Anda di halaman 1dari 18
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN DIREKTORAT AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN (GEDUNG PRLIADI PRAPTOSUHARDJO I LANTAI1-2,JALAN BUD! UTOMO NOMOR 8, JAKARTA, 10710, TELEPON (021) 3847086, 448230 EXT. SSOD FAKSIMAILE (021) 2864775 Nomor s- 1% ipB.ei2020 Bp Januari 2020 Sifat Sangat Segera Lampiran Satu Berkas Hal Rilis Update Aplikasi dan Referensi SAIBA Versi 19.0.3 Dalam Rangka Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga Tahun 2019 Unaudited Yth. Kepala Biro Keuangan/Umum/Kapusku Kementerian Negara/Lembaga (Daftar Terlampir) Dalam rangka penyusunan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga (LKKL) tahun 2019 unaudited, dengan ini kami sampaikan hal-hal sebagai berikut: 1. Kementerian Keuangan telah menyelesaikan pengembangan Aplikasi dan Referensi SAIBA versi 19.0.3 untuk digunakan oleh seluruh satker dalam penyusunan laporan keuangan tahun 2018 unaudited. 2. Update Aplikasi dan Referensi SAIBA versi 19.0.3 tersebut mencakup beberapa pemutakhiran sebagai berikut: a. Penambahan akun untuk kategori tertentu pada menu Jumnal Penyesuaian. b, Pemutakhiran uraian dan penambahan referensi akun ¢. Perbaikan pencatatan transaksi pengesahan hibah langsung Tahun Anggaran Yang Lalu (TAYL), Menu transaksi penerimaan dari potongan SPM/SP2D satker lain. Penambahan jenis transaksi BMN. Penambahan penyajian buku besar untuk akun terkait kas pada BLU. Perbaikan penyajian Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (LPSAL) BLU. eet ee Perbaikan terkait menu Pemulihan Pagu dari SSPB pada Satker BLU. Update Aplikasi dan Referensi SAIBA versi 19.0.3 dapat diunduh dari website hai DJPb dengan alamat_https://hai.djpbn.kemenkeu.go.id, sedangkan prosedur instalasi dan petunjuk penggunaannya adalah sebagaimana dituangkan dalam Lampiran II surat ini 3. Berdasarkan hal-hal di atas, diminta bantuan Saudara untuk menyampaikan kepada seluruh satker lingkup K/L Saudara untuk mengunduh dan menggunakan Apiikasi dan Referensi SAIBA versi 19.0.3 tersebut dalam penyusunan laporan keuangan tahun 2019. Demikian disampaikan, atas perhatian Saudara kami sampaikan terima kasih, ‘Tembusan: Direktur Jenderal Perbendaharaan Direktur Sistem Informasi dan Teknologi Perbendaharaan Direktur Barang Milik Negara — Ditjen Kekayaan Negara Para Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Para Kepala KPPN BANS Yth, LAMPIRAN | Surat Direktur Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Nomer s- (3 pB.er2020 Tanggal : 30 Januari 2020 No. Kepala Biro Keuangan/Umum/Kapusku Kementerian Negara/Lembaga: Kepala Biro Keuangan Setjen Majelis Permusyawaratan Rakyat Kepala Biro Keuangan Setjen Dewan Perwakilan Rakyat Kepala Biro Keuangan Setjen Badan Pemeriksa Keuangan ” | | Kepala Biro Keuangan Setjen Mahkamah Agung Kepala Biro Keuangan Kejaksaan Agung Kepala Biro Keuangan Sekretariat Kementerian Sekretariat Negara Kepala Pusat Adminisirasi Keuangan dan Pengelolaan Aset Seljen Kementerian Dalam | 7 | Negeri ' 8 | Kepala Biro Keuangan Setjen Kementerian Luar Negeri | 9. | Kepala Pusat Keuangan Setjen Ke - 10 | Kepala Biro Keuangan Setjen Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia [47 | Kepala Biro Keuangan dan Perlengkapan Setjen Kementerian Pertanian | 12 | Kepala Biro Keuangan Setjen Kementerian Perindustrian | 13. | Kepala Biro Keuangan Setjen Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral [4a | Kepaia Biro Keuangan dan Perlengkapan Setjen Kementerian Perhubungan 16 | Kepala Biro Keuangan Sefjen Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan | 76 | Kepala Biro Keuangan dan BMN Setjen Kementerian Kesehatan 17 | Kepala Biro Keuangan dan BMN Setjen Kementerian Agama ~| 18 | Kepala Biro Keuangan Setjen Kementerian Ketenagakerjaan | 19 | Kepala Biro Keuangan Setjen Kementerian Sosial | 20 | Kepala Biro Keuangan Setjen Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan | 21_| Kepala Biro Keuangan Setjen Kementerian Kelautan dan Perikanan | 22 | Kepala Biro Keuangan Setjen Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat 23 | Kepala Biro Umum Sekretariat Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan | Keamanan 24 | Kepala Biro Umum Sekretariat Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian 25 | Kepala Biro Umum Sekretariat Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan 26 | Kepala Biro Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi | a7 | Kopala Biro Keuangan Seljen Kementevian Pariwisata dan Ekonomi KreaiBadan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif No. Kepata Biro Keuangan/Umum/Kapusku Kementerian Negara/Lembagi {28 Kepala Biro Umum dan Humas Kementerian Badan Usaha Milk Negara 29 Kepala Biro Keuangan dan Umum Setjen Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset | dan Inovasi Nasional Kepala Biro Keuangan Badan Keamanan Laut Republik indonesia Kepala Biro Keuangan Sekretariat Kementerian Koperasi dan Usaha Kecll dan 39 | °* | Menengan _ 32 | Kepala Biro. Umum Sekretariat Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan A Anak 33 | Kepala Biro SDM dan Umum Sekretariat Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi 34 | Kepala Biro Keuangan Sekretariat Utama Badan Intelijen Negara 35 | Kepala Biro Umum Sekretariat Utama Lembaga Sandi Negara 36 | Kepala Biro Keuangan Setjen Dewan Ketahanan Nasional 37 | Kepala Biro Keuangan Sekretariat Utama Badan Pusat Statistik 7 Kepala_ Biro Umum Sekretar ian Perencanaan Pembang | Nasiona/BAPPENAS | Kepala Biro Keuangan dan Pelaksanaan Anggaran Sekretariat Utama Kementerian Agraria dan Tata Ruang 40 | Kepala Biro Umum Sekretariat Utama Perpustakaan Nasional 41_| Kepala Biro Keuangan Setjen Kementerian Komunikasi dan Informatika 42 | Kepala Pusat Keuangan Kepolisian Negara Republik Indonesia | 4B Kepala Biro Keuangan dan Perencanaan Sekretariat Utama Badan Pengawas Obat dan | Makanan | 44 | Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan Sekretariat Utama Lembaga Ketahanan Nasional - 45 | Kepala Biro Umum Sekretariat Utama Badan Koordinasi Penanaman | Modal 46 | Kepala Biro Keuangan Sekretariat Utama Badan Narkotika Nasional 47 | Kepala Biro Umum Sekrete ‘ementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi 4g | Kepala Biro Keuangan dan Pengolahan BMN Sekretariat Utama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional 7 eee 49 | Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan Setjen Komisi Nasional Hak Asasi Manusia 60 | Kepala Biro Umum Sekretariat Utama Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika 51 | Kepala Biro Keuangan Setjen Komisi Pemilihan Umum 52_| Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan Seljen Mahkamah Konstitusi 59 _| Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan Sekretariat Utama Lembaga limu Pengetahuan | Indonesia a 54 | Kepala Biro Umum Sekretariat Utama Badan Tenaga Nuklir Nasional 55 | Kepala Biro Keuangan Sekretariat Utama Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi No. | Kepala Biro Keuangan/Umum/Kapusku Kementerian Negara/Lembaga: | [se | Kepala Biro Umum Sekretariat Utama Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional 57_| Kepala Biro Umum dan Keuangan Sekretariat Utama Badan Informasi Geospasial 58 | Kepala Biro Perencanaan, Keuangan dan TU Sekretariat Utama Badan Standardisasi Nasional | [59 Kepala Biro Umum Sekretariat Utama Badan Pengawas Tenaga Nuki =| 60 | Kepaia Biro Umum Lembaga Administrasi Negara Kepala Biro Umum Sekretariat Utama Arsip Nasional Republik Indonesia 62 | Kepala Biro Keuangan Sekretariat Utama Badan Kepegawaian Negara | gg | Kepala Biro Keuangan Sexrelariat Utama Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan 64 | Kepala Biro Keuangan Setjen Kementerian Perdagangan 5 | Kepala Biro Keuangan dan Rumah Tangga Sekretariat Kementerian Pemuda dan Olahraga 5 | KePala Biro Perencanaan dan Keuangan Sekretariat Jenderal Komisi Pemberantasan Korupsi 87_| Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Daerah 68 | Kepala Biro Umum Komisi Yudisial | 69 | Kepala Biro Keuangan Sekretariat Utama Badan Nasional Penanggulangan Bencana | Jo | Kepala Biro Keuangan dan Umum Sekretariat Utama Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia 71 | Kepala Biro Umum dan Keuangan Sekretariat Utamia Lembaga Kebijakan Pengadaan (© | Barang/Jasa Pemerintah 72 | Kepaia Biro Umum Sekretaris Utama Badan SAR Nasional | 73 | Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan Sekretariat Jenderal Komisi Pengawas | Persaingan Usaha | 74 | Kepala Biro Keuangan Umum Sekretariat Badan Pengembangan Wilayah Suramadu 75 | Kepala Biro Umum Setjen Ombudsman RI 76 | Kepala Biro Keuangan Sekretariat Badan Nasional Pengelola Perbatasan 77 | Kepala Biro Keuangan Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan | Pelabuhan Bebas Batam 78 | Kepala Biro Keuangan Sekretariat Utama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme 79 | Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan Sekretariat Kabinet 80_| Kepala Bagian Umum Sekretariat Badan Pengawas Pemilihan Umum _ 81_| Direktur Keuangan Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia 7 |82_ | Direktur Keuangan Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia 83_| Deputi Komersil Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan PB Sabang | 84. | Kepala Biro Perencanan dan Keuangan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila LAMPIRAN II Surat Direktur Akuntansi dan Pelaporan Kevangan Nomor : S- 1) /PB.6/2020 Tanggal : gp Januari 2020 Petunjuk Teknis Instalasi dan Penggunaan Update Aplikasi SAIBA Tahun 2019 Versi 19.0.3 A. Petunjuk Instalasi 1. File update Aplikasi SAIBA tahun 2019 versi 19.0.3 terditi dar a. Update_Aplikasi_SAIBA_19.0.3.exe. b. Update_Referensi_SAIBA_19.0.3.exe. 2. Sebelum melakukan instalasi update Aplikasi SAIBA tahun 2019, agar dipastikan hal-hal sebagai berikut: a. Pada PC/laptop sudah ter-install Aplikasi SAIBA 2019 versi 19.0.2 dan Referensi SAIBA versi 19.0.2. b. Tersedia backup Aplikasi SAIBA 2019 sebelum melakukan update Aplikasi SAIBA versi 19.0.3. 3. Lakukan instalasi update Aplikasi SAIBA 2019 versi 19.0.3 dengan menjalankan file sebagaimana dimaksud dalam angka 1 di atas, dengan melakukan klik kanan >> run as administrator. 4. Pastikan instalasi update Aplikasi SAIBA 2019 tahun 19.0.3 berhasil, dengan melakukan pengecekan versi aplikasi dan referensi setelah login. B. Penjelasan Update Aplikasi SAIBA Tahun 2019 Versi 19.0.3 Update Aplikasi dan Referensi SAIBA versi 19.0.3 mencakup: 4. Penambahan akun untuk Kategori tertentu pada menu Jurnal Penyesualan Sesuai Surat Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor S-2157/PB/2019 tanggal 34 Desember 2019 hal Jadwal Rekonsiliasi, Penyusunan, dan Penyampaian Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga (LKKL) Tahun 2019 Unaudited serta Perlakuan Akuntansi atas Transaksi Akhir Tahun, satker mencatat dan menyajikan saldo kas pada rekening Bendahara Pengeluaran atau Bendahara Penerimaan pada tanggal pelaporan, sesuai dengan kondisi dan/atau peruntukan kas dimaksud. -2- Pada update Aplikasi SAIBA Tahun 2019 versi 19.0.3, telah ditambahkan pasangan jurmal pada beberapa kategori menu Jurnal Penyesuaian berikut untuk mempermudah proses penjurnalan: a. Kategori 7 (Kas Lainnya di Bendahara Penerimaan) Penambahan akun pada Kategori ini meliputi penambahan akun pada sisi Kredit (K) sebagai pasangan akun 111825 (Kas Lainnya di Bendahara Penerimaan) yang berada pada sisi Debit (D). Akun yang ditambahkan pada kategori ini yaitu: 1) 212191 (Utang kepada Pihak Ketiga Lainnya); 2) Sxxxxx (Seluruh akun beban); dan 3) 425xxx (Seluruh akun Pendapatan Penerimaan Negara Bukan Pajak Lainya). b. Kategori 9 (Kas Lainnya di Bendahara Pengeluaran) Pada kategori ini dilakukan penambahan seluruh akun Beban (Sxxxx) pada sisi Kredit (K) sebagai pasangan akun 111821 (Kas Lainnya di Bendahara Pengeluaran) yang berada pada sisi Debit (D). Akun yang ditambahkan pada kategor' ini yaitu akun 212192 (Dana Pihak Ketiga) c. Kategori 16 (Piutang Jangka Pendek) Penambahan akun pada kategori ini meliputi penambahan akun seluruh Beban (Sx00xx) pada sisi Kredit (K) sebagai pasangan akun 115212 (piutang Lainnya) pada sisi Debit (D). 2. Pemutakhiran uraian dan penambahan referensi akun a. Pemutakhiran uraian akun Dana Perhitungan Fihak Ketiga (PF) Pada update Aplikasi SAIBA Tahun 2019 versi 19.0.3, telah dilakukan pemuktahiran akun-akun terkait Dana PFK (penerimaan PFK, pengeluaran PFK, serta akun-akun akrualnya) sesuai Peraturan Presiden Nomor 75 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Perpres Nomor 82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan dan Keputusan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor KEP-304/P8/2019 tentang Pemutakhiran Kodefikasi Segmen Akun pada Bagan Akun Standar, Akun-akun tersebut digunakan dalam potongan SPM namun tidak berdampak pada laporan satker karena menggunakan identitas satker Bendahara Umum Negara (BUN) b. Penambahan referensi akun terkait konsesi Pada update Aplikasi SAIBA Tahun 2019 versi 19.0.3, telah ditambahken referensi akun terkait konsesi jasa sehubungan dengan rekomendasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas laporan keuangan tahun 2018, khususnya pada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat serta Kementerian Komunikasi dan Informatika sebagai berikut: Kode Akun Uraian Akun 161211 _| Konsesi Jasa [161221_| Konstruksi Dalam Pengerjaan - Konsesi Jasa [__t69112__| Akumulasi Penyusutan Konsesi Jasa 221931 __| Kewajiban Konsesi Jasa 221932 __ | Kewajiban Konsesi Jasa Skema Pembayaran Kepada Mitra 221933 _ | Kewaiiban Konsesi Jasa Skema Pemberian Hak Usaha kepada Beban Penyusutan Konsesi Jasa Kebijakan perlakuan serta penjurnalan transaksi terkait konsesi jasa akan diatur dalam surat terpisah, ©, Penambahan referensi akun Belanja Penerimaan Royalti Paten kepada Inventor Pada update Aplikasi SAIBA Tahun 2019 versi 19.0.3, telah ditambahkan referensi akun terkait Belanja Penerimaan Royalti Paten kepada Inventor untuk memenuhi kebutuhan satker pada Lembaga limu Pengetahuan Indonesia dengan akun 522152 ( Belanja Imbalan Jasa Invensi). Bagi satker lingkup Lembaga Iimu Pengetahuan Indonesia yang memiliki transaksi dengan akun tersebut dan pada Aplikasi SAIBA versi 19.0.2 muncul NULL atau uraian akun tidak ada, setelah melakukan update ke Aplikasi SAIBA versi 19.0.3 agar melakukan proses posting ulang serta memastikan bahwa jurnal yang terbentuk atas transaksi tersebut telah sesuai. Selanjutnya, satker agar melakukan pengunggahan ulang data dari Aplikasi SAIBA ke Aplikasi e- Rekon&LK 3. Perbaikan pencatatan transaksi pengesahan hibah langsung Tahun Anggaran Yang Lalu (TAYL) Sesuai Surat Direktur Jenderal Perbendaharaan nomor S-1815/PB/2019 tanggal 28 November 2019 hal Penyelesaian Hibah Langsung Bentuk Uang/Barang/Jasa/Surat Berharga Tahun Anggaran Yang Lalu, Aplikasi SAIBA Tahun 2019 versi 19.0.2 telah dapat mengakomodasi pencatatan pengesahan hibah langsung bentuk uang, barang, dan jasa TAYL dengan menghasikan jurnal pengesahan yang melibatkan akun Pengesahan Hibah Langsung TAYL (391133). Namun demikian, terdapat permasalahan pada proses pembentukan jural di mana Jurnal transaksi pengesahan hibah fangsung bentuk uang TAYL tidak terbentuk apabila sebelumnya telah terdapat transaksi pengesahan hibah langsung bentuk uang ‘Tahun Anggaran Berjalan (TAB) pada Aplikasi SAIBA. Selain itu, terdapat permasalahan pada proses pembentukan jurnal atas transaksi pengesahan hibah langsung bentuk uang TAB apabila sebelumnya terdapat transaksi pengesahan hibah langsung bentuk uang TAYL sehingga terbentuk jurnal yang tidak sesuai. Hal ini telah diperbaiki pada update Aplikasi SAIBA Tahun 2019 versi 19.0.3. Bagi satker yang mengalami permasalahan tersebut saat menggunakan Aplikasi SAIBA versi 19.0.2, setelah melakukan update ke Aplikasi SAIBA versi 19.0.3, satker agar ae melakukan proses posting ulang, dan pastikan jurnal terkait transaksi pengesahan hibah langsung bentuk uang TAYL dan TAB telah terbentuk dengan semestinya. Selanjutnya, satker agar melakukan pengunggahan ulang ADK dari Aplikasi SAIBA ke Aplikasi &- Rekon&Lk. . Menu transaksi penerimaan dari potongan SPM/SP2D satker lain Sesuai dengan Surat Direktur Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Nomor S- 9910/PB.6/2018 tanggal 31 Desember 2018 hal pencatatan Transaksi Penerimaan Negara yang Berasal dari Potongan SPM Satker Lain pada Aplikasi SAIBA, perlakuan terhadap SPM yang mengandung data potongan berupa penerimaan negara dengan identitas satker lain adalah sebagai berikut a. Satker penerbit SPM menyampaikan salinan dokumen SPM/SP2D yang di dalamnya terdapat potongan SPM berupa transaksi penerimaan negara dengan identitas satker lain kepada satker penerima pendapatan b. Berdasarkan salinan dokumen SPM/SP2D sari satker penerbit SPM, satker penerima pendapatan merekam pada Aplixasi SAIBA melalui menu Transaksi >> Pendapatan, dengan menyesuaikan kolom pengisian nomor NTB menjadi nomor SPM dan kolom pengisian nomor NTPN menjadi nomor SP2D. Pada Aplikasi SAIBA versi 19.0.3, telah disediakan menu khusus untuk mencatat transaksi penerimaan negara yang berasal dari potongan SPM satker lain, yaity menu Transaksi >> Penerimaan dari Potongan SPM/SP2D Satker Lain. Dengan demikian, perekaman penerimaan dari potongan SPM satker lain tidak lagi dilakukan melalui menu Transaksi >> Pendapatan “Copy OB di eas AS op es OPA do lin A ey SI Ai an SN an 2, pad 8 SRE | (esc nen na gp pe Melalui menu ini, satker penerima pendapatan agar merekam data penerimaan berdasarkan salinan SPM/SP2D yang diterima dari satker penerbit SPM sebagai berikut: Tanggal dokumen Diisi dengan tanggal SPM Nomor SPM Diisi dengan nomor SPM yang diterima dari satker penerbit SPM. Kode KPPN Diisi dengan kode KPPN mitra Kerja satker penerima pendapatan Nomor SP2D Diisi dengan nomor SP2D yang diterima dari satker penerbit SPM Tanggal Buku SP2D Diisi dengan tanggal SP2D_ Kementerian/Lembaga Kolom ini terisi secara otomatis sesual dengan user satker Unit Organisasi Kolom ini terisi secara otomatis sesual dengan user salker Satuan Kerja Kolom ini terisi secara otomatis sesuai dengan user satker Wilayah Kolom ini terisi secara otomatis sesuai dengan user satker ‘Akun) Diisi dengan kode akun penerimaan Program Diisi dengan kode program Kegiatan Diisi dengan kode kegiatan Output Diisi dengan kode output Jenis Satker Kolom ini terisi secara otomatis sesual kewenangan satker Jumilah setoran Diisi dengan nilai penerimaan dalam Rupiah Setelah mengisi seluruh data secara lengkap dan menyimpan data dimaksud, satker melakukan proses posting dan memastikan bahwa terbentuk jurnal sebagai berikut: D__| Utang kepada KUN 7x K__| Pendapatan sox/ Pengembalian Belanja xx rox LRA Jurnal Kas D__ | Diterima dari Entitas Lain 7x, UPE K__| Pendapatan »0d Pengembalian Belanja oo HX to dural Akrual 5. Penambahan jenis transaksi BMN ‘Sesuai Surat Direktur Jenderal Perbendaharaan nomor S-58/PB/2020 tanggal 24 Januari 2020 hal Rilis Update Aplikasi SIMAK BMIN Versi 19.2 serta Petunjuk Teknis Pencatatan dan Penyajian Koreksi Hasil Inventarisasi dan Penilaian Kembali Barang Milik Negara Dalam Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga Tahun 2019 Menggunakan Aplikasi SIMAK BMN dan SAIBA, satker diminta untuk melakukan pencatatan perbaikan/koreksi hasil Inventarisasi dan Penilaian Kembali BMN (IP BMN) tahun 2017- 2018 beserta perbaikannya ke dalam Aplikasi SIMAK BMN, dalam rangka penyajian dalam laporan keuangan tahun 2019. Pencatatan koreksi hasil IP BMN tersebut memunculkan beberapa jenis transaksi BMN baru, antara lain: a. Transaksi 238: Koreksi Hasil Revaluasi atas BMN Reklasifikasi Keluar Hasil Inventarisasi Transaksi 240: Koreksi Reklasifikasi Masuk Akibat Koreksi Penilaian Kembali 225. Transaksi 241: Koreksi Input Normalisasi Akibat Koreksi Penilaian Kembali 225. Transaksi 242: Koreksi Transfer Masuk Akibat Koreksi Penilaian Kembali 224. Transaksi 243: Koreksi Reklasifikasi Masuk Akibat Koreksi Penilaian Kembali 224. Transaksi 244: Koreksi Input Normalisasi Akibat Koreksi Penilaian Kembali 224 Transaksi 245: Koreksi Barang Berlebih Akibat Koreksi Penilaian Kembali Transaksi 335: Koreksi Reklasifikasi Keluar Akibat Koreksi Penilaian Kembali i, Transaksi 336: Koreksi Normalisasi Akibat Koreksi Penilaian Kembali. Jenis transaksi BMN tidak berdampak pada laporan keuangan yang dihasilkan oleh Aplikasi SAIBA. Jenis transaksi ini hanya muncul pada saat dilakukan rekonsiliasi internal melalui menu Rekonsiliasi BMN >> Rekonsiliasi Periode Berjalan. Apabila terdapat jenis transaksi BMN yang belum terdapat pada referensi SAIBA, maka rekonsiliasi ini akan memuculkan jenis transaksi berupa NULL dan uraian tidak ada al Tight aa erg faggonn [RSET] tpscn ys zareaeg Felanlaa StS SISTEMAKUNTANSHINSTANS] BASIS AKRUAL bgt as Pengguns Aaggean fl — a Peousn oun fe a7 ere eeu 364 3.350 iit Hioa.n| Sia. Pease Gra “En Fish z.0onteo| —a ean a Re 77 es] —a5.77 6. Penambahan penyajian buku besar untuk akun terkait kas pada BLU Pada update Aplikasi SAIBA Tahun 2019 versi 19.0.3, telah ditambahkan penyajian akun pada Buku Besar Kas BLU di menu Laporan BLU atas perekaman jurnal manual yang melibatkan akun Kas pada BLU (1119xx), Kas Lainnya di BLU (111826), Investasi Jangka Pendek BLU (1133x), Dana Kelolaan BLU yang Belum Digulirkan/Diinvestasikan (165111), Kas BLU yang dibatasi Penggunaannya (166213), beserta akun pasangannya untuk mempermudah penelusuran dan proses telaah laporan keuangan BLU. 7. Perbaikan penyajian Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (LPSAL) BLU a, Pada Aplikasi SAIBA Tahun 2019 versi 19.0.2, penyajian LPSAL di menu Laporan BLU terdapat nilai pos Pengembalian Pendapatan BLU TAYL yang belum diperhitungkan dalam penjumlahan nilai pos SILPA/SIKPA Setelah Penyesuaian, sehingga mengakibatkan nilai SAL akhir yang tersaji pada LPSAL tidak tepat. Hal ini telah diperbaiki pada update Aplikasi SAIBA Tahun 2019 versi 19.0.3. Bagi satker BLU yang mengalami permasalahan ini saat menggunakan Aplikasi SAIBA versi 19.0.2, setelah melakukan update ke Aplikasi SAIBA versi 19.0.3 agar melakukan proses posting ulang serta melakukan pengecekan untuk memastikan bahwa LPSAL yang dihasilkan telah menyajikan saldo SAL akhir yang semestinya. b. Selain itu, terdapat permasalahan penyajian LPSAL periode bulanan dimana nilai SiLPA/SIKPA berbeda dengan nilai SILPA/SIKPA di LRA sehingga mengakibatkan nilai SAL akhir yang tersaji pada LPSAL periode bulanan tidak tepat. Hal ini telah diperbaiki pada update Aplikasi SAIBA Tahun 2019 versi 19.0.3. Bagi satker BLU yang mengalami permasalahan ini saat menggunakan Aplikasi SAIBA versi 19.0.2, setelah melakukan update ke Aplikasi SAIBA versi 19.0.3 agar melakukan proses oo posting ulang serta melakukan pengecekan untuk memastikan bahwa LPSAL periode bulanan yang dihasilkan telah menyajikan saldo SAL akhir yang tepat. 8. Perbaikan terkait menu Pemulihan Pagu dari SSPB pada Satker BLU Pada Aplikasi SAIBA Tahun 2019 versi 19.0.2 terdapat permasalahan dimana perekaman pemulihan pagu karena ada pengembalian belanja terposting lagi sebagai transaksi pengembalian belanja, sehingga transaksi pengembalian belanja tercatat dua kali, Atas permasalahan tersebut telah diperbaiki dalam pada update Aplikasi SAIBA Tahun 2019 versi 19.0.3. Bagi satker BLU yang mengalami permasalahan ini saat menggunakan Aplikasi SAIBA versi 19.0.2, setelah melakukan update ke Aplikasi SAIBA versi 19.0.3 agar melakukan proses posting ulang serta melakukan pengecekan untuk memastikan bahwa tidak ada dobel catat atas transaksi pengembalian belanja yang dilakukan pemulinan pagu . Pengiriman Ulang ADK dari Aplikasi SAIBA ke Aplikasi e-Rekon&LK Seluruh satker wajib melakukan pemutakhiran Aplikasi dan Referensi SAIBA versi 19.0.3. 2. Masing-masing satker agar mengidentifikasi seluruh pemutakhiran pada Aplikasi SAIBA versi 19.0.3, untuk memastikan apakah pemutakhiran aplikasi tersebut berdampak pada data laporan keuangan masing-masing 3. Bagi satker yang terdampak oleh pemutakhiran Aplikasi SAIBA versi 19.0.3 dan telah melakukan pengiriman data SAIBA bulan Desember 2019 ke Aplikasi e-Rekon&LK menggunaken Aplikasi SAIBA versi 19.0.2, wajib melakukan proses kirim ulang data bulan Desember 2019 ke Aplikasi e-Rekon&LK, dalam rangka rekonsiliasi dan penyusunan Laporan Keuangan Tahun 2019 Unaudited. 4, Sebelum melakukan pengiriman ulang data SAIBA ke Aplikasi e-Rekon&LK, pastikan bahwa proses kirim ulang dari Aplikasi Persediaan ke Aplikasi SIMAK BMN dan dari Aplikasi SIMAK BMN ke Aplikasi SAIBA telah dilakukan. 5. Pada saat melakukan pengunggahan data SAIBA ke Aplikasi e-Rekon&LK, pastikan muncul notifikasi bahwa proses upload data SIMAK berhasil dilakukan. 6. Pastikan bahwa saldo laporan keuangan antara Aplikasi SAIBA dengan Aplikasi e- rekon&LK telah sesuai LAMPIRAN III ‘Surat Direktur Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Nomor ; S- 1 /PB,6/2020 Tanggal : 99 Januari 2020 Petunjuk Teknis Penyelesaian Permasalahan pada Aplikasi Persediaan Versi 19.0.1a Selain update Aplikasi dan Referensi SAIBA versi 19.0.3 sebagaimana dijelaskan dalam Lampiran II, laporan keuangan tingkat satker disusun menggunakan Aplikasi dan Referensi SIMAK BMN minimal versi 19.2 sebagaimana telah diatur dalam Surat Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor S-58/PB/2020 tanggal 24 Januari 2020 tentang Rilis Update Aplikasi SIMAK BMN Versi 19.2 serta Petunjuk Teknis Pencatatan dan Penyajian Koreksi Hasil Inventarisasi dan Penilaian Kembali Barang Milik Negara/Lembaga Tahun 2019 menggunakan Aplikasi SIMAK BMN dan SAIBA serta Aplikasi Persediaan versi 19.0.1a (dengan referensi versi 19.0.1) sebagaimana telah dirlis dengan Surat Direktur Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Nomor S-440/PB.6/2019 tanggal 15 Juli 2019 hal Rilis Update Aplikasi Saiba Versi 19.0.2 dan Persediaan Versi 19.0.1@ Dalam Rangka Penyusunan LKKL Semester | Tahun 2019 Dalam penggunaannya di lapangan, terdapat beberapa temuan terkait Aplikasi Persediaan versi 19.0.1a dengan referensi versi 19.0.1 tersebut, sehingga dipandang periu untuk memberikan petunjuk teknis dalam menyelesaikan permasalahan sebagai berikut: 4. Perubahan Tampilan Laporan Rincian Persediaan UAKPB/UAPKPB Pada Aplikasi Persediaan mulai versi 19.0.1 hingga versi 19.0.1a terdapat perubahan tampilan pada Laporan Rincian Persediaan UAKPB/UAPKPB. Perubahan ini berupa eliminasi barang persediaan yang telah bersaldo "nol", sehingga hanya menampilkan barang persediaan yang masih memiliki saldo akhir saja. llustrasi tampilan pada Aplikasi Persediaan versi 19.0.1a adalah sebagai berikut LAPORAN RINCLAN BARANG PERSEDIAAN TUES NCCAA I ° Pada praktiknya di lapangan, beberapa satker memerlukan informasi atas barang yang tidak memiliki saldo akhir namun terdapat saldo awal dan/atau terdapat mutasi pada tahun anggaran berjalan, di mana atas barang tersebut tidak ditampilkan pada Laporan Rincian Persediaan UAKPB/UAPKPB di Aplikasi Persediaan versi 19.0.1 Untuk memenuhi kebutuhan di atas, satker terlebin dahulu mengubah nama file exe persediaan (rename) pada folder C:\persedia10\ dari “psediat9.exe” menjadi “psedia19.0.1a.” sebagai berikut Setelah itu, lakukan instalasi ulang update Aplikasi Persediaan versi 19.0 dengan nama file “update_psedia19.0.exe" yang dapat diunduh dari website Ditjen Perbendaharaan dengan alamat https:/dipb.kemenkeu.go.id. Setelah proses instalasi berhasil, satker melakukan /ogin Aplikasi Persediaan dengan cara dobel klik pada file "psedia19.exe" sebagai berikut = Me Laporan Rincian Persediaan UAKPBIUAPKPB dicetak seperti biasa sehingga diperoleh laporan sebagai berikut: Laporan Rincian Persediaan UAKPB/UAPKPB di atas menampilkan semua barang persediaan baik yang memiliki saldo akhir maupun tidak, seperti Aplikasi Persediaan versi sebelumnya dan dapat digunakan oleh satker sesuai keperluan. Dalam hal laporan yang diperlukan telah diperoleh dan untuk menghidari login Aplikasi Persediaan pada versi yang salah, satker agar mengubah nama file “psediat9.exe” menjadi “psedia19.0.exe”, kemudian mengembalikan nama file “psedia19.0.1a.exe” menjadi “psedia19.exe”. Untuk mengoperasikan Aplikasi Persediaan seperti biasa, satker dapat menggunakan shortcut aplikasi yang terdapat pada desktop atau dengan menjalankan "psedia19.exe" sehingga akan /ogin pada Aplikasi Persediaan versi 19.0. 1a. Apabila diperlukan kembali pencetakan laporan sebagaimana dimaksud di atas, satker dapat melakukan login kembali melalui dobel klik pada file "psedia19.0.exe" Opname Fisik Persediaan untuk Diserahkan/Dijual kepada Masyarakat/Pemda Pada Aplikasi Persediaan tahun 2019 terdapat penggabungan menu di mana untuk transaksi penyerahan/penjualan kepada masyarakat/pemda yang semula direkam pada dua menu berbeda sesuai akun belanjanya yaitu menu Penyerahan/Dijual kepada Masyarakal/Pemda (kode transaksi KO) dan Penyerahan kepada Masyarakat/Pemda DK/TP (kode transaksi K11), saat ini hanya direkam melalui satu menu, yaitu menu Penyerahan/Dijual kepada Masyarakat/Pemda (kode transaksi K09). Perubahan tersebut berdampak pada perubahan akun beban, di mana beban yang terbentuk dari transaksi penjualan/penyerahan persediaan ke masyarakat/pemda tidak lagi dipengaruhi oleh akun belanjanya. Semula akun yang terbentuk saat transaksi penyerahan barang adalah akun 5261xx (Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat/Pemda) dan akun 5262xx (Beban Barang Fisik dan Penunjang Dana Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan untuk Diserahkan kepada Pemerintah Daerah) sesuai akun belanja, saat ini berubah menjadi akun 59312x (Beban Persediaan untuk Dijual/Diserahkan kepada Masyarakat) yang di- mapping sesuai kode akun neraca persediaan ‘Akun 59312x (Beban Persediaan untuk Dijual/Diserahkan kepada Masyarakat) tersebut dimungkinkan untuk dihasilkan dari dua menu, yaitu menu Penyerahan/Dijual kepada Masyarakat/Pemda (kode transaksi K09) dan menu Hasil Opname Fisik (P01 dan P02) Perubahan sebagaimana dimaksud di atas telah diakomodasi pada Aplikasi Persediaan versi 19.0 dan referensi 19.0, khususnya menu — Penyerahan/Dijual kepada Masyarakat/Pemda (kode transaksi KO9). Namun demikian, untuk perekaman pada menu Hasil Opname Fisik masih menghasilkan akun beban yang lama, yaitu 5261xx dan 5262xx. Sebagai ilustrasi, pada bulan Januari 2019 pada satker Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten X melakukan pengadaan Mesin Tenun yang akan diserahkan kepada Industri Kecil Menengah (IKM) sebanyak 100 unit dan telah diserahkan 85 unit sehingga terdapat saldo sebanyak 15 unit. Jurnal yang terbentuk pada aplikasi persediaan adalah sebagai berikut. JURNAL PERSEDIAAN PERJENIS TRANSAKSI - PERIODE BULAN -022028 poeeee 090020210021026000TP _DINAS KOPERASI, UMKM, PERINDUSTAUA RODE TSE | vamrencnnat | soem ernace [rm] ocser | anor : ; fs : son [puenone ea nn we siocnan soma rote sxreaoave | senate dural tersebut menunjukkan bahwa akun beban telah menggunakan akun 59312x (Beban Persediaan untuk Dijual/Diserahkan kepada Masyarakat). Apabila pada tanggal pelaporan dilakukan opname fisik dan ditemukan bahwa temyata masih terdapat 17 unit Mesin Tenun maka satker melakukan perekaman pada menu Hasil Opname Fisik ‘sehingga menghasilkan jumal sebagai berikut: JURNAL PERSEDIAAN PERJENIS TRANSAKSI PERIODE BULAN :122039 raggn 912209 90020210021036000TP _DINASKOPERASI, UKM, PERINOUSTRIA KODE fae NAWA PERKIRAAN sarara asrenco [rar] DeseT kREDIT z z z z z = 117124 [Peralatan dan Masin uni P02: 7,000,000 1526112 | Bebsn Peralatan Dan esio P02, 17900.000) SUMAN TOTAL 7,000,000 1,000,000 Berdasarkan jurnal tersebut, akun beban yang terbentuk adalah 5261xx (Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakal/Pemda) yang seharusnya adalah akun 59312x (Beban Persediaan untuk Dijual/Diserahkan kepada Masyarakat) sesuai dengan akun beban pada saat penyerahan Atas kondisi dimaksud di atas, dalam hal satker melakukan perekaman Hasil Opname Fisik atas Persediaan untuk Diserahkan/Dijual kepada Masyarakat/Pemda, satker melakukan jurnal manual pada SAIBA melalui menu Jurnal Penyesuaian kategori 11 (Koreksi Antar Beban) sebagai berikut 1D | 826xxx | Beban Barang Untuk Diserahkan Kepada Masyarakat! | yx Pemda K | 59312x | Beban Persediaan untuk djual/diserahkan kepada > Masyaraka kuantitas hasil opname fisik > kuantitas pencatatan -5- 59312x | Beban Persediaan untuk diuai/diserahkan kepada Ox | asyaraka Pemda [K 7 §26xxx | Beban Barang Untuk Diserahkan Kepada Masyarakat! | xx | (Gumai apabila kuantitas hasil opname fisik uantitas pencatatan. Setiap jurnal manual yang dilakukan melalui Aplikasi SAIBA wajib dilengkapi dengan Memo Penyesuaian yang ditandatangani oleh pejabat yang berwenang, dengan dilampiri dokumen pendukung terkait Jurnal Kirim atas Transaksi Hibah Keluar Selain menu Penyerahan/Dijual kepada Masyarakat/Pemda (kode transaksi KOS) sebagaimana dijelaskan dalam angka 2, Aplikasi Persediaan juga menyediakan menu Hibah Keluar (kode transaksi K03). Yang membedakan dari kedua menu di atas adalah: a, Menu Penyerahan/Dijual kepada Masyarakat/Pemda (kode transaksi KO) hanya dapat digunakan terhadap persediaan yang sejak awal diniatkan untuk diserahkan/dijual kepada masyarakat/pemda, sehingga persediaan tersebut dicatat menggunakan kode persediaan untuk diserahkan (1.01.05.Xx.xXxx.xxxxxx), b. Menu Hibah Keluar (K03) digunakan untuk mengeluarkan persediaan yang diniatkan awal untuk digunakan dalam operasional satker, namun kemudian diputuskan untuk diserahkan kepada pihak lain di luar entitas pemerintah pusat (dihibahkan). Dengan demikian, menu ini dapat digunakan untuk persediaan dengan kode 1.01.08.3 43x. 12020 Jurmal yang dihasilkan oleh kedua menu di atas seharusnya sama, yaitu $9312x (Beban Persediaan untuk Dijual/Diserahkan kepada Masyarakat) sesuai kode akun aset di neraca. Saat ini, jurnal yang dihasilkan olen menu Hibah Keluar (kode transaks! KO3) masih menggunakan akun-akun 526xxx (Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat/Pemda), sebagaimana jumal yang dihasilkan oleh menu Penyerahan/Dijual kepada Masyarakat/Pemda (kode transaksi KO9) sebelum dilakukan penyesuaian, ‘Sehubungan dengan hal tersebut, bagi satker yang menggunakan menu Hibah Keluar (kode transaksi KO3) agar melakukan jural pada Aplikasi SAIBA melalui menu Jural Penyesuaian kategori 11 (Koreksi Antar Beban) sebagai berikut D | 59312x | Beban Persediaan untuk dijualidiserahkan kepada XX, Masyarakat - K | 526xxx | Beban Barang Untuk Diserahkan Kepad: | Pemda_ [Gumal untuk mereklasifikasi akun Beban 5: syarakatl | xxx | x menjadi akun Beban 59312x Setiap jural manual yang dilakukan melalui Aplikasi SAIBA wajib dilengkapi dengan Memo Penyesuaian yang ditandatangani oleh pejabat yang berwenang, dengan dilampiri dokumen pendukung terkait

Anda mungkin juga menyukai