempunyai sayap dan ekor.
Namun, penguin tidak bisa menggunakan sayapnya untuk terbang karena ukuran sayapnya terlalu
kecil sehingga tidak bisa mengangkat berat badannya. Sayap penguin dimodofikasi untuk
berenang dan mendayung di air. Di daratan pinguin menggunakan ekor dan sayapnya untuk
menjaga keseimbangan ketika berjalan. Untuk menghemat energi, kadang-kadang penguin
berjalan dengan kaki pendeknya atau meluncur di salju dengan perutnya.