Anda di halaman 1dari 7

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Deskripsi Kasus

Artritis Reumatoid atau Rheumatoid Arthritis (RA) adalah penyakit

autoimun sistematik. Reumatoid Artritis merupakan salah satu kelainan

multisistem yang etiologinya belum diketahui secara pasti dan

dikarateristikkan dengan dekstruksi sinovitis. Penyakit ini merupakan

peradangan sistemik yang paling umum ditandai dengan keterlibatan sendi

yang simetris. Penyakit reumatoid artritis ini merupakan kelainan autoimun

yang menyebabkan inflamasi sendi yang berlangsung kronik dan mengenai

lebih dari lima sendi (poliartritis) (Pradana, 2012).

Pada penelitian ini akan digunakan responden yang sedang melakukan

pemeriksaan kesehatan di posyandu surya untuk dilakukan identifikasi

pengalaman nyeri, makna nyeri dan ansietas responden. Setelah data

didapatkan dan pasien sesuai dengan kriteria peneliti, maka peneliti

menjadikan sampel penelitian pada sampel tersebut.

Kasus yang digunakan pada penelitian ini yaitu pasien yang mempunyai

penyakit rheumatoid artritis yang memeriksakan kesehatan nya di posyandu

surya. Pada penelitian ini diambil 2 (dua) responden dengan kasus yang

sama yaitu responden yang memiliki penyakit rheumatoid artiritis.


3.2 Desain Penelitian

Desain penelitian adalah suatu strategi penelitian dalam

mengidentifikasi permasalahan sebelum perencanaan akhir pengumpulan

data (Nursalam, 2008). Berdasarkan tujuan diatas adalah jenis penelitian

yang menggunakan penelitian deskriptif, yaitu memaparkan atau

menggambarkan peristiwa- peristiwa yang terjadi pada saat penelitian.

Desain penelitian yang digunakan adalah kualitatif yaitu metode

penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama untuk membuat gambaran

tentang sesuatu keadaan secara objektif dan diinginkan untuk memecahkan

atau menjawab suatu permasalahan yang dihadapi pada situasi sekarang

(Nursalam, 2008).

Rancangan ini akan mengambarkan bagaimana hasil setelah

mengidentifikasi pengalaman, makna dan ansietas yang mempengaruhi

nyeri rheumatoid artritis (RA). Fokus identifikasi pada keperawatan

gerontik ini mengenai “Identifikasi faktor pengalaman, makna dan ansietas

yang mempengaruhi nyeri rheumatoid artritis pada lansia di posyandu

surya”.

3.2.1 Waktu Dan Lokasi Penenlitian

1. Tempat

Penelitian ini dilakukan dirumah keluarga pasien yang mengalami

hipertensi

2. Waktu
Dilaksanakan pada 2019 dengan waktu 1 kali pertemuan dengan

alokasi waktu ± 30 menit.

3.2.2 Sampel

Sampel merupakan bagian dari populasi yang akan diteliti atau sebagian

jumlah dari karakteristik yang dimiliki oleh populasi (Hidayat,2010). Pada

penelitian ini sampel yang digunakan adalah yaitu pasien lansia yang

mempunyai penyakit rheumatoid artritis yang sedang melakukan

pemeriksaan kesehatan di posyandu surya.

3.3 Unit Analisis dan Kriteria Intepretasi

3.3.1. Unit Analisis

Unit analisis merupakan suatu cara atau metode yang digunakan oleh

peneliti untuk melakukan analisis dari hasil penelitian yang berupa

gambaran atau deskriptif. Dari judul hubungan dukungan keluarga dengan

perilaku lansia dalam pengendalian hipertensi (Herlinah, 2013).

Unit analisis dalam penelitian ini terdiri dari:

1. Mengidentifikasi pengalaman nyeri sebelumnya yang mempengaruhi

nyeri pada lansia dengan Rheumatoid Arthritis

2. Mengidentifikasi makna nyeri yang mempengaruhi nyeri pada lansia

dengan Rheumatoid Arthritis

3. Mengidentifikasi ansietas (kecemasan) yang mempengaruhi nyeri pada

lansia dengan Rheumatoid Arthritis


3.3.2. Kriteria Intepretasi

Kriteria intepretasi dalam penelitian ini adalah:

1. Mengidentifikasi pengalaman nyeri pada lansia dengan menggunakan

kuesioner dengan jumlah soal sebanyak 14 soal. Kuesioner tersebut

meliputi: penggalaman nyeri masa lalu, keadaan timbulnya rasa nyeri,

respon pada saat mengalami nyeri, makanan yang dihindari dan yang di

konsumsi responden, cara responden mengatasi nyeri dan kegiatan yang

dilakukan untuk mengurangi nyeri sendi. Kemudian kriteria jawaban

diberikan skor 1 untuk jawaban iya dan skor 0 untuk jawaban tidak.

Kategori pengalaman nyeri tersebut kemudian di skor total untuk

mengetahui tingkat pengalaman nyeri. Baik dalam rentang = 76- 100%,

cukup = 56- 75% dan kurang = < 56%.

2. Mengidentifikasi makna nyeri pada lansia dengan menggunakan lembar

kuesioner, dengan jumlah soal sebanyak 7 soal. Kuesioner tersebut meliputi:

memiliki sikap dapat menahan nyeri, berekspresi secara verbal bila nyeri

datang, menunjukkan tingkah laku nyeri dengan merintih, menunjukkan

tingkah laku nyeri dengan menangis, mempersepsikan nyeri seperti

memberi kesan ancaman, mempersepsikan nyeri sebagai suatu kehilangan,

mempersepsikan nyeri sebagai hukuman, dan mempersepsikan nyeri

sebagai ancaman. Kemudian kriteria jawaban diberikan skor 1 untuk

jawaban iya dan skor 0 untuk jawaban tidak. Kategori makna nyeri tersebut

kemudian di skor total untuk mengetahui tingkat makna nyeri. Baik dalam

rentang = 76- 100%, cukup = 56- 75% dan kurang = < 56%.
3. Mengidentifikasi ansietas pada lansia dengan menggunakan kuesioner

dengan jumlah soal sebanyak 7 soal. Kuesioner tersebut meliputi: tiba-tiba

merasa cemas yang berat ketika nyeri, panik dan gelisah ketika nyeri,

merasa sesak ketika merasa nyeri, merasa rasa takut bila nyeri datang, dapat

merasa tenang dan nyaman saat nyeri, khawatir saat nyeri, dan merasa

tegang atau tidak enak jika nyeri datang. Kemudian kriteria jawaban

diberikan skor 1 untuk jawaban iya dan skor 0 untuk jawaban tidak.

Kategori makna nyeri tersebut kemudian di skor total untuk mengetahui

tingkat ansietas. Baik dalam rentang = 76- 100%, cukup = 56- 75% dan

kurang = < 56%.

3.4 Etik Penelitian

3.4.1 Informed consent ( lembar persetujuan)

Lembar persetujuan ini diberikan kepada pasien dan keluarga nya

dengan tujuan agar pasien dan keluarga dapat mengetahui maksud dan tujan

dari penelitian. Jika keluaga dan pasien bersedia menjadi responden maka

harus menanda tanggani lembar pesetujuan. Jika keluarga dan pasien

menolak untuk menjadi responden maka peneliti harus menghormati hak

tersebut. Pada penelitian ini responden memperoleh lembar informed

consent yang berisikan penjelasan mengenai gambaran nyeri rheumatoid

artritis, tujuan penelitian mekanisme penelitian dan pernyataan kesediaan

untuk menjadi responden.


3.4.2 Anonimity ( tanpa nama)

Untuk menjaga kerahasiaan dari responden, peneliti tidak akan

mencantumkan identitas responden pada lembar pengumpulan data. Cukup

dengan pemberian nomor (kode) pada masing- masing lembar kuesioner.

Penggunaan anonimity pada penelitian ini dilakukan dengan cara

menggunakan kode, usia responden, pekerjaan responden dan alamat

responden pada lembar kuesioner dan mencantumkan tanda tangan pada

lembar persetujuan sebagai responden.

3.4.3 Confidentialty (kerahasiaan)

Kerahasiaan adalah suatu pernyataan jaminan dari peneliti bahwa

informasi yang dikumpulakan dari responden dalam penelitian ini dijamin

oleh peneliti dan hasil penelitian, baik informasi maupun masalah- masalah

lainnya, semua informasi yang telah dikumpulkan dijamin kerahasiaannya

oleh peneliti, hanya kelompok tertentu yang akan dilaporkan hasil riset

penelitian ini.

3.4.4 Beneficience Dan Non Malefecence( keuntungan)

Penelitian yang dilakukan dapat memberikan keuntungan atau manfaat

dari peneliti. Proses penelitian yang dilakukan juga diharapkan tidak

menimbulkan kerugian atau meminimalisir kerugian yang ditimbulkan.

Beneficience dalam penelitian ini adalah diharapkan agar memahami nyeri

rheumatoid artritis pada lansia. Non malefecence dalam penelitian ini

adalah dikarenakan penelitian ini menggunakan kuesioner maka tidak


menimbulkan dampak kerugian yang besar dan bila penelitian ini

menimbulkan kerugian terhadap responden peneliti akan meminimalisir

kerugian yang ditimbulkan.

3.4.5 Justice (keuntungan)

Dalam penelitian yang dilakukan harus bersifat adil dan tanpa

membedakan subjek maupun perlakuan yang diberikan. Justice dalam

penelitian ini adalah peneliti tidak akan membeda- bedakan subjek maupun

perlakuan yang diberikan kepada responden serta peneliti harus bersifat adil

kepada seluruh responden dalam penelitian ini.

Anda mungkin juga menyukai