Anda di halaman 1dari 1

MANIFESTASI KLINIS HSP

Pada 1/2 - 2/3 kasus pada anak ditandai dengan infeksi saluran napas atas yang muncul 1-3 minggu
sebelumnya berupa demam ringan dan nyeri kepala. Artralgia dan artritis ditemukan pada 68-75% kasus
dan 25% nya merupakan keluhan penderita saat datang berobat. Timbul mendahului kelainan kulit (1-2
hari); terutama mengenai lutut dan pergelangan kaki, dapat pula mengenai pergelangan tangan, siku,
dan persendian jari tangan. Sendi-sendi bengkak dan nyeri, bersifat sementara dan tidak menimbulkan
deformitas yang menetap.

Kelainan kulit ditemukan pada 95-100% kasus, 50%nya merupakan keluhan penderita saat datang
berobat; berupa macular rash simetris terutama di kulit yang sering terkena tekanan yaitu bagian
belakang kaki, bokong, dan lengan sisi ulna. Dalam 24 jam makula berubah menjadi lesi purpura, mula-
mula berwarna merah, lambat laun berubah menjadi ungu, kemudian coklat kekuning-kuningan lalu
menghilang; dapat timbul kembali kelainan kulit baru. Kelainan kulit dapat pula ditemukan di wajah dan
tubuh, dapat berupa lesi petekie dan ekimotik, dapat disertai rasa gatal (pruritic rash)

Keluhan perut ditemukan pada 35-85% kasus; biasanya timbul sesudah kelainan kulit (1-4 minggu
sesudah onset). Nyeri perut dapat berupa kolik abdomen di periumbilikal, disertai mual dan muntah
(85%). Pada 2-3% kasus dapat ditemukan intususepsi ileoilial atau ileokolonal. Diare berdarah dapat
menyertai pruritic rash. Pada 20-50% kasus ditemukan angioedema wajah (kelopak mata, bibir) dan
ekstremitas (punggung tangan dan kaki) Kelainan ginjal ditemukan pada 50% kasus anak yang lebih
besar dan 25 % ditemukan pada anak usia < 2 tahun; < 1 % berkembang menjadi gagal ginjal. Biasanya
terjadi setelah 3 bulan onset penyakit atau 1 bulan setelah onset ruam kulit. Adanya kelainana kulit yang
persisten sampai 2-3 bulan biasanya berhubungan dengan nefropati atau penyakit ginjal berat. Mungkin
ditemukan hematuri dengan proteinuri derajat ringan sampai berat; dapat terjadi sindrom nefrotik.
Risiko nefritis meningkat pada usia onset di atas 7 tahun, lesi purpura menetap, keluhan abdomen yang
berat dan penurunan faktor XIII. Jarang terjadi oliguri dan hipertensi. Kelainan skrotum menyerupai
testicular torsion; edema skrotum dapat terjadi pada awal penyakit (2-35%). Kelainan susunan saraf
pusat dan paru-paru jarang terjadi.

Yuly,2012. Purpura Henoch-Schonlein. RS Karya Husada, Cikampek Jawa Barat

Anda mungkin juga menyukai