Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN PELAKSANAAN

PENGENALAN LINGKUNGAN PERSEKOLAHAN I (PLP I)


DI SMP NEGERI 6 PALANGKA RAYA

DISUSUN OLEH:

ERNAE AGUSTYANA
193030201098

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PALANGKA RAYA

TAHUN 2021
KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur saya panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat limpahan
Rahmat dan Karunia-nya sehingga saya dapat menyelesaikan Laporan Pengenalan Lapangan
Persekolahan 1 (PLP 1). Laporan ini disusun demi untuk memenuhi salah satu mata kuliah dan
disusun berdasarkan hasil observasi yang saya lakukan di SMP NEGERI 6 Palangka Raya. Untuk itu
saya sebagai penulis mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya terhadap berbagai pihak
yang sudah berperan dalam terselesaikannya laporan ini.

Saya sebagai penulis sadar bahwa didalam penelitian dan laporan yang saya tulis ini masih
terdapat banyak kekurangan. Dengan demikian penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dalam
penulisan laporan supaya kedepannya bisa lebih baik lagi. Dan mohon maaf apabila didalam laporan
ini terdapat kekeliruan dalam penulisannya.
Demikian kata pengantar dari penulis dalam kesempatan ini dan atas perhatiannya penulis
ucapkan Terimakasih.

Palangka Raya, 8 April 2021


ABSTRAK
Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP 1) merupakan salah satu kegiatan dalam
pengenalan lapangan persekolahan program sarjana yang berupa penugasan yang dilakukan oleh
mahasiswa untuk mempelajari aspek pembelajaran dan pengelolaan pendidikan pada satuan
pendidikan. Program PLP 1 dilakukan secara terarah dan terpadu. Peran dosen pembimbing, guru
pamong serta kepala sekolah menjadi berarti dalam pelaksanaan PLP 1. Tujuan penelitian ini untuk
mengamati dan menganalisis yang dibantu oleh dosen pembimbing, guru pamong, kepala sekolah
serta pihak mitra sekolah, terhadap pelaksanaan Pengenalan Lapangan Persekolah 1 (PLP1)

Metode Penelitan menggunakan metode kuantitatif dengan teknik wawancara, dokumentasi,


untuk mengumpulkan data dari sekolah tersebut. Serta data yang telah terkumpulkan akan dibuat
dalam bentuk laporan.

Dari hasil observasi atau analisis data yang di lakukan di SMP N 6 Palangka Raya di ketahui
bahwa kegiatan belajar mengajar di sekolah tersebut masih aktif dilakukan hanya saja di karenakan
pandemic kegiatan belajar mengajar di lakukan secara daring semenjak awal tahun 2020. Banyak
juga kegiatan di luar sekolah yang biasanya di lakukan pada tahun-tahun sebelumnya semenjak
pandemic melanda sudah tidak dilakukan lagi namun tata tertib tetap di berlakukan secara ketat pada
sekolah tersebut. Berdasarkan dari hasil penelitian ini pihak sekolah berusaha untuk meningkatkan
mutu pembelajaran agar terkesan nyaman dan menyenangkan bagi siswa/i meskipun pembelajaran di
lakukan secara online.
DAFTAR ISI

Halaman Lembar Pengesahan ……………………………………………………............. Ii


Kata Pengantar ……………………………………………………………………………..………iii
Abstrak....................................................................................................iv

Daftar Isi …………………………………………………………………………………………………..v

BAB I Pendahuluan ……………………………………………………………………………………1


Latar Belakang................................................................................................1-2
Tujuan Kegiatan …………………………………………………………….............................. 3
Manfaat Kegiatan........................................................................................... 3

BAB II Hasil Pengamatan ………………………………………………...4


Kultur Sekolah ………………………………………………….…………...4-6
Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) ……………………………..
Visi dan Misi Sekolah ………………………………………………………
Kokurikuler dan Ekstrakurikuler …………………………………………...
Peraturan dan Tata Tertib Sekolah ……………………………………….
Kegiatan Seremonial Formal ………………………………………………
Praktik Pembiasaan dan Kebiasaan Positif ……………………………...
BAB III Penutup ……………………………………………………………
Simpulan ……………………………………………………………………..
Saran …………………………………………………………………………

Daftar Pustaka ……………………………………………………………..

Lampiran ……………………………………………………………………
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Mahasiswa adalah calon guru (student teacher), maka sudah selayaknya mahasiswa
memiliki seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang memadai dalam melaksanakan
tugas keprofesionalan. Mahasiswa sebagai calon guru dituntut untuk mempersiapkan diri
untuk menjadi guru yang memiliki kreativitas tinggi dan profesional sebagai seorangguru.
Untuk itu pengetahuan tidak hanya diperoleh di kelas saja dalam artian tidak hanya secara teori
saja, melainkan perlu diimbangi dengan latihan di lapangan sehingga mahasiswa sebagai
calon guru dapat mengetahui tugas seorang guru lebih awal dan mampu mempersiapkan diri
nantinya untuk menjadi seorang guru.

Model pengembangan kurikulum untuk pendidikan guru seharusnya memperhatikan prinsip-


prinsip seperti berikut ini: Pertama, kebutuhan penguasaan kompetensi yang terkait dengan
akademik kependidikan dan akademik bidang studi. Jika memungkinkan keutuhan untuk pendidikan
akademik dan pendidikan profesi, mulai dari rekruitmen, pendidikan akademik, dan pendidikan
profesi. Tetapi apabila tidak memungkinkan terintegrasi antara pendidikan akademik dan pendidikan
profesi, maka keutuhan antara pendidikan akademik kependidikan dan akademik bidang studi adalah
mutlak. Kedua, keterkaitan mengajar dan belajar, yang menunjukkan bahwa bagaimana guru
mengajar harus berdasarkan pada pemahaman tentang bagaimana peserta didik sebenarnya belajar
didalam lingkungannya. Dengan demikian penguasaan teori, metode, strategi pembelajaran yang
mendidik dalam perkuliahan di kelas harus dikaitkan dan dipadukan dengan bagaimana peserta didik
belajar di sekolah dengan segenap latar belakang sosial-kulturalnya.

Sehubungan dengan hal itu, maka pada struktur kurikulum pendidikan akademik untuk calon
guru harus menempatkan penajaman awal (early exposure), yaitu pemberian pengalaman sedini
mungkin kepada calon guru melalui kegiatan yang disebut dengan Pengenalan Lapangan
Persekolahan (PLP) atau internship di sekolah mitra secara berjenjang. Ketiga, adanya koherensi
antar konten kurikulum, yang berarti keterpaduan, keterkaitan, dan relevansi. Koherensi dalam
konten kurikulum pendidikan guru bermakna adanya keterkaitan diantara matakuliah bidang studi
(content knowledge), pengetahuan tentang metode pembelajaran secara umum (general pedagogical
knowledge) yang berlaku untuk semua bidang studi tertentu (content specific pedagogical
knowledge), pengetahuan dan keterampilan dalam pengembangan kurikulum (curricular knowledge),
pengetahuan dan keterampilan dalam memilih dan mengembangkan alat penilaian (assesment and
evaluation), pengetahuan tentang konteks pendidikan (knowledge of educational context), serta
didukung dengan pengetahuan dan keterampilan dalam memanfaatkan teknologi informasi dalam
proses pembelajaran (information technology).

Kurikulum untuk program sarjana pendidikan harus memperhatikan juga keterkaitan antar
konten, baik pedagogik umum, pedagogik khusus maupun konten matakuliah keahlian dan
keterampilan dengan realitas pembelajaran di kelas, sehingga terbangun keterkaitan kurikulum
program studi dengan kebutuhan pembelajaran di kelas atau sekolah (university-school curriculum
linkage). 4 Berdasarkan kerangka berpikir tersebut diatas, maka dapat digarisbawahi bahwa
penyiapan guru profesional harus disiapkan mulai dari jenjang akademik baik pada tataran akademik
di kampus maupun pengenalan lapangan sedini mungkin pada pengaturan nyata (latar otentik) di
sekolah atau lembaga pendidikan yang lain. Kegiatan ini dilakukan dengan maksud agar para calon
pendidik sedini mungkin mengetahui, memahami, menghayati, menjiwai, dan memiliki kemampuan
kritis dan analitis terhadap profesinya kelak dikemudian hari. Oleh sebab itu, seluruh mahasiswa
program sarjana pendidikan wajib mengikuti tahapan pemagangan penyiapan calon guru profesional
melalui Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP). Sehubungan dengan uraian di atas, maka untuk
dapat menghasilkan calon guru profesional, Universitas Palangka Raya dan secara khusus Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP UPR) mulai tahun akademik 2020 ini akan menyelenggarakan
PLP yang sebagaimana dimaksudkan diatas.
B. Tujuan Kegiatan

Kegiatan PLP I diselenggarakan dengan maksud untuk memberikan dan membangun


landasan jati diri para mahasiswa program sarjana pendidikan di lingkungan FKIP UPR dengan
melalui beberapa bentuk kegiatan sebagai berikut:

1. Pengamatan langsung terhadap kultur sekolah;

2. Pengamatan terhadap struktur organisasi dan tata kelola sekolah;

3. Pengamatan terhadap peraturan dan tata tertib sekolah;

4. Pengamatan terhadap kegiatan-kegiatan ceremonial-formal di sekolah (misal: kegiatan upacara


bendera, kegiatan rapat dewan guru, dll);

5. Pengamatan terhadap kegiatan-kegiatan rutin (kegiatan kurikuler, kegiatan kokurikuler, dan


kegiatan ekstrakurikuler); dan

6. Pengamatan terhadap praktik-praktik pembiasaan dan kebiasaan positif di sekolah (best practice)

C. Manfaat Kegiatan

1. Bagi Mahasiswa
- Bekal untuk mempersiapkan diri untuk menjadi guru yang berkompeten dan berdaya saing tinggi
- Memperoleh pengetahuan secara langsung mengenai situasi sekolah dan siswa yang berkaitan
dengan penerapan perangkat pembelajaran.
- Memperoleh pemahaman, penghayatan, dan pengalaman persekolahan secara sistematis

2. Bagi FKIP UPR


- Memperluas jejaring kerjasama antara FKIP UPR dan Keguruan dengan sekolah tempat
penyelenggaraan PLP
- Memperoleh umpan balik dari sekolah mitra atau sekolah laboratorium guna pengembangan
perangkat pembelajaran

3. Bagi Mitra Sekolah


- Memperoleh informasi perkembangan terbaru mengenai jenis dan model perangkat pembelajaran.
- Memperoleh kesempatan untuk berperan aktif dalam menyiapkan calon guru profesional.
BAB II

HASIL PENGAMATAN
LEMBAR PENGAMATAN KULTUR SEKOLAH
(Untuk Mahasiswa Peserta PLP I)

1.Lembar pengamatan ini digunakan untuk mencatat hasil kerja kelompok setelah melaksanakan PLP
I untuk Topik Kultur Sekolah.

2.Lembar pengamatan ini digunakan untuk mengidentifikasi kegiatan-kegiatan pembiasaan dan


kebiasaan yang terjadi di sekolah tempat PLP I, yang dapat membangun sikap (karakter) baik warga
sekolah.

3.Berikan tanda centang (√) pada kolom dibawah “Ya” atau “Tidak”, dan jika “Ya” termasuk
kategori “Baik” atau “Kurang”.

4.Untuk masing-masing kegiatan yang ada dapat ditambah dengan uraian untuk mendeskripsikan
tentang keadaan yang sebenarnya.

Tanggal Pengamatan : Rabu, 7 April 2021

Nama Sekolah : SMP NEGERI 6 Palangka Raya

No. Aspek Pengamatan Keterlaksanaan Deskripsi


Ya Tidak
B K
1 Kegiatan 3 S (senyum, sapa,  Kegiatan 3 S ( senyum,
salam) sapa, salam) tetap
terlaksanakan, meskipun
pada masa pandemi ini
tetap mematuhi protokol
kesehatan.
2 Pengkoordinasiaan awal belajar  Pengkooridnasiaan awal
belajar tetap ada agar
terlaksana kegiatan
belajar mengajar secara
teratur dan terarah.
3 Upacara bendera  Upacara bendera
terkhusus upacara hari
senin tidak dilaksanakan
karena situasi saat ini
tidak memungkingkan
untuk melakukan upacara
bendera
4 Penggunaan seragam sekolah  Siswa SMP Negeri 6
Palangka Raya,
menggunakan seragam
sekolah sesuai hari yang
ditentukan.
5 Anjuran menjaga kebersihan  Anjuran menjaga
kebersihan wajib
dilakukan oleh siswa dan
semua pihak sekolah.
6 Anjuran menjaga ketenangan  Anjuran menjaga
ketenagan wajib
dilakukan demi
kenyamanan bersama.
7 Anjuran memanfaatkan waktu  Anjuran mamanfaatkan
waktu wajib dilakukan
supaya bisa lebih
menghargai waktu.
8 Tercipta suasana yang tenang  Tidak semua peserta
dan nyaman untuk belajar didik merasa nyaman
dengan suasana belajar
melalui Via daring
9 Suasana di sekolah yang  Suasana di sekolah
menyenangkan kurang menyenangkan
dikarenakan di masa
pandemi semua pihak
sekolah termasuk siswa
harus melakukan kegiatan
secara daring.
Keterangan: B = baik; K= Kurang

Kelompok PLP 1 SMP N 6 Palangka Raya


Nama Mahasiswa:

1. Ernae Agustyana

LEMBAR PENGAMATAN STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA


KERJA (SOTK)
(Untuk Mahasiswa Peserta PLP I)
Petunjuk:

1. Lembar pengamatan ini digunakan untuk mencatat hasil kerja kelompok


setelah melaksanakan PLP I untuk Topik SOTK.
2. Lembar pengamatan ini digunakan untuk mendeskripsikan SOTK di
sekolah tempat pelaksanaan PLP I
3. Berikan tanda centang (√) pada kolom dibawah “Ya” atau “Tidak”, dan jika
“Ya” termasuk kategori “Baik” atau “Kurang”.
4. Untuk masing-masing kegiatan yang ada dapat ditambah dengan uraian
untuk mendeskripsikan tentang keadaan yang sebenarnya.

Tanggal Pengamatan : Rabu, 7 April 2021

Nama Sekolah: SMP Negeri 6 Palangka Raya

No. Struktur Organisasi dan Keterlaksanaan Keterangan


Tata Kerja (SOTK) Ya Tidak
B K
1 Ada bagan struktur organisasi  Di SMP Negeri 6
sekolah tempat PLP I Palangka Raya terdapat
struktur organisasi yang
sudah diatur dan
ditetapkan.
2 Ada deskripsi tugas untuk  Di SMP Negeri 6
masing-masing komponen Palangka Raya, terdapat
organisasi sekolah tempat PLP deskripsi tugas untuk
I masing masing
organisasi yang sudah
diatur dan ditetapkan
Keterangan: B = baik; K= Kurang

Uraian/Deskripsi SOTK Sekolah

Struktur organisasi di SMP N 6 Palangka Raya sudah di susun dengan sedemikian rupa
sehingga memudahkan kita untuk memahami tugas dan tupoksi dari masing-masing
komponen organisasi.
Kelompo: PLP 1 SMP N 6 Palangka Raya

Nama Mahasiswa:

1. Ernae Agustyana

Petunjuk:
LEMBAR PENGAMATAN VISI DAN MISI
SEKOLAH
(Untuk Mahasiswa Peserta PLP I)
1. Lembar pengamatan ini digunakan untuk mencatat hasil kerja kelompok
setelah melaksanakan PLP I untuk Topik Visi dan Misi Sekolah tempat PLP
I.
2. Lembar pengamatan ini digunakan untuk mendeskripsikan visi dan misi
sekolah tempat pelaksanaan PLP I
3. Berikan tanda centang (√) pada kolom dibawah “Ya” atau “Tidak”, dan jika
“Ya” termasuk kategori “Baik” atau “Kurang”.
4. Untuk masing-masing kegiatan yang ada dapat ditambah dengan uraian
untuk mendeskripsikan tentang keadaan yang sebenarnya.

Tanggal Pengamatan: Rabu, 7 April 2021

Nama Sekolah: SMP Negeri 6 Palangka Raya

No. Visi dan Misi Sekolah Keterlaksanaan Keterangan


Ya Tidak
B K
1 Ada visi dan misi sekolah tempat  SMP Negeri 6
PLP I Palangka Raya terdapat
visi dan misi yang
harus dicapai oleh
sekolah tersebut
2 Ada pemaparan visi dan misi  Pemaparan visi dan
sekolah tempat PLP I di misi di sampaikan oleh
beberapa tempat salah satu tenaga
pendidik di sekolah
tersebut.
Keterangan: B = baik; K = Kurang

Uraian/Deskripsi Visi dan Misi Sekolah

SMP NEGERI 6 Palangka Raya terdapat visi misi yang merupakan cita-cita dari sekolah
tersebut agar memiliki daya saing untuk menjadi sekolah yang berkahlak mulia dan untuk
melahirkan SDM yang berkualitas.

Kelompok: PLP 1 SMP N 6 Palangka Raya

Nama Mahasiswa:
1. Ernae Agustyana
LEMBAR PENGAMATAN KOKURIKULER DAN
EKSTRAKURIKULER
(Untuk Mahasiswa Peserta PLP I)
Petunjuk:
1. Lembar pengamatan ini digunakan untuk mencatat hasil kerja kelompok
setelah melaksanakan PLP I untuk Topik Kokurikuler dan Ekstrakurikuler
Sekolah tempat PLP I.
2. Lembar pengamatan ini digunakan untuk mendeskripsikan pelaksanaan
kegiatan Kokurikuler dan Ekstrakurikuler di sekolah tempat pelaksanaan PLP
I
3. Berikan tanda centang (√) pada kolom dibawah “Ya” atau “Tidak”, dan jika
“Ya” termasuk kategori “Baik” atau “Kurang”.
4. Untuk masing-masing kegiatan yang ada dapat ditambah dengan uraian
untuk mendeskripsikan tentang keadaan yang sebenarnya.

Tanggal Pengamatan: Rabu, 7 April 2021

Nama Sekolah : SMP Negeri 6 Palangka Raya

No. Kokurikuler dan Ekstrakurikuler Keterlaksanaan Ket.


Y Tidak
a
B K
1 Ada kegiatan kokurikuler  Kegiatan kokurikuler di
SMP Negeri 6
Palangka Raya tidak
berjalan dikarenakan
situasi yang tidak
memungkinkan untuk
siswa selama masa
pandemi
2 Ada kegiatan ekstrakurikuler  Sebagian kegiatan
ekstrakurikuler berjalan
tetapi harus tetap
mengikuti protokol
kesehatan secara ketat.
3 Ada jadwal kegiatan kokurikuler  Tidak ada jadwal untuk
kegiatan kokurikuler
selama masa pandemi
ini.
4 Ada jadwal kegiatan ekstrakurikuler  Ada namun tidak
berjalan sebab
pandemic.
5 Ada pembinaan kegiatan kokurikuler  Ada namun tidak
menetap.
6 Ada pembinaan kegiatan ekstrakurikuler  Terdapat pembina
kegiatan
ekstrakurikuler yang
sudah diatur oleh pihak
sekolah
7 Setiap guru menjadi pembina kegiatan  Tidak
kokurikuler
8 Setiap guru menjadi pembina kegiatan  Hanya sebagian guru
ekstrakurikuler menajdi pembina
kegiatan
ekstrakurikuler untuk
bertanggung jawab
terhadap kegiatan
ekstrakurikuler.
9 Setiap siswa wajib mengikuti kegiatan  Semua siswa tidak
kokurikuler wajib mengikuti
kegiatan kokurikuler.
10 Setiap siswa wajib mengikuti kegiatan  Semua siswa wajib
Ekstrakurikuler mengikuti kegiatan
ekstrakurikuler. Sebab
pada K-2013
mewajibkan siswa
untuk mengikuti
ekstrakurikuler
pramuka.
Keterangan: B= Baik; K= Kurang

Uraian/Deskripsi Kokurikuler dan Ekstrakurikuler

Dua kegiatan di atas pada dasarnya menggumpulkan masa dan itu tidak boleh
dilaksanakan pada saat ini.

Kelompok: PLP 1 SMP N 6 Palangka Raya

Nama Mahasiswa:
1. Ernae Agustyana
LEMBAR PENGAMATAN PERATURAN DAN TATA TERTIB
SEKOLAH
(Untuk Mahasiswa Peserta PLP I)
Petunjuk:

1. Lembar pengamatan ini digunakan untuk mencatat hasil kerja kelompok


setelah melaksanakan PLP I untuk Peraturan dan Tata Tertib Sekolah tempat
PLP I.
2. Lembar pengamatan ini digunakan untuk mengidentifikasi dan tentang
Peraturan dan Tata Tertib di sekolah tempat pelaksanaan PLP I
3. Berikan tanda centang (√) pada kolom dibawah “Ya” atau “Tidak”, dan jika
“Ya” termasuk kategori “Baik” atau “Kurang”.
4. Untuk masing-masing kegiatan yang ada dapat ditambah dengan uraian
untuk mendeskripsikan tentang keadaan yang sebenarnya.

Tanggal Pengamatan : Rabu, 7 April 2021

Nama Sekolah: SMP Negeri 6 Palangka Raya

No. Peraturan dan Tata Keterlaksanaan Keterangan


tertib Sekolah Ya Tidak
B K
1 Ada peraturan dan tata  Di SMP Negeri 6 Palangka
tertib sekolah secara tertulis Raya terdapat peraturan dan
tata tertib sekolah secara
tertulis dan berlaku untuk
siswa SMP Negeri 6
Palangka Raya, meskipun
selama pandemi tata tertib
tetap berjalan.
2 Peraturan dan tata tertib sekolah  Peraturan dan tata tertib
dipaparkan di berbagai tempat sekolah dipaparkan di
berbagai tempat agar orang
selalu mengingat akan
peraturan yang berlaku.
3 Peraturan dan tata tertib sekolah  Peraturan dan tata tertib
sudah disosialisasi dan sekolah sudah di
dipublikasikan dengan sosialisasikan kepada siswa
berbagai media maupun orang tua siswa
namun belum di publikasikan
secara luas di media sosial
4 Peraturan dan tata tertib sekolah  Peraturan dan tata tertib
diberlakukan secara tegas dan sekolah tetap diberlakukan
konsekwen secara tegas kepada siswa
meskipun secara daring
peraturan dan tata tertib
sekolah tetap berlaku.
Keterangan: B = Baik; K= Kurang

Uraian/Deskripsi Peraturan dan Tata Tertib Sekolah

Setiap peraturan dan tata tertib tetap berlaku meskipun dalam kondisi sekolah secara daring dan
begitupun juga sanksi terhadap pelanggaran peraturan dan tatib tetap berlaku pula.

Kelompok: PLP 1 SMP N 6 Palangka Raya

Nama Mahasiswa:
1. Ernae Agustyana
LEMBAR PENGAMATAN KEGIATAN SEREMONIAL
FORMAL
Petunjuk:
(Untuk Mahasiswa Peserta PLP I)
1. Lembar pengamatan ini digunakan untuk mencatat hasil kerja kelompok
setelah melaksanakan PLP I untuk Kegiatan Seremonial Formal di Sekolah
tempat PLP I.
2. Lembar pengamatan ini digunakan untuk mengidentifikasi dan tentang
Kegiatan Seremonial Formal di sekolah tempat pelaksanaan PLP I
3. Berikan tanda centang (√) pada kolom dibawah “Ya” atau “Tidak”, dan jika
“Ya” termasuk kategori “Baik” atau “Kurang”.
4. Untuk masing-masing kegiatan yang ada dapat ditambah dengan uraian
untuk mendeskripsikan tentang keadaan yang sebenarnya.

Tanggal Pengamatan :Rabu, 7 April 2021

Nama Sekolah: SMP Negeri 6 Palangka Raya

No. Seremonial formal Keterlaksanaan Keterangan


Ya Tidak
B K
1 Ada kegiatan seremonial  Di SMP Negeri 6 Palangka
formal di sekolah tempat PLP I Raya tidak dilaksanakan
kegiatan seremonial seperti
upacara hari pahlawan,
upacara 17 agustus karena
masa pandemi tidak
memungkinkan untuk
melaksanakan kegiatan
seremonial
2 Kegiatan seremonial formal  Kegiatan seremonial
diikuti oleh semua warga sekolah formal diikutin oleh semua
warga sekolah namun
tidak terlaksanakan saat ini
di masa pandemi
Keterangan: B = Baik; K = Kurang

Uraian/Deskripsi Seremonial Formal di Sekolah

Kegiatan ini tentu saja di ikuti oleh semua warga sekolah jika memang kondisi memungkinkan
namun untuk saat ini kegiatan semacam itu terpaksa di tiadakan.

Kelompok: PLP 1 SMP N 6 Palangka Raya

Nama Mahasiswa:

1. Ernae Agustyana
LEMBAR PENGAMATAN PRAKTIK PEMBIASAAN DAN
KEBIASAAN POSITIF DI SEKOLAH (BEST PRACTICE)
(Untuk Mahasiswa Peserta PLP I)
Petunjuk:
1. Lembar pengamatan ini digunakan untuk mencatat hasil kerja
kelompok setelah melaksanakan PLP I untuk Praktik Pembiasaan dan
Kebiasaan Positif (Best Practice) di Sekolah tempat PLP I.
2. Lembar pengamatan ini digunakan untuk mengidentifikasi dan tentang
Praktik Pembiasaan dan Kebiasaan Positif (Best Practice) di sekolah
tempat pelaksanaan PLP I
3. Berikan tanda centang (√) pada kolom dibawah “Ya” atau “Tidak”,
dan jika “Ya” termasuk kategori “Baik” atau “Kurang”.
4. Untuk masing-masing kegiatan yang ada dapat ditambah dengan
uraian untuk mendeskripsikan tentang keadaan yang sebenarnya.

Tanggal Pengamatan : Rabu, 7 Aprill 2021

Nama Sekolah : SMP Negeri 6 Palangka Raya

No. Seremonial formal Keterlaksanaan Ket.


Ya Tidak
B K
1 Ada praktik-praktik pembiasaan yang  Tetap dilaksanakan
positif di sekolah tempat PLP I praktik pembiasaan yang
positif di SMP Negeri 6
Palangka Raya .
2 Ada kebiasaan-kebiasaan yang bersifat  Kebiasaan positif
positif di sekolah tempat PLP I terlaksana dengan baik
meskipun secara daring
seperti masuk kelas
daring tepat waktu,
mengucapkan salam
kepada guru sebelum
guru masuk kelas daring.
Keterangan: B = Baik; K= Kurang
Uraian/Deskripsi Praktik Pembiasaan dan Kebiasaan Positif (Best Practice)

Penerapan hal semacam ini memang sudah seharusnya sebab sekolah pun juga
memang memiliki kewajiban untuk ikut andil dalam menamankan Attitude yang baik
pada peserta didik.

Kelompok: PLP 1 SMP N 6 Palangka Raya

Nama Mahasiswa:

1. Ernae Agustyana

.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan

Segala kegiatan belajar mengajar tentu saja masih terlaksanan dengan baik di SMP N
6 Palangka Raya. Namun sama dengan sekolah-sekolah yang lain juga tentunya
sekolah ini juga mengalami kesulitan dalam menghadapi belajar mengajar secara
daring ini. Selain ada guru atau peserta didik yang memiliki keterbatasan pengetahuan
terhadap teknologi juga mereka di hadapkan kepada banyaknya protes terkait
borosnya kuota yang di keluarkan sebab sekolah secara daring.

3.2 Saran

Dari hasil kegiatan observasi PLP 1 diharapkan ada peningkatan mutu pembelajaran
sebagai guru profesional dan mampu menemukan strategi pembelajaran yang dapat
menciptakan kegiatan pembelajaran yang asyik dan menyenangkan meskipun
dilaksanakan di tengah pandemi.

Anda mungkin juga menyukai