SOAL SISTEM PERNAPASAN

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan memanfaatkan sumber-sumber informasi dari

internet yang dapat dipercaya kebenarannya. Tuliskan sumber yang Anda gunakan untuk
menjawab setiap pertanyaan.

1. Mengapa trakhea mamalia dilengkapi dengan cincin-cincin tulang rawan hialin?

Jelaskan!
2. Jelaskan perbedaan struktur histologi antara bronkus ekstrapulmonalis dan
bronkus intrapulmonalis!
3. a. Jelaskan mengapa organ yang paling tepat untuk pernapasan pisces adalah insang!

b. Jelaskan bagaimana proses terjadinya pertukaran O2 dan CO 2 pada respirasi ikan

bertulang keras!

4. a. Jelaskan fungsi kantung-kantung udara dalam pernapasan burung!

b. Selain sebagai alat bantu pernapasan, sebutkan fungsi lain dari kantung-kantung udara
pada burung!

5. Paru-paru tidak dapat mengekstraksi Oksigen dari dalam air. Jelaskan bagaimana paus
memperoleh Oksigen untuk kehidupannya!
 JAWABAN

1. Lempeng-lempeng kartilago pada dinding trakea dan bronkus utama berfungsi untuk
mencegah kolaps selama perubahan tekanan udara dalam paru-paru. Cabang-cabang dari
trakea dilapisi dengan silia dan epitel yang menghasilkan mukus. Apabila ada benda
asing atau debu yang masuk akan terperangkap di mukosa kemudian disapukan oleh silia
ke laring dan dibatukkan keluar (Gibson, 2003)
2. Pada bronkus intrapulmonalis, cincin-cincin tulang rawan hilang, diganti dengan keping-
keping tulang rawan. Otot polos muskularis mukosa tersusun melingkar. Tunika
adventitia mengandung serabut-serabut jaringan pengikat dan jaringan lemak. Di sebelah
luar tunika adventitia terdapat lapisan mesotelium yang merupakan kelanjutan pleura
dalam. Dinding bronkus intrapulmonalis terdiri dari lamina propia yang tipis, lapisan
tipis otot polos, submukosa dengan kelenjar bronkialis, lempeng tulang rawan hialin, dan
adventisia. Bronkus intrapulmonalis bercabang menjadi bronkiolus yang tulang rawan di
sekitar bronkus berkurang. Histologi bronkus ekstrapulmonalis mirip dengan histologi
trakea, karena letaknya di luar berdekatan dengan trakea. Terdapat cincin – cincin tulang
rawan hialin. Bronkus juga dilapisi oleh epitel bertingkat semu silindris bersilia dengan
sel goblet. (Tenzer, 1993)
3. A. Insang merupakan alat pernapasan yang cocok untuk vertebrata akuatik (pisces) dan
telah disesuaikan dengan kondisi lingkungannya. Pada lingkungan perairan kadar oksigen
terlarut rendah sehingga oksigen sulit berdifusi pada air karena memiliki kerapatan yang
lebih rapat dibandingkan dengan kerapatan udara. Susunan kapiler – kapiler darah dalam
insang pisces memungkinkan pertukaran lawan arus, atau pertukaran zat-zat atau panas
diantara dua cairan yang mengalir ke arah yang berlawanan. Pada insang ikan, proses ini
memaksimalkan efisiensi pertukaran gas (Campbell, 2008)
B. Pada respirasi ikan tulang sejati (ostheichthyes), respirasi dimulai dengan masuknya
air melalu rongga mulut yang membesar dengan bantuan gerakan operculum. Pada
waktu operculum bergerak ke bagian medial, air keluar dari rongga mulut menuju ke
celah insang, kemudian operculum bergerak kearah lateral dan seterusnya. Pada waktu air
melewati insang, terjadi pengikatan O2 oleh eritrosit dan pelepasan CO 2. Dengan
 demikian pertukaran gas (respirasi) pada pisces terjadi pada saat ekspirasi (Campbell,
2008)
4. A. Fungsi kantung udara (sakus pneumatikus) pada alat pernapasan aves yaitu untuk
membantu pernapasan aves pada saat terbang (terutama) karena pada saat terbang, udara
dalam paru-paru burung diperbarui setiap ekshalasi, kadar PO 2 maksimum di dalam paru-
paru lebih tinggi daripada mamalia (Campbell,2008).
B. Fungsi lain kantung udara (sakus pneumatikus) pada aves selain sebagai alat
pernapasan adalah mencegah hilangnya panas badan yang berlebih, membantu
memperkeras suara dan mengatur berat jenis badan (Ladich, dan Bass, 2011).

5. Seperti yang kita ketahui, paus adalah hewan mamalia yang hidup di air dan bernapas
menggunakan paru-paru. Lantas bagaimana cara paus memperoleh oksigen untuk
bernapas sedangkan paru-paru jika didalam air tidak dapat mengekstraksi oksigen? Paus
perlu muncul ke permukaan air untuk mendapatkan oksigen melalui blowhole. Blowhole
yang terletak di bagian atas kepala paus bertindak sebagai lorong ke trakea di mana udara
melewati bagian udara dan mengisi paru-parunya. Dengan cara seperti ini, paus dapat
bernafas dengan lebih efesien dan efektif tanpa menggunakan energi dan usaha yang
besar. Karena paus bernapas melalui blowholes mereka, Paus tidak dapat bernapas
melalui mulut mereka karena trakea tidak terhubung ke tenggorokan ikan paus. Lantas
bagaimana cara paus menyimpan oksigen pada saat menyelam? Kemampuan adaptasi
mamalia (paus) ini menghadapi perubahan tekanan saat menyelam dipengaruhi oleh
kemampuan mereka mengontrol udara pada ruang-ruang kosong udara dalam tubuh
sehingga dapat mencegah terjadinya luka akibat tekanan pada jaringan. Rongga udara
yang ada dilapisi dengan pleksus vena yang akan diisi saat berada di kedalaman. Pleksus
vena adalah sekumpulan jaringan pembuluh darah. Dengan terisinya rongga udara ini
maka ruang udara yang ada di sepanjang badan menghilang dan mencegah terjadinya
tekanan. Paru-paru mengempis untuk mencegah pecahnya organ tersebut dan terjadilah
pertukaran blok gas di paru-paru. Saat di kedalaman, penyerapan gas nitrogen berkurang
sehingga mencegah terjadinya keadaan “teler” karena nitrogen dan dekompresi akibat
kehilangan tekanan. Di kedalaman, paru-paru hewan mamalia tersebut tidak berfungsi
sebagai sumber oksigen.  Mamalia air yang menyelam sampai kedalaman tertentu
mengandalkan stok oksigen dalam darah dan otot mereka.

Daftar pustaka

Campbell, Neil A. dkk. 2010. Biologi Edisi 8 Jilid 3. Jakarta: Erlangga.

Gibson, James L., John M. et al. Donnelly. 2003. Organizations Behaviour, Structure
and Process. 8th ed. Boston : Richard D. Irwin Inc
Ladich F., Bass, A.H., 2011. Vocal Beahavior of Fishes : Anatomy and Physiology. San
Diego : Academic Press.
Tenzer, Amy. 1993. Struktur Hewan Bagian I. Malang : Institut Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Malang.

https://sains.me/cara-ikan-paus-menyimpan-oksigen-saat-menyelam/