Tujuan :
4. Intervensi Gizi (Terapi Gizi) 1. Memenuhi kebutuhan zat gizi
a. Perencanaan 2. Mempertahankan status gizi optimal
3. Memberikan makanan yang mudah dicerna untuk
memenuhi kebutuhan yang meningkat
Syarat Diet
1. Diet Tinggi energi bertahap selama pemulihan
2. Cukup Vitamin dan mineral serta cairan
3. Diberikan dalam porsi kecil tapi sering 3x makanan
lengkap 2-3 kali makanan selingan
4. Bentuk makanan dapat dikombinasi dengan cair atau
sesuai daya terima. per oral lembik, lumat, bubur
susu, buah, biskuit susu
(oral/enteral/parenteral/kombinasi) sesuai kondisi
klinis dan kemampuan mengkonsumsi
6. Re Asesmen (Kontrol kembali) Kontrol ulang untuk konseling gizi melihat keberhasilan
intervensi (terapi gizi) dan kepatuhan diet 1 bulan
setelah pulang dari rumah sakit
1. Asupan makan ≥80% dari kebutuhan
7. Indikator/Outcome 2. Status Gizi berdasarkan antropometri Berat
Badan/Umur (BB/U), Tinggi Badan menurut umur
(TB/U), Berat Badan menurut Panjang/Tinggi Badan
(BB/TB), Indek Masa Tubuh menurut Umur (IMT/U),
Lingkar Lengan Atas menurut Umur (LLA/U)
1. Penuntun Diet Anak Edisi ke 3 Tahun 2014. Asosiasi
8. Kepustakaan Dietisien Indonesia (AsDI). Ikatan Dokter Anak
Indonesia (IDAI). Persatuan Ahli Gizi Indonesia
(PERSAGI)
2. Pocket Guide For International Dietetics & Nutrition
Terminology (IDNT) Reference Manual
3. IDNT Reference Manual Fourth Edition 2013