DISUSUN OLEH:
ERNAE AGUSTYANA
193030201098
TAHUN 2021
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur saya panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat limpahan
Rahmat dan Karunia-nya sehingga saya dapat menyelesaikan Laporan Pengenalan Lapangan
Persekolahan 1 (PLP 1). Laporan ini disusun demi untuk memenuhi salah satu mata kuliah dan
disusun berdasarkan hasil observasi yang saya lakukan di SMP NEGERI 6 Palangka Raya. Untuk itu
saya sebagai penulis mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya terhadap berbagai pihak
yang sudah berperan dalam terselesaikannya laporan ini.
Saya sebagai penulis sadar bahwa didalam penelitian dan laporan yang saya tulis ini masih
terdapat banyak kekurangan. Dengan demikian penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dalam
penulisan laporan supaya kedepannya bisa lebih baik lagi. Dan mohon maaf apabila didalam laporan
ini terdapat kekeliruan dalam penulisannya.
Demikian kata pengantar dari penulis dalam kesempatan ini dan atas perhatiannya penulis
ucapkan Terimakasih.
Dari hasil observasi atau analisis data yang di lakukan di SMP N 6 Palangka Raya di ketahui
bahwa kegiatan belajar mengajar di sekolah tersebut masih aktif dilakukan hanya saja di karenakan
pandemic kegiatan belajar mengajar di lakukan secara daring semenjak awal tahun 2020. Banyak
juga kegiatan di luar sekolah yang biasanya di lakukan pada tahun-tahun sebelumnya semenjak
pandemic melanda sudah tidak dilakukan lagi namun tata tertib tetap di berlakukan secara ketat pada
sekolah tersebut. Berdasarkan dari hasil penelitian ini pihak sekolah berusaha untuk meningkatkan
mutu pembelajaran agar terkesan nyaman dan menyenangkan bagi siswa/i meskipun pembelajaran di
lakukan secara online.
DAFTAR ISI
Lampiran ……………………………………………………………………
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Mahasiswa adalah calon guru (student teacher), maka sudah selayaknya mahasiswa
memiliki seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang memadai dalam melaksanakan
tugas keprofesionalan. Mahasiswa sebagai calon guru dituntut untuk mempersiapkan diri
untuk menjadi guru yang memiliki kreativitas tinggi dan profesional sebagai seorangguru.
Untuk itu pengetahuan tidak hanya diperoleh di kelas saja dalam artian tidak hanya secara teori
saja, melainkan perlu diimbangi dengan latihan di lapangan sehingga mahasiswa sebagai
calon guru dapat mengetahui tugas seorang guru lebih awal dan mampu mempersiapkan diri
nantinya untuk menjadi seorang guru.
Sehubungan dengan hal itu, maka pada struktur kurikulum pendidikan akademik untuk calon
guru harus menempatkan penajaman awal (early exposure), yaitu pemberian pengalaman sedini
mungkin kepada calon guru melalui kegiatan yang disebut dengan Pengenalan Lapangan
Persekolahan (PLP) atau internship di sekolah mitra secara berjenjang. Ketiga, adanya koherensi
antar konten kurikulum, yang berarti keterpaduan, keterkaitan, dan relevansi. Koherensi dalam
konten kurikulum pendidikan guru bermakna adanya keterkaitan diantara matakuliah bidang studi
(content knowledge), pengetahuan tentang metode pembelajaran secara umum (general pedagogical
knowledge) yang berlaku untuk semua bidang studi tertentu (content specific pedagogical
knowledge), pengetahuan dan keterampilan dalam pengembangan kurikulum (curricular knowledge),
pengetahuan dan keterampilan dalam memilih dan mengembangkan alat penilaian (assesment and
evaluation), pengetahuan tentang konteks pendidikan (knowledge of educational context), serta
didukung dengan pengetahuan dan keterampilan dalam memanfaatkan teknologi informasi dalam
proses pembelajaran (information technology).
Kurikulum untuk program sarjana pendidikan harus memperhatikan juga keterkaitan antar
konten, baik pedagogik umum, pedagogik khusus maupun konten matakuliah keahlian dan
keterampilan dengan realitas pembelajaran di kelas, sehingga terbangun keterkaitan kurikulum
program studi dengan kebutuhan pembelajaran di kelas atau sekolah (university-school curriculum
linkage). 4 Berdasarkan kerangka berpikir tersebut diatas, maka dapat digarisbawahi bahwa
penyiapan guru profesional harus disiapkan mulai dari jenjang akademik baik pada tataran akademik
di kampus maupun pengenalan lapangan sedini mungkin pada pengaturan nyata (latar otentik) di
sekolah atau lembaga pendidikan yang lain. Kegiatan ini dilakukan dengan maksud agar para calon
pendidik sedini mungkin mengetahui, memahami, menghayati, menjiwai, dan memiliki kemampuan
kritis dan analitis terhadap profesinya kelak dikemudian hari. Oleh sebab itu, seluruh mahasiswa
program sarjana pendidikan wajib mengikuti tahapan pemagangan penyiapan calon guru profesional
melalui Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP). Sehubungan dengan uraian di atas, maka untuk
dapat menghasilkan calon guru profesional, Universitas Palangka Raya dan secara khusus Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP UPR) mulai tahun akademik 2020 ini akan menyelenggarakan
PLP yang sebagaimana dimaksudkan diatas.
B. Tujuan Kegiatan
6. Pengamatan terhadap praktik-praktik pembiasaan dan kebiasaan positif di sekolah (best practice)
C. Manfaat Kegiatan
1. Bagi Mahasiswa
- Bekal untuk mempersiapkan diri untuk menjadi guru yang berkompeten dan berdaya saing tinggi
- Memperoleh pengetahuan secara langsung mengenai situasi sekolah dan siswa yang berkaitan
dengan penerapan perangkat pembelajaran.
- Memperoleh pemahaman, penghayatan, dan pengalaman persekolahan secara sistematis
HASIL PENGAMATAN
LEMBAR PENGAMATAN KULTUR SEKOLAH
(Untuk Mahasiswa Peserta PLP I)
1.Lembar pengamatan ini digunakan untuk mencatat hasil kerja kelompok setelah melaksanakan PLP
I untuk Topik Kultur Sekolah.
3.Berikan tanda centang (√) pada kolom dibawah “Ya” atau “Tidak”, dan jika “Ya” termasuk
kategori “Baik” atau “Kurang”.
4.Untuk masing-masing kegiatan yang ada dapat ditambah dengan uraian untuk mendeskripsikan
tentang keadaan yang sebenarnya.
1. Ernae Agustyana
Struktur organisasi di SMP N 6 Palangka Raya sudah di susun dengan sedemikian rupa
sehingga memudahkan kita untuk memahami tugas dan tupoksi dari masing-masing
komponen organisasi.
Kelompo: PLP 1 SMP N 6 Palangka Raya
Nama Mahasiswa:
1. Ernae Agustyana
Petunjuk:
LEMBAR PENGAMATAN VISI DAN MISI
SEKOLAH
(Untuk Mahasiswa Peserta PLP I)
1. Lembar pengamatan ini digunakan untuk mencatat hasil kerja kelompok
setelah melaksanakan PLP I untuk Topik Visi dan Misi Sekolah tempat PLP
I.
2. Lembar pengamatan ini digunakan untuk mendeskripsikan visi dan misi
sekolah tempat pelaksanaan PLP I
3. Berikan tanda centang (√) pada kolom dibawah “Ya” atau “Tidak”, dan jika
“Ya” termasuk kategori “Baik” atau “Kurang”.
4. Untuk masing-masing kegiatan yang ada dapat ditambah dengan uraian
untuk mendeskripsikan tentang keadaan yang sebenarnya.
SMP NEGERI 6 Palangka Raya terdapat visi misi yang merupakan cita-cita dari sekolah
tersebut agar memiliki daya saing untuk menjadi sekolah yang berkahlak mulia dan untuk
melahirkan SDM yang berkualitas.
Nama Mahasiswa:
1. Ernae Agustyana
LEMBAR PENGAMATAN KOKURIKULER DAN
EKSTRAKURIKULER
(Untuk Mahasiswa Peserta PLP I)
Petunjuk:
1. Lembar pengamatan ini digunakan untuk mencatat hasil kerja kelompok
setelah melaksanakan PLP I untuk Topik Kokurikuler dan Ekstrakurikuler
Sekolah tempat PLP I.
2. Lembar pengamatan ini digunakan untuk mendeskripsikan pelaksanaan
kegiatan Kokurikuler dan Ekstrakurikuler di sekolah tempat pelaksanaan PLP
I
3. Berikan tanda centang (√) pada kolom dibawah “Ya” atau “Tidak”, dan jika
“Ya” termasuk kategori “Baik” atau “Kurang”.
4. Untuk masing-masing kegiatan yang ada dapat ditambah dengan uraian
untuk mendeskripsikan tentang keadaan yang sebenarnya.
Dua kegiatan di atas pada dasarnya menggumpulkan masa dan itu tidak boleh
dilaksanakan pada saat ini.
Nama Mahasiswa:
1. Ernae Agustyana
LEMBAR PENGAMATAN PERATURAN DAN TATA TERTIB
SEKOLAH
(Untuk Mahasiswa Peserta PLP I)
Petunjuk:
Setiap peraturan dan tata tertib tetap berlaku meskipun dalam kondisi sekolah secara daring dan
begitupun juga sanksi terhadap pelanggaran peraturan dan tatib tetap berlaku pula.
Nama Mahasiswa:
1. Ernae Agustyana
LEMBAR PENGAMATAN KEGIATAN SEREMONIAL
FORMAL
Petunjuk:
(Untuk Mahasiswa Peserta PLP I)
1. Lembar pengamatan ini digunakan untuk mencatat hasil kerja kelompok
setelah melaksanakan PLP I untuk Kegiatan Seremonial Formal di Sekolah
tempat PLP I.
2. Lembar pengamatan ini digunakan untuk mengidentifikasi dan tentang
Kegiatan Seremonial Formal di sekolah tempat pelaksanaan PLP I
3. Berikan tanda centang (√) pada kolom dibawah “Ya” atau “Tidak”, dan jika
“Ya” termasuk kategori “Baik” atau “Kurang”.
4. Untuk masing-masing kegiatan yang ada dapat ditambah dengan uraian
untuk mendeskripsikan tentang keadaan yang sebenarnya.
Kegiatan ini tentu saja di ikuti oleh semua warga sekolah jika memang kondisi memungkinkan
namun untuk saat ini kegiatan semacam itu terpaksa di tiadakan.
Nama Mahasiswa:
1. Ernae Agustyana
LEMBAR PENGAMATAN PRAKTIK PEMBIASAAN DAN
KEBIASAAN POSITIF DI SEKOLAH (BEST PRACTICE)
(Untuk Mahasiswa Peserta PLP I)
Petunjuk:
1. Lembar pengamatan ini digunakan untuk mencatat hasil kerja
kelompok setelah melaksanakan PLP I untuk Praktik Pembiasaan dan
Kebiasaan Positif (Best Practice) di Sekolah tempat PLP I.
2. Lembar pengamatan ini digunakan untuk mengidentifikasi dan tentang
Praktik Pembiasaan dan Kebiasaan Positif (Best Practice) di sekolah
tempat pelaksanaan PLP I
3. Berikan tanda centang (√) pada kolom dibawah “Ya” atau “Tidak”,
dan jika “Ya” termasuk kategori “Baik” atau “Kurang”.
4. Untuk masing-masing kegiatan yang ada dapat ditambah dengan
uraian untuk mendeskripsikan tentang keadaan yang sebenarnya.
Penerapan hal semacam ini memang sudah seharusnya sebab sekolah pun juga
memang memiliki kewajiban untuk ikut andil dalam menamankan Attitude yang baik
pada peserta didik.
Nama Mahasiswa:
1. Ernae Agustyana
.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Segala kegiatan belajar mengajar tentu saja masih terlaksanan dengan baik di SMP N
6 Palangka Raya. Namun sama dengan sekolah-sekolah yang lain juga tentunya
sekolah ini juga mengalami kesulitan dalam menghadapi belajar mengajar secara
daring ini. Selain ada guru atau peserta didik yang memiliki keterbatasan pengetahuan
terhadap teknologi juga mereka di hadapkan kepada banyaknya protes terkait
borosnya kuota yang di keluarkan sebab sekolah secara daring.
3.2 Saran
Dari hasil kegiatan observasi PLP 1 diharapkan ada peningkatan mutu pembelajaran
sebagai guru profesional dan mampu menemukan strategi pembelajaran yang dapat
menciptakan kegiatan pembelajaran yang asyik dan menyenangkan meskipun
dilaksanakan di tengah pandemi.