Anda di halaman 1dari 6

Bab 14,15,17

LAPORAN TERTULIS
Laporan tertulis dimulai dengan deskripsi masalah manajemen dan tujuan penelitian. Laporan
tertulis harus membuat pembaca dapat menilai fakta dan argument yang diberikan
didalamnya, untuk menguji hasil studi, memengaruhi pendapat tentang kesimpulan dan
rekomendasi, dan akhirnya mengimplementasikan rekomendasi yang dapat diterima yang
disajikan dalam laporan, dengan tujuan untuk menghilangkan perbedaan antara keadaan
masalah yang ada dan keadaan yang diinginkan

Tujuan laporan tertulis


Laporan penelitian dapat memiliki tujuan berbeda sehingga bentuk laporan tertulis akan
berbeda sesuai dengan situasi. Penting untuk mengidentifikasi tujuan laporan sehingga
laporan tersebut dapat dibuat dengan tepat.

Jenis laporan lain mungkin diperlukan peneliti untuk mengidentifikasi masalah dan
memberikan solusi akhir. Yaitu peneliti dapat membantu untuk meneliti situasi, menentukan
sifat permasalahan, dan memberikan laporan temuan, dan rekomendasi.

Audiens laporan tertulis


Susunan laporan,panjang laporan, focus rincian, presentasi data, dan ilustrasi, sebagian akan
menjadi tujuan studiens dimana laporan ditujukan. Surat penyerahan pelaporan akan
menunjukkan kepada siapa laporan ditentukan.

Ciri-ciri laporan yang ditulis dengan baik


Disamping fakta ahwa penulisan laporan merupakan fungsi dari tujuanpenelitiandan jenis
audiens kepada siapa laporan ditujukan, sehingga harus disusun agar mencakup keduanya,
ciri dasar tertentu bersifat intrgral untuk semua laporan
tertulis.kejelasan,keringkasan,koherensi, penekanan yang tepat pada aspek penting, susunan
paragraph yang berarti, transisiiyang baik dari satu topik ke topik yang lain, pilihan kata yang
tepat, dan kekhususan merupakan ciri penting dari laporann yang baik. Laporan sebaiknya
pada tingkat tertentu yang memungkinkan bebas dari istilah statistic atau tenis, kecuali
laporan tersebut memang bersiat teknis atau statistic. Perhatian harus diberikan untuk
menghilangkan kesalaahan ejaan dan kosakata.
Isi laporan penelitian
Laporan penelitian memiliki halaman judul,ringkasan eksekutif(dalam penelitian terapan)
atau abstrak (dalam penelitian dasar), prakata, daftar isi, dan terkadang salinan izin
melakukan tugas tersebut

BAGIAN-BAGIAN INTEGRAL LAPORAN PENELITIAN


Judul dan halaman judul
Judul laporan penelitian membuat pembaca potensial untuk mendapatkan ide awal dari studi
untuk mendapatkan ide awal dari studi dan menentukan apakah mereka ingin membaca
laporan secara keseluruhan . untuk itu anda dapat menentukan judul deskriptif yang mewakili
secara akurat isidari laporan atau menunjukkan metodologi yang digunakan dalam penelitian
tersebut. Halaman judul juga menunjukkan informasi lebih lanut yang relevan.

Ringkasan eksekutif dan abstrak


Ringkasan eksekutif atau abstrak dari laporan penelitian anda diletakkan pada halaman
langsung setelah halaman judul. Ringkasan eksekutif adalah deskripsi singkat dari seluruh
studi penelitian. Hal ini menyediakan ulasan bagian utama dari informasi penting berikut
yang berhubungan dengan penelitian rumusan masalah., desain pengambilan sampel, metode
pengumpulan data yang digunakan, hasil analisis data, kesimpulan, dan rekomendasi dengan
saran untuk implementasi.

Daftar isi
Logika struktur dari laporan penelitian menjadi mudah dipahami tidak hanya dari pilihan
kata-kata yang tepat dalam judul dari bagian-bagian, namun juga dari hasil penyusunan
komponen yang berbeda dari karya tersebut. Bagi pembaca, daftar isi berfungsi sebagai
panduan laporan penelitian daftar isi biasanya berisi daftar dari judul dan subjudul penting
dalam laporan dengan referensi halaman.

Daftar isi, figure, dan materi yang lain


Jika laporan penelitian berisi bagan, figure,peta, table, foto atau jenis. Setiap rangkaian dari
hal-hal tersebut harus dimasukan secara terpisah dalam daftar yang sesuai pada halaman atau
halaman yang langsung mengikuti (setelah) daftar isi . setiap daftar semacam itu muncul di
halaman yang berbeda. Terkait format, daftar semacam itu harus mengikuti gaya umum dari
daftar isi.

Prakata
Prakata digunakan untuk menyebutkan persoalan latar belakang yang diperlukan untuk
memahami subjek yang secara logis tidak sesuai dengan teks. Poin (item) seperti berikut juga
dapat disebutkan disini, kecuali poin ersebut dianggap secara luas di dalam isi laporan
penelitian: mengapa laporan tersebut dibuat, alasan pemilihan subjek, kesulitan yang
dihadapi, dan lainnya.

Bagian pendahuluan
Susunan bab pertama mendekati standar. Bab ini berisi sebagai berikut:
 Pendahuluan
 Alasan penelitian( indikasi masalah) dan tujuan penelitian
 Rumusan masalah dan pertanyaa penelitian
 Cakupan studi
 Metode penelitian(pendekatan)
 Relevansi manajerial
 Struktur dan divisi bab dalam laporan penelitian

Bagian pendahuluan dimulai dengan pendahuluan singkat yang memberikan informasi latar
belakang mengapa dan bagaimana studi dimulai . pendahuluan diikuti bagian
yangmenjelaskan alasan dan tujuan proyek penelitian dan bagian yang memberikan rumusan
masalah yang diinvestigasi .

Bagian utama pelaporan


Bagian utama pelaporan hanya memiliki dua bagian besar: bagian teoritis dan bagian
empiris.bagian empiris berisi eksplorasi mendalam danpenjelasan literature yang relevan. Hal
ini mancatat temuan yang relevan dari penelitian sebelumnya dan harus selektif, berorientasi
pada tujuan, lengkap, dan kritis, tinjauan literature lebih dari sekedar ringkasan literature.

Dalam kasus penelitian survei, perlu menyertakan komponen “partisipan”, “metode” dan jika
relevan, “materi.” Bagian “partisipan” menegaskan siapa yang terlibat dalam penelitian,
jumlah partsipan, serta bagaimana dan mengapa partisipan dipilih. Bagian “materi”
menjelaskan instrument ( simulasi dan skala pengukuran) yang digunakan serta fungsinya.
Penjelasan tersebut harus cukup terperinci untuk membuat peneliti yang lain dapat meniru
penelitian di tahap selanjutnya. Pada bagian “hasil” laporan penelitian, data yang disajikan
adalah yang tidak tercakup dalam penelitian empiris dan alasisi data selanjutnya.

Bagian akhir laporan


Tujuan dari bagian laporan penelitian adalah mengenterpretasikan hasil penelitian terkait
dengan pernyataan penelitian. Untuk itu pembahasan ini harus memberikan semua informasi
dan bentuk keseluruhan bagian awal dan akhir.
Masukan aspek berikut harus tercantum dalam pembahasan:
 Temuan utama penelitian anda
 Implikasi manajerial dari temuan tersebut terkait dengan pertanyaan penelitian anda
 Rekomendasi untuk implementasi dan analisis biaya-manfaat rekomendasi tersebut
 Batasan studi dan saran untuk penelitian di masa mendatang yang melanjutkan proyek
penelitian.

Referensi
Terdapat referensi yang dikutip dalam tinjauan literature dan bagian lain dalam laporan.
Format referensi telah dibahas dan diilustrasikan. Catatan kaki, jika ada dalam teks,
direferensi secara terpisah pada akhir laporan atau di bagian bawah halaman dimana catatan
kaki muncul.

Lampiran
Lampiran yang muncu dibagian akhir merukapan tempat yang tepat untuk bagan organisasi,
kliping surat kabar atau materi lain yang mendukung teks laporan, rincian narasi kata demi
kata dari wawancara dengan responden.

Dan hal lain yang dapat membantu pembaca memahami teks. Lampiran memuat Salinan
kuesioner yang diberikan kepada responden. Jika terdapat beberapa lampiran, lampuran
tersebut harus diterangkan sebagai Lampiran A, Lampiran B dan seterusnya, serta dilebali
dengan tepat.
PRESENTASI
Memelukan waktu sekitar 20 menit untuk mempresentasi proyek penelitian, yang diikuti
dengan sesi tanya-jawab. Presentasi membutuhkan perencaan yang matang . tantangannya
adalah menejelaskan aspek penting dari penelitian untuk mempertahankan perhatian audiens,
sementara tetap memberikan informasi statistic dan kuantitatif yang mungkin membuat
banyak audiens merasa bosan. Slide, gambar, grafik, bagan, maupun handout dalam ukuran
besar, dicetak tebal dan lebih baik berwarna membantu presenter unutk mempertahankan
minat audiens.

Faktor yang tidak relevan dengan laporan tertulis seperti cara berpakaian, kelakuan, sikap,
modulasi, suara dan semacamnya memberikan nilai tambah dalam presentasi. Berbicara jelas
dapat didengar penting untuk mempertahankan perhatian mereka.

Menentukan isi presentasi


Perlu menentukan poin-poin yang difokuskan dan signifikan yang diberikan kepada masing
poin. Mengingat audiens hanya menyerap sebagian kecil materi yang didengar, maka penting
bagi presenter untuk menentukan apa yang ingin di dapatkan oleh pendengar dan kemudian
menyusun isi dengan tepat. Masalah yang diteliti, hasil yang diperoleh, kesimpulan yang
ditarik, rekomendasi yang dibuat, dan cara implementasinya merupakan ketertarikan utama
bagi anggota organisasi, dan perlu ditekankan dalam presentasi. Aspek dalam penelitian,
rincian sampel, metode pengumpulan data, rincian analisis data dan semacamnya bisa
disampaikan pada sesi tanya jawab oleh pesenta yang berminat.

Alat bantu visual


Grafik, diagram, table membantu penyampaian poin yang diinginkan dibuat lebih cepat dan
efektif. Alat bantu visual memberikan stimulasi yang menarik panca indra sehingga
mempertahankan perhatian audiens. Teknologi powerpoint, slide, transparasi, flip chart,
papan tulis, dan materi handout juga membantu audiens untuk mengikuti poin kunci dengan
mundah.

Presenter
Pembaca harus menjaga kontak mata untuk dengan audiens, berbicara dengan cara yang
dapat didengar dan dipahami serta serta peka terhadap reaksi nonverbal audiens. Ketaantan
penuh pada jangka waktu dan konsterasi pada poin dimana audiens merupakan aspek penting
dalam presentasi.
Memperlihatkan kegelisahan yang berlebihan selama presentasi, kehilangan kata, merapa
catatan atau audio visual, berbicara tetapi tidak dapat didengar dengan sikap menggangu,
menyimpang dari focus utama penelitian dan melebihi batas waktu erupakan hal-hal yang
menguraki ketertarikan audiens.

Presentasi
Kalimat pembuka digunakan sebagai metode untuk menarik perhatian audiens. Aspek
tertentu seperti masalah yang diteliti, temuan, kesimpulan yang ditarik, rekomendasi yang
dibuat dan impleentasinya, seperti yang disebutkan sebelumnya merupakan aspek penting
dari presentasi.

Menjawab pertanyaan
Penelitian berkelanjutan dan terkonsentrasi pada topik penelitain selama periode waktu
tertentu membuat presenter lebih menguasai proyek tersebut dibandingkan audiens. Sehingga
tidak sulit untuk menjawab pertanyaan dari peserta dengan yakin dan sikap tenang. Penting
utnuk tidak besikap defensive ketika pertanyaan yang diajukan tampak mengkritisi bberapa
aspek penelitian. Keterbukaan terhadap saran sangat membantu, seandainya audiens pada saat
itu mencetuskan beberapa ide atau rekomendasi yang sangat baik yang mungkin saja tidak
terfikirkan oleh peneliti.

Anda mungkin juga menyukai