Anda di halaman 1dari 32

LAPORAN AWAL PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) DI SMA NEGERI 1 TALANG EMPAT BENGKULU TENGAH 2010/2011

Oleh Yoza Fitriadi (A1F007010) Ahmad Apandi (A1F007012) Riko (A1E007010) Sry Wahyu Widyaningsih (A1E007012) Selvi Yuliani (A1D007034) Helena Prima Destariza (A1D007018) Hery Maike (A1J007005) Roery Lubta (A1J007014) Desi Susanti (A1J007024) Razie Oktaviansyah (A1A007044) Resa Febrina (A1A007046) Harry Sanjaya (A1B007023) Susanti (A1J007034)

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS BENGKULU 2010

HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN AWAL PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN II (PPL II) DI SMA NEGERI 1 TALANG EMPAT

Disusun Oleh: Yoza Fitriadi (A1F007010) Ahmad Apandi (A1F007012) Riko (A1E007010) Sry Wahyu Widyaningsih (A1E007012) Selvi Yuliani (A1D007034) Helena Prima Destariza (A1D007018) Hery Maike (A1J007005) Roery Lubta (A1J007014) Desi Susanti (A1J007024) Razie Oktaviansyah (A1A007044) Resa Febrina (A1A007046) Harry Sanjaya (A1B007023) Susanti (A1J007034)

Telah disetujui dan disahkan Bengkulu, 23 September 2010 Mengetahui, Kepala Sekolah Dosen Pembimbing Lapangan

Manogu Sinabutar, S.Pd NIP.19730415 199412 1 001

Suardi Jasma, M.Pd

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT karena atas izin-Nya penulis dapat menyusun laporan awal PPL yang dilaksanakan di SMA N 1 Talang Empat Bengkulu Tengah. Laporan akhir ini disusun sebagai salah satu syarat dalam kegiatan PPL di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Penulisan laporan ini tidak akan terselesaikan tepat waktu tanpa bantuan, kerjasama dan arahan dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis banyak mengucapkan terima kasih kepada: 1. Tim Unit PPL FKIP Universitas Bengkulu. 2. Bapak M. Sinabutar, S. Pd selaku kepala sekolah SMAN 01 Talang Empat Bengkulu Tengah. 3. Bapak dan Ibu Guru Pamong di SMAN 01 Talang Empat Bengkulu Tengah. 4. Seluruh Dewan Guru dan Staf Tata Usaha SMAN 01 Talang Empat Bengkulu Tengah. 5. Seluruh Siswa di SMAN 01 Talang Empat Bengkulu Tengah. 6. Semua pihak yang telah membantu pelaksanaan PPL ini Penulis menyadari bahwa tak ada manusia yang sempurna, maka penulis menyadari bahwa laporan awal Praktik Penyelenggaran Lapangan (PPL) ini masih jauh dari sempurna, namun ini bukanlah hal yang disengaja. Oleh karena itu, Penulis mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak untuk perbaikan di masa yang akan datang.

Bengkulu, 23 September 2010

Penulis

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................... HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. KATA PENGANTAR ......................................................................................... DAFTAR ISI ........................................................................................................ DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................

i ii iii iv v

BAB I

PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ................................................................ B. Tujuan ........................................................................................... C. Manfaat ......................................................................................... 1 2 3

BAB II

HASIL DAN PEMBAHASAN A. Kegiatan Akademik ....................................................................... B. Kegiatan Administrasi ................................................................... C. Kegiatan Fisik Sekolah. ................................................................ D. Keadaan Lingkungan Sekolah....................................................... E. Fasilitas Sekolah ........................................................................... F. Penggunaan Sekolah ..................................................................... G. Guru dan Siswa ............................................................................. H. Kegiatan Nonakademik ................................................................. 4 5 5 6 6 8 9 9

I. Masalah Pembelajaran yang di Hadapi Guru ................................ 10

BAB III

PENUTUP A. Kesimpulan ................................................................................... 11 B. Saran .............................................................................................. 11

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 12 LAMPIRAN ......................................................................................................... 13

DAFTAR LAMPIRAN
1. Format Observasi Kondisi Sekolah (F01) 2. Format observasi pembelajaran di kelas dan observasi peserta didik (F02) 3. Identitas sekolah 4. Visi, misi dan strategi sekolah 5. Tujuan sekolah 6. Potensi yang dimiliki sekolah 1. Guru 2. Tata usaha (TU) 3. Siswa ( 3 tahun terakhir ) 4. Alumni ( 3 tahun terakhir ) 5. Jumlah siswa mengulang ( tiga tahun terakhir ) 6. Kondisi orang tua siswa 7. Prestasi yang pernah dicapai oleh sekolah (akademik dan nonakademik) 8. Keadaan sarana dan prasarana sekolah. 9. Sarana pendukung proses belajar mengajar 7. Wawasan wiyata mandala

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah aspek yang sangat penting di dalam pembangunan dan kemajuan bangsa. Negara Indonesia adalah negara yang sedang berkembang, dimana segala aspek kehidupan terus diperbaiki tanpa terkecuali di bidang pendidikan. Di dalam dunia pendidikan yang bergulir saat ini mempunyai tantangan yang sangat ketat dan berat dalam menghadapi era globalisasi. Untuk itu salah satu cara dalam menghadapi era globalisasi itu adalah dengan mengadakan peningkatan pendidikan dengan cara

meningkatkan mutu sekolah sebagai lembaga pendidikan formal serta mempersiapkan tenaga edukatif yang profesional dalam bidangnya. Undang-undang No 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional mendefinisikan pendidikan sebagai sebuah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat (Depdiknas, 2003). Agar tujuan di atas tercapai, maka mutu pendidikan masyarakat Indonesia sebagai modal dasar pembangunan nasional terutama mutu tenaga pengajar atau pendidik yaitu pengajar yang berkualitas dalam arti mampu memberikan pelajaran pada sisanya tentang cara belajar yang efektif dan efisien. Salah satu cara pemerintah demi meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia adalah melalui suatu lembaga perguruan tinggi khususnya di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Bengkulu yang nantinya mahasiswa ini akan melakukan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) yang merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan untuk menyelesaikan studinya guna memperoleh gelar sarjana.

Perlu diketahui bahwa PPL merupakan suatu wadah atau tempat untuk mencari pengalaman mengajar yang harus ditempuh oleh seseorang mahasiswa sebelum terjun langsung ke sekolah. Dengan PPL ini mahasiswa dapat menerapkan materi-materi/konsep-konsep yang mereka dapatkan di kampus. Dimana dalam pelaksanaan PPL ini mahasiswa mendapat bimbingan dari Unit PPL FKIP UNIB, guru Pamong dan Dosen Pembimbing. Adapun tujuan dari PPL ini adalah memberikan pengalaman kepada calon guru dalam bidang pembelajaran dan manajerial di sekolah. Selain itu juga Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) juga bertujuan untuk memberikan bekal pengalaman lapangan kepada mahasiswa sebagai calon guru, tidak hanya berupa latihan melaksanakan kegiatan-kegiatan keguruan tetapi juga kegiatan-kegiatan nonkeguruan seperti tentang administrasi sekolah, melaksanakan piket, dan mengikuti kegiatan

ekstrakurikuler yang ada di sekolah tersebut dengan baik. Karena itu sangatlah penting kerja sama yang antara lembaga pendidikan tempat mahasiswa belajar dengan pihak sekolah dimana mahasiswa calon guru akan diberikan pengalaman lapangan tersebut. Selain itu, mahasiswa dituntut untuk dapat membaur dan terlibat secara langsung dalam situasi dan kondisi SMA tersebut. Oleh karena itu mahasiswa sebagai calon guru harus melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL). Dimana pelaksanaan PPL dilakukan setelah memperoleh pendidikan keguruan di bangku kuliah agar mahasiswa memperoleh pengalaman dan kesempatan dalam proses pendidikan.

B. Tujuan Pembuatan laporan Adapun tujuan tahap observasi yang dilakukan lebih kurang 4 (empat) hari disekolah yaitu untuk mengumpulkan informasi yang diperlukan untuk PPL yang meliputi; 1. Mengenal dan mempelajri keadaan fisik sekolah 2. Mengenal dan mengamati keadaan sosial sekolah yang meliputi beberapa aspek yang menjadi objek pengamatan

3. Memudahkan mahasiswa PPL dalam beradaptasi dengan lingkungan sekolah sehingga bisa membantu dalam proses belajar mengajar yang baik. C. Manfaat Manfaat dari dibuatnya laporan ini a. Bagi Sekolah Bermanfaat untuk memperlancar dan meningkatkan kinerja proses belajar dan pembelajaran yang terjadi di sekolah yang dilakukan oleh guru serta terlaksananya proses administrasi yang baik. Di samping itu sekolah juga ikut andil dalam menciptakan calon tenaga guru yang profesional dan edukatif. b. Bagi FKIP Universitas Bengkulu Bermanfaat untuk menciptakan atau menghasilkan guru-guru yang profesional dan bermartabat. Dan juga memperoleh berbagai sumber belajar serta menemukan berbagai permasalahan untuk pengembangan penelitian dan pendidikan. c. Mahasiswa Bagi mahasiswa merupakan motivasi agar menjadi guru yang profesional walaupun kini masih tahap pembelajaran pada Praktek Pengalaman Lapangan serta memperoleh pengalaman dan keterampilan untuk melaksanakan pembelajaran dan menajerial sekolah.

BAB II HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Kegiatan Akademik Proses belajar mengajar di SMA Negeri 1 Talang Empat berlangsung pada hari Senin sampai Sabtu, pada hari Senin sampai dengan kamis kegiatan belajar mengajar berlangsung dari pukul 07.15 s.d. 14.00 WIB, sedangkan hari Jumat pukul 07.15 s.d. 11.30 WIB dan sabtu pukul 07.15 s.d. 14.00 WIB. Kegiatan akademik di SMA Negeri 1 Talang Empat secara umum sudah berjalan dengan kondusif hal ini dapat dilihat dari ketepatan waktu siswa dan guru masuk ke kelas setelah bel berbunyi walau masih ada siswa yang terlambat. Pada saat melakukan observasi di kelas praktikan mengamati jalannya proses belajar mengajar yang berlangsung, dimana guru memulai pelajaran dengan mengucapkan salam ketika memasuki kelas, menyapa siswa dengan ramah, menerangkan hingga situasi kelas menjadi tenang. Selanjutnya guru memulai pelajaran dengan menuliskan judul besar pelajaran yang akan dipelajari dan mengingatkan kembali materi sebelumnya dan menanyakan pengertian-pengertian supaya siswa dapat mengerti dari istilah yang disampaikan oleh guru. Pada saat melakukan observasi, praktikan mengamati atau melihat cara guru mengajar. Guru menjelaskan materi, memberikan penekanan pada halhal yang dianggap penting. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya materi yang dianggap belum mengerti. Setelah guru memberikan penjelasan materi, guru memberikan contoh permasalahan yang kemudian menyuruh siswa untuk memberikan contoh yang pernah mereka temukan atau yang terjadi di lingkungan sekitar tempat siswa tinggal dan setelah memberikan contoh guru membenarkan, meluruskan, melengkapi jawaban dari siswa tersebut. Suasana kelas cukup mendukung proses belajar mengajar. Selama pelajaran berlangsung siswa mengikuti dengan tertib, namun ada beberapa siswa yang menganggu proses pembelajaran diantaranya ada siswa yang mengobrol dengan teman sebangku. Masalah ini diatasi oleh guru dengan

cara menegurnya atau memberikan pertanyaan kepada siswa tersebut supaya tidak ribut lagi dan mengetes kemampuan siswa dalam menyerap kemampuan belajar sehingga kelas menjadi tertib kembali. Sebelum menutup pelajaran guru memberikan informasi kegiatan mata pelajaran kedepannya, memberikan motivasi kepada siswa untuk dapat belajara dengan rajin dan guru menutup pelajaran dengan mengulang kembali point-point yang diajarkan tadi kesiswa dan memberikan penekanan tentang hal-hal yang dianggap penting, kemudian guru menutup dan mengakhiri pelajaran dan mengucapkan salam.

B. Kegiatan Administrasi Hasil observsi yang dilakukan oleh praktikan mengenai kegiatan administrasi sekolah yang ada pada SMA N 1 Talang Empat Bengkulu Tengah ini telah berjalan dengan baik. Petugas administrasi yaitu karyawan dan staf tata usaha menjalankan tugas administrasi dengan cukup baik. Kegitan administrasi yang dilakukan meliputi pengelolaan daftar hadir guru, pegawai siswa, surat masuk keluar, keuangan sekolah, registrasi, pengelolaan berkas-berkas atau dokumen-dokumen penting, kurikulum dan sebagainya.

C. Keadaan Fisik Sekolah SMA Negeri 1 Talang Empat terletak di Jalan Raya Kembang Seri Km 12 Kecamatan Talang Empat Kabupaten Bengkulu Tengah yang bersebelahan dengan kantor Koramil. a. b. c. d. e. f. g. h. i. Tanah Keseluruhan bersertifikat Jumlah ruang kelas Ruang Guru Ruang Kepala Sekolah Ruang Tata Usaha Ruang BK Ruang UKS Ruang OSIS Perpustakaan : 16 ruangan kelas : 1 Ruangan dalam keadaan baik : 1 Ruangan dalam keadaan baik : 1 Ruangan dalam keadaan baik : - (tidak ada) : 1 Ruangan dalam keadaan baik : 1 Ruangan dalam keadaan baik : 1 Ruangan dalam keadaan baik

j. k. l.

WC Guru WC Siswa Ruang Jaga

: 3 Ruangan dalam keadaan baik : 4 Ruangan dalam keadaan baik : 2 Ruangan dalam keadaan baik dan rusak berata

m. n. o. p. q.

Laboratorium IPA Laboratorium Komputer Masjid Aula Lapangan Olaraga - Lapangan bola Volly - Lapangan Bola Basket

: 2 Ruangan dalam keadaan baik : 1 Ruangan dalam keadaan baik : 1 dalam keadaan baik : 1 Ruangan dalam keadaan baik : : 1 dalam keadaan baik : 1 dalam keadaan baik : 2 untuk guru dan siswa dalam keadaan baik

r.

Lapangan parkir

D. Keadaan Lingkungan Sekolah a. Jenis bangunan atau wilayah yang mengelilingi SMA Negeri 1 Talang Empat Bengkulu Tengah: 1. Sebelah Utara : Jalan raya

2. Sebelah Selatan : sawah penduduk 3. Sebelah Barat Koramil 4. Sebelah Timur : peternakan ayam dan sawah penduduk b. Kondisi lingkungan sekolah Kondisi lingkungan sekolah sangat bersih, letak SMAN 1 Talang Empat ini sangat kondusif untuk kegiatan belajar mengajar karena lokasi yang jauh dari keramaian atau kebisingan, udara yang sejuk karena masih ada kebun dan jauh dari polusi dan disiplin dari guru dan siswa itu sendiri. : Kebun sawit, pemukiman penduduk dan kantor

E. Fasilitas Sekolah a. Perpustakaan Di sekolah ini terdapat 1 ruangan perpustakaan yang bersisi bukubuku pelajaran siswa, buku pengetahuan umum, jurnal. Perpustakaan ini dikelola oleh dua orang petugas yang menangani peminjaman buku

maupun hal-hal yang berkenaan dengan bidang kepustakaan. Perpustakaan ini ditunjang dengan sarana meja dan kursi yang membuat siswa dapat menikmati kegiatan membaca serta adanya TV. Perpustakaan ini untuk sekarang ini juga digunakan mahasiswa PPL dari UNIB untuk belajar dan mencari sumber dalam mempersiapkan materi mengajar serta tempat istirahat. b. Laboratorium IPA Di SMA Negeri 1 Talang Empat Bengkulu Tengah terdapat 2 Ruangan Laboratorium IPA. Untuk labor Kimia satu ruangan serta ruangan untuk biologi dan fisika menggunakan laboratorium ini pada waktu yang berbeda. Di Laboratorium ini siswa dapat belajar yang berkaitan dengan praktik maupun materi lainnya. Alat-alat yang ada di Laboratorium IPA untuk sekarang ini banyak yang rusak akibat gempa pada tahun 2007. c. Laboratorium Komputer Di SMA Negeri 1 Talang Empat Bengkulu Tengah terdapat 1 Ruangan Laboratorium Komputer. Laboratorium ini digunakan oleh siswa pada waktu mata pelajaran TIK. Selain itu laboratorium ini juga dilengkapi dengan fasilitas internet. d. Ruang BK Di Sekolah SMA N 1 Talang Empat tidak terdapat ruang BK, namun proses kegiatan bimbingan tetap ada di sekolah ini dan tempatnya bias dilakukan di perpustakaan, mushola, ruangan kesenian dan ruanganruangan lainnya. e. Ruang UKS Di Sekolah SMA 1 Talang Empat terdapat satu ruangan yang merupakan ruang UKS dan dalam kondisi baik serta sering digunakan oleh siswa dalam berbagai kegiatan. Ruang UKS ini satu tempat dengan ruang OSIS dan ruang KIR f. Ruang OSIS Di Sekolah SMA N 1 Talang Empat terdapat satu ruangan yang merupakan ruang OSIS dan dalam kondisi baik serta sering digunakan

oleh siswa pengurus OSIS sebagai sekretariat kegiatan kesiswaan. Ruang OSIS ini satu tempat dengan ruang UKS dan ruang KIR. g. Ruang Tata Usaha Terdapat satu ruangan di sebelah ruang Kepala sekolah yang digunakan sebagai tempat administrasi baik guru, siswa maupun pihak lain yang berkepentingan. Ruang tata usaha sebagai tempat pusat informasi yang berhubungan dengan kondisi sekolah. Ruangan ini dalam kondisi baik yang terdiri dari tempat kepala tata usaha, tempat staf serta kursi tamu. h. Ruang kepala Sekolah Di dalam ruangan kepala sekolah di tata rapi sehingga kepala sekolah yang menempati menjadi betah di dalam ruangan dan dalam kondisi baik dan di lengkapi dengan adanya ruang tamu. i. Ruang guru Ruang guru terdapat berbagai perlengkapan data-data guru,kursi, meja serta perlengkapan lainnya yang kondisinya masih baik. Ruang guru ini terletak Bersebelahan langsung dengan Ruang kelas. j. Masjid Terdapat 1 masjid dalam keadaan baik. Tempat beribadah ini selain sebagai untuk beribadah juga digunakan pada kegiatan kesiswaan seperti kegiatan hari-hari besar agama. k. WC Guru Terdapat 3 WC guru yang tempatnya terpisah dan semuanya dalam keadaan baik. l. WC siswa Terdapat 4 WC siswa yang tempatnya terpisah dan semuanya dalam keadaan baik.

F. Penggunaan Sekolah Sekolah ini digunakan oleh pihak SMA Negeri 1 Talang Empat dalam proses belajar mengajar. Pada hari senin sampai dengan kamis kegiatan belajar mengajar berlangsung pada pukul 07.15 s.d. 14.00 WIB sedangkan pada hari jumat pada pukul 07.15 s.d. 11.30 WIB dan pada hari sabtu pukul

07.15 s.d. 14.00 WIB. Kegiatan di luar jam pelajaran biasanya dilakukan di lapangan olahraga setelah pulang sekolah.

G. Guru dan Siswa a. Jumlah Guru dan tata usaha Jumlah guru secara keseluruhan adalah 66 orang . b. Jumlah siswa Jumlah siswa secara keseluruhan adalah siswa, dengan rincian: Kelas Program Jumlah Kelas X XI XI XII XII Jumlah IPA IPS IPA IPS 6 3 3 2 4 17 82 17 61 17 61 227 LK Siswa PR 104 45 61 45 61 319 JM 186 62 122 62 122 546

c. Jumlah Kelas Jumlah kelas sebanyak 18 ruangan yang dipergunakan untuk proses pembelajaran, dimana kelas X sebanyak 6 kelas, kelas XI sebanyak 6 kelas dan kelas XII sebanyak 6 kelas.

H. Kegiatan Nonakademik Disamping kegiatan belajar mengajar untuk membimbing dan mengembangkan bakat dan minat siswa di SMA Negeri 1 Talang Empat juga terdapat kegiatan ekstrakurikuler dan intrakurikuler diantaranya adalah Basket Ball, Bola kaki, Volley ball, KIR, Teater, KRR/PMR, Rohis, Kreasi Seni, English Club dan Paskib yang masing-masing kegiatan tersebut dibimbing dan dilatih oleh guru yang sesuai dengan bidang dan kemampuannya

I. Permasalahan guru dalam mengajar Dari hasil pengamatan penulis, kebanyakan siswa yang ribut adalah siswa laki-laki, terutama yang duduk dibelakang. Siswa tersebut cendrung melakukan aktivitas masing-masing yang tidak ada hubungannya dengan materi yang diberikan oleh guru. Oleh karena itu, untuk mengatasi permasalahan tersebut maka penulis memberikan beberapa solusi untuk mengatasi siswa yang sering ribut pada saat guru memberikan materi, diantaranya a. Tidak menggabungkan siswa yang sering ribut dengan kelompoknya b. Menempatkan siswa yang sering ribut tersebut duduk di depan c. Menempatkan siswa yang sering ribut dengan siswa yang pendiam d. Guru hendaknya selalu mendekati siswa yang ribut serta menegurnya e. Apabila teguran guru tidak diindahkan, maka alternatif terakhir adalah dengan memberikan hukuman. Selain masalah internal diatas faktor yang juga menjadi permasalahan adalah kurangnya buku penuntun yang ada.

BAB III KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan Berdasarkan hasil observasi yang telah dilaksanakan di SMA N 1 Talang Empat Bengkulu Tengah, dapat ditarik kesimpulan: 1. Kegiatan akademik di SMA Negeri 1 Talang Empat sudah berjalan baik, hal ini tidak terlepas dari dukungan masyarakat disekitar lingkungan sekolah 2. Sarana dan Prasarana khususnya media pembelajaran masih kurang memadai, sehingga kurang mendukung Kegiatan Belajar Mengajar 3. Sebagai seorang guru, hendaknya mempersiapkan segala macam kelengkapan mengajar, seperti Satuan Pembelajaran dan Rencana Pembelajaran sebagai acuan seorang guru dalam melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar 4. Seorang guru yang baik adalah guru yang menguasai dan dapat menerapkan keterampilan dasar mengajar dalam Kegiatan Belajar Mengajar

B. Saran Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan, disarankan agar perlu ditambahnya kelengkapan dalam bidang sarana dan prasarana terutama pada kelengkapan laboratorium dan media pembelajaran, sehingga tujuan dari pada pembelajaran dapat tercapai.

DAFTAR PUSTAKA

Profil SMAN 1 Talang Empat Kabupaten Bengkulu Tengah 2010

Buku Panduan Praktik Pengalaman Lapangan Fakultas Keguruan dan ilmu Keguruan Universitas Bengkulu 2010

LAMPIRAN

FORMAT OBSERVASI KONDISI SEKOLAH


FKIP UNIB

F01

NAMA SEKOLAH TANGGAL

: SMAN 1 Talang Empat : 1-4 September 2010

No. 1

Aspek yang diobservasi Kondisi fisik sekolah

Deskripsi Hasil Pengamatan M2 dengan arsitektur ruangan ruangan yang memiliki fungsi masing masing. Sarana dan Prasarana Lengkap. belajar cukup

Ket.

Luas Sekolah ini sebesar 1.500 Keadaan Baik

Potensi siswa

Jumlah

siswa

sekolah

ini Data

sebanyak 546 yang memiliki Terlampir kemampuan baik karena masuk melalui seleksi yang cukup ketat. 3 Potensi guru Guru berjumlah 66 orang Data Terlampir 4 Potensi karyawan Karyawan atau staff administrasi Data berjumlah 7 orang. 5 6 Fasilitas KBM, media Perpustakaan Fasilitas KBM cukup memadai Terlampir Keadaan Baik

Buku buku pelajaran, Referensi Keadaan Baik cukup lengkap dan banyak

tersedia di perpustakaan 7 KIMIA LAB IPA Ada, namun alat dan bahan kurang Kurang Baik lengkap dan banyak yang rusak akibat gempa tahun 2007 BIOLOGI Ada, namun alat dan bahan kurang Kurang Baik lengkap dan banyak yang rusak

akibat gempa tahun 2007 FISIKA Ada, namun alat dan bahan kurang Kurang Baik lengkap dan banyak yang rusak akibat gempa tahun 2007 BAHASA 8 Bimbingan konseling Tidak Ada Tidak ada

Tidak terdapat Ruang BK, namun Tidak tersedia kegiatan bimbingan konseling

masih dilakukan di ruangan kelas dan ruang guru 9 10 Bimbingan belajar Ekstrakurikuler (pramuka, PMI, basket, drumband, dsb) Ada Ada

Basket Ball, Bola kaki, Volley Berjalan ball, KIR, Teater, KRR/PMR, cukup baik

Rohis, Kreasi Seni, English Club dan dilakukan dan Paskib pada sabtu pagi hari

11

Organisasi dan fasilitas OSIS

Kegiatan OSIS aktif, memiliki Berjalan Baik ruangan khusus yang di bawah pengawasan guru pembimbing kegiatan OSIS

12

Organisasi dan fasilitas UKS

Terdapat

ruang

UKS

yang Kurang aktif

digabungkan dengan ruang OSIS dan KIR

13

Administrasi (karyawan, sekolah, dinding)

Sudah Memadai

Cukup baik

14

Karya Tulis Ilmiah Remaja Ada

dan

sering

mengikuti Aktif

berbagai perlombaan 15 16 17 Karya Ilmiah oleh Guru Koperasi siswa Tempat ibadah Ada Tidak ada Aktif Tidak ada

Ada 1 masjid yang cukup luas Keadaan Baik untuk menjalankan ibadah dan berfungsi.

dengan fasilitas yang memadai 18 Kesehatan lingkungan Keadaan Lingkungan cukup

bersih dan asri, tertata rapi dengan penerangan kedisiplinan untuk menjaga kebersihan

lingkungan. 19 Lain-lain Bengkulu, 24 September 2010 Kepala Sekolah Ketua Praktikan,

Manogu Sinabutar NIP. NIP.19730415 199412 1 001

Yoza Fitriadi NPM. A1F00701

FORMAT OBSERVASI PEMBELAJARAN DI KELAS DAN OBSERVASI PESERTA DIDIK FKIP FKIP UNIB NAMA SEKOLAH KELAS TANGGAL : SMAN 1 Talang Empat : XI IPA 1 dan 2 : 1-4 September 2010 NAMA MHS : Yoza Fitriadi NPM : A1F007010

F02

JUR/PRODI : PMIPA/Kimia

No. A

Aspek yang diobservasi Perangkat Pembelajaran 1. Satuan Pelajaran (SP) Sudah

Deskripsi Hasil Pengamatan

baik

dimana

guru

sebelum

melaksanakan proses pembelajaran telah membuat SP 2. Rencana Pembelajaran (RP) Sudah baik dimana guru sebelum

melaksanakan proses pembelajaran telah membuat RP 3. Silabus Sudah ada karena guru tersebut sebelum membuat SP dan RP berpedoman pada silabus terlebih dahulu B Proses Pembelajaran 4. Membuka pelajaran Sudah baik, guru membuka pelajaran dengan memberi salam, mengcek siswa yang tidak hadir, mempersiapkan siswa sebelum belajar, dan menuliskan judul materi ajar. 5. Penyajian materi 6. Metode pembelajaran 7. Penggunaan bahasa Sistematik dan logis Ceramah dan tanya jawab Intonasi bervariasi, volume suara diatur dan bahasa mudah dimengerti yaitu bahasa Indonesia dan bahasa daerah. 8. Penggunaan waktu Penggunaan waktu cukup sesuai dengan

waktu pada RPP 9. Gerak Guru memegang buku dan membimbing siswa dengan keliling kelas 10. Cara memotivasi siswa Dengan memberikan pertanyaan dan contoh soal 11. Teknik bertanya Guru memberikan pertanyaan dengan cara menyebar, sehingga tidak terfokus pada satu siswa saja. 12. Teknik penguasaan kelas Sudah sangat baik, guru dapat menguasai materi ajar yang akan disampaikan 13. Penggunaan media Papan Tulis dan Buku Panduan atau buku paket 14. Bentuk dan cara evaluasi Berupa soal latihan yang dikerjakan di kelas dan memberikan pekerjaan rumah setiap selesai menyampaikan materi 15. Menutup pelajaran Guru menyimpulkan materi ajar bersamasama siswa C Perilaku siswa 16. Perilaku siswa di dalam kelas Menjawab pertanyaan yang diberikan,aktif, dan ada siswa yang ngobrol sama teman sebangku 17. Perilaku siswa di luar kelas Siswa masih bersikap sewajarnya, dengan saling tegur sapa Bengkulu, Kepala Sekolah 24 September 2010 Praktikan,

Manogu Sinabutar NIP. NIP.19730415 199412 1 001

Yoza Fitriadi NPM. A1F00701

LAMPIRAN

A. IDENTITAS SEKOLAH

1. NAMA SEKOLAH 2. NSS 3. STATUS SEKOLAH 4. ALAMAT SEKOLAH PROPINSI KABUPATEN KECAMATAN DESA JALAN NO. TELEPON KODE POS 5. NOMOR REKENING NAMA BANK CABANG ALAMAT

: SMA NEGERI 1 TALANG EMPAT : 30.1.26.01.04.002 : NEGERI : : BENGKULU : BENGKULU TENGAH : TALANG EMPAT : KEMBANGSERI : RAYA RAYA KEMBANGSERI KM. : (0736) 343022 : 38385 : 001.01.02.03752.0 : BANK BENGKULU : BENGKULU : JALAN BASUKI RAHMAD

6. NAMA PEMEGANG REKENING 1. M. Sinabutar, S.Pd 2. M. Yudi, SE 7. STATUS AKREDITASI 8. NAMA KEPALA SEKOLAH 9. NAMA WAKIL KEPALA 1. URUSAN KURIKULUM 2. URUSAN KESISWAAN 3. URUSAN SARANA 4. URUSAN HUMAS 10. LUAS TANAH 11. LUAS BANGUNAN 12. KETUA KOMITE SEKOLAH : B : M. SINABUTAR, S.Pd : : SIGIT DARSONO : NASPIN, S.Pd : SYARIFUDDIN, S.Pd : Dra. ADRIATI : 1.500 M2 : 1.008 M2 : Drs. SURDI

B. VISI, MISI DAN STRATEGI SEKOLAH

Visi : Menjadikan SMA Negeri 1 Talang Empat 1. Memiliki keyakinan dan ketaqwaan yang tercermin dalam perilaku seharihari sesuai dengna agama yang dianutnya. 2. Menguasi pengetahuan dan keterampilan akademik serta beretos belajar untuk melanjutkan pendidikan.

Misi: 1. Menciptakan iklim kondusif untuk menuju persaingan kompetitif 2. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efecti agar potensi siswa berkembang secara optimal. 3. Menumbuhkan semangat untuk berprestasi kepada seluruh warga sekolah 4. Mendorong dn mengarahkan setiap siswa untuk mengetahui potensi dirinya dapat berkembang secara optimal. 5. Menerapkan manajemen partisipatif dengan melibatkan seluruh warga sekolah sehingga tercipta sinergi yang kuat menuju kepda peningkatan prestasi.

Strategi: 1. Seluruh warga sekolah diberikan kesempatan untuk bekerja dan berprestasi sesuai dengan bidangnya masing-masing. 2. Penyampaian materi pelajaran selain mengacu pada GBPP harus juga menarik serta menumbuhkan minat belajar siswa. 3. Saat penyampaian materi pelajaran senantiasa memperhatikan potensi setiap siswa dan selalu memberikan perbaikan pada siswa yang kurang serta pengayaan pada siswa yang kemampuannya lebih. 4. Selalu mencontohkan keteladanan terbaik pada siswa 5. Melaksanakan pengawasan, pembinaan, dan supervisi

6. Peningkatan dan penataan sarana/prasarana yang sudah sesuai dengan kemampuan sekolah. 7. Seluruh warga sekolah agar dapat menumbuhkan dan meningkatkan partisipasi untuk bertanggung jawab terhadap eksistensi sekolah. 8. Menjalin koordinasi dengan pihak-pihak terkait maupun pihak lainnya.

C. TUJUAN SEKOLAH Berdasarkan Visi dan Misi SMA Negeri 1 Talang Empat, maka tujuan yang ingin di capai dalam jangka waktu 4 tahun kedepan adalah sebagai berikut : 10. Meningkatkan prestasi siswa sehingga memperoleh rata-rata nilai harian, nilai rapor, dan Nilai Ujian Nasional lebih baik dari pada tahun sebelumnya. 11. Membantu siswa belajar lebih efektif dan efisien sesuai kurikulum KTSP, dengan pelayanan optimal dan fasilitas lengkap (Multi Media, Software Pembelajaran, Laboratorium IPA, Laboratorium Bahasa, Laboratorium Komputer , Perpustakaan). 12. Meningkatkan life skill siswa pada setiap mata pelajaran melalui guru yang berkualitas dan berwawasan luas. 13. Mengembangkan kreatifitas siswa dalam bidang penelitian ilmiah remaja, olimpiade mata pelajaran, olah raga, seni, dan keagamaan.

D. POTENSI YANG DIMILIKI SEKOLAH 1. Guru Pendidikan S.2 S.1 D.3 JUMLAH Jumlah Total 3 62 1 66

2.

Tata Usaha (TU) Pendidikan S.1 D.3 SLTA SLTP/SD JUMLAH Jumlah Total 1 6 7

3. Siswa ( 3 tahun terakhir ) TAHUN AJARAN 2007/2008 2008 /2009 2009/2010 Jumlah Siswa Kelas X 220 192 186 Kelas XI 168 185 122 Kelas XII 184 168 142 Jumlah 572 545 546 Rasio Siswa Baru Terhadap Pendaftar 220/275 192/310

4. Alumni ( 3 tahun terakhir ) TAMATAN Rata-rata NEM (%) Jumlah 2004/2005 2005/2006 2006/2007 85 87 89 Target 100 100 100 Hasil 26,90 27,07 28,70 Target 35 35 35 Siswa yang Melanjutkan ke PT ( % ) Jumlah 25 26 30 Target 50 50 50

TAHUN AJARAN

5. Jumlah siswa mengulang ( tiga tahun terakhir ) TAHUN AJARAN 2006/2007 2007/2008 Kelas X (Orang) 3 4 Kelas XI (Orang) 1 6 Kelas XII (Orang) 4 6

2008 /2009

6. Kondisi Orang Tua Siswa Pekerjaan Pegawai Negeri TNI/Polri Karyawan Swasta Petani Pedagang,swasta Nelayan Lin-lain Jml % 10 2 20 59 10 0 Penghasilan Per bulan (Rp) < 200.000 201.000-400.000 401.000-600.000 601.000-1.000.000 >1.000.000 Jml % 5 5 20 60 10 Pendidikan SD SMP SMA S1 Jml % 60 20 15 5

7. Prestasi yang pernah dicapai oleh sekolah (Akademik dan nonAkademik) 1. Juara II Lomba Pencinta (Sumbagsel) tahun 2007 2. 3. 4. 5. 6. 7. Juara I LCT Perbankan Tingkat Propinsi tahun 2003 Juara I Bola Volly Putra Tingkat Propinsi tahun 2004 Juara I Lomba Olimpiade TIK Tingkat Propinsi tahun 2005 Juara I Bapopsi Tingkat Kabupaten Bengkulu Utara tahun 2006 Juara I Tenis Meja Tingkat Kabupaten Bengkulu Utara tahun 2007 Juara II Lomba Pidato Bahasa Inggris Tk. Kabupaten Bengkulu Utara tahun 2005 8. 9. Juara II Kepala Sekolah Berprestasi Tingkat Propinsi tahun 2007 Juara I Sekolah Sehat Tingkat Kabupaten Bengkulu Utara tahun 2006 Alam Tingkat Sumatera bagian Selatan

10. Juara III Sekolah Sehat Tingkat Propinsi Bengkulu tahun tahun 2006 11. Juara II Lomba Solo Song Tingkat Kabupaten Propinsi tahun 2007 12. Juara II Guru Berprestasi tingkat Kabupaten Bengkulu Utara tahun 2007

8. Keadaan Sarana dan Prasarana Sekolah.

Secara terinci keadaan sarana dan prasarana yang ada di sekolah ini adalah sebagai berikut: No Jenis Ruangan Jumlah Pemanfatan Ruang Jarang

Ruang Dipakai Tidak 1. Ruang Kelas 2. Ruang Perpustakaan 3. Ruang aula 4. Ruang Tata Usaha 5. Ruang Kepala Sekolah 6. Ruang Guru 7. Ruang BP/BK 8. Ruang UKS/OSIS/KIR 9. Ruang Laboratorium IPA 16 1 1 1 1 1 1 2 1 1 2 3 7 1 2 29 16 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 3 7 1 2 13 16

10. Ruang Koperasi 11. Ruang Ibadah 12. Ruang Keterampilan/Kesenian

13. Rumah Penjaga 14. KM/WC Guru 15. KM/WC Murid


16. Gudang

17. Parkiran Kendaraan 18 Komputer

9. Sarana Pendukung Proses Belajar Mengajar 1. Buku Paket/Suplemen. Jumlah buku mata pelajaran jika dibandingkan dengan jumlah siswa tidak mencukupi, secara keseluruhan perbandingan tersebut adalah 1 buku untuk 16 orang siswa, sehingga perlu penambahan jumlah buku secara bertahap guna memperlancar proses belajar mengajar. Sebagian

besar buku-buku yang ada masih menggunakan kurikulum 1994 dan Kurikulum 2004, sedangkan buku-buku kurikulum 2006 (KTSP) belum ada. Untuk mengatasinya siswa dianjurkan membeli buku diluar terbitan Depdiknas.

No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 PAI PPKn

Judul Buku

Rasio siswa : Buku Utk Kelas X 75 334 143 35 25 40 5 100 109 412 9 168 38 1 10 130 25 XI 45 236 19 47 30 40 5 50 312 228 206 278 119 1 43 53 25 XII 55 318 40 16 20 30 5 75 188 135 90 1 1 47 10 25

Bahasa Indonesia Kesusasteraan Indo. Baha Inggris Sejarah Nas.&Umum Pend. Jasmani Matematika Fisika Biologi Kimia Ekonomi Sosiologi Antropologi Geografi Pend. Seni Tata Negara

3. Alat Pendukung Lainnya No 1. 2. 3. TV DVD/CD Komputer Nama Alat Jumlah 2 29 Keterangan Dipakai X X X

4. 5. 6. 7. 8. 9 10

OHP Tape Recorder LCD Laptop Printer Brankas Telp

2 2 1 1 2 1 1

X X X X X X x

E. WAWASAN WIYATA MANDALA 1. Sekolah merupakan wiyata mandala (lingkungan pendidikan)

sehingga tidak boleh digunakan untuk tujuan diluar bidang pendidikan. 2. Kepala sekolah mempunyai wewenang dan tanggung jawab penuh untuk menyelenggarakan seluruh proses pendidikan dalam lingkungan yang harus berdasarkan pancasila dan bertujuan untuk: 2.1 Meningkatkan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. 2.2 Meningkatkan kecerdasan dan keterampilan 2.3 Mempertinggi budi pekerti 2.4 Memperkuat kepribadian 2.5 Mempertebal semangat kebangsaan dan cinta tanah air 3. antara guru dan orang tua murid harus ada pengertian dan kerja sama erat untuk mengemban tugas pendidikan. 4. Para guru, di dalam maupun di luar lingkungan sekolah harus senantiasa menjunjung tinggi martabat dan citra guru sebagai manusia yang dapat digugu (dipercaya) dan ditiru, betapapun sulitnya keadaan yang melingkunginya. 5. sekolah harus bertumpu pada masyarakat sekolahnya. Namun harus mencegah masuknya sikap dan perbuatan yang sadar atau tidak, dapat menimbulkan pertentangan antara kita karena perbedaan suku, agama,

perbedaan asal usul keturunan dan tingkat sosial ekonomi serta perbedaan paham polotik.

Anda mungkin juga menyukai