Anda di halaman 1dari 10

TAHAPAN KEGIATAN MICRO TEACHING

Dosen Pembimbing :
Nilla Kurniasih,SST., M. Keb

Di susun oleh :

1. Ayu Lestari : Npm 190102346P


2. Fisca Pratiwi : Npm 190102099P
3. Lili Arianisa : Npm 190102176P
4. Nia Audina : Npm 190102283P
5. Susianti : Npm 190102269P
6. Suyati : Npm 190102379P
7. Wica Tazya Yurdila : Npm 190102268P

PRODI D4 KEBIDANAN FAKULTAS KESEHATAN


UNIVERSITAS AISYIAH PRINGSEWU
TAHUN 2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Yang telah

memberikan banyak nikmat dan karunia-Nya sehingga kami mampu

menyelesaikan makalah ini sesuai dengan waktu yang kami rencanakan. Makalah

ini yang berjudul “Tahapan Kegiatan Micro Teaching”.Dengan di susunnya

makalah ini di harapkan Mahasiswa mampu menerapkan tentang tahapan

kegiatan micro teaching

Penyusun menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan makalah ini

terdapat banyak kekurangannya karena keterbatasan dalam penyususnan makalah

ini. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami

harapkan untuk penyempurnaan penyusunan makalah ini. Semoga makalah ini

bermanfaat bagi penyusun dan pembaca.

Pringsewu, Maret 2020

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................i
DAFTAR ISI…… .....................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang........................................................................................1

B. Rumusan Masalah...................................................................................2

C. Tujuan……………………………………………………………..........2

BAB II PEMBAHASAN
A. Pegertian Micro Teaching………………………………………3

B. Fungsi, Tujuan Micro-Teaching……………………………….. 3

C. Kompetensi Guru……………………………………………... 4

D. Satuan Acara Pembelajaran……………………………………. 4

E. Media Pembelajaran Klinik…………………………………… 5

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan.............................................................................................7

B. Saran…...................................................................................................7

DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Guru atau pendidik yang baik adalah, mereka yang berhasil membawa

peserta didik mencapai tujuan dan hasil yang baik sesuai dengan kaidah yang

berlaku dalam suatu pendidikan. Untuk mencapai efektifitas suatu

pembelajaran, tentunya dibutuhkan seorang guru profesional yang betul-betul

memahami tentang bagaimana melaksanakan suatu pembelajaran dengan baik,

serta memiliki ketrampilan (skill)  dasar mengajar yang baik sebelum

melaksankan tugas sebagai seorang pendidik atau guru. Keprofesionalisme

seorang pendidik dapat diperoleh dari pelatihan serta pengalaman belajar.

Pelatihan dan pengalaman itu sendiri dapat diperoleh antara lain dengan

mengikuti pembelajaran micro (micro teaching).

Pembelajaran micro memiliki tujuan untuk membekali para calon

pendidik (guru) agar memiliki beberapa keterampilan dasar dalam mengajar,

serta dapat mendalami makna dan strategi yang akan digunakan pada suatu

proses pembelajaran. Tenaga pendidik (guru) tentunya harus terus berlatih

keterampilan tersebut satu demi satu.

Oleh karena itu, pembelajaran mikro sangat dibutuhkan oleh seorang

calon tenaga pendidik (guru) dalam  bentuk peer teaching dengan harapan agar

para calon pendidik sekalius dapat menjadi pengamat bagi teman sesama calon
pendidik, untuk saling memberikan koreksi dan masukan mengenai

penguasaan keterampilan dasar mengajar yang dimilikinya.

B. Rumusan Masalah

a. Bagaimana langkah- langkah penyusunan SAP ?

b. Apa media pembelajaran ?

c. Apa contoh pembuatan SAP dan media yang digunakan?

C. TUJUAN

a. Untuk mengetahui langkah- langkah penyusunan SAP

b. Untuk mengetahui media pembelajaran

c. Untuk mengetahui contoh pembuatan SAP dan media yang

digunakan
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pegertian Micro Teaching

Micro-teaching atau disebut juga pembelajran micro. Dalam pembelajaran

Rofik,Dkk., dipaparkan bahwa pengajaran micro merupakan salah satu

latihan praktik mengajar yang dilakukan dalm proses pembelajaran kelas

kecil (yakni berjumlah 5-10 orang) untuk membentuk dan mengembankan

keterampilan mengajar,alokasi waktu dipersingkat (antara 10-15 menit),

materinya dipersempit yang mencakup satu atau dua aspek yang sederhana,

dan kegiatan pembelajaran difokuskan pada keterampilan mengajar tertentu.

B. Fungsi, Tujuan Micro-Teaching

a) Fungsi Micro-Teaching

Dalam penjelasan sukirman diungkapakan bahwa pembelajaran micro

(micro-teaching) memiliki peren yang sangat strategis dalam

memepersiapkan kemampuan guru sesuai dengan tuntutan professional.

b) Tujuan Micro-Teaching

1) Memfasilitas, melatih,membina calon maupun para guru dalam hal

keterampilan dasar mengajar (teaching skill).

2) Mefasilitasi, melatih, dan mebina calon para guru agar memiliki

kompentasi yang diharapkan oleh ketentuan undang –undang maupun

peraturan pemerintah
3) Melatih keterampilan dan penampilan mengajar yang dilakukan secara

bagian demi bagian secra spesifik agar diperoleh kemampuan maksimal

sesuai dengan tuntutan proesional sebagai tenga seorang guru.

C. Kompetensi Guru

Pendidik sebagai tenaga yang dipersiapkan untuk mendididik peserta

didik secara professional,maka konteks system pendidikan nasional seorang

pendidik harus memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan

pendidikkan nasional.

Kompetensi seorang pendidik meliputi empat kompetensi diantara

adalah:

1) Kompetensi pedagogic

2) Kompetensi professional

3) Kompetensi kepribadian

4) Kompentisi sosial

D. SATUAN ACARA PEMBELAJARAN

1. Langkah-langkah

Langkah-langkah yang sebaiknya dilakukan dalam penyusunan SAP suatu

mata kuliah menurut Windia (2010) adalah sebagai berikut. Mempelajari

kurikulum yang meliputi :

a) Mata kuliah yang diajarkan. 

b) Nomor Kode Mata kuliah

c) Bobot Mata kuliah, untuk dijabarkan dalam minggu. 


d) Tujuan kurikuler, untuk dijabarkan menjadi Tujuan Instruksional

Umum (TIU) dan dijabarkan lagi menjadi Tujuan

Instruksional  Khusus (TIK).

e) Deskripsi Mata kuliah, untuk dijabarkan menjadi Pokok Bahasan. 

f) Buku Sumber yang menunjang Pokok-pokok Bahasan.

2. Mempersiapkan Format dan SAP 

Format GBPP dan SAP dapat dibuat dengan bentuk kolom-kolom

memanjang horizontal atau tidak dalam  bentuk kolom, tetapi memanjang ke

bawah.

E. Media Pembelajaran Klinik

Memilih alat bantu pembelajaran menurunt Atmoko T (2006). sangat

tergantung pada tujuan diklat yang akan dicapai. Pada dasarnya ada 2 macam

alat bantu pembelajaran yaitu bersifat Umum dan Khusus.

a) Alat bantu pembelajaran Umum : seperti papan tulis/ white board beserta
kelengkapannya. Alat bantu pembelajaran seperti ini tidak perlu ditulis
dalam SAP.
b)  Alat bantu pembelajaran Khusus : seperti alat peraga tertentu, atau disebut
teaching/ training aids, merupakan alat yang mendukung peningkatan
pemahaman, kemampuan dan memperlancar kegiatan pembelajaran.
Sebaiknya ditulis secara spesifik misalnya : model jantung, phantom,
instrumen kesehatan seperti alat pengukur tensi, alat KB, dll.
c) Pemilihan alat bantu pembelajaran, didasarkan atau sesuai tujuan dan
metoda pembelajaran yang akan dilaksanakan. Alat bantu pembelajaran
yang akan di gunakan dalam proses pembelajaran harus ditulis secara jelas
dan rinci, agar tidak menimbulkan kesulitan pada saat kegiatan tengah
berlangsung. 
BAB 111
PENUTUP
A. Kesimpulan
Mengajar merupakan aktivitas yang kompleks yang mengandung

unsur teknologi, ilmu seni, dan pilihan nilai. Aktivitas mengajar

memerlukan kompetensi profesional yang cukup kompleks, sebagai

integrasi kompetensi guru secara utuh dan menyeluruh.

B. Saran

Saran penulis kepada calon pendidik ataupun yang sudah menjadi

guru serta kepada semua pembaca, agar senantiasa mau terus belajar dan

berlatih, sehingga dapat mengembangkan kemampuan atau keterampilan

dalam mengajar sehingga dapat menghasilkan generasi-generasi muda

yang berkualitas.Ingatlah bahwa masa depan Bangsa ada ditangan generasi

muda.
DAFTAR PUSTAKA

Prastowo Andi, 2019. Analisis pembelajaran Tematik Terpadu,


Jakarta:Kencana.

Slameto,2013.Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi.Jakarta:PT


Rineka Cipta

Wenger Win,2000. Teaching And Learning.Bandung:Penerbit Nuansa

Anda mungkin juga menyukai