DEFINISI

Retensi urin didefinisikan sebagai ketidakmampuan untuk sepenuhnya atau sebagian

mengosongkan kandung kemih. Menderita retensi urin berarti Anda mungkin tidak dapat
memulai buang air kecil, atau jika Anda dapat memulai, Anda tidak dapat sepenuhnya
mengosongkan kandung kemih Anda.

GEJALA
Gejala retensi urin mungkin termasuk:

Kesulitan mulai buang air kecil

Kesulitan mengosongkan kandung kemih sepenuhnya
Dribble atau aliran urin lemah
Kehilangan sejumlah kecil urin di siang hari
Ketidakmampuan untuk merasakan ketika kandung kemih penuh
Tekanan perut meningkat
Kurangnya keinginan untuk buang air kecil
Upaya tegang untuk mendorong urin keluar dari kandung kemih
Sering buang air kecil
Nocturia (bangun lebih dari dua kali pada malam hari untuk buang air kecil)

PENYEBAB
Ada dua jenis retensi urin: obstruktif dan non-obstruktif. Jika ada halangan (misalnya, batu
ginjal), urin tidak dapat mengalir bebas melalui saluran kemih. Penyebab non-obstruktif
termasuk otot lemah kandung kemih dan masalah saraf yang mengganggu sinyal antara otak
dan kandung kemih. Jika saraf tidak berfungsi dengan baik, otak mungkin tidak mendapatkan
pesan bahwa kandung kemih penuh.

Beberapa penyebab paling umum dari retensi urin non-obstruktif adalah:

Pukulan
Melahirkan melalui vagina
Cidera panggul atau trauma
Gangguan fungsi otot atau saraf karena obat-obatan atau anestesi
Kecelakaan yang melukai otak atau sumsum tulang belakang
Retensi obstruktif dapat disebabkan oleh:

Kanker
Ginjal atau batu kandung kemih
Pembesaran prostat (BPH) pada pria

DIAGNOSA
Bicaralah dengan dokter Anda tentang gejala Anda dan bagaimana mereka mempengaruhi
kehidupan sehari-hari Anda. Dokter Anda akan membuat diagnosis berdasarkan gejala Anda.