Anda di halaman 1dari 13

SISTEM PENDIDIKAN DAN SISTEM PEMBELAJARAN

MATEMATIKA DI SINGAPURA
(Tugas Mata Kuliah Problematika Pendidikan Matematika)

Disusun Oleh:
Sheila Aulia Fiki Nuraini (1813021036)
Sulistiawati (1813021044)
Khofifah (1813021052)
M. Ilhamdhani (1853021006)

Dosen Pengampu:
Dr. Nurhanurawati, M.Pd.

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDARLAMPUNG
2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang mana telah
memberikan kemudahan dan kelancaran atas terselesainya tugas makalah
Problematika Pendidikan Matematika yang berjudul “Sistem Pendidikan dan
Sistem Pembelajaran Matematika di Singapura”. Penulis mengucapkan terima
kasih kepada Ibu Dr. Nurhanurawati, M.Pd. selaku dosen mata kuliah
Problematika Pendidikan Matematika atas bimbingan yang diberikan dalam
pengerjaan tugas makalah ini. Tidak lupa pula penulis berterima kasih kepada
semua pihak yang telah membantu sehingga makalah ini dapat terselesaikan.
Semoga makalah ini bisa menjadi pembelajaran untuk kita semua dalam
penerapannya khususnya dalam pembelajaran Problematika Pendidikan
Matematika. Jika terdapat kesalahan pada makalah ini penulis memohon maaf,
sebab kita tidak akan luput dari salah dan kekurangan. Penulis juga mengharapkan
kritik dan saran dari pembaca karena penulis menyadari bahwa makalah ini masih
jauh dari kata sempurna.

Bandar Lampung, 2 Oktober 2020

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................................i
DAFTAR ISI........................................................................................................ii

I. PENDAHULUAN.........................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah..........................................................................1
B. Rumusan Masalah...................................................................................2
C. Tujuan Penulisan.....................................................................................2

II. PEMBAHASAN............................................................................................3
A. Sistem Pendidikan di Singapura..............................................................3
B. Sistem Pembelajaran Matematika di Singapura......................................6

III. PENUTUP.....................................................................................................9
A. Kesimpulan..............................................................................................9
B. Saran........................................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................10
I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Singapura (nama resmi: Republik Singapura) adalah sebuah negara pulau di lepas
ujung selatan Semenanjung Malaya, 137 kilometer (85 mi) di utara khatulistiwa di
Asia Tenggara. Singapura adalah salah satu negara dengan kualitas pendidikan
terbaik di dunia. Hal ini terbukti melalui prestasi yang ditorehkan Singapura
selama tiga periode berturut-turut dalam Program Penilaian Pelajar Internasional
(PISA). Berkat kerja kerasnya memajukan mutu pendidikan, prestasi Singapura
dalam perhelatan tiga tahunan ini terus meningkat. Dari peringkat kelima (2009),
kedua (2012), hingga akhirnya mencapai posisi teratas pada 2015, yang
mengantarkannya sebagai negara nomor satu di bidang matematika, kemampuan
membaca, dan sains di antara 72 negara. Tidak hanya itu, menurut hasil Trends in
International Mathematics and Science Study (TIMSS) tahun 2007, 2011, serta
2015, Singapura juga unggul di bidang matematika dan sains.

Berbeda dengan kebanyakan model pengajaran di negara-negara lain yang


membebaskan siswa belajar secara mandiri, di Singapura, guru tetap menjadi
sosok pemimpin di dalam kelas. Model pengajaran ini sempat mendapat kritikan
karena dianggap akan melahirkan ahli matematika tanpa kreativitas. Kendati
masih mempertahankan gaya pengajaran konvensional, Singapura terbukti mampu
mencetak pelajar dengan kemampuan berpikir kritis. Tidak hanya dalam hal
matematika, sistem pendidikan Singapura juga mendorong kemampuan membaca
siswa dengan mengasah pola pikir kritis dan kreativitas. Berbekal modul
pengajaran yang terencana dan peran pemerintah yang suportif, Singapura
membuktikan kualitas pendidikannya di mata dunia. Bahkan, Amerika Serikat dan
Inggris mengadopsi beberapa model pengajaran dari Singapura.
2

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana sistem pendidikan di Singapura?


2. Bagaimana sistem pembelajaran matematika di Singapura?

C. Tujuan Penulisan

1. Untuk mengetahui bagaimana sistem pendidikan di Singapura.


2. Untuk mengetahui bagaimana sistem pembelajaran matematika di Singapura.
II. PEMBAHASAN

A. Sistem Pendidikan di Singapura

Sistem pendidikan Singapura bertujuan untuk menyediakan pengetahuan dasar


dan agama bagi murid-murid. Untuk menyatukan keberagaman karakteristik
perbedaan ras dan budaya di Singapura dan keberagaman bahasa, maka setiap
siswa belajar Bahasa Inggris sebagai bahasa keseharian. Siswa juga belajar
Bahasa Ibu mereka (China, Malaysia, dan Thailand) untuk membantu mereka
mempertahankan identitas, budaya, warisan, dan nilai-nilai bangsa.

Berikut ini gambar skema sistem pendidikan di Singapura:

Pendidikan formal di Singapura dimulai dari jenjang Kindergarten School atau


setara dengan Taman Kanak-Kanak (TK) di Indonesia. Setelah lulus
Kindergarten School, siswa melanjutkan ke jenjang Primary School atau setara
4

dengan Sekolah Dasar (SD) di Indonesia selama enam tahun. Untuk menuju ke
jenjang pendidikan yang lebih tinggi, siswa-siswa harus mengikuti Primary
School Leaving Examination (PSLE). Kemudian pendidikan dilanjutkan ke
jenjang Secondary School selama empat atau lima tahun. Secondary School dibagi
menjadi empat jalur. Special atau Express Course, Normal (Academic) Course,
Normal (Technical) Course, dan Integrated Programme (IP) Course.

Special atau Express Course adalah empat tahun pendidikan yang diakhiri dengan
Singapore Cambridge General Certificate of Education (GCE) ‘O’ Level
Examination. Di jalur ini, siswa mempelajari Bahasa Inggris dan Bahasa Ibu,
Matematika, Sains, dan Budaya (Sosial). Sekolah diizinkan untuk menawarkan
Applied Grade Subject (AGS) sebagai tambahan atau pengganti kurikulum untuk
menawarkan berbagai pilihan kepada siswa. AGS secara umum mengajak murid
untuk berlatih atau berorientasi pada pendidikan seperti politeknik.

Normal (Academic) Course adalah empat tahun pendidikan untuk menuju GCE
‘N’ Level Examinations. Siswa terpilih boleh mengikuti dua pelajaran ‘O’ Levels
atau mengikuti ‘N’ Levels di Secondary 4. Kemudian diadakan satu tahun
tambahan untuk mempersiapkan ‘O’ Levels di Secondary 5. Siswa mempelajari
hal yang sama dengan Special atau Express Course.

Normal (Technical) Course adalah lima tahun pendidikan yang diakhiri dengan
GCE ‘N’ Level Examination. Di jalur ini, para siswa belajar Bahasa Inggris,
Bahasa Ibu, Matematika, dan mata pelajaran praktik maupun teknik. Sejak 2005,
sekolah juga menawarkan modul pilihan di antaranya yaitu mata pelajaran
Keperawatan, Rumah Sakit, Animasi Digital, dan Teknik Mesin untuk
meningkatkan pemahaman berorientasi praktik dan pengalaman. Perubahan
kurikulum Normal (Technical) Course yang menitikberatkan pada pemahaman
atau pembelajaran uang berorientasi praktik telah diimplementasikan pada seluruh
sekolah sejak 2007. Pengajaran juga terfokus pada kerja kelompok, presentasi,
aktivitas menulis, dan kreativitas.

Integrated Programme (IP) Course didesain untuk para siswa yang pasti akan
menempuh tingkat universitas. IP merupakan gabungan dari Secondary School
5

dan Junior College sekaligus tanpa ujian nasional di pertengahan IP (GCE ‘O’
Level). Menjelang GCE ‘O’ Level Examinations, waktu yang seharusnya
digunakan untuk mempersiapkan siswa menuju GCE ‘O’ Level Examinations
dialihkan untuk memperluas pengalaman mereka. Sekolah pilihan juga
menawarkan kurikulum alternatif dan berkualitas seperti international
baccallaureate.

Setelah melewati GCE ‘O’ Level, pendidikan dilanjutkan ke jenjang Junior


Colleges, yaitu jenjang persiapan untuk menghadapi GCE ‘A’ Level untuk menuju
University selama 2 tahun. Setelah melewati GCE ‘A’ Level, pendidikan
dilanjutkan ke jenjang terakhir, yaitu jenjang University.

Kemajuan pendidikan di Singapura didukung oleh banyak faktor. Di antaranya


yaitu adanya fasilitas yang memadai. Contohnya, setiap sekolah di Singapura
memiliki akses internet bebas. Setiap sekolah juga memiliki web sekolah yang
berguna untuk menghubungkan siswa, guru, dan orang tua. Selain itu, di setiap
kelas terdapat Liquid Crystal Display (LCD) untuk proses pembelajaran. Fasilitas
lainnya yaitu tersedianya sistem transportasi yang memiliki akses ke semua
sekolah di Singapura yang memudahkan siswa untuk menuju ke sekolahnya.

Faktor biaya juga sangat mempengaruhi kualitas pendidikan. Karena jika biaya
sekolah murah, setiap orang di negara tersebut dapat mengenyam pendidikan
dengan mudah. Di Singapura, biaya pendidikan disesuaikan dengan kemampuan
rakyat, ditambah lagi dengan beasiswa bagi rakyat yang kurang beruntung.

Faktor lain yang menyebabkan Singapura menjadi negara dengan sistem


pendidikan terbaik di ASEAN adalah faktor pendidik. Proses penyaringan untuk
menjadi guru sangat ketat dan calon guru yang diterima disesuaikan dengan
jumlah guru yang diperlukan, sehingga semua calon guru tersebut pasti akan
mendapatkan pekerjaan. Setelah terpilih, para calon guru diberi pelatihan sebelum
bekerja, sehingga guru-guru sudah mendapatkan pembekalan sebelumnya. Selain
itu, gaji yang diberikan untuk guru-guru di Singapura juga banyak. Hal itu
menyebabkan kehidupan guru-guru terjamin kesejahteraannya.
6

B. Sistem Pembelajaran Matematika di Singapura

Sebagai negara tetangga yang sangat dekat di Indonesia, banyak hal menarik di
Singapura yang menjadi suatu hal untuk dipelajari oleh masyarakat Indonesia.
Salah satu yang paling menarik dari negara ini dan terus menjadi perhatian adalah
pendidikannya. Selain karena menggunakan sistem pendidikan yang berbeda,
Singapura diketahui memiliki kurikulum yang dikembangkan dengan baik untuk
membantu siswa lebih mudah belajar dan mencapai tuntas dalam belajar.
Termasuk juga dalam mata pelajaran matematika. Ada yang dikenal dengan
Singapore Math di dalam kurikulum Singapura.

Singapore Math adalah teknik atau metode mengajarkan matematika yang


dikembangkan dalam kurikulum nasional Singapura. Teknik atau metode
mengajar matematika ini adalah teknik dasar atau yang dilakukan untuk
mengajarkan matematika pada anak-anak usia dini hingga sekolah dasar (primary
school). Mengajar matematika berdasarkan metode Singapore Math akan
berkaitan dengan bagaimana siswa diajarkan untuk belajar konsep matematika
sedikit demi sedikit namun dengan tahapan pembelajaran yang tepat. Ini
didasarkan pada teori-teori psikolog Amerika, Jerome Burner. Ia menyarankan
agar orang belajar dengan terlebih dahulu menangani objek kehidupan nyata,
kemudian masuk dalam pemahaman melalui gambar dan simbol. Tahapan
pembelajaran matematika ini yang menjadi kunci utama dari Singapore Math.
Ada tahapan pembelajaran matematika yang harus diterapkan dalam Singapore
Math ini. Tahapan pembelajaran tersebut ada tiga prosesnya, yaitu concrete,
pictorial, dan abstract.

1. Concrete Phase

Tahapan pertama dalam Singapore Math dikenal dengan nama concrete.


Sesuai dengan namanya, pada tahapan ini siswa akan belajar dengan
menggunakan contoh konkret (nyata) dari topik pembelajaran yang sedang
dipelajari. Misalnya dalam pembelajaran matematika awal yaitu menghitung,
siswa akan menghitung benda yang nyata ada di depannya dan bisa disentuh.
Guru akan menyiapkan sejumlah benda seperti misalnya paper clip untuk
7

dihitung oleh siswa ada berapa jumlahnya. Jika sudah menguasai teknik
berhitung, berikutnya bisa juga dilanjutkan ke tahapan operasi bilangan.

2. Pictorial Phase

Sudah menguasai konsep nyata atau konkret dalam suatu pembahasan


matematika, akan ada transisi tahapan pembelajaran ke tahap yang diberi
nama pictorial. Jadi pada tahapan ini, hal nyata yang sebelumnya sudah
dilakukan oleh siswa akan dibuatkan model visualisasinya. Visualisasi ini
akan membantu siswa tidak harus selalu membawa benda nyata untuk bisa
menghitung misalnya. Jadi bisa dibuat misalnya suatu gambar bahwa ada 10
paper clip untuk panjang 5 cm. Maka ketika ada ruang sepanjang 10 cm, bisa
ada 20 paper clip di sana.

3. Abstract

Tahapan terakhir dalam belajar matematika menggunakan Singapore Math


adalah abstract. Pada tahapan ini akan dilakukan setelah siswa benar-benar
mahir dan mampu menguasai pembelajaran pada tahapan pictorial
sebelumnya. Saat di tahapan pictorial, siswa akan diberikan berbagai macam
jenis masalah sehari-hari yang berkaitan dengan materi matematika. Terbiasa
menyelesaikan berbagai masalah sehari-hari dengan kemampuan visualisasi
yang baik akan melatih kemampuan pemecahan masalah siswa secara
keseluruhan. Akhirnya, sudah bisa diberikan simbol abstrak dalam
pembelajaran seperti nomor dan simbol.

Beberapa kelebihan proses Singapore Math dalam proses pembelajaran


matematika, antara lain:

 Singapore Math Berfokus pada Penguasaan Bukan Ujian

Keunggulan dan kelebihan utama dari Singapore Math terletak pada fokus
pembelajarannya. Pembelajaran matematika dengan teknik ini fokus pada
penguasaan materi walau jumlahnya sedikit dan bukan pada ujian untuk
mengejar pengetahuan sebanyak-banyaknya. Inilah yang menyebabkan
pemahaman matematis siswa menjadi lebih baik.
8

 Singapore Math Menggunakan Kemampuan Visual dan Pendengaran


Semaksimal Mungkin

Selain itu, karena belajar selalu dimulai dengan tahapan konkret lalu pictorial
dan dilanjutkan dengan abstrak, maka siswa menggunakan kemampuan visual
dan pendengarannya secara maksimal untuk menguasai pembelajaran. Jadi
pengetahuan muncul dari dalam diri anak itu sendiri bukan langsung dari buku
tapi dari pengalaman nyatanya.

 Singapore Math Membangun Pengetahuan dengan Landasan Pengetahuan

Layaknya membangun lego, pengetahuan harus dibangun dengan dasar yang


kuat. Dasar yang kuat ini adalah pengetahuan juga. Jadi dalam Singapore
Math setiap materi pembelajaran disusun untuk mendukung pembelajaran
materi selanjutnya. Ketika pemahaman atas suatu materi sudah baik, maka
untuk mendukung materi berikutnya pun bisa dilakukan sebagai landasan
yang kuat.

 Singapore Math Sesuai dengan Standar Pembelajaran yang Diharapkan

Kelebihan yang terakhir dari Singapore Math dalam pembelajaran matematika


terletak pada kesesuaiannya dengan standar pembelajaran. Sudah banyak
negara-negara yang menggunakan Singapore Math menjadi teknik
pembelajaran yang tepat untuk pendidikan di negaranya. Bahkan saat ini
sudah ada buku matematika Singapura yang dijual luas untuk mendukung
pembelajaran.
III. PENUTUP

A. Kesimpulan

Sistem pendidikan Singapura bertujuan untuk menyediakan pengetahuan dasar


dan agama bagi murid-murid. Pendidikan formal di Singapura dimulai dari
jenjang Kindergarten School, Primary School, Secondary School (Express
Course, Normal Academic Course, Normal Technical Course, Integrated
Programme Course), Junior College, dan University. Pada pembelajaran
matematika, terdapat metode Singapore Math dalam kurikulum Singapura.
Mengajar matematika berdasarkan metode Singapore Math akan berkaitan
dengan bagaimana siswa diajarkan untuk belajar konsep matematika sedikit demi
sedikit namun dengan tahapan pembelajaran yang tepat.

B. Saran

Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna. Maka dari
itu, kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan. Semoga makalah
ini dapat memberi manfaat bagi kita semua.
DAFTAR PUSTAKA

Angguni, Giasinta. Metode Belajar di Singapura Ini Membuat Matematika Lebih


Mudah. [Online]. Tersedia di : https://id.theasianparent.com/metode-
matematika-singapura/. Diakses pada : 12 Oktober 2020 pukul 10.54 WIB.

Dini, Bina Izzatu dkk. 2009. Singapura Sebagai Negara dengan Sistem
Pendidikan Terbaik di ASEAN. [Online]. Tersedia di :
https://binaizza.files.wordpress.com/2009/01/singapura-sebagai-negara-
dengan-sistem-pendidikan-terbaik-di-asean.pdf. Diakses pada : 12 Oktober
2020 pukul 10.02 WIB

Oktaviana. 2019. Singapore Math dan Keunggulannya dalam Mengajar


Matematika. [Online]. Tersedia di :
https://www.travelsingapura.com/singapore-math-dan-keunggulannya-dalam-
mengajar-matematika/. Diakses pada : 12 Oktober 2020 pukul 10.52 WIB.

Anda mungkin juga menyukai