NAMA : APRI LASMARIA SIHOTANG

NIM : 2192442003

KELAS : A 2019

MATA KULIAH : MANAJEMEN PENDIDIKAN

Video 1 : MATA KULIAH MANAJEMEN PENDIDIKAN PERTEMUAN 3: RUANG LINGKUP,

URGENSI, PANDANGAN MANAJEMEN PENDIDIKAN (https://youtu.be/OgrlrPTJJVw)

Pengertian :

Manajemen berasal dari kata to manage yang berarti

mengelola,mengatur,mengurus,melaksanakan
Pendidikan adalah pembelajaran pengetahuan,keterampilan,dan kebiasaan
sekelompok orang yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui
pengajaran,pelatihan atau penelitian
Hasibuan (1995) “manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan
SDM dan seumber-sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan
tertentu”

Ruang Lingkup Manajemen Pendidikan :

Wilayah kerja : provinsi,kabupaten,kecamatan,serta unit-unit kerja
Obyekan garapan : murid,sekolah (baik tenaga kerja pendidikan maupun tenaga
manajemen,kurikulum,sarana,material,tatalaksana pendidikan dll

Ruang lingkup manajemen pendidikan :

 Manajemen kurikulum
 Manajemen ketenagaan pendidikan
 Manajemen peserta didik
 Manajemen sarana dan prasarana pendidikan
 Manajemen keuangan/pembiyayaan pendidikan
 Manajemen/administrasi perkantoran
 Manajemen penunjang pendidikan
 Manajemen layanan khusus pendidikan
 Manajemen tata lingkungan dan keamanan sekolah
 Manajemen hubungan dengan masyarakat

Urgensi Manajemen Dalam Lembaga Pendidikan:

Manajemen dalam sebuah organisasi pada dasarnya dimaksudkan sebagai suatu

proses aktivitas penentuan dan pencapaian tujuan organisasi melalui pelaksanaan empat
fungsi dasar: planning,organizing,actualing,dan controlling dalam penggunaan sumber
daya organisasi.Karna itulah aplikasi manajemen organisasi hakikatnya adalah juga amal
perbuatan SDM organisasi yang bersangkutan
Dalam ranah aktivitas,implementasi manajemen terhadap pengelolaan pendidikan
haruslah berorientasi pada efektifitas terhadap segala aspek pendidikan baik dalam
pertumbuhan ,perkembangan,maupun keberkahan.
Pandangan Tentang Manajemen Pendidikan :

1. Manajemen sebagai system

2. Manajemen sebagai proses
3. Manajemen sebagai fungsi
4. Manajemen sebagai ilmu pengetahuan
5. Manajemen sebagai kumpulan orang
6. Manajemen sebagai kegiatan terpisah
7. Manajemen sebagai profesi

Video 2 : Manajemen Peserta Didik | Mata Kuliah Manajemen Pendidikan

(https://youtu.be/cYxn5XkdtIU)

Pengertian Manajemen Peserta Didik : adalah upaya atau pengawasan yang

dilakukanoleh sekolah untuk pengawasan peserta didik dari awalsekolah hingga lulus
sekolah.

Tujuan Manajemen Peserta Didik : untuk meningkatankan

pengetahuan,keterampulan,psikomotor,bakat dan minat peserta didik.

Fungsi manajemen peserta didik : sebagai wahana bagi peserta didik untuk
mengembangkan diri seoptimal mungkin bagi yg berkenaan dengan segi individualitas,
segi social ,aspirasi kebutuhan dan segi potensi lainnya.

Root cause analisis (analisis akar masalah) : sebuah teknik pemecahan masalah melalui
pertanyaan bertahap sampai ke akar permasalahan

Topic permasalahan manajemen peserta didik :

Masalah 1 : mengapa penempatan bakat peseta didik masih kurang?

Jawaban: karena kurangnya pendekatan pendidik dalam memahami karakter dan bakat
peserta didik

Masalah 2 : mengapa peserta didik masih belum memahami kondisi lingkungan

sekolahnya?
Jawaban : karena kurangnya pembekalan pada masa awal orientasi peserta didik

Masalah 3 : mengapa dalam hal penempatan peserta didik didalam kelas masih tidak
sesuai dengan kemampuan individu peserta didik?
Jawaban: karena masih kurangnya pengelolaan tempat duduk peserta didik dan hanya
terfokus pada proses pembelajaran

Masalah 4 : mengapa dalam pengelompokkan peserta didik masih tidak sesuai dengan
kemampuan peserta didik?
Jawaban : karena kurangnya perhatian pada hasil peserta didik,yang mengakibatkan
peserta didik yang memiliki bakat non akademik tersungkir

Masalah 5 : mengapa dalam penerapan kedisiplinan peseta didik masih banyak terjadi
pelanggaran ?
Jawaban : karena kondisi lingkungan sekolah yang juga menjadi factor penyebab
pelanggaran terjadi
Masalah 6 : mengapa sekolah masih kekurangan dalam melaksanakan bimbingan
konseling ?
Jawaban : karena kurangnya tenaga pendidik yang khusus di bidang bimbingan konseling

Masalah 7 : mengapa dalam melakukan evaluasi hasil belajar peserta didik hanya
sebasatas nilai dan tidak ada bimbingan lanjut
Jawaban : karena guru hanya terfokus pada orientasi nilai yang didapatkan oleh pesera
didik

Masalah 8: mengapa masih ada peserta didik yang drop out tanpa keterangan?
Jawaban : karena kurangnya perhatian dari pihak sekolah akan adanya peserta didik yang
drop out

Strategi manajemen :

 Planning (perencanaan )

1.membuat perencanaan dari awal tahun ajaran sekolah dimulai

2.membuat daftar urutan mengenai potensi bakat peserta didik
3.melihat kondisi peserta didik,sebelum melakukan pengelompikkan
4.menyiapkan daftar evaluasi yang dipakai ketika proses pembelajatan berjalan

 Organizing (pengorganisasian)

1.memastikan siswa untuk mempelajari materi dan memahami materi pelajaran

2.memberikan bimbingan secara berkala
3.memastikan peserta didik dikelompokkan sesuai dengan kemampuan dan bakat nya

 Actuating ( pelaksanaan kerja )

1.memberikan keputusan yang tepat dalammelakukan kebijakan

2.mengoptimalkan proses pembelajaran

 Controlling (pengawasan)

1.Guru dan pihak sekolah harus terys melakukan pendisiplinan

2. mengevaluasi hasil pembelajaran