Anda di halaman 1dari 3

PT.

GEOSERVICES – COAL LABORATORY DIVISION Terbitan : 1

Revisi :0
(ISO/IEC 17025:2017)
Tgl. Revisi : 23/01/18
LEVEL 3B – INSTRUKSI KERJA LABORATORIUM ENVIRONMENTAL
Halaman : 1 of 3
ANALISA TANAH

PENETAPAN BERAT JENIS TANAH


( Specific Gravity ) IK-LE-AT-10

Konformabilitas :
SNI 1964 : 2008 - Cara uji berat jenis tanah
Prinsip : Berat jenis tanah diiukur berdasarkan pengukuran massa dan
volume partikel tanah. Massa padatan tanah ditentukan dengan
cara menimbang contoh kering oven (105 °C selama 24 jam).
Volume partikel dihitung dari massa dan berat jenis zat cair yang
dipisahkan oleh partikel tanah (metode piknometer).
Berat jenis merupakan angka perbandingan antara berat isi
butir tanah dan berat isi air suling pada temperatur dan volume
yang sama.

Contoh yang diperlukan :


Sampel tanah dengan ukuran partikel yang lolos saringan 4,75 mm
Peralatan : 1. Piknometer
2. Neraca Analitis
3. Oven Memmert
4. Saringan ukuran 4,75 mm (No. 4)
5. Desicator
6. Thermometer
7. Hotplate

Zat Kimia : 1. Air Deionisasi.

Prosedur : 1. Kalibrasi Piknometer


1.1. Piknometer dibersihkan, dikeringkan, ditimbang dan
beratnya dicatat (W1 gram).
1.2. Isi piknometer dengan air suling pada suhu ruang.
1.3. Catat berat piknometer dan air suling (W4 gram).
1.4. Ukur suhu air suling yang digunakan kemudian catat.
1.5. Hitung W4 sesuai perhitungan 1.

2. Persiapan Benda Uji


2.1. Tanah yang digunakan pada uji berat jenis dilakukan
terhadap benda uji basah atau benda uji kering oven. Berat
dari contoh uji kering oven paling sedikit 25 gram dengan
botol ukur dan sedikitnya 10 gram apabila menggunakan
botol dilengkapi dengan penutup.
2.2. Contoh dengan kadar air alamiah – apabila contoh yang
digunakan adalah contoh dengan kadar air alamiah, berat
atanah (Wt) pada kondisi kering oven harus ditntukan pada
akhir pengujian dengan menguapkan air di dalam oven
PT.GEOSERVICES – COAL LABORATORY DIVISION Terbitan : 1

Revisi :0
(ISO/IEC 17025:2017)
Tgl. Revisi : 23/01/18
LEVEL 3B – INSTRUKSI KERJA LABORATORIUM ENVIRONMENTAL
Halaman : 2 of 3
ANALISA TANAH

PENETAPAN BERAT JENIS TANAH


( Specific Gravity ) IK-LE-AT-10

dengan temperature 110 ± 5 °C (230 ± 9 F). contoh tanah


lempung yang mengandung air alamiah harus diuraikan di
dalam air suling sebelum dimasukkan dalam botol ukur 500
ml, menggunakan alat pengurai yang sesuai
2.3. Contoh tanah kering – oven – Apabila contoh tanah kering
oven yang digunakan, contoh ahrus dikeringkan selama
paling kurang 12 jam atau sampai beratnya tetap dengan
temperatur 110 ± 5 °C (230 ± 9 F), dinginkan pada
temperature ruang. Kemudian timbang dan dimasukkan ke
dalam piknometer. Air suling harus ditambahkan ke dalam
piknometer dalam jumlah yang dapat menutupi contoh
secara keseluruhan. Contoh harus direndam selama paling
kurang 12 jam.

3. Pengujian Sampel
3.1. Keringkan benda uji dalam oven pada temperature 110 ± 5
°C (230 ± 9 °F) selama 24 jam, setealh itu dinginkan dalam
desikator.
3.2. Cuci piknometer atau botol ukur dengan air suling, kemudian
dikeringkan dan selanjutnya timbang (W1 gram).
3.3. Masukkan benda uji (sampel) ke dalam piknometer atau
botol ukur yang digunakan, kemudian timbang (W2 gram).
3.4. Timbang air suling ke dalam piknometer atau botol ukur
yang berisi benda uji, sehingga piknometer atau botol ukur
terisi dua pertiganya.
3.5. Untuk benda uji (sampel) yang mengandung lempung
diamkan benda uji terendam selama 24 jam atau lebih.
3.6. Panaskan piknometer atau botol ukur yang berisi rendaman
benda uji dengan hati – hati selama 10 menit atau lebih
sehingga udara dalam benda uji ke luar seluruhnya. Untuk
mempercepat proses pengeluaran udara, piknometer atau
botol ukur dapat dimiringkan sekali – kali.
3.7. Pengeluaran udara dapat dilakukan dengan pompa hampa
udara dengan tekanan 13,33 kpa (100 mm Hg).
3.8. Rendamlah piknometer atau botol ukur dalam bak perendam
sampai temperaturnya tetap. Tambahkan air suling
secukupnya sampai penuh. Keringkan bagian luarnya, lalu
timbang (W3 gram).
3.9. Untuk temperature isi piknometer atau botol ukur, untuk
mendapatkan factor koreksi (K).
3.10. Bila isi piknometer atau botol ukur belum diketahui, isinya
ditentukan sebagai berikut :
- Kosongkan dan bersihkan piknometer atau botol
ukur yang akan digunakan.
- Isi piknometer atau botol ukur dengan air suling yang
PT.GEOSERVICES – COAL LABORATORY DIVISION Terbitan : 1

Revisi :0
(ISO/IEC 17025:2017)
Tgl. Revisi : 23/01/18
LEVEL 3B – INSTRUKSI KERJA LABORATORIUM ENVIRONMENTAL
Halaman : 3 of 3
ANALISA TANAH

PENETAPAN BERAT JENIS TANAH


( Specific Gravity ) IK-LE-AT-10

temperaturnya sama, kemudian keringkan dan


timbang (W4 gram).

Perhitungan : 1. Kalibrasi Piknometer


kerapatan air padaTx
W 4 (T x )= x ( W 4 ( Ti )−W 1 ) +W 1
kerapatn air pada Ti
Dimana :
W4 = berat piknometer dan air suling (g)
W1 = berat piknometer (g)
Ti = suhu air yang diamati (°C)
Tx = suhu yang diperlukan (°C)
2. Berat Jenis Tanah
Wt
Berat Jenis (SG)=
(Wt + ( W 4−W 3 ))
Dimana :
Wt = berat contoh tanah kering oven (g)
W4 = berat piknometer + air suling (g)
W3 = berat piknometer + air suling + tanah (g)
3. Koreksi Suhu
Berat Jenis ( 20 ° C )=K x Berat Jenis(Tx)
Dimana :
Tx = suhu teramati (°C)
K = factor koreksi suhu 20 °C
Kendali Mutu : 1. Peralatan yang terkalibrasi
2. Lakukan Pengerjaan Duplo setiap 10% per pengerjaan, jika
kurang dari sepuluh sampel lakukan pengerjaan duplo pada
salah satu sampel.

Anda mungkin juga menyukai