PENDAHULUAN
Lansia adalah tahapan atau bagian dari sebuah proses kehidupan yang tidak
dapat dihindarkan dan akan dihadapi oleh setiap individu yang diberikan umur
panjang. Proses menua atau memasuki usia tua banyak mengalami kemunduran
misalnya kemunduran fisik yang ditandai dengan kulit menjadi keriput karena
menjadi berkurang, dan kondisi tubuh yang lain juga ikut mengalami
terjadi pada usia dewasa dan lansia (College Of Rheumatology, 2015). Dimana
sendi. Penyakit ini sering menyebabkan kerusakkan sendi, kecacatan dan banyak
mengenai penduduk pada usia produktif sehingga member dampak sosial dan
ekenomi yang besar. Diagnosis dini sering menghadapi kendala karena pada masa
dini sering belum didapatkan gambaran karakteristik yang baru akan berkembang
sejalan dengan waktu dimana sering sudah terlambat untuk memulai pengobatan
angka 355 juta jiwa dan diperkirakan jumlah penderita rheumatoid atritis akan
Reumatoid artritis di pengaruhi oleh beberapa factor resiko antara lain: jenis
kelamin, riwayat keluarga, umur, paparan salisilat dan merokok. Resiko juga
mungkin terjadi akibat konsumsi kopi lebih dari tiga cangkir sehari, khususnya
sendi. Reaksi autoimun terjadi dalam jaringan sinovial. Kerusakan sendi mulai
neovaskularisasi. Pembuluh darah pada sendi yang terlibat mengalami oklusi oleh
bekuan kecil atau sel-sel inflamasi. Pannus kemudian menginvasi dan merusak
tetapi paling sering di tangan. Rheumatoid Arthritis juga dapat menyerang sendi
siku, kaki, pergelangan kaki dan lutut. Sinovial sendi, sarung tendon, dan bursa
menebal akibat radang yang diikuti oleh erosi tulang dan destruksi tulang
disekitar sendi Reumatoid artritis harus ditangani dengan baik dan pasien harus
(Syamsuhidajat, 2010).
sistem imun, endokrin, dan sistem saraf pusat. Faktor kecemasan dan depresi
dapat diprediksi dan progresif, serta faktor lain yang terkait dengan penyakit
dan kekakuan jaringan lunak. Pada fase lanjut, deformitas atau kerusakan sendi
menjadi lebih jelas dan nyeri akut dari sinovitis digantikan oleh nyeri menetap
dan akibat pengrusakan sendi yang progresif. Nyeri, kelelahan, dan keterbatasan
aktivitas fisik pada artritis reumatoid dianggap sebagai faktor stres yang
2014). Seperti kompres panas, kompres dingin, teknik relaksasi nafas dalam,
hypnosis, dan senam rematik untuk menghilangkan rasa nyeri pada sendi serta
Rheumatoid Arthritis ?
1.3 Objektif
Rheumatoid Arthritis ?
Posyandu Surya.
1. Bagi Peneliti
Hasil penelitian ini pada akhirnya nanti diharapkan dapat menjadi wawasan
2. Bagi Lansia
Rheumatoid Atritis.
3. Bagi Keluarga
Dari penelitian ini diharapkan hasilnya bisa menjadi pengetahuan baru bagi
Rheumatoid Arthritis.
Hasil dari penelitian ini diharapkan pada nantinya dapat dikembangkan atau
diteruskan kembali oleh peneliti lainya yang terkait dengan lansia utamanya