Disusun Oleh :
kelompok 3
i
KATA PENGANTAR
Puji dan puji syukur selalu kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang
telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat
sederhana yang berjudul “NEGARA HUKUM PANCASILA SEBAGAI
IDENTITAS NASIONAL”
Adapun tujuan penulisan makalah ini untuk memenuhi tugas mata kuliah
Kewarganegaraan di Poltekkes Kemenkes Jakarta II. Oleh karena itu saran dan
kritik yang membangun sangat diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami ucapkan terima kasih dan Semoga Allah SWT senantiasa
meridhai segala usaha kita. Amin.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................1
C. Batasan Masalah...........................................................................................2
D. Tujuan Penulisan...........................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................3
A. Kesimpulan.................................................................................................10
B. Saran...........................................................................................................11
DAFTAR PUSAKA...............................................................................................12
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
B. Rumusan Masalah
C. Batasan Masalah
D. Tujuan Penulisan
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Pengertian identitas, sebenarnya pertama kali muncul dari
para pakar psikologi.Manusia sebagai individu sulit dipahami jika
terlepas dari manusia lainnya. Oleh karena itu, manusia dalam
berinteraksi dengan individu lainnya memliki suatu sifat,
kebiasaan atau tingkah laku yang membedakannya dengan
manusia yang lain. Namun demikian pada umumnya pengertian
atau istilah identitas adalah seluruh atau totalitas dari faktor-
faktor biologis, psikologis dan sosiologis yang mendasari tingkah
laku individu(Ismaun,1991). Oleh karena itu, identitas tercemin
pada keseluruhan tingkah laku seseorang dalam hubungannya
dengan manusia. Sehingga pengertian identitas nasional
merujuk kepada seluruh totalitas masyarakat bangsa itu sendiri
yang merupakan persekutuan individu yang secara bersama-
sama menetap disuatu tempat.
Beberapa contoh identitas bangsa Indonesia adalah:
1. Pancasila sebagai dasar hukum dan pandangan hidup
bangsa Indonesia
2. Bendera merah putih sebagai bendera bangsa Indonesia
3. Lagu Indonesia Raya sebagai lagu kebangsaaan
Indonesia
4. Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan bangsa
Indonesia
5. UUD 1945 sebagai konstitusi Negara Indonesia
4
kepentingan yang sama dan menyatakan dirinya sebagai satu
bangsa serta berproses didalam wilayah
Indonesia(Sumarsono,2005).
1. Sejarah
Dibalik Indonesia sebagai negara yang mapan sepeti sekarang, terselip
kejayaan masa lalu ketika zaman kerajaan-kerajaan nusantara yang
mempunyai sejarah yang gemilang yang kini menjadi cambuk bagi
masyarakat kekinian. Proses terbentuknya identitas bangsa Indonesia telah
5
dimulai jauh sebelum Indonesia merdeka yang berupa nilai-nilai istiadat,
kebudayaaan serta religius. Nilai-nilai tersebut kemudian hari diangkat dan
dirumuskan secara formal menjadi Pancasila yang merupakan pandangan
hidup bangsa Indonesia
2. Kebudayaan
Aspek ini diambil dilatarbelakangi oleh Indonesia yang mempunyai nilai-
nilai luhur ilmu. Pengetahuan yang berkembang pesat dari zaman ke
zaman adalah salah satu bukti bahwa kebudayaaan mempunyai peranaan
penting dalam identitas sebuah bangsa khususnya Indonesia. Menurut Mr.
M Yamin bahwa berdirinya Negara kebangsaan Indonesia tidak dapat
dipisahkan dengan kerajaan-kerajaan lama yang merupakan warisan nenek
moyang bangsa Indonesia. maka dari itu kebudayaan nenek moyang
bangsa ini turut berperan dalam membentuk identitas nasional Indonesia,
karena didalamnya terdapat nilai-nilai luhur bangsa Indonesia.
3. Suku Bangsa
Indonesia yang kaya akan suku bangsa ini adalah tonggak persatuan
dalam perbedaan yang berasal dari kemajemukan yang diperjuangkan
oleh para pendiri bangsa kita sampai generasi kita dan masa depan.
Dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika, para pemimpin negeri ini
berusaha mempertahankan kemajemukan bangsa Indonesia yang
merupakan salah satu ciri khas bangsa ini.
4. Agama
Keragaman agama di Indonesia adalah berkah yang memberikan persatuan
dalam segala makna dalam payung pluralisme serta ditopang dengan UUD
dan Pancasila yang menjamin semua warga negara untuk beragama.
Toleransi antar umat beragama di Indonesia turut berperan dalam
penciptaan identitas bangsa
5. Bahasa
6
Bahasa Indonesia yang menjadi bahasa pemersatu sebuah bangsa besar ini
adalah identitas yang nyata untuk mempersatukan Indonesia secara besar
dalam keanekaragaman suku bangsa serta budaya.
7
Fungsi paling penting dari identitas nasional adalah identitas atau jati diri
suatu negara. Di mana dengan adanya identitas nasional bisa membuat
suatu negara lebih menonjol dibandingkan dengan negara lainnya. Hal ini
tentunya menjadi suatu ciri khas tertentu akan sebuah negara dengan
adanya identitas nasional tersebut.
Pancasila sebagai dasar filsafat dan ideologi bangsa dan Negara Indonesia,
bukan terbentuk secara mendadak serta bukan hanya diciptakan oleh seseorang
saja sebagaimana yang terjadi pada ideologi-ideologi lain di dunia. Namun
terbentuknya pancasila melalui proses panjang dalam sejarah bangsa Indonesia.
Ideologi pada suatu bangsa hakikatnya memiliki ciri khas dan karakteristik
masing-masing sesuai dengan sifat dan ciri khas bangsa itu sendiri. Namun
demikian dapat juga terjadi bahwa ideologi suatu bangsa tersebut datang dari luar
8
dan dipaksakan keberlakuannya pada bangsa tersebut sehingga tidak
mencerminkan karakteristik asli dari bangsa tersebut.
Dari uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa selain sebagai dasar negara
republik Indonesia, pancasila mempunyai kedudukan sebagai ideologi bangsa
yang mencerminkan identitas bangsa Indonesia, karena pada dasarnya pancasila
merupakan penjelmaan dari nilai-nilai bangsa ini yang diangkat dan selanjutnya
dijadikan dasar negara. Maka kedudukan pancasila dapat dikembalikan kepada
9
dua kedudukan dan fungsi pokok yaitu sebagai dasar Negara dan sebagai ideologi
dan pandangan hidup yang mencerminkan identitas bangsa.
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Identitas Nasional adalah ciri atau jati diri suatu bangsa yang membedakan
suatu bangsa dengan bangsa lainnya. Suatu bangsa berdiri kerena pada kodratnya
manusia adalah makhluk individual sekaligus makhluk sosial yang membutuhkan
bantuan dan pertolonan dari orang lain sehingga mendorong terbentuknya suatu
masyarakat. Proses terbentuknya identitas nasional di Indonesia tidak dapat
dilepaskan dari sejarah, kebudayaan, kesukuan, agama dan bahasa yang
berkembang di Indonesia.
11
B. Saran
Dalam pembuatan dan pembahsaan makalah ini kami sebagai penulis
mempunyai sebuah angan – angan agar kita sebagai warga Negara Indonesia
selalu mempertahankan identitas bangsa di tengah era globalisasi ini, sehingga
Indonesia memiliki nilai-nilai yang terus terjaga dan pandangan hidup yang
berupa nilai-nilai luhur bangsa. Semoga dengan memahami kedudukan
pancasilakita dapat mamurnikan nilai-nilainya sehingga tercipta Negara yang
gemah ripah loh jinawi.
12
DAFTAR PUSAKA
1. http://politik.kompasiana.com/2014/02/11/apa-itu-identitas-nasional--
632509.html
2. Drs.Sumarsono,2005, Pendidikan Kewarganegaraan, Penerbit Gramedi
Pustaka Utama, Jakarta.
3. DR.Kaelan,M.S,2004, Pendidikan Pancasila, Penerbit Paradigma,
Yogyakarta.
4. Ismaun, 1981, Pancasila sebagai Kepribadian Bangsa Indonesia, Carya
Remadja, Bandung
13