Anda di halaman 1dari 4

10.

Kerajaan Samudra Pasai

Samudra Pasai atau yang dikenal juga dengan Samudra Darusaalam adalah kerajaan Islam pertama
yang ada di Indonesia. Kerajaan Samudra Pasai berada di di pesisir pantai Sumatra dan mulai berdiri
pada abad ke-13. Orang yang menjadi raja kerajaan Samudra Pasai yang pertama adalah Sultan Malik
al-Saleh. Karena kerajaan Samudra Pasai berada di lokasi yang strategis yakni di dekat pantai, maka
menjadi kerajaan ini menjadi pusat perdagangan. Di bawah kepemimpinan raja Sultan Malukul Dhahir,
Samudra Pasai benar-benar menjadi tempat perdagangan yang maju. Pelabuhannya pun selalu ramai
oleh pedagang dari Asia, Afrika, Cina, dan Eropa.

9. Kerajaan Demak

Jika Samudra Pasai adalah kerajaan Islam pertama di Indonesia yang berada di Sumatra, maka kerajaan
Demak adalah kerajaan Islam pertama yang ada di pulau Jawa. Raja yang mendirikan Demak adalah
Raden Patah pada tahun 1478. Raden Patah menduduki kursi raja Demak sampai dengan tahun 1518.
Raden Patah sendiri merupakan seorang bangsawan yang juga bertugas sebagai kadipaten di kerajaan
Majapahit. Kerajaan Demak merupakan kerajaan Islam yang terkenal karena menjadi tempat lahirnya
Wali Songo atau sembilan wali. Wali Songo ini adalah 9 wali terkenal yang merupakan penyebar agama
Islam. Kerajaan Demak menjadi kerajaan yang lebih maju ketika kerajaan Majapahit mulai runtuh.
Kerajaan Demak berlokasi sekitar 25 km dari kota Semarang, tepatnya di jalan menuju Kudus dari
Surabaya.

8. Kerajaan Kediri

Kerajaan Kediri atau yang disebut juga dengan kerajaan Panjalu adalah kerajaan Hindu yang ada di
pulau Jawa, terutama di Jawa Timur. Usia kerajaan Kediri terbilang lama yakni berdiri dari tahun 1042
sampai tahun 1222. Untuk masalah peninggalan arkeologi, kerajaan Kediri memang tidak meninggalkan
banyak peninggalan. Namun dalam sastra klasik, kerajaan memiliki kemajuan dalam bidang sastra yang
cukup maju. Berlokasi dekat dengan kali Brantas, kerajaan Kediri berdiri dan berjalan seiringan dengan
kerajaan Sriwijaya yang berada di Sumatra. Dua kerajaan ini memiliki pengaruh yang sangat besar pada
dunia perdagangan saat itu. Diketahui bahwa pedagang Cina dan juga India sering melakukan kegiatan
perdagangan di wilayah kekuasaan kerajaan Kediri. Raja yang terkenal saat itu adalah Jaya Baya.
Memerintah dari tahun 1135 sampai tahun 1179.
7. Kerajaan Tarumanegara

Berdiri dari tahun 358 sampai dengan tahun 669, Tarumanegara atau pendeknya Taruma, adalah
kerajaan Sunda India yang terletak di dekat prasasti Kebon Kopi I, Kampung Muara, Bogor. Berdasarkan
tugu prasasti, raja Purnawarman membangun sebuat kanal yang mengubah arah dari sungai Cakung.
Dirinya juga mengeringkan daerah pesisir pantai untuk dijadikan area pertanian dan pemukiman
penduduk. Berdasarkan tulisan di tugu prasasti, Tarumanegara didirikan oleh Rajadirajaguru
Jayasingawarman pada tahun 358. Diketahui ada 12 orang yang pernah menjadi raja Tarumanegara.
Tapi yang paling terkenal hanyalah raja Purnawarman. Purnawarman dianggap sebagai titisan dewa
Wisnu. Dalam kepercayaan Hindu, dewa Wisnu merupakan dewa pemelihara dan pelindung alam
semesta.

6. Kerajaan Banten

Kerajaan Banten didirikan pada abad ke-16 dan tentu saja sesuai dengan namanya, kerajaan Banten
terletak di pusat kota Banten. Menurut sejarah, kerajaan Banten didirikan oleh salah satu dari Wali Songo
yaitu Sunan Gunung Jati. Kerajaan Banten merupakan kerajaan yang cukup berpengaruh di Asia
Tenggara sebagai kota pusat perdagangan. Salah satu komoditi yang terkenal adalah lada. Karena
didirikan oleh Sunan Gunung Jati, Banten menjadi kerajaan yang memiliki pengaruh besar dalam
penyebaran agama Islam. Kemajuan Banten menjadi kerajaan dagang terjadi pada awal tahun 1500an.
Banten menjadi kota pelabuhan terbesar kedua setelah Sunda Kelapa. Setelah kejatuhan Malaka ke
tangan Portugis, banyak pedagang dari Timur dan Cina yang memutuskan untuk berlabuh di Banten
daripada Malaka.

5. Kerajaan Sriwijaya

Ditulis juga dengan nama Srivijaya, adalah sebuah kerajaan yang sangat berpengaruh di Indonesia dan
berbasis di pulau Sumatra. Pengaruh kerajaan Sriwijaya mampu sampai ke Asia Tenggara. Kerajaan ini
menjadi pusatnya penyebar luasnya ajaran agama Buddha dari abad ke 8 sampai abad ke-12.
Kekuatan kerajaan Sriwijaya dipengaruhi dari perdagangan lautnya yang sangat ramai. Menguasai selat
Malaka, membuat kerajaan Sriwijaya memiliki hubungan dagang yang cukup erat dengan kepulauan
Malaysia, Cina, dan juga India. Kerajaan Sriwijaya pertama kali dipimpin oleh Sri Jayanaga. Masa
kejayaan dari kerajaan Sriwijaya sendiri baru muncul ketika Balaputra Dewa menjabat sebagai raja.

4. Kerajaan Singosari

Terletak beberapa kilometer di sebelah utara kota Malang, berdirilah sebuah kerajaan Hindu-Buddha
yang bernama kerajaan Singosari atau Singhasari. Singosari berdiri di timur Jawa sejak tahun 1222 dan
mampu bertahan sampai dengan tahun 1292.  Kerajaan Singosari mejadi penerus suksesnya kerajaan
Kediri yang berada di Jawa Timur. Pertama kali dipimpin oleh Ken Arok sebagai raja, Ken Arok sukses
menjadi raja setelah dirinya membunuh Tunggul Ametung. Namun drama balas dendam yang terjadi di
keturunan Ken Arok dan Tunggul Ametung terus berlangsung hingga membuat raja Singosari terus
menerus berganti raja. Tapi, raja yang paling terkenal di Singosari adalah Kartanegara. Melalui
Kertanegaralah kerajaan Singosari bisa mencapai puncak kejayaannya.

3. Kerajaan Kutai

Dibangun pada abad ke-4 menjadikan kerajaan Kutai menjadi kerajaan tertua yang ada di Indonesia.
Dengan dasar agama Hindu, kerajaan Kutai merupakan salah satu kerajaan paling berpengaruh yang
berada di Kalimantan Timur, dekat dengan hulu sungai Mahakam. Raja pertama yang menguasai Kutai
bernama Kudungga. Pada masa kekuasaan Kudungga, kerajaan Kutai dikenal hanya sebagai kerajaan
Hindu biasa. Baru ketika dipimpin oleh Mulawarman, kerajaan Kutai mencapai puncak kejayaannya.
Kerajaan Kutai mengalami kehancuran ketika rajanya saat itu Maharaja Setia Dharma terbunuh dalam
peperangan. Kematian Maharaja Setia Dharman sekaligus penanda selesainya masa kerajaan Kutai.

2. Kerajaan Mataram

Mataram adalah salah satu kerajaan besar yang berada di pulau Jawa. Berdiri di akhir abad ke-16 dan
kekuasaannya berlangsung sampai dengan abad ke-18. Diperintah oleh raja Senapati atau yang dikenal
dengan nama Adiwijoyo, kerajaan Mataram menjadi kerajaan yang berpengaruh di pulau Jawa,
Sepanjang sejarah, kerajaan Mataram memiliki sektor pertanian dan juga perdagangan yang sangat
maju. Karena 2 hal itulah yang membuat kerajaan ini memiliki populasi penduduk yang sangat banyak
dan juga makmur. Berada di Jawa Tengah, kerajaan Mataram merupakan kerajaan yang berbasis agama
Hindu. Rajanya yang terkenal dari Mataram bernama Balitung.

1. Kerajaan Majapahit

Akhirnya kita sampai pada kerajaan paling berpengaruh paling pertama yang ada di Indonesia yaitu
kerajaan Majapahit. Majapahit adalah kerajaan dengan dasar agama Hindu yang berdiri dari tahun 1293
sampai tahun 1500. Menjadi kerajaan paling berpengaruh, Majapahit mengusai berbagai wilayah di
Indonesia termasuk di dalamnya adalah Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Sumbawa, Lombok,
dan Timor Timur. Majapahit sendiri berlokasi diantara kali Brantas dan juga Solo. Kekuasaan Majapahit
yang besar mampu mempengaruhi sejumlah negara di Asia Tenggara. Majapahit pertama kali dirikan
oleh Raden Wijaya dan meraih jaman keemasannya pada pemerintahan raja Hayam Wuruk ditemani
dengan patihnya yang terkenal bernama Gajah Mada.

Anda mungkin juga menyukai