Anda di halaman 1dari 4

METODE BIG-M(M.

CHARNES)
DALAM MEMAKSIMUMKAN FUNGSI TUJUAN

Untuk suatu program linier yang mempunyai kendala ≥ atau=¿, agar dapat membuatnya
menjadi bentuk standar, yang kita lakukan adalah dengan menguranginya dengan peubah
surplus(untuk kendala ≥) ataupun menambahkannya dengan peubah buatan(artificial). Akan
tetapi, adanya penambahan peubah ini belumlah dapat membuat solusi dasar layak awal dapat
ditentukan dengan jelas seperti dengan penambahan peubah slack. Dalam kondisi ini maka
kita gunakan salah satu modifikasi metode simpleks yang disebut dengan metode M
besar(Big M).

Soal-soal yang telah berpola maksimum baku sudah siap simasukkan kedalam tabel simpleks
hanya dengan menambahkan peubah-peubah pengetat. Contoh berikut berpola maksimum
tidak baku.

Contoh 1:

Tentukan x , y , z tak negative yang memenuhi:

x + y +2 z ≤12,

2 x−6 y−z ≥ 4,

Dan memaksimumkan: f =−8 x +6 y +8 z.

Dengan menyisipkan dua peubah pengetat p dan q diperoleh bentuk kanonik:


x + y +2 z + p=12

2 x−6 y−z +q=4

Dan memaksimumkan: f =−8 x +6 y +8 z +0 p +0 q

Bentuk ini tersusut bagi p dan q tetapi penyelesaian basis yang bersesuaian berbunyi:

( x , y , z , p , q )= ( 0,0,0,12,−4 )

Jadi tidak layak karena memuat nilai negative untuk q.

Supaya tabel awal sudah memuat penyelesaian basis yang layak maka pada persamaan kedua
disisipkan lagi satu peubah a sehingga kendala utama berbunyi:
x + y +2 z + p=12

2 x−6 y−z +q+ a=4 (dengan a≥ 0)

Sehingga susunan ini sudah memuat suatu penyelesaian layak basis ialah:

( x , y , z , p , q , a )=(0,0,0,12,0,4) ialah dengan p sebagai basis pertama dan b sebagai basis


kedua.

Sebelum a disisipkan, kendala kedua sudah berbentuk persamaan, sesudah a masuk masih
berbentuk persamaan pula, maka ini hanya mungkin terjadi bila nilai a adalah nol. Maka a
seperti diatas dinamakan peubah semu(artificial variable). Sebagai akibat, timbul syarat perlu
supaya soal asli mempunyai penyelesaian optimum ialah bahwa: dalam tabel optimum
peubah semu a harus bernilai nol. Ini berarti bahwa masuknya a kedalam susunan hanya
sebagai katalisator supaya algoritma simpleks dapat berjalan. Sebagai usaha supaya a segera
bernili nol maka disusunlah fungsi sasaran baru dnegan bentuk:

δ =f −Ma dengan M bilangan positif yang cukup besar.

Jadi, untuk contoh tersebut, δ =−8 x +6 y +8 z +0 p +0 q−Ma. Dengan demikian, diharapkan


agar a segera keluar dari basis karena koefisien ongkosnya negative besar.

cj -8 6 8 0 0 -M
cj xi / x j x y z p q a bi Ri
0 p 1 1 2 1 0 0 12 12
-M a 2 -6 -1 0 -1 -1 4 2
Zj -2M 6M M 0 M M -4M
Z j−c j -2M+8 6M-6 M-8 0 M 2M -4M
0 p 0 4 5/2 1 1/2 -1/2 10 4
-8 x 1 -3 -1/2 0 -1/2 ½ 2
Zj -8 24 4 0 4 -4 -16
Z j−c j 0 18 -4 0 4 -4-M -16
8 p 0 8/5 1 2/5 1/5 -1/5 4
-8 x 1 -11/5 0 1/5 -2/5 2/5 4
Zj -8 152/5 8 8/5 24/5 -24/5 0
Z j−c j 0 122/5 0 8/5 24/5 M-24/5 0
Nah, trus kesimpulannya gimana itu?

Soal-soal yang penyelesaiannya menggunakan metode Big-M.

1. Tentukan x,y,z tak negative yang memenuhi:


3 x+ 6 y+ z ≤ 6
4 x+2 y + z ≤ 4
6 x−3 y +3 z=10
Dan memaksimumkan f =2 x−3 y + z
Penyelesaian:
Bentuk kanoniknya:
3 x+ 6 y+ z+r ≤ 6
4 x+2 y + z +s ≤ 4
6 x−3 y +3 z+ t=10
Dan memaksimumkan f =2 x−3 y + z+ 0 r+ 0 s−Mt
Tabel simpleks:

cj 2 -3 1 0 0 -M
cj xi / x j x y z r S T bi Ri
0 r 3 6 1 1 0 0 6 2
0 s 4 2 1 0 1 0 4 1
-M t 6 -3 3 0 0 1 10 5/3
Zj -6M 3M -3M 0 0 -M -10
Z j−c j -6M-2 3M+3 -3M-1 0 0 0 -10
0 r 0 9/2 -1/4 1 -3/4 0 3 -8
2 x 1 1/2 1/4 0 1/4 0 4 4
-M t 0 -6 3/2 0 -3/2 1 1 8/3
Zj 2 6M+1 -3/2M+1/2 0 3/2M+1/2 -M -4M+2
Z j−c j 0 6M+4 -3/2M+1/2 0 3/2M+1/2 0 -4M+2
0 r 0 7/2 0 1 -1 1/6 11/3
2 x 1 3/2 0 0 1/3 -1/6 1/3
1 z 0 -4 1 0 -1 1/3 8/3
Zj 1 -1 1 0 0 1/3 10/3
Z j−c j 0 2 0 0 0 10/3

1 8
Dari tabel simpleks di atas di dapat nilai-nilai ( x , y , z )=( ,0 , )
3 3

Dengan f maksimum = 10/3.

2. Tentukan x, y, z tak negative dengan


2 y−z ≤−2
x +4 y+2 z=5
Dan memaksimumkan f =3 x+ 5 y+ 2 z

Penyelesaian:
Diperoleh persamaan kanonik:
2 y−z−u+ v=2
x +4 y+2 z=5
Dan memaksimumkan f =3 x+ 5 y+ 2 z +0 u−Mv
Tabel simpleks:

cj 3 5 2 0 -M
cj xi / x j x y z u v bi Ri
-M v 0 -2 1 -1 1 2
3 x 1 4 2 0 0 5
Zj 3 12+2M 6-M M -M 15-2M
Z j−c j 0 7+2M 4-M M 0 15-2M
2 z 0 -2 1 -1 1 2
3 x 1 8 0 2 -2 1
Zj 3 20 2 4 -4 7
Z j−c j 0 15 0 4 -4-M 7

Dari tabel simpleks di atas di dapat nilai-nilai ( x , y , z )=(1,0,2)

Dengan nilai maksimum f adalah 7.

Anda mungkin juga menyukai