Anda di halaman 1dari 45

LAPORAN AKHIR

PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN I


SMAS GKPI PADANG BULAN

Oleh:

1) LIDYA KRISDAYANI
7191141009 SIMAMORA
2) SARNIDA MANURUNG
7192441015
3) SERLIN ASTIN HAREFA
7192441019

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2021
1
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat
dan karunia-Nya saya dapat menyelesaikan Program Pengenalan Lapangan Persekolahan I di
SMAS GKPI Padang Bulan sebagai salah satu pemenuhan tugas mata kuliah dalam program
studi pendidikan ekonomi di Universitas Negeri Medan dengan tepat waktu.
Saya menyadari bahwa banyak pihak yang turut membantu, oleh karena itu saya
sebagai penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak yang selalu ada dalam membantu
penulis baik secara langsung maupun tidak langsung, baik dalam hal pengetahuan, waktu,
semangat, inovasi, materi dan non materi. Kepada bapak kepala sekolah SMAS GKPI Padang
Bulan, wakil kepala sekolah, guru pamong, pegawai tata usaha dan juga siswa/i yang ikut
berpartisipasi dalam Pengenalan Lapangan Persekolahan I (PLP I) yang saya lakukan. Saya
juga tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada dosen pembimbing yang memberikan
pengarahan dan didikan bagi saya.
Dalam penyusunan laporan akhir ini, saya menyadari masih terdapat banyak
kekurangan. Oleh karena itu, saya sangat mengharapkan kritikan maupun saran dengan
tangan terbuka demi penyempurnaan tugas ini. Harapan saya, semoga laporan akhir ini dapat
menambah bermanfaat bukan hanya bagi penulis namun juga bagi pembaca, Terimakasih.

Medan, April 2021

Kelompok PLP 1
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN.....................................................................................................1
KATA PENGANTAR..............................................................................................................2
DAFTAR ISI.............................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................4
A. LATAR BELAKANG....................................................................................................4
B. TUJUAN PROGRAM PLP I..........................................................................................6
BAB II INFORMASI UMUM SMAS GKPI PADANG BULAN........................................7

A. SUMBER DAYA MANUSIA DI SEKOLAH (GURU, SISWA DAN


TENAGA KEPENDIDIKAN)........................................................................................7
B. SARANA DAN PRASARANA.....................................................................................9
C. PRESTASI SEKOLAH DAN KEGIATAN PENDUKUNG.......................................10
BAB III HASIL PENGAMATAN........................................................................................11
A. KARAKTER UMUM PESERTA DIDIK....................................................................11
B. STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKOLAH..................................11
C. PERATURAN DAN TATA TERTIB SEKOLAH.......................................................12
D. KEGIATAN SEREMONIAL FORMAL DI SEKOLAH.............................................13
E. KEGIATAN KOKURIKULER DAN EKSTRAKURIKULER...................................13
F. PRAKTIK PEMBIASAAN DAN KEBIASAAN POSITIF DI SEKOLAH................15
G. REFLEKSI................................................................................................................17
BAB IV PENUTUP................................................................................................................19
A. SIMPULAN..................................................................................................................19
B. SARAN.........................................................................................................................20
LAMPIRAN - LAMPIRAN...................................................................................................21
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Berdasarkan amanah Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan


Dosen maka penyiapan calon pendidik selanjutnya diatur di dalam Peraturan Menteri Riset,
Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Permenristekdikti) Nomor 55 tahun 2017 tentang Standar
Pendidikan Guru (SN Dikgu). Pendidikan guru sebagaimana dijelaskan pada SN Dikgu
meliputi Program Sarjana Pendidikan dan Program Pendidikan Profesi Guru. Hal ini sesuai
dengan SN Dikgu Pasal 1 Ayat (4) Program Sarjana Pendidikan adalah program pendidikan
akademik untuk menghasilkan sarjana pendidikan yang diselenggarakan oleh LPTK.
Selanjutnya pasal 5 menyatakan bahwa Program Pendidikan Profesi Guru yang selanjutnya
disebut Program PPG adalah program pendidikan yang diselenggarakan setelah program
sarjana atau sarjana terapan untuk mendapatkan sertifikat pendidik pada pendidikan anak usia
dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan/atau pendidikan menengah.
Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan yang selanjutnya disingkat LPTK
sebagaimana dinyatakan pada Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen Pasal 1 Ayat (14) adalah perguruan tinggi yang diberi tugas oleh pemerintah untuk
menyelenggarakan program pengadaan guru pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan
formal, pendidikan dasar, dan/atau pendidikan menengah serta untuk menyelenggarakan dan
mengembangkan ilmu kependidikan dan nonkependidikan.
Implikasi dari berbagai peraturan perundangan yang terkait dengan guru dan
pendidikan, hal yang paling mendasar adalah perubahan, pengembangan, dan penyesuaian
adalah kurikulum untuk penyiapan guru profesional, khususnya kurikulum pendidikan
Program Sarjana Pendidikan. Kurikulum pendidikan Program Sarjana Pendidikan yang
bermutu, akan menghasilkan lulusan calon pendidik yang bermutu. Calon pendidik yang
bermutu akan dapat mengikuti Program PPG dengan baik, dan akhirnya akan dihasilkan
luaran sebagai guru profesional.
Menyikapi berbagai perundangan di atas, maka model pengembangan kurikulum
pendidikan guru dilakukan dengan memperhatikan prinsip-prinsip berikut:
Pertama, keutuhan penguasaan kompetensi yang terkait dengan akademik
kependidikan dan akademik bidang studi. Dan jika memungkinkan keutuhan untuk
pendidikan akademik dan pendidikan profesi, mulai dari perekrutan, pendidikan akademik,
dan pendidikan profesi. Namun jika tidak memungkinkan terintegrasi antara pendidikan
akademik dan pendidikan profesi, maka keutuhan antara akademik kependidikan dan
akademik bidang studi adalah mutlak.
Kedua, Keterkaitan mengajar dan belajar. Prinsip ini menunjukkan bahwa bagaimana
cara guru mengajar harus didasarkan pada pemahaman tentang bagaimana peserta didik
sebenarnya belajar dalam lingkungannya. Dengan demikian penguasaan teori, metode,
strategi pembelajaran yang mendidik dalam perkuliahan di kelas harus dikaitkan dan
dipadukan dengan bagaimana peserta didik belajar di sekolah dengan segenap latar belakang
sosial-kulturalnya. Oleh karena itu, pada struktur kurikulum pendidikan akademik untuk
calon guru harus menempatkan pemajanan awal (early exposure), yaitu pemberian
pengalaman sedini mungkin kepada calon guru dengan Pengenalan Lapangan
Persekolahan (PLP) atau internship di sekolah mitra secara berjenjang.
Ketiga,adanya koherensi antar konten kurikulum. Koherensi mengandung arti
keterpaduan (integrated), keterkaitan (connectedness), dan relevansi (relevance). Koherensi
dalam konten kurikulum pendidikan guru bermakna adanya keterkaitan di antara kelompok
matakuliah bidang studi (content knowledge), kelompok matakuliah yang berkaitan dengan
pengetahuan tentang metode pembelajaran secara umum (general pedagogical knowledge)
yang berlaku untuk semua bidang studi tertentu (content specific pedagogical knowledge),
pengetahuan dan keterampilan dalam pengembangan kurikulum (curricular knowledge),
pengetahuan dan keterampilan dalam pemilihan dan pengembangan alat penilaian (assesment
and evaluation), pengetahuan tentang konteks pendidikan (knowledge of educational
context), serta didukung dengan pengetahuan dan keterampilan dalam memanfaatkan
teknologi informasi dalam proses pembelajaran (information technology). Selain koherensi
internal, kurikulum untuk Program Sarjana Pendidikan harus memperhatikan pula keterkaitan
antar konten, baik pedagogi umum, pedagogi khusus maupun konten matakuliah keahlian dan
keterampilan dengan realitas pembelajaran di kelas sehingga terbangun keterkaitan
kurikulum program studi dengan kebutuhan akan pembelajaran di kelas atau sekolah
(university-school curriculum linkage).
Dari kerangka pikir tersebut dapat dinyatakan bahwa penyiapan guru profesional
harus disiapkan mulai dari jenjang akademik baik pada tataran akademik di kampus maupun
pengenalan lapangan sedini mungkin pada seting nyata (latar otentik) di sekolah atau
lembaga pendidikan lainnya. Hal ini dimaksudkan agar sedini mungkin calon pendidik
memahami, mengetahui, menghayati, menjiwai, dan memiliki kemampuan kritis dan analitis
terhadap profesinya kelak. Untuk itulah, seluruh mahasiswa Program Sarjana Pendidikan
wajib mengikuti tahapan pemagangan penyiapan calon guru profesional melalui PLP.
Sebagaimana dinyatakan pada Permenristekdikti Nomor 55 tahun 2017 Pasal 1 butir
8, PLP adalah proses pengamatan/observasi dan pemagangan yang dilakukan mahasiswa
Program Sarjana Pendidikan untuk mempelajari aspek pembelajaran dan pengelolaan
pendidikan di satuan pendidikan. Pasal 3 ayat 1.f dinyatakan bahawa standard pendidikan
guru berfungsi sebagai acuan bagi program pendidikan guru untuk menghasilkan guru
profesional melalui pelaksanaan PLP dan PPL. Perencanaan proses pembelajaran dan
pelaksanaan proses pembelajaran menerapkan konsep integritas akademik. Salah satu
pelaksanaan proses pembelajaran dalam bentuk praktik lapangan. Praktik lapangan dilakukan
dalam bentuk PLP. PLP adalah suatu tahapan dalam proses penyiapan guru profesional pada
jenjang Program Sarjana Pendidikan, berupa penugasan kepada mahasiswa untuk
mengimplementasikan hasil belajar melalui pengamatan proses pembelajaran di
sekolah/lembaga pendidikan, latihan mengembangkan perangkat pembelajaran, dan belajar
mengajar terbimbing, serta disertai tindakan reflektif di bawah bimbingan dan pengawasan
dosen pembimbing dan guru pamong secara berjenjang.Penilaian program PLP dilakukan
oleh Guru Pamong (GP) dan Dosen pembimbing (DP).
B. TUJUAN PROGRAM PLP I

PLP I dimaksudkan untuk membangun landasan jati diri pendidik melalui beberapa
bentuk kegiatan di sekolah sebagai berikut:

1. Pengamatan langsung kultur sekolah;


2. Pengamatan struktur organisasi dan tata kerja di sekolah;
3. Pengamatan dan implementasi peraturan dan tata tertib sekolah;
4. Pengamatan kegiatan-kegiatan ceremonial-formal di sekolah (misalnya: upacara
bendera, rapat, briefing);
5. Pengamatan kegiatan-kegiatan rutin berupa kurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuluer; dan
6. Pengamatan praktik-praktik pembiasaan dan kebiasaan positif di sekolah.
BAB II

INFORMASI UMUM SMAS GKPI PADANG BULAN

VISI :

Menjadi Sekolah Berprestasi yang Bermartabat dan Berwawasan Lingkungan yang Unggul
dalam Iman, Ilmu, Moral dan Pelayanan Berdasarkan Nilai-Nilai Kristiani.

MISI :

1. Melaksanakan pembelajaran yang efektif, kreatif dan menyenangkan


2. Menanamkan ajaran moral Kristiani kepada seluruh komponen siswa dalam rangka
mewujudkan sekolah yang bermartabat
3. Melaksanakan pembinaan rohani
4. Mendorong aktifitas kreatifitas secara optimal kepada seluruh komponen sekolah
terutama para siswa
5. Mengoptimalkan pembelajaran dalam rangka meningkatkan keterampilan siswa supaya
mereka memiliki prestasi yang dapat dibanggakan
6. Meningkatkan antusias terhadap perkembangan ilmu pengetahuan teknologi
7. Menanamkan kebersihan dan keindahan lingkungan kepada semua komponen sekolah

A. SUMBER DAYA MANUSIA DI SEKOLAH (GURU, SISWA DAN


TENAGA KEPENDIDIKAN)

Jumlah Guru/ Pegawai di SMAS GKPI Padang Bulan terdapat 26 orang. Sumber
Daya Manusia (SDM) SMAS GKPI Padang Bulan yang meliputi kepala sekolah, guru, staf
dan para siswa/i). Dalam sekolah ini, kepala sekolah melakukan pembinaan dan
pemberadayaan yang terarah dan terus menerus agar personil guru dan tenaga kependidikan
lainnya yang ada dapat melaksanakan tugas profesionalnya dengan baik dalam rangka
pencapaian tujuan-tujuan pendidikan di sekolah. Pembinaan dan pemberdayaan personil
mencakup pembinaan akademis atau profesionalnya, karier dan kesejahteraan dilakukan
dengan melakukan rapat dengan rutin.

Dalam melakukan pembinaan akademis terhadap tenaga kependidikan adalah


berkenaan dengan penguasaan materi pelajaran dan penguasaan keterampilan pedagogis
dalam mengelola kegiatan belajar mengajar serta sikap tenaga kependidikan sebagai pendidik
dan pengajar upaya yang dapat dilakukan dalam melakukan pembinaan kemampuan
akademis tenaga kependidikan antara lain sebagai berikut:
Pemberdayaan personil dan staf yang ada di sekolah maupun yang ada di masyarakat
sebenarnya adalah pemanfaatan pengetahuan, keterampilan dan sikap mereka untuk
membantu sekolah dalam rangka mencapai tujuan-tujuan sekolah. Kegiatan-kegiatan yang
dapat dilakukan dalam pemberdayaan personil dan staf yang ada di sekolah antara lain
sebagai berikut:

a) mencatat dan mendaftarkan tugas-tugas yang harus dikerjakan

b) mengupayakan agar tugas tersebut dapat dilaksanakan oleh staf sekolah. Bila ada
tugas-tugas yang tidak dapat dilaksanakan oleh staf yang ada di sekolah, maka
dapat mencarikan tenaga yang ada di masyarakat setempat;

c) memahamkan minat dan kemampuan personil yang ada;

d) merumuskan tugas dan tanggung jawab masing-masing;

e) mendiskusikan tugas dan tanggung jawab;

f) melakukan pembagian tugas bersama;

g) melakukan supervisi secara berkala;\

h) memberikan tugas tambahan dalam rangka peningkatan mutu pendidikan sesuai


kemampuan masing-masing.

Tahapan kegiatan yang dilakukan dalam memanajemen siswa/ siswi di SMAS GKPI
Padang Bulanadalah sebagai berikut:
a) Penerimaan Siswa Baru

Seperti: mempelajari ketentuan-ketentuan proses penerimaan siswa baru;


mengkoordinasikan dengan sekolah lain; merumuskan dengan jelas tugas dan wewenang
panitia penerimaan siswa baru; melakukan promosi.
b) Orientasi Siswa Baru

Sebelum siswa mengikuti pelajaran, sebaiknya diadakan masa orientasi. Tujuan dari
diadakannya orientasi bagi siswa baru antara lain adalah: Siswa dapat mengerti dan mentaati
segala pelaturan yang berlaku di sekolah; Siswa dapat aktif dalam kegiatan belajar di sekolah;
Siswa merasa betah di sekolah, semua warga sekolah mesti bersikap ramah kepada siswa
baru dan selalu siap membantu apabila diperlukan. Setelah siswa diterima, Kepala Sekolah
mempunyai tanggung jawab untuk memberikan pengarahan dalam program penyesuaian
terhadap siswa baru tentang situasi dan kondisi sekolah mereka. Dalam masa orientasi ini
siswa baru pembinaan siswa secara tertib dan akurat.

c) Kelulusan dan pelepasan siswa juga dilakukan atau diselenggarakan

Kepala Sekolah mempunyai tanggung jawab untuk memberikan pengarahan dalam


program atau kegiatan kelulusan dan pelepasan terhadap siswa yang tamat dan mengatur
tentang situasi dan kondisi sekolah mereka.
B. SARANA DAN PRASARANA

SMAS GKPI Padang Bulan yang terletak di jl. Jamin Ginting komplek Pamen
berdekatan dengan SMPS GKPI Padang Bulan dan salah satu gereja. Sekolah ini memiliki
kawasan yang lumayan sempit namun aman dan bersih dengan tingkat lalu lintas dan
kebisingan yang rendah karena jauh dari jalan raya. Sarana dan prasarana merupakan dua hal
yang saling menunjang antara satu dengan yang lainnya. Sarana adalah alat langsung yang
dapat mencapai tujuan pendidikan/suatu sekolah. Sarana sebagai fasilitas langsung yang
dapat dipakai dalam setiap kegiatan warga sekolah. Sedangkan prasarana adalah sebagai alat
penunjang atau alat secara tidak langsung untuk mencapai tujuan pendidikan/ suatu sekolah.

Adapun Prasarana yang ada disekolah di SMAS GKPI Padang Bulan yang saya
observasi, Sekolah berupaya untuk menyediakan prasarana belajar yang dibutuhkan siswa
dalam kelas. Setiap ruangan disekolah ditata dengan rapi dan bersih sehingga menimbulkan
rasa betah semua warga sekolah maupun orang lain yang datang kesekolah tersebut. Fasilitas
umum sekolah ini dibangun khusus dengan beragam fasilitas untuk mendukung pembelajaran
dan kenyamanan dalam melakukan setiap kegiatan oleh warga sekolah. Sekolah yang saya
teliti memiliki prasarana seperti tembok/pagar sekolah yang kokoh sehingga mendukung
terhadap keamanan dan ketertiban sekolah,terdapat kantin, namun saat saya dan kelompok
meneliti kondisi kantin saat itu tertutup atau tidak beroperasi karena situasi pandemi Covid-
19 yang terjadi. Terdapat taman bunga yang asri dekat kantin, Selain itu, ruang kelas yang
cukup luas, rapi dengan kondisi setiap kelas dan bangunan lainnya yang terawat dengan baik
sehingga merasa aman dan nyaman untuk menggunakannya. Ruang kepala sekolah, ruang
guru serta semua kelas memiliki penerangan dan ventilasi yang memadai sehingga
pembelajaran berlangsung dengan nyaman. Kapasitas ruangan guru dan kelas disesuaikan
dengan jumlah penghuninya sehingga tidak terasa sumpek. Terdapat kamar mandi/WC yang
bersih dan cukup luas dan terjangkau oleh semua warga sekolah yang dilengkapi dengan
peralatan kebersihan seperti sapu lidi, ember, kain pel dan lain sebagainya.

Sarana sekolah dalam bentuk buku di perpustakaan masih sangat minim, hanya
terdapat beberapa buku paket, buku LKS (Lembar Kerja Siswa), dan buku lainnya yang
masih sedikit artinya buku biografi tokoh-tokoh inspirasi, majalah ataupun buku fiksi masih
jarang ditemukan. Selain kurangnya kelengkapan buku diperpustakan, kursi dan meja sebagai
sarana pendukung di perpustakaan juga masih sangat sederhana. Adapun sarana sebagai
fasilitas langsung yang dapat dipakai dalam setiap kegiatan warga sekolah yang terdapat
dalam sekolah SMAS GKPI Padang Bulan yaitu seperti perlengkapan kegiatan bola basket,
peralatan olahraga lainnya yang didukung oleh lapangan memadai sebagai prasarana sekolah.
Dalam kelas sarana seperti meja, kursi, papan tulis masih lengkap dan rapi walaupun masih
sangat sederhana karena terbuat dari kayu. Juga terdapat jam dinding, tulisan motivasi/ rohani
dan lainnya juga masih lengkap dan tersusun rapi dan layak untuk dipakai.

Dalam pembelajaran tatap muka suasana nyaman dalam kelas adalah tanggung jawab
sekolah. Oleh sebab itu SMAS GKPI Padang Bulan memiliki sarana dan prasana meliputi
buku paket untuk guru atau pegangan siswa, buku bacaan diperpustakaan, dan proyektor
untuk menampilkan ppt guru sebagai media pembelajaran. Selain itu kebersihan ruangan
kelas menjadi tanggung jawab siswa sehingga setiap pagi mereka diwajibkan membersihkan
ruangan kelas agar memberikan suasana bersih dan nyaman dalam proses belajar mengajar.

Sarana dan Prasarana SMAS GKPI Padang Bulan dapat dijabarkan sebagai berikut:

Prasara Sara
na na
1 Ruangan Kelas Buku
2 Ruangan kepala sekolah, Meja, Kursi, Papan Tulis, Jam
ruang guru, serta ruang tata Dinding, Tulisan
usaha Motivasi Rohani
3 Perpustakaan Kipas Angin
4 Parkiran dan Pagar Sekolah CCTV
5 Taman Bunga Bola Basket dan pelengkapan
olahraga lainnya
6 Kamar mandi/ WC
7 Lapangan basket
8 Kantin

C. PRESTASI SEKOLAH DAN KEGIATAN PENDUKUNG

Adapun prestasi- prestasi yang diraih adalah :

 Juara II Lomba Gebyar dalam rangka hari PKK tingkat kota MedanJuara Harapan I
Lomba pidato Bahasa Inggris tingkat kota Medan, Juara III Lomba solo bernyanyi Bahasa
Perancis tingkat SMA kota Medan, Juara III Lomba speak English Medan. Disamping itu,
prestasi Alumni SMA GKPI Padang Bulan banyak diterima di Perguruan Tinggi Negeri
(PTN)
 Hubungan Kerjasama Pendidikan seperti SMA GKPI Padang Bulan Medan menjalin
hubungan kerjasama dengan : Immanuel Lutheran College di Buderim Quinsland,
Australia, Asia Focus Gympie Qld 4570 Australia (Bantuan Beasiswa siswa berprestasi)

SMAS GKPI Padang Bulan juga memiliki beberapa kegiatan pendukung yaiitu organisasi
yang ditunjukkan kepada siswa, yaitu antara lain:

1. OSIS
2. BASKET
3. ROHANI KRISTEN
4. Hari Efektif Belajar = 5 Hari (Senin s/d Jumat)
5. Hari sabtu dikhususkan untuk pengembangan diri dalam berbagai cabang olah raga
dan seni.
BAB III

HASIL PENGAMATAN

A. KARAKTER UMUM PESERTA DIDIK

Karakter adalah nilai-nilai yang khas, baik watak, akhlak atau kepribadian seseorang
yang terbentuk dari hasil internalisasi berbagai kebijakan yang diyakini dan dipergunakan
sebagai cara pandang, berpikir, bersikap, berucap dan bertingkah laku dalam kehidupan
sehari-hari. Dan sesuai dengan hasil pengamatan saya terhadap karakter dan sifat peserta
didik di SMAS GKPI Padang Bulan adalah secara umum karakter peserta didiknya baik dan
penurut.

Dan sesuai dengan hasil observasi saya, tepatnya disaat pandemi covid 19 ini,
karakteristik peserta didik berbeda-beda,dari hasil pengamatan penulis didapatkan beberapa
data yaitu:

 Peserta didik aktif dalam pembelajaran


 Peserta didik dapat membangun hubungan positif dengan orang lain
 Peserta didik ada yang memiliki konsep diri yang positif dan ada pula yang
negative
 Kemampuan Peserta didik berbeda-beda
 Peserta didik memiliki tingkat intelegensi yang berbeda-beda
 Peserta didik aktif dalam kegiatan organisasi sekolah seperti ekstrakurikuler yang
diselenggarakan.

Peserta didik dalam kegiatan pembelajaran ada yang aktif memberi tanggapan,
bertanya dan ada juga yang kurang aktif. Hal tersebut tercermin dalam keaktifan dan cepat
tanggap peserta didik ketika guru menerangkan dan memberi pertanyaan.

B. STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKOLAH

Struktur organisasi dan tata kerja sekolah SMAS GKPI Padang Bulan
menggambarkan kepengurusan sekolah sebagai suatu organisasi yang dikelola secara baik
dan sistematis. Di sekolah terdapat beberapa ditampilkan struktur organisasi sekolah. Adapun
bagan struktur organisasi yang sudah dilampirkan pada bagian lampiran.

Dari hasil yang sudah diamati mengenai bagan struktur organisasi sekolah SMAS
GKPI Padang Bulan dapat diketahui bahwa tugas untuk masing-masing komponen cukup
jelas dengan setiap komponen dijelaskan setiap tugasnya. Dapat dilihat juga bahwa
koordinator-koordinator dalam setiap bidang melaksanakan tugasnya dengan baik, misalnya
seperti Bapak Horas Pardede selaku wakasek kurikulum yang membimbing kami dalam
melaksanakan seluruh kegiatan observasi kami di sekolah tersebut.
Struktur Organisasi Sekolah

Kurikulum Yayasan
Wakasek
Kesiswaan
Wakasek

Kepala Sekolah
Tata Usaha
Prasarana
Wakasek Sarana/

Wali Kelas / Guru Mapel

Siswa

C. PERATURAN DAN TATA TERTIB SEKOLAH

Pada setiap sekolah pasti terdapat peraturan-peraturan tertentu yang digunakan untuk
mengatur kedisiplinan guru, staf pegawai, bahkan juga siswa/siswi yang berada di sekolah
tersebut, hal ini dilakukan untuk menjaga keseimbangan proses belajar mengajar dan kinerja
seluruh warga sekolah, di SMAS GKPI Padang Bulan. Hal ini juga diberlakukan, ada
beberapa peraturan dan tata tertib yang terdapat di sekolah ini. Salah satu peraturannya yaitu
siswa tidak diperkenankan untuk meninggalkan pekarangan sekolah tanpa izin dari guru
piket, tujuan dilakukannya hal ini mungkin untuk mengurangi hal-hal negatif dari hal-hal
yang tidak diinginkan seperti bolos dari jam pelajaran. Peraturan berikutnya yaitu bagi guru
untuk tidak lupa melakukan absen dengan menggunakan fingerprint saat tiba disekolah
ataupun saat hendak meninggalkan sekolah. Sekolah juga membuat tata tertib tentang tidak
membuang sampah sembarangan di sekolah. Peraturan dan tata tertib lainnya yang secara
umum sering kita jumpai di setiap sekolah baik untuk guru maupun siswa yaitu,
menggunakan pakaian yang rapi dan sesuai aturan, datang dan pulang tepat waktu,
menggunakan kata-kata yang sopan saat berkomunikasi kepada guru maupun teman,
bertanggung jawab atas pekerjaan masing-masing dan menjaga kebersihan.

D. KEGIATAN SEREMONIAL FORMAL DI SEKOLAH

Kegiatan seremonial formal merupakan agenda rutin pada senin pagi di sekolah.
Adapun tujuan diadakannya kegiatan seremonial formal yakni untuk mengingat kembali
perjuangan para tokoh terdahulu yang telah berjuang memberikan kemerdekaan bagi bangsa
Indonesia. Umumnya sekolah melaksanakan kegiatan tersebut dilapangan dengan
mengumpulkan seluruh siswa dan guru. Namun semenjak menyebarnya wabah virus corona
pada awal Maret tahun lalu serta adanya kebijakan dari pemerintah terkait penutupan sekolah
dan mengadakan proses belajar mengajar secara daring di rumah, maka kegiatan upacara
ditiadakan. Hal ini dilakukan pihak sekolah mengingat kegiatan upacara mengumpulkan
banyak massa yang berpotensi menyebarkan virus corona diantara peserta upacara. Dengan
demikian agenda rutin yang diselenggarakan pada senin pagi ini harus dihentikan sementara
hingga waktu yang tidak ditentukan demi kebaikan bersama.

Selain kegiatan upacara bendera, di SMAS GKPI Padang Bulan juga terdapat rapat
oleh jajaran guru. Walaupun acara upacara bendera ditiadakan, namun rapat oleh para dewan
guru tetap dijalankan sebagaimana biasa dengan jam yang telah ditentukan. Kegiatan rapat
dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan berupa penggunaan masker, menggunakan
hand sanitizer, menjaga jarak, dan tidak melakukan sentuhan fisik kepada orang lain. Dengan
demikian guru telah berpartisipasi dalam rangka mencegah penyebaran virus Covid-19.

Setiap hari Senin disetiap lembaga pendidikan terutama sekolah dilaksanakan


kegiatan upacara bendera, sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai. Hal tersebut sudah
menjadi suatu kewajiban yang harus dilakukan disetiap sekolah. Begitupun dengan SMAS
GKPI Padang Bulan, yang selalu mengadakan upacara bendera setiap hari Senin dan
dilaksanakan dihalaman sekolah SMAS GKPI Padang Bulan itu sendiri, Namun karena
bertepatan dilaksanakannya ujian akhir semester dan masalah pandemi covid-19, kami tidak
dapat melakukan observasi secara langsung, kami mendapatkan info dari salah satu siswa
bahwa SMAS GKPI Padang Bulan selalu melaksanakan kegiatan upacara bendera di hari
Senin pagi pada pukul 07.15 - 08.15 WIB dan di hari-hari Nasional.

E. KEGIATAN KOKURIKULER DAN EKSTRAKURIKULER

Pada SMAS GKPI Padang Bulan, kegiatan kokurikuler biasanya hanya dilakukan di
sekolah. Kegiatan kokurikuler dilaksanakan pada saat jam mata pelajaran berlangsung
dengan dibimbing oleh guru bidang studi. Guru bertugas sebagai pembimbing yang
mengajarkan materi kepada siswa, sehingga siswa wajib mengikuti kegiatan kokurikuler
tersebut. Namun semenjak penerapan sekolah secara daring, kegiatan kokurikuler ditiadakan
dan pembelajaran dilakukan menggunakan media whatsapp grup yang dibimbing oleh guru
bidang studi.
Selain itu pada SMAS GKPI Padang Bulan terdapat kegiatan ektrakurikuler yang
bertujuan mengasah bakat siswa. Untuk masing-masing ektrakurikuler terdapat guru bidang
studi yang mengajar, sehingga dalam pelaksaan kegiatan extrakurikuler siswa selalu dipantau
oleh guru. Kegiatan ektrakurikuler tersebut wajib diikuti siswa karena bertujuan
mengembangkan bakat dan minat siswa serta melatih jiwa sosialisasi siswa. Namun dengan
alasan yang sama kegiatan tersebut harus dihentikan untuk sementara waktu akibat proses
belajar mengajar yang diadakan dari rumah demi mencegah penyebaran virus Covid-19.
Dengan demikian selama pembelajaran daring kegiatan kokurikuler dan ektrakurikuler
ditiadakan demi kebaikan guru dan siswa.

Kegiatan kokurikuler adalah kegiatan yang menguatkan kegiatan intrakurikuler, seperti


kunjungan ke perpustakaan atau tempat edukasi lainnya. Sedangkan, kegiatan ekstrakurikuler
adalah kegiatan yang lebih bersifat ke minat siswa dan pengembangan diri, misalnya
olahraga, seni atau kegiatan keagamaan.

1. Kegiatan Kokurikuler

Sejauh ini saya belum pernah melihat peserta didik di SMAS GKPI Padang Bulan
melakukan kunjungan kemanapun dalam rangka Kegiatan kokurikuler yang mendukung
kegiatan intrakurikuler dan hal ini di sebabkan oleh situasi saat ini dalam kondisi pandemi
COVID 19, namun tidak menutup kemungkinan jika di kemudian hari mereka melakukan
kunjungan dalam rangka menambah pengetahuan dan wawasan bagi para peserta didik
tersebut, Adapun kegiatan kokurikuler yang dilakukan secara rutin disekolah tersebut dari
hasil observasi yang saya lakukan pada guru pamong yaitu adanya Masa Orientasi Siswa
(MOS) bagi setiap peserta didik baru ditahun ajaran baru, melakukan kunjungan ke tempat
ibadah, museum, perpustakaan umum di kota Medan dalam rangka menguatkan kegiatan
intrakurikuler yaitu didalam kelas. Karena Kondisi pandemi Covid-19 ini maka kegiatan ini
tidak dilakukan dalam kurun waktu yang cukup lama, Selain itu aja juga bimbel tambahan
bagi kelas XI, dan ada kunjungan ke perpustakaan daerah, Untuk kunjungan perpustakaan
jadwalnya disesuaikan dengan program kerja OSIS.

2. Kegiatan Ekstrakurikuler

Berdasarkan informasi yang kami dapatkan dari salah satu siswa SMAS GKPI Padang
Bulan mengatakan bahwa kegiatan ekstrakurikuler yang ada di SMAS GKPI Padang Bulan
seperti diskusi pembelajaran diluar proses belajar mengajar,olimpiade antar SMA. Kegiatan
ekstrakurikuler dilakukan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh masing-masing
bidang dan didampingi oleh para pembina, Selama dalam pelaksanaan Kegiatan PLP kami
belum pernah melihat Kegiatan ekstrakurikuler tersebut dikarenakan pada saat kami
melakukan observasi, karena sekolah sedang melaksanakan Ujian Akhir Semester (UAS)
sehingga seluruh kegiatan ekstrakurikuler ditiadakan dan kondisi pada saat ini juga tidak
mendukung kami untuk bisa melakukan observasi. Namun, berdasarkan informasi yang kami
dapatkan dari beberapa siswa SMAS GKPI Padang Bulan mengatakan bahwa kegiatan
ekstrakurikuler yang ada di SMAS GKPI Padang Bulan juga terdapat kegiatan bola basket.
Namun karena kondisi pandemi Covid-19 ini maka kegiatan ini tidak dilakukan dalam kurun
waktu yang cukup lama

Bola Basket, adalah permainan bola di dalam ruangan (indoor), yang dimainkan oleh
dua tim masing-masing terdiri dari lima orang menggunakan teknik manipulasi bola dengan
kaki dan anggota tubuh lain selain tangan dengan tujuan memasukkan bola ke gawang lawan.

F. PRAKTIK PEMBIASAAN DAN KEBIASAAN POSITIF DI SEKOLAH

Pada observasi budaya sekolah di SMAS GKPI Padang Bulan yang saya lakukan,
Guru maupun murid selalu mengucapkan syalom ketika sedang ingin memulai pembelajaran
atau jika memasuki sebuah ruangan. Guru selalu memberikan energi positif yang disalurkan
melalui penyampaian materi pembelajaran yang dilakukan secara sopan dan santun sehingga
siswa terbiasa mengikuti perilaku guru tersebut. Dengan rutin mengucapkan salam kepada
siswa, maka siswa pula akan terbiasa memberikan sapaan kepada guru baik berupa salam
atau sekedar menegur guru sebagai bentuk menghargai dan menghormati beliau. Selain itu
sebelum memulai pembelajaran guru juga mengharuskan siswa melakukan kegiatan doa
bersama sesuai dengan keyakinan masing-masing. Sesuai hasil wawancara yang saya lakukan
dalam menyampaikan materi pembelajaran atau bila sedang mengawasi siswa dalam
mengerjakan latihan, guru senantiasa mengucapkan kalimat yang sopan sehingga siswa pun
terbiasa menggunakan kalimat yang sopan, baik ketika proses belajar mengajar berlangsung
atau selama jam istirahat.

Namun kegiatan tersebut biasa dilakukan ketika sekolah tatap muka. Walaupun
demikian pada pembelajaran daring guru juga senantiasa mengucapkan kata yang sopan
ketika memberikan infomasi kepada siswa sehingga siswa mampu memgikuti tutur guru
dalam berbicara baik melalui media online atau secara langsung. Kegiatan berdoa juga rutin
diterapkan guru sebelum memulai pembelajaran melalui media online sesuai dengan nilai-
nilai Kristiani. Dalam pembelajaran yang dilakukan melalui media online oleh sekolah
SMAS GKPI Padang Bulan, siswa menggunakan kaidah kebahasaan yang sopan, namun
tidak dapat diketahui apakah siswa juga menggunakan bahasa yang sopan ketika berada
diluar jam mata pelajaran. Dalam hal ini guru tidak dapat memantau keadaan siswa sehingga
tidak dapat memberikan informasi lebih lanjut.

Bila mengunjungi sekolah secara langsung dapat ditemui beberapa beberapa tulisan
yang berisikan komitmen pihak sekolah, tulisan firman Tuhan untuk meningkatkan mutu
pendidikan dan karakter peserta didik dan bahkan kepala sekolah serta guru-guru yang ada.
Tulisan-tulisan tersebut terpajang di area gerbang menuju kantor guru sehingga bila tamu
berkunjung ke sekolah dapat langsung melihat tulisan tersebut. Dengan begitu pihak sekolah
akan melaksanakan secara sungguh-sungguh program belajar mengajar agar mampu
meluluskan putra dan putri bangsa yang kelak menjadi generasi penerus bangsa. Pihak
sekolah juga menerima segala keluhan baik dari siswa, orang tua siswa, atau masyarakat
demi menciptakan suasana belajar yang lebih nyaman dan menyenangkan.
Pelaksaan sekolah secara daring dinilai kurang menumbuhkan semangat siswa
terlebih dalam hal kedisiplinan, begitu pula dalam kegiatan belajar. Kondisi ini dituturkan
secara langsung oleh guru pamong yang menyatakan bahwa ketika pembelajaran dimulai
hanya beberapa siswa yang terlihat aktif merespon sapaan dan informasi guru melalui
whatsapp grup kelas. Dalam hal pergaulan guru tidak dapat memantau kegiatan tersebut
karena siswa berada dirumah masing-masing, namun bila dalam grup kelas siswa
menunjukkan sikap yang sopan dan baik.

Pada pembelajaran di kelas guru dapat menjadi sosok panutan dan teladan bagi siswa
karena memiliki ketegasan dalam mengajar dan disiplin terhadap pekerjaannya. Oleh sebab
itu guru mencerminkan karakter dan perilaku yang dapat digugu dan ditiru bagi siswa. Hal
demikian juga terus dilakukan guru walaupun pembelajaran dilaksanakan secara daring. Guru
senantiasa terbuka terhadap keluhan yang diajukan oleh siswa, orang tua ataupun masyarakat.
Namun selama pembelajaran daring guru tidak menerima secara langsung keluhan-keluhan
tersebut.

Adapun uraian praktik pembiasaan dan kebiasan di sekolah sebagai bagian budaya
sekolah SMAS GKPI Padang Bulan adalah sebagai berikut:

1. Kegiatan Pembiasaan

Kegiatan pembiasaan yang termasuk kegiatan rutin adalah sebagai berikut

a) Berdoa sebelum memulai Kegiatan. Kegiatan ini bertujuan untuk membiasakan


peserta didik berdoa sebelum memulia segala aktifitas
b) Hormat Bendera Merah Putih, Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan jiwa
nasionalisme dan bangga sebagai bangsa pada peserta didik
c) Berdoa di akhir pelajaran
d) Kebersihan Kelas

2. Kegiatan Spontan

Kegiatan spontan adalah kegiatan yang dapat dilakukan tanpa dibatasi oleh waktu,
tempat dan ruang. Hal ini bertujuan memberikan pendidikan secara spontan, terutama dalam
membiasakan bersikap sopan santun, dan sikap terpuji lainnya, Contoh:

a) Membiasakan mengucapkan salam dan bersakaman kepada guru, karyawan dan


sesama siswa
b) Membiasakan bersikap sopan dan santun Kepada yang lebih tua dan kepada sebaya
c) Membiasakan membuang sampah pada tempatnya
d) Membiasakan budaya antri
e) Membiasakan menghargai pendapat orang lain
f) Membiasakan minta izin masuk/keluar Kelas atau ruangan
g) Membiasakan menolong atau membantu orang lain
h) Membiasakan menyalurkan aspirasi melalui media yang ada di sekolah, seperti
Majalah Dinding dan Kotak Curhat BK.
i) Membiasakan Konsultasi kepada guru pembimbing dan atau. guru lain sesuai
kebutuhan

3. Kegiatan Terprogram

Kegiatan terprogram merupakan kegiatan” yang dilaksanakan secara_bertahap


disesuaikan dengan kalender pendidikan atau jadwal yang telah ditetapkan sekolah
Membiasakan kegiatan ini artinya membiasakan siswa dan warga sekolah lainnya aktif dalam
melaksanakan kegiatan sekolah sesuai dengan Kemampuan dan bidang masing-masing,
Contoh kegiatan terprogram yaitu:

a) Kegiatan memperingati hari-hari besar nasional


b) Keiatan pentas seni
c) Kegiatan perkemahan
d) Kegiatan karyawisata

4. Kegiatan Keteladanan

Kegiatan keteladanan, yaitu kegiatan dalam bentuk perilaku sehari-hari yang dapat
dijadikan contoh (idola) Contoh:

a) Membiasakan berpakaian rapi


b) Mebiasakan datang tepat waktu
c) Membiasakan berbahasa dengan baik
d) Membiasakan rajin membaca
e) Membiasakan bersikap ramah

G. REFLEKSI

Refleksi adalah aktivitas pembelajaran berupa penilaian atau umpan balik peserta
didik terhadap guru setelah mengikuti serangkaian proses belajar mengajar dalam jangka
waktu tertentu. Dalam melakukan kegiatan refleksi, peserta didik tidak boleh dibawah
tekanan atau intimidasi guru.

Dari hasil pengamatan yang dilakukan SMAS GKPI Padang Bulan menggunakan K-
13 dengan proses pembelajaran sudah cukup baik. Dalam melakukan proses pembelajaran
guru menggunakan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang telah disiapkan
sebelumnya. Namun pembelajaran yang dilakukan secara daring kurang menumbuhkan
semangat siswa dalam belajar. Hal ini terlihat dari kurangnya respon siswa dalam grup kelas
sebagai media pembelajaran yang digunakan oleh guru. Dalam memaparkan materi guru
selalu berusaha menggunakan metode yang mampu membantu siswa untuk memahami materi
pembelajaran.

Adapun metode pembelajaran yang digunakan guru meliputi metode ceramah,


pembagian instrumen soal, dan pemberian link video yang diperoleh melalui media youtube.
Dalam proses belajar daring pembelajaran cenderung berjalan satu arah. Siswa dinilai kurang
respon terhadap informasi yang disampaikan guru melalui media grup kelas akibat adanya
beberapa kendala yang dihadapi oleh guru dan peserta didik, seperti jaringan di daerah
masing-masing. Dalam menentukan penilaian terhadap pengetahuan siswa, guru akan
melakukan ulangan yang dilakukan diakhir bab atau ketika rencana pelaksaan pembelajaran
telah selesai dilakukan. Namun tidak dapat dipungkiri bahwa pembelajaran yang dilakukan
secara daring ini dinilai kurang efektif karena guru tidak dapat memantau secara langsung
bagaimana perkembangan karakter siswa, cara siswa memahami materi baru, dan apakah
siswa benar-benar telah menguasai materi yang telah diberikan.

Selain itu komunikasi antara guru dan siswa juga menjadi terbatas karena hanya
terjadi melalui chat digrup kelas. Pembelajaran yang secara daring menimbulkan kendala
yang menyulitkan bagi guru ataupun siswa. Kendala yang sering dialami adalah masalah
jaringan karena tidak seluruh siswa bertempat tinggal di kota yang memiliki kondisi sinyal
stabil dan terdapat pula siswa yang tidak mempunyai handphone sehingga sulit mengikuti
proses pembelajaran. Dengan demikian guru berupaya menggunakan metode pembelajaran
yang mampu membantu siswa memahami pembelajaran dan berdampak baik bagi
perkembangan karakter siswa.
BAB IV

PENUTUP

A. SIMPULAN

Dari kegiatan PLP I yang di laksanakan di SMA S GKPI Padang Bulan, dapat diambil
simpulan sebagai berikut:

1. Kultur yang ada di SMAS GKPI Padang Bulan yaitu, mengucapkan salam (Syalom)
dan bersalaman kepada guru sebelum memasuki sekolah, Siswa-siswa menyalami
guru di depan gerbang sekolah sebelum menuju ke kelasnya masing-masing,
melakukan kegiatan berdoa sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai, berdoa
setelah kegiatan belajar mengajar telah selesai, dan selalu menggunakan pakaian yang
rapi.
2. Struktur organisasi SMAS GKPI Padang Bulan secara berurut dari atas ke bawah
adalah terdiri dari Yayasan, Kepala Sekolah, Tata Usaha, Wakasek yang terdiri dari 3
wakasek (Kurikulum, Kesiswaan, Sarana/Prasarana), Wali Kelas/ Guru Mapel dan
kemudian Siswa.
3. Peraturan dan tata tertib sekolah di SMAS GKPI Padang Bulan ini dipandang telah
cukup efektif untuk mengendalikan perilaku guru maupun siswa. Pelaksanaan tata
tertib di SMAS GKPI Padang Bulan dapat di kategorikan baik dan dilaksanakan
dengan tertib, meskipun masih ada siswa yang melanggar peraturan yang telah dibuat.
4. Kegiatan berupa ceremonial-formal ketika tatap muka di SMAS GKPI Padang Bulan
selalu mengadakan ibadah singkat sesama waga sekolah, upacara bendera setiap hari
Senin dan dilaksanakan dihalaman sekolah SMAS GKPI Padang Bulan itu sendiri.
Selain upacara wajib di hari Senin sekolah SMA S GKPI Padang Bulan juga
melaksanakan upacara pada hari-hari Nasional. Upacara dilaksanakan pada pukul
07.15 WIB -08.15 WIB.
5. Praktik-praktik dan pembiasaan yang positif dilakukan di sekolah SMAS GKPI
Padang Bulan yaitu : melakukan kegiatan berdoa sebelum kegiatan belajar mengajar
dimulai, berdoa setelah kegiatan belajar mengajar telah selesai, menjaga kebersihan
kelas dan linkungan sekolah, membiasakan bersikap sopan dan santun, membiasakan
berpakaian rapi, membiasakan ramah, mengikuti kegiatan di sekolah seperti pentas
seni, perkemahan, dan karyawisata.
B. SARAN

Setelah melakukan Pengenalan Lapangan Persekolah 1 (PLP 1) di SMAS GKPI


Padang Bulan yang telah saya lakukan, saran yang membangun sekolah seperti adanya
kebudayaan sekolah yang selalu terjalin harmonis dan menjadi rutinitas setiap hari seperti
peserta didik membawa alkitab (sebagai santapan renungan pagi) setiap hari sesuai jadwal
sekolah yang dimana, setiap guru menghimbau dan mengarahkan semua peserta didik
membaca atau melakukan literasi beberapa menit (sekitar 15 menit) di lapangan sekolah
dengan tujuan supaya peserta didik dapat menikmati kesegaran udara pagi hari, menjauhi
perasaan bosan dan juga dapat berinterakasi dengan teman-teman yang berbeda kelas serta
juga adanya jalinan interaksi antara senior dan junior begitu juga dengan guru. Kegiatan
literasi/ membaca alkitab dilakukan sebelum memasuki kelas didalam memulai Proses
Belajar Mengajar (PBM) sehingga sikap, karakter dan perilaku semua peserta didik
diharapkan dapat sesuai dengan nilai-nilai Kristiani. Saran saya ini, saya harapkan dapat
dilakukan ketika sekolah sudah bisa berjalan semestinya atau sudah belajar tatap muka yang
diatur oleh pemerintah Indonesia.

Saran praktikan bagi sekolah meliputi kerjasama, yakni SMAS GKPI Padang Bulan
dapat menjalin kerjasama dengan universitas yang mempunyai program kependidikan secara
berkesinambungan sehingga dapat terus menerima mahasiswa PLP untuk belajar di SMAS
GKPI Padang Bulan pada tahun-tahun selanjutnya.
LAMPIRAN – LAMPIRAN

A. Surat Pengantar PLP 1


B. Struktur Organisasi Sekolah

YAYASAN PENDIDIKAN KRISTEN

SMA SWASTA GKPI PADANG BULAN


YAYASAN

KEPALA SEKOLAH

UBASARI PPURBA, SS

TATA USAHA

WAKASEK KURIKULUM WAKASEK KESISWAAN WAKASEK SARANA/PRASARANA

HORAS PARDEDE, S.Pd TITO AMRAN, S.Si


L. PANGARIBUAN S,Pd

WALI KELAS/ GURU MAPEL

SISWA
C. Lembar Observasi

LEMBAR KERJA PENGAMATAN TERHADAP PESERTA DIDIK

Petunjuk:
1. Bacalah pertanyaan yang ada di dalam kolom dengan teliti
2. Isilah kolom yang kosong sesuai dengan hasil pengamatan yang kamu lakukan
Keterangan
SL = selalu; SR=sering;KK=kadang-kadang;JR=jarang;TP=tidak pernah

Tanggal Pengamatan : 15 Maret 2021


Nama Sekolah : SMA S GKPI Padang Bulan

N Pernyataan S S K J T
o L R K R P
1 Peserta didik mengalami keluhan terhadap masalah ✓
. kesehatan
2 Peserta didik dapat menentukan minat, ✓
. bakat,
intelegensinya
3 Peserta didik dapat mengendalikan emosi ✓
. (mudah
tersinggung, simpati, tolong menolong,menghargai org
lain)
4 Peserta didik sudah mampu berfikir abstrak ( Melihat, ✓
. merasa, meraba)
5 Peserta didik dapat bersosialisasi dengan teman ✓
. temannya dengan baik, seperti mengenal teman,
menghafal nama teman, dapat mengatasi perselisihan
dengan teman.
6 Peserta didik termasuk orang yang suka berkata ✓
. kasar
atau yang sikap kurang sopan
7 Peserta didik dapat mengenal agamanya dengan baik ✓
. (seperti melaksanakan kewajiban agamanya, merasa
imannya sering naik dan turun).
8 Peserta didik merasa kebutuhan dasar seperti sandang ✓
. pangan dan papan sudah terpenuhi, mendapat kasih
saying yang cukup dari orang tua, teman teman
mempunyai rasa empati atau kepedulian terhadapnya
9 Peserta didik sudah mantap dengan jurusan yang di ✓
. pilih,
merasa yakin akan lulus dengan nilai yang maksimum,
1 Peserta didik berkeinginan dan berusaha menjadi orang ✓
0 yang peduli dan saling tolong-menolong kepada
. sesama.
1 Peserta didik sudah dapat menerima ✓
1 kondisi
. kemampuannya dari hasil yang di dapatkan,
1 Peserta didik sudah yakin lingkungan yang ✓
2 sekarang
.
sudah cukup nyaman
1 Peserta didik merasa mempunyai kesulitan ✓
3. dalam
beradaptasi di lingkungannya.dan mempunyai masalah
di lingkungannya.

Deskripsi hasil pengamatan

Dari hasil pengamatan yang kami amati di SMAS GKPI Padang Bulan ,siswa siswi
berperilaku cukup sopan dan mematuhi segala peraturan yang ada.

Kelompok Pendidikan Ekonomi Nama Mahasiswa

1. Lidya Krisdayani Simamora


2. Sarnida Manurung
3. Serlin Astin Harefa
LEMBAR PENGAMATAN STRUKTUR ORGANISASI
DAN TATA KERJA (SOTK)

Petunjuk:
1. Lembar ini untuk mencatat hasil kerja kelompok setelah melaksanakan PLP I,
pada Topik SOTK
2. Lembar ini untuk mendeskripsikan SOTK di sekolah tempat PLP
3. Mohon memberi tanda centang () pada kolom di bawah Ya atau Tidak (Jika Ya
termasuk Baik atau Kurang)
4. Masing-masing kegiatan yang ada dapat ditambah keterangan untuk
mendeskripsikannya lebih baik
Tanggal Pengamatan : 20 Maret 2021
Nama Sekolah : SMA S GKPI Padang Bulan
Keterlaksanaan
Keterangan
N Struktur Organisasi dan Tata Y Tidak
o Kerja serta Visi dan Misi a
Bk K
r
1 Ada bagan struktur ✓ A
organisasi da
sekolah
2 Ada deskripsi tugas ✓ A
untuk masingmasing da
komponen
organisasi
3 Ada visi dan misi sekolah ✓ A
da
4 Ada pemaparan visi dan ✓ A
misi da
sekolah di beberapa tempat

Keterangan: Tdk=tidak ; Bk=baik ; Kr=kurang


Uraian/Deskripsi SOTK Sekolah:
SOTK di SMAS GKPI Padang Bulan dibuat sangat jelas dan baik

Uraian/Deskripsi Visi dan Misi


Visi dan misi dibuat secara jelas di beberapa tempat seperti di bangunan sekolah tersebut.

Kelompok Pendidikan Ekonomi Nama Mahasiswa

1. Lidya Krisdayani Simamora


2. Sarnida Manurung
3. Serlin Astin Harefa
LEMBAR PENGAMATAN PERATURAN DAN TATA TERTIB

Petunjuk pengisian :

1. Di bawah ini Anda akan menjumpai sejumlah pernyataan yang menggambarkan


tentang peraturan dan tat tertb di sekolah

2. Bubuhkan tanda check list ( ) pada kolom yang telah disediakan untuk pilihan
jawaban yang menurut Anda paling tepat setelah anda konvirmasi dengan wawancara.

JAWABAN
N PERNYATAAN
O. S S K J T
L R K R P
Tata tertib baik untuk guru maupun untuk
1 siswa
. dipandang telah cukup efektif ✓
untuk mengendalikan perilaku
guru maupun siswa
Tata tertib siswa diberitahukan sejak awal
siswa memasuki sekolah dengan disertai
2
. pernyataan kesanggupan siswa untuk
mematuhinya. ✓
Di setiap kelas, terpampang tata tertib siswa
3 ✓
. dengan penataan yang mudah dilihat
Dalam berbagai kesempatan, guru maupun
kepala sekolah mengingatkan tentang isi dan
4
. konsekwensi dari tata tertib siswa kepada para
siswa ✓
Setiap ada guru baru di sekolah ini selalu
5 diberitahukan tentang tata-tertib yang berlaku di
. sekolah ini ✓

Keterangan
SL = selalu; SR=sering;KK=kadang-kadang;JR=jarang;TP=tidak pernah

Deskripsi hasil pengamatan


Tata tertib sekolah dibuat secara jelas dan baik untuk setiap tenaga pendidik dan
siswa siswi di sekolah tersebut.

Kelompok Pendidikan Ekonomi Nama Mahasiswa

1. Lidya Krisdayani Simamora


2. Sarnida Manurung
3. Serlin Astin Harefa
LEMBAR PENGAMATAN KOKURIKULER DAN EKSTRAKURIKULER
Petunjuk:
1. Lembar ini untuk mencatat hasil kerja kelompok setelah melaksanakan PLP I,
pada Topik Kokurikuler dan Ekstrakurikuler
2. Lembar ini untuk mendeskripsikan Pelaksanaan Kegiatan Kokurikuler dan
Ekstrakurikuler di sekolah tempat PLP
3. Mohon memberi tanda centang () pada kolom di bawah Ya atau Tidak (Jika Ya
termasuk Baik atau Kurang)
4. Masing-masing kegiatan yang ada dapat ditambah keterangan untuk mendeskrip-
sikannya lebih baik

Tanggal Pengamatan : 20 Maret 2021


Nama Sekolah : SMA S GKPI Padang Bulan

Keterlaksanaan
Keteranga
N Kegiatan Kokurikuler dan Ekstrakurikuler Y Tidak n
o a
Bk Kr
1 Ada kegiatan kokurikuler dan ✓
ekstrakurikuler
2 Ada jadwal pelaksanaan kokurikuler dan ✓
ekstrakurikuler
3 Ada kokurikuler dan ✓

pembinaan
ekstrakurikuler
4 Setiap guru menjadi pembina kokurikuler ✓
dan ekstrakurikuler
5 Setiap siswa wajib mengikuti kokurikuler ✓
dan ekstrakurikuler

Keterangan: Tdk=tidak ; Bk=baik ; Kr=kurang


Uraian/ deskripsi kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler
Kelompok Pendidikan Ekonomi Nama Mahasiswa

1. Lidya Krisdayani Simamora


2. Sarnida Manurung
3. Serlin Astin Harefa
OBSERVASI BUDAYA SEKOLAH
(Praktik Pembiasaan dan Kebiasaan di Sekolah)

Petunjuk pengisian :

1. Di bawah ini Anda akan menjumpai sejumlah pernyataan yang menggambarkan tentang
Budaya Organisasi di sekolah yang anda observasia. Anda diminta memberikan
pendapat tentang kebiasaan, suasana dan tata cara berperilaku atau bertindak yang
sudah sejak lama dilakukan atau dikembangkan di sekolah Anda.
2. Bubuhkan tanda check list ( ) pada kolom yang telah disediakan untuk pilihan jawaban
yang menurut Anda paling tepat setelah anda konvirmasi dengan wawancara.

Tanggal Pengamatan : 22 Maret 2021


Nama Sekolah : SMA S GKPI Padang Bulan

JAWABAN
N PERNYATAAN
O. S S K J T
L R K R P
1 Guru memberi salam saat memasuki kelas ✓
2 Siswa memberi salam saat memasuki kelas ✓
Sebelum memulai pembelajaran, siswa berdo’a
3 ✓
bersama.
Dalam diskusi, siswa berkomunikasi
4 ✓
dengan
santun
Para siswa menyapa dan mengucapkan salam
5 jika ✓
bertemu dengan guru.
Dalam percakapan sehari-hari
6 siswa ✓
menggunakan bahasa yang sopan.
Jika ada tamu yang datang ke sekolah,
7 khususnya orang tua siswa,
petugas piket menyambut ✓
ramah
Siswa mengenakan pakaian seragam sekolah
8 ✓
secara rapih dan tertib dengan atribut sekolah
Terdapat tulisan atau monumen
9 yang
mencerminkan komitmen sekolah ✓
terhadap peningkatan mutu pendidikan.
Siswa memiliki disiplin yang tinggi,
1 baik dalam kehadiran, pergaulan,
0 maupun dalam
belajar ✓
Di sekolah ini, para siswa memiliki kebiasaan
1 ✓
1 belajar yang baik
1 Kemampuan guru dalam ✓
2 melaksanakan
JAWABAN
N PERNYATAAN
O. S S K J T
L R K R P
pembelajaran siswa sudah sangat baik.
1 Motivasi kerja guru sudah sangat memadai ✓
3
Guru memiliki disiplin yang tinggi
1 dalam ✓
4
melaksanakan tugas-tugasnya.
Guru menunjukkan keteladanan dan
1 layak ✓
5
menjadi panutan.
Sekolah merespon positif setiap keluhan yang
1 dilontarkan oleh siswa, orang tua
6 maupun masyarakat. ✓
Sekolah berupaya untuk menyediakan sarana
1 dan ✓
7
prasarana belajar yang dibutuhkan siswa.
Setiap ruangan di sekolah ini ditata dengan
1 rapih ✓
8
dan bersih sehingga menimbulkan rasa betah.
Kondisi setiap bangunan terawat dengan baik
1 sehingga merasa aman dan nyaman
9 untuk menggunakannya ✓
Di halaman sekolah disediakan taman
2 dan ditanami pohon yang rindang sehingga
0 tampak ✓
asri dan indah.
Setiap ruangan memiliki penerangan dan
2 ventilasi yang memadai sehingga
1 pembelajaran ✓
berlangsung dengan nyaman.
Sekolah berpagar sehingga mendukung
2 terhadap ✓
2
keamanan dan ketertiban sekolah.
Kapasitas ruangan guru dan kelas disesuaikan
2 dengan jumlah penghuninya sehingga tidak
3 terasa ✓
sumpek.
Peringatan keagamaan dilaksanakan
2 secara ✓
4
terjadwal

Keterangan
SL = selalu; SR=sering;KK=kadanf-kadang;JR=jarang;TP=tidak pernah
Deskripsi hasil pengamatan
Budaya disekolah ini sangat baik dimana tata cara berperilaku yang sudah
dikembangkan oleh sekolah yang diharapkan menjadi siswa yang berkarakter yang
baik.

Kelompok Pendidikan Ekonomi Nama Mahasiswa

1. Lidya Krisdayani Simamora


2. Sarnida Manurung
3. Serlin Astin Harefa
PENGAMATAN TERHADAP PROSES PEMBELAJARAN

Petunjuk:
1. Bacalah pertanyaan yang ada di dalam kolom dengan teliti
2. Isilah kolom yang kosong sesuai dengan hasil pengamatan yang kamu lakukan

Tanggal Pengamatan : 22 Maret 2021


Nama Sekolah : SMA S GKPI Padang Bulan

N Pernyata S S K J T
o an L R K R P
1 Guru menggunakan fasilitas dan sumber belajar ✓
ketika mengajar
2 Guru mengkondisikan persiapan pembelajaran di ✓
kelas
3 Guru melaksanakan pembelajaran yang sesuai ✓
dengan tujuan pembelajaran, sesuai dengan situasi
siswa dan lingkungan siswa
4 Guru menggunakan alat bantu ( ✓
media) pembelajaran yang sesuai dengan
tujuan, sesuai
dengan situasi siswa dan lingkungan siswa?.
5 Apakah guru melaksanakan pembelajaran dalam ✓
urutan yang logis (kegiatan awal, inti dan
penutup)
6 Guru memberi bantuan jika siswa mengalami ✓
kesulitan selama pembelajaran secara individu,
kelompok atau klasikal
7 Guru menggunakan waktu mengajar secara ✓
efisien.
8 Guru menyampaikan tujuan di awal pembelajaran ✓
9 Guru menanggapi pertanyaan yang di ajukan oleh ✓
siswa
1 Guru menggunakan ekspresi lisan, tulisan, isyarat ✓
0 dan gerak badan yang wajar ketika melaksanakan
pembelajaran
1 Guru menciptakan dan memelihara ✓
1 ketertiban
siswa selamam pembelajaran
1 Guru memantapkan penguasaan ✓
2 materi
pembelajaran melalui kegiatan penguatan
1 Guru menunjukkan sikap ramah, luwes, terbuka, ✓
3 penuh pengertian dan sabar menghadapi siswa
1 Guru bersemangat dalam mengajar ✓
4
1 Guru mengembangkan hubungan antar pribadi ✓
5 yang sehat dan serasi
1 Guru membatu siswa menyadari kelebihan dan ✓
6 kekurangan
1 Guru membantu siswa dalam ✓
7 menumbuhkan
kepercayaan diri
1 Guru mendemonstrasikan kemampuan ✓
8 khusus dalam perbaikan pembelajaran
mata pelajaran
tertentu?
1 Guru melaksanakan penilaian selama proses ✓
9 pembelajaran berlangsung
2 Guru melaksanakan penilaian pada ✓
0 akhir
pembelajaran
2 Guru melaksanakan pembelajaran secara efektif ✓
1
2 Guru menggunakan Bahasa Indonesia secara lisan ✓
2 dengan baik dan benar
2 Guru peduli terhadap masalah masalah yang di ✓
3 hadapi siswa di dalam kelas. Seperti dalam
penguasaan materi, Interaksi antara guru dengan
siswa dan antara siswa dengan siswa.
2 Guru menulis dengan bahasa Indonesia yang baik ✓
4 dan benar
2 Guru berpenampilan menarik dalam pembelajaran ✓
5 di dalam kelas

Keterangan
SL = selalu; SR=sering;KK=kadanf-kadang;JR=jarang;TP=tidak pernah

Deskripsi hasil pengamatan


Proses pembelajaran di SMAS GKPI Padang Bulan sangat baik dengan
melaksanakan pembelajaran sesuai tujuan pembelajaran dan efisien.

Kelompok Pendidikan ekonomi Nama Mahasiswa

1. Lidya Krisdayani Simamora


2. Sarnida Manurung
3. Serlin Astin Harefa
PENGAMATAN KOMPETENSI GURU DALAM PBM

Petunjuk:
1. Bacalah pertanyaan yang ada di dalam kolom dengan teliti
2. Isilah kolom sesuai dengan hasil pengamatan yang kamu lakukan

Tanggal Pengamatan : 29 Maret 2021


Nama Sekolah : SMA S GKPI Padang Bulan
Kompetensi Pedagogik S S K J T
L R K R P
1 Guru memperhatikan karakter siswa ✓
dalam
menentukan tempat duduk
2 Guru memperhatikan kecerdasan siswa ✓
dalam
membagi kelompok diskusi
3 Guru memperhatikan siswa yang belum memahami ✓
materi yang disampaikan
4 Guru menyapa siswa yang tidak memperhatikan guru ✓
menjelaskan materi
5 Guru secara acak bertanya kepada siswa untuk ✓
mengulangi materi dalam PBM di kelas
6 Guru menyuruh siswa secara acak untuk menjelaskan ✓
materi yang didiskusikan dalam PBM di kelas
7 Guru memberikan penguatan pada setiap materi yang ✓
penting
8 Guru memberi penghargaan bagi siswa yang ✓
menyerap
materi yang disampaikan
Kompetensi Kepribadian S S K J T
L R K R P
1 Guru berpakaian rapi dalam mengajar ✓
2 Guru berpenampilan sebagai pendidik (guru) ✓
3 Guru berbicara santun dengan siswa ✓
4 Guru disiplin dalam melaksanakan tugas mengajar ✓
5 Guru menjadi inspirator bagi siswa dalam belajar ✓
Kompetensi S S K J T
Sosial L R K R P
1 Guru menggunakan kata yang tidak menyinggung ✓
orang lain dalam berbicara
2 Guru dapat berkomunikasi baik dengan semuan orang ✓
berbagai jenjang umur
3 Guru dapat berkomunikasi baik dengan semua orang ✓
tanpa melihat rasa atau suku dan agama
4 Guru berkomunikasi dengan orang secara baik, tanpa ✓
memperhatikan status/pekerjaan orang tersebut
5 Guru berkomunikasi dengan lancar, tanpa melihat ✓
tempat/lokasinya.
Kompetensi Profesional S S K J T
L R K R P
1 Guru mengaitkan materi dengan aplikasi di lapangan ✓
2 Guru menyajikan materi dengan mudah dipahami ✓
siswa
3 Guru memancing siswa ✓
untuk
bertanya/mengemukakan pendapat
4 Guru menanggapi pertanyaan siswa dengan ✓
ringkas
dan tuntas
5 Guru membuat kesimpulan materi dengan singkat ✓

Keterangan
SL = selalu; SR=sering;KK=kadanf-kadang;JR=jarang;TP=tidak pernah

Deskripsi hasil pengamatan

Kompetensi guru dalam PBM menyangkut kompetensi pedadogik,kepribadian,sosial,dan


profesional sangat baik.

DikKelompok Pendidikan Ekonomi Nama Mahasiswa

1.Lidya Krisdayani
Simamora 2.Sarnida
Manurung
3.Serlin Astin Harefa
D. Jurnal Mingguan

JURNAL PELAKSANAAN PLP I MAHASISWA

Nama Sekolah : SMA S GKPI Padang Bulan


Mata Pelajaran : Ekonomi
Kelas Semester : 12/2
Tahun Pelajaran : 2020/2021
Nama Guru : Horas Pardede ,S.Pd
NIP :-

N Hari/Tgl Per Waktu Aktivitas di lapangan Paraf


o t kunjunga guru
Ke- n
1 Senin, 1 10.00- Pengamatan ✓
15 12.00
Maret terhadap peserta didik
2021
2 Sabtu, 2 09.00- Pengamatan SOTK ✓
20 10.30
Maret
2021
3 Sabtu,20 2 11.00- Pengamatan korikuler dan ✓
Maret 12.30 ekstrakurikuler
2021
4 Senin.22 3 08.00- Observasi budaya sekolah ✓
Maret 11.00
2021
5 Sabtu, 4 08.00- Pengamatan terhadap ✓
27 11.00 proses pembelajaran
Maret
2021
6 Senin, 5 08.00- Pengamatan ✓
29 11.00
Maret kompetensi guru dalam
2021 PBM

Kelompok Pendidikan Ekonomi Nama Mahasiswa

1. Lidya Krisdayani Simamora


2. Sarnida Manurung
3. Serlin Astin Harefa
E. Biodata Guru Pamong

Nama : Horas Pardede


Asal sekolah : SMA Swasta GKPI
Alamat Sekolah : Jln.Jamin Ginting Komplek Pamen
No.HP : 081263854778 / 081396040931
No.WA 081396040931
Masa kerja : 10 tahun
Sertifikat pendidik : Tidak ada
Golongan/pangkat :-
Bidang Studi : Ekonomi
Nomor Rekening 1126861722
Nama pemilik rekening : Horas Pardede
Nama Bank : BNI

Pamong

Horas Pardede ,S.Pd


NIP..............................
F. Dokumentasi

Foto Mahasiswa dengan guru pamong

Gambar Daftar Guru dan Pegawai SMA SWASTA GKPI

Anda mungkin juga menyukai