Anda di halaman 1dari 6

GIGI PREMOLAR KEDUA BAWAH

Kronologi

Kalsifikasi awal : 2 ¼ - 2 ½ tahun

Mahkota lengkap : 6 – 7 tahun

Erupsi : 11 – 12 tahun

Akar lengkap : 13 – 14 tahun

Keterangan umum

Ia gigi kelima dari garis tengah dan mandisulla serta membantu fungsi premolar

pertama bawah dalam menghancurkan makanan. Tetapi berbeda dengan premolar

atas, terlihat perbedaan morfologi yang jelas:

1. premolar kedua bawah lebih besar

2. sebagian besar gigi ini mempunyai 3 cuspis ketimbang 2 cuspis cuspis

3. cuspis lingual lebih tinggi, yang menyebabkan inklinasi lingual lebih dangkal

pada permukaan oklusal (30° dari bidang horizontal ketimbang 45°)

4. profil oklusal lebih segiempat ketimbang sirkular.


Kedua premolar bawah memiliki akar tunggal, tetapi premolar kedua bawah

cenderung agak lebih panjang dan lebih kekar. Potongan melintangnya kurang

lebih bundar (sirkular) dan mempunyai apeks kerucut tumpul, yang membengkok

ke distal. Berbeda dari premolar pertama bawah, tidak ada alur longitudinal pada

akar.

Pandangan Bukal

Cusp bukal lebih pendek daripada cusp bukal premolar pertama dan tidak

begitu meruncing. Akarnya lebih penajang. Permukaan-permukaan lainnya sama.


Pandangan Lingual

Permukaan ini sebaliknya dari permukaan bukal. Cusp lingual terlihat di

bawah cusp bukal, cusp mesio-lingual lebih besar daripada cusp disto-lingual.

Pandangan Mesial

Permukaan ini sama dengan permukaan mesial premolar pertama bawah

dengan perbedaan-perbedaan sebagi berikut:

1. groove developmentalmesia-lingual tidak ada

2. Ridge marginal lebih tinggi

3. Cusp lingual lebih besar daripada cusp lingual premolar pertama.


Pandangan Distal

Permukaan ini sebaliknya dari permukaan mesial, kadang-kadang semi cusp

dapat terlihat.
Pandangan Oklusal

Permukaan ini berbeda sekali dengan premolar pertama bawah:

1. Daerah kontaknya lebih lebar dan rata.

2. GI nya empat persegi

3. Pit sentral, dimana groove-groove developmental bertemu, terletak distal dari

pusatnya.

4. Mesio-lingual cusp lebih besar dari disto-lingual cusp.


Sumber:

Anatomi Gigi, Drg. Ny. Itjiningsih W.H, Penerbit Buku Kedokteran EGC :1995

Morfologi Gigi, Geoffrey C van Beek. Penerbit Buku Kedokteran EGC

Wheeler’s Dental Anatomy, Physiology, and Occlusion. Saunders: St. Louis,

Missouri

Anda mungkin juga menyukai