SINGAPURA
Makalah ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Kajian
Perbandingan Kurikulum
Oleh:
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
berkat rahmat, hidayat dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini
dengan judul “Sistem Pendidikan Dan Kurikulum Di Negara Singapura”.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada
Edi Subkhan, S.Pd., M.Pd sebagai dosen pengampu mata kuliah Kajian
Perbandingan Kurikulum yang telah bersedia memberikan waktunya, perhatian,
serta bimbingannya dalam penyelesaian makalah ini. Kami juga mengucapkan
terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan dan
dukungannya hingga makalah ini dapat diselesaikan.
Penulis menyadari dalam penyusunan makalah ini masih banyak
kekurangan, karena terbatasnya ilmu yang dimiliki, untuk itu penulis
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk lebih
menyempurnakan makalah di masa yang akan datang. Akhir kata, penulis
berharap semoga makalah ini dapat memberikan sumbangsih serta manfaat bagi
kita semua.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
Halaman Judul.........................................................................................................ii
Kata Pengantar.........................................................................................................ii
Daftar Isi.................................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR..............................................................................................iv
1. Latar Belakang..................................................................................................1
2. Pembahasan.......................................................................................................1
2.1 Sistem Pendidikan dan Kurikulum di Singapura secara Umum..................1
2.2 Sistem Pendidikan Sekolah Dasar di Singapura.........................................27
3. Simpulan.........................................................................................................39
3.1 Saran............................................................................................................40
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................41
iii
DAFTAR GAMBAR
iv
DAFTAR TABEL
v
1. Latar Belakang
Kurikulum menjadi komponen acuan oleh setiap satuan pendidikan.
Kurikulum berkembang sejalan dengan perkembangan teori dan praktek
pendidikan, selain itu juga bervariasi sesuai dengan aliran atau teori
pendidikan yang dianut pemangku kebijakan. Kurikulum memiliki kedudukan
yang sangat sentral dalam keseluruhan proses pendidikan. Kurikulum juga
mengarahkan segala bentuk aktivitas pendidikan kepada tercapainya tujuan-
tujuan pendidikan. Sehingga kurikulum menjadi elemen pokok dalam sebuah
layanan program pendidikan. Kurikulum juga memiliki peranan penting dalam
pendidikan, kaitannya yaitu dengan penentuan arah, isi, dan proses pendidikan
yang pada akhirnya menentukan macam dan kualifikasi lulusan suatu lembaga
pendidikan. Dengan kata lain kurikulum menjadi syarat mutlak dari
pendidikan dan kurikulum merupakan bagian yang tak terpisahkan dari
pendidikan dan pengajaran. Sehingga sangatlah sulit dibayangkan bagaimana
bentuk pelaksanaan suatu pendidikan tanpa adanya kurikulum.
Pada dasarnya kurikulum tidak hanya berisikan tentang petunjuk teknis
materi pembelajaran. Kurikulum merupakan sebuah program terencana dan
menyeluruh, yang secara tidak langsung menggambarkan manajemen
pendidikan suatu bangsa. Dengan begitu otomatis kurikulum memegang peran
yang sangat penting dan strategis dalam kemajuan dunia pendidikan suatu
negara
Studi perbandingan perbandingan pendidikan dalam segi kurikulum
merupakan salah satu cara untuk mengetahui berbagai aspek yang
berhubungan dengan sistem pendidikan Indonesia dengan negara lain,
terutama yang berhubungan dengan kelebihan dan kekurangan yang terjadi
pada sistem pendidikan tersebut. Untuk itulah pada kesempatan kali ini penulis
mencoba mengkaji dan menguraikan perbandingan pendidikan terhadap
negara Singapura.
Makalah ini disajiakan atas dasar kajian pustaka dari berbagai sumber
yang relevan, untuk itu mengingat keterbatasan penulis makalah ini masih
diperlukan masukan dan saran yang sifatnya konstruktif demi kesempurnaan
makalah ini. Namun demikian penulis telah berusaha semaksimal mungkin
untuk menyajikan makalah ini sehingga diharapkan akan dapat menambah
bahan, wawasan dan kajian penulis tentang berbagai pemahaman sistem
pendidikan di negara Singapura.
2. Pembahasan
2.1 Sistem Pendidikan dan Kurikulum di Singapura secara Umum
2.1.1 Pengembangan dan Pengelolaan Kurikulum
Pengembangan kurikulum di Singapura bersifat Top Down. Hal-
hal mengenai kebijakan pendidikan di Singapura dipegang oleh
Ministry of Education (MOE). Ministry of Education (MOE)
merupakan lembaga sentral yang memegang kendali administrasi serta
pengembangan primary school, secondary school, dan junior colleges
baik yang dimiliki oleh pemerintah (government school) maupun yang
disubsidi oleh pemerintah (governmentaided school). Selain itu,
Ministry of Education juga mengawasi sekolah swasta (private
school). (Ismunandar dkk, 2014 : 19)
Dalam Kementerian ini struktur organisasinya memiliki tiga sayap,
yakni Professional, Policy, dan Services. Direktorat Jenderal
Professional Wing membawahi beberapa deputi dan direktur, yakni
Deputi Curriculum yang mengurusi perencanaan dan pengembangan
kurikulum, Deputi Schools yang bertugas sebagai direktur dari
sekolah-sekolah, Deputi Professional Development yang membawahi
Academy of Singapore Teachers, Direktur Educational Technology,
dan Direktur Education Services. Pada sayap kebijakan (Policy Wing)
terdapat divisi Communications and Engagement Group, Higher
Education, dan Planning. Sementara sayap pelayanan (Services Wing)
memiliki beberapa divisi, yaitu Finance & Development, Human
Resource, Legal Services, School Planning & Placement, dan Internal
Audit. Selain itu, terdapat sepuluh lembaga yang diatur oleh statuta dan
berada di bawah Ministry of Education, yaitu Council for Private
Education, Institute of Southeast Asian Studies, Institute of Technical
Education (ITE), Science Centre Singapore, Singapore Examinations
and Assessment Board, dan 5 politeknik. Council for Private
Education (CPE) bertugas untuk mengatur pendidikan yang
diselenggarakan oleh swasta. Selain berperan sebagai regulator Private
Education Institutions, CPE juga memfasilitasi upaya pengembangan
kapabilitas untuk meningkatkan standar industri pendidikan swasta.
Singapore Examinations and Assessment Board (SEAB) merupakan
sebuah lembaga yang didirikan pada 1 April 2014 untuk
mengembangkan dan menyelenggarakan ujian nasional di Singapura
serta menyediakan produk dan layanan ujian dan penilaian lainnya.
Secara umum, institusi pendidikan di Singapura bisa dibagi menjadi
institusi negeri (public), institusi swasta (private), dan special schools.
Struktur organisasi pendidikan di Singapura terlampir.
Utama
Sekunder
Release of Posting The 2019 S1 posting results will be released tentatively on 20, 23 or
Results 24 December 2019.
Students to report to
Next working day after release of posting results. (e.g. when S1
their secondary school
posting results are released on 20 December 2019, student report to
for registration
their posted secondary school on 23 December 2019.)
Tabel 1. Sistem Penilaian PLSE
Pertanyaan populer seputar PLSE
1. Bagaimana Skor T Subjek dihitung?
Untuk mata pelajaran standar, Ministry of Education (MoE) menerapkan rumus
berikut:
"Tidak dinilai" diberikan untuk subjek-subjek yang siswa tidak mencapai persyaratan
nilai minimum untuk subjek atau siswa melewatkan semua kertas untuk subjek
selama PSLE.
5. Dapatkah saya mengajukan banding untuk meninjau hasil ujian nasional saya?
Ya, Anda dapat memohon peninjauan hasil melalui sekolah Anda segera setelah
mendapatkan hasil ujian nasional Anda. Banding harus diserahkan ke SEAB melalui
sekolah pada tanggal penutupan. Akan ada biaya banding untuk setiap mata pelajaran.
( Singapore Examination and Assesment Board : http://www.ifaq.gov.sg/SEAB/ )
2.1.6 Jadwal Akademik
2.1.6.1 Primary School and Secondary
MASA SEKOLAH
Semester 1
Term 1 Wednesday 2 January to Friday 15 March
Term 2 Monday 25 March to Friday 31 May
Semester 2
Term 3 Monday 1 July to Friday 6 September
Term 4 Monday 16 September to *Friday 15 November
* The last day of the final school term for schools which will be used as venues for the GCE
O-Level written examinations will be Friday 25 October 2019.
LIBUR SEKOLAH
Semester 1
Between Terms 1 and 2 Saturday 16 March to Sunday 24 March
Between Semesters 1 and 2 Saturday 1 June to Sunday 30 June
Semester 2
Between Terms 3 and 4 Saturday 7 September to Sunday 15 September
At the End of School Year Saturday 16 November to Tuesday 31 December
2.1.6.2 For Junior College
Masa Sekolah
Semester 1
Year 1 Year 2
Term 1 Friday 1 February to Friday 15 March Monday 7 January to Friday 15 March
Term 2 Monday 25 March to Friday 31 May
Semester 2
Year 1 Year 2
Term 3 Monday 1 July to Friday 6 September
Monday 16 Sep to Friday 22 Monday 16 September to end of ‘A’-Level
Term 4
November exams
LIBUR SEKOLAH
Semester 1
Year 1 Year 2
Between Terms 1 and 2 Saturday 16 March to Sunday 24 March
Between Semesters 1 and 2 Saturday 1 June to Sunday 30 June
Semester 2
Year 1 Year 2
Between Terms 3 and 4 Saturday 7 September to Sunday 15 September
Saturday 23 November to End of ‘A’ Level exams to
At the End of School Year
Tuesday 31 December Tuesday 31 December
Semester 2
Year 1 Year 2 Year 3
Term 3 Monday 1 July to Friday 6 September
Monday 16 September to Friday 22 Monday 16 September to end of ‘A’-Level
Term 4
November exams
LIBUR SEKOLAH
Semester 1
Year 1 Year 2 Year 3
Between Terms 1 and 2 Saturday 16 March to Sunday 24 March
Semester 1
Year 1 Year 2 Year 3
Between Semesters 1 and 2 Saturday 1 June to Sunday 30 June
Semester 2
Year 1 Year 2 Year 3
Between Terms 3 and 4 Saturday 7 September to Sunday 15 September
Saturday 23 November to End of ‘A’ Level exams to
At End of School Year
Tuesday 31 December Tuesday 31 December
Holiday Date
*Sunday 7 July
Youth Day (Monday, 8 July 2019 will be a scheduled
school holiday)
Teachers’ Day Friday 6 September
Children’s Day
(for primary schools and primary sections of Friday 4 October
full schools only)
Liburan Umum
Holiday Date
New Year’s Day Tuesday 1 January
Tuesday 5 February
Chinese New Year
Wednesday 6 February
Good Friday Friday 19 April
Labour Day Wednesday 1 May
Vesak Day *Sunday 19 May
Hari Raya Puasa Wednesday 5 June
National Day Friday 9 August
Hari Raya Haji **Sunday 11 Aug
Deepavali ***Sunday 27 October
Christmas Day Wednesday 25 December
*Monday, 20 May, will be a public holiday.
^ Non-IP Pre-U 1 students will be billed from Jan to Mar in Mar due to later admission.
( Ministry of Education : https://www.moe.gov.sg/education/school-terms-and-important-
dates)
2. JEP
Program Kewirausahaan Junior bertujuan memperkenalkan konsep
bisnis dan ekonomi siswa, keterampilan dan kualitas kewirausahaan,
melalui integrasi kurikulum Bahasa Inggris, Matematika dan Seni &
Kerajinan. Melalui pengalaman dan perjalanan yang giat ini, siswa
belajar menjadi lebih kreatif, kritis, inovatif, dan tangguh. Mereka juga
belajar untuk menjadi pemain tim yang lebih baik, pengambil risiko
dan berkembang dalam menghadapi kemunduran. Kelompok Sasaran:
Siswa Kelas Enam Durasi: Program 4 minggu(Term 4 Minggu 7 hingga
Minggu ke 10).
Program ini memberikan kesempatan belajar otentik bagi siswa
untuk memahami karakteristik wirausahawan dan mekanik di balik
menjalankan bisnis. Selama program, siswa memperoleh pemahaman
mendalam tentang persyaratan dasar untuk pembentukan bisnis.
Mereka belajar tentang survei riset pasar untuk memahami permintaan
akan produk dan daya jualnya. Mereka juga belajar tentang desain dan
pengembangan produk, produksi, harga dan strategi pemasaran. Para
siswa kemudian melanjutkan untuk mengembangkan produk mereka
dalam tim dan memasarkannya di pasar. Pada akhir program, siswa
belajar tentang manajemen pendapatan dan menyelesaikan refleksi dan
evaluasi program mereka dengan guru mereka( Admiralty Primary
School : https://admiraltypri.moe.edu.sg/programmes/jep/ )
3. MOE Sexuality Educatio
Pendidikan Seksualitas (SEd) di sekolah adalah tentang
memungkinkan siswa untuk memahami perubahan fisiologis, sosial dan
emosional yang mereka alami saat mereka dewasa, mengembangkan
hubungan yang sehat dan bermanfaat termasuk dengan anggota lawan
jenis, dan membuat keputusan yang bijak, terinformasi, dan
bertanggung jawab tentang seksualitas. masalah. SEd didasarkan pada
pentingnya keluarga sebagai unit dasar masyarakat. Ini berarti
mendorong pernikahan yang sehat, heteroseksual dan unit keluarga inti
yang stabil dengan dukungan keluarga besar. Pengajaran dan
pembelajaran SEd didasarkan pada penghormatan terhadap nilai-nilai
dan kepercayaan berbagai komunitas etnis dan agama di Singapura
tentang masalah seksualitas. (Admiralty Primary School :
https://admiraltypri.moe.edu.sg/programmes/moe-sexuality-education-
in-schools/)
Tujuan Pendidikan Seksualitas adalah untuk membantu siswa
membuat keputusan yang bijak, bertanggung jawab dan berdasarkan
informasi melalui penyediaan pengetahuan yang akurat, terkini, dan
sesuai usia mengenai seksualitas manusia dan konsekuensi dari
aktivitas seksual; Untuk membantu siswa mengenal diri mereka sendiri
dan membangun hubungan yang sehat dan bermanfaat melalui
perolehan keterampilan sosial dan emosional kesadaran diri,
pengelolaan pikiran, perasaan dan perilaku mereka, pengembangan
empati terhadap orang lain, kepemilikan komunikasi yang efektif,
penyelesaian masalah dan pengambilan keputusan - membuat
keterampilan; dan Untuk membantu siswa mengembangkan kompas
moral, menghormati diri sendiri dan orang lain sebagai makhluk
seksual, anggap keluarga sebagai unit dasar masyarakat, melalui
penanaman nilai-nilai arus utama positif dan sikap tentang seksualitas.(
https://admiraltypri.moe.edu.sg/programmes/moe-sexuality-education-
in-schools/ )
Pesan utama Pendidikan Seksualitas adalah:
Cintai dan hargai diri Anda sebagaimana Anda mencintai dan
menghormati orang lain; Bangun hubungan positif berdasarkan cinta
dan hormat (yang merupakan fondasi untuk keluarga yang kuat), Buat
keputusan yang bertanggung jawab untuk diri sendiri, keluarga dan
masyarakat Anda; dan Pantang sebelum menikah adalah perlindungan
terbaik terhadap IMS / HIV dan kehamilan yang tidak diinginkan. Seks
bebas dapat membahayakan dan melukai Anda dan orang yang Anda
cintai. Tinjauan Umum Program Pendidikan Seksualitas Sekolah Dasar
Admiralty untuk 2019 ( Admiralty Primary School :
https://admiraltypri.moe.edu.sg/programmes/moe-sexuality-education-
in-schools/ )
Pendidikan Seksualitas disampaikan secara holistik melalui
kurikulum sekolah. Konten untuk Pendidikan Seksualitas
dikelompokkan ke dalam lima tema utama: Pengembangan Manusia,
Hubungan Interpersonal, Kesehatan Seksual, Perilaku Seksual, dan,
Budaya, Masyarakat dan Hukum. Anda dapat mengklik di sini untuk
informasi lebih lanjut tentang ruang lingkup Pendidikan Seksualitas
dalam kurikulum sekolah.( Admiralty Primary School :
https://admiraltypri.moe.edu.sg/programmes/moe-sexuality-education-
in-schools/ ). Subjek yang memasukkan topik tentang seksualitas
meliputi: Ilmu, Membentuk Periode Bimbingan Guru (FTGP),
Pendidikan Karakter dan Kewarganegaraan (CCE) Program Growing
Years (GY): “Curious Minds (2nd Edition)” (SD 5 & 6) Paket sumber
daya pengajaran & Pembelajaran
Tahun-tahun primer atas menandai permulaan pubertas. Dengan nutrisi
yang lebih baik dan perawatan kesehatan yang lebih baik, anak-anak
mencapai pubertas pada usia yang lebih muda dan harus bergulat
dengan perubahan fisik, emosional dan psikologis dalam diri mereka.
Implikasinya adalah bahwa anak-anak kita menjadi siap secara biologis
untuk aktivitas seksual lebih cepat tanpa harus memiliki kematangan
kognitif atau emosional yang sesuai untuk memodulasi perilaku
mereka. "Curious Minds" adalah respons terhadap tantangan-tantangan
ini.
Paket Primary 5 & 6 Growing Years (GY), “Curious Minds (2nd
2nd)”, bertujuan untuk memenuhi kebutuhan perkembangan siswa,
memberikan penekanan pada pengajaran keterampilan dan nilai-nilai,
dan fokus pada membantu siswa menavigasi perubahan, membangun
hubungan yang sehat , terutama hubungan online, dan keamanan
olahraga.( https://admiraltypri.moe.edu.sg/programmes/moe-sexuality-
education-in-schools/ )
Admiralty Primary School, pelajaran berikut dari Program Growing
Years yang akan diajarkan pada tahun 2019:
Primary 5
Gambar 6. Program Growing Years Admiralty School
(Admiralty Primary School : https://admiraltypri.moe.edu.sg/ )
e. Jadwal Sekolah
Gambar 6. Jadwal Admiralty School
(Admiralty Primary School : https://admiraltypri.moe.edu.sg/ )
f. Peraturan
Perilaku :
1. Murid harus sopan dan menghormati semua orang setiap saat. Murid
harus menyapa guru, semua staf sekolah, orang tua, dan pengunjung
sekolah.
2. Siswa harus berperilaku terbaik setiap saat bahkan di luar sekolah.
3. Murid harus menunjukkan perhatian dan kepedulian pada setiap orang
yang mereka temui di sekolah dan masyarakat.
4. Murid harus memiliki sikap positif. Mereka harus menyelesaikan
pekerjaan rumah mereka dengan rapi dan menyerahkannya kepada
guru tepat waktu.
5. Murid harus menjaga ruang kelas mereka dan bangunan sekolah bersih
setiap saat.
6. Murid harus bergerak cepat dan teratur di sekolah.
7. Murid harus menangani semua peralatan dan properti sekolah dengan
hati-hati.
Pakaian
1. Murid harus mengenakan pakaian yang rapi dan benar.
2. Murid harus mengenakan seragam sekolah yang ditentukan dan
modifikasi terhadap seragam tidak diperbolehkan.
a. Siswa wajib mengenakan T-shirt dan celana pendek sekolah untuk
pelajaran olahraga. Mereka diizinkan berada dalam pakaian olahraga
mereka untuk sepanjang hari di hari olahraga mereka.
b. Prefek harus mengenakan dasi dan pin saat mengenakan seragam
sekolah. Saat mengenakan PE, mereka harus menjepit pin mereka di
kerahnya.
c. Murid juga harus berpakaian dengan benar pada hari Sabtu dan di
semua fungsi dan kegiatan sekolah.
d. Murid diwajibkan untuk memasang label nama mereka di seragam
sekolah dan juga kaus oblong.
Penampilan
1. Murid tidak boleh mengenakan aksesoris, perhiasan atau make-up apa
pun ke sekolah.
2. Gadis-gadis mungkin memakai sepasang kancing telinga kecil.
3. Rambut :
a. Murid harus menjaga rambut mereka dalam warna alami
mereka.
b. Rambut tidak boleh menyentuh kerah dan alis.
4. Anak laki-laki
a. Anak laki-laki harus menjaga rambut mereka pendek dan rapi.
Rambut tidak boleh menyentuh telinga, kerah, atau alis.
b. Anak laki-laki tidak diperbolehkan untuk menindik telinga
atau memakai giwang / anting / stik telinga. Mereka harus
dicukur bersih dan tidak diizinkan melihat rambut wajah
termasuk kumis.
5. Anak perempuan
a. Gadis dengan rambut panjang harus menjalin atau mengikat
rambut mereka dengan rapi. Semua aksesori rambut harus
berwarna HITAM.
b. Poni tidak boleh menyentuh alis. Gadis dengan pinggiran
panjang harus menjepitnya dengan rapi.
c. Murid harus menjaga kuku mereka pendek, bersih dan bebas
dari cat kuku atau perangkat tambahan buatan.
6. Upacara Bendera
Upacara Mengibarkan / Menurunkan Bendera
a. Murid harus memperhatikan upacara pengibaran bendera /
menurunkan bendera dengan bermartabat dan hormat.
b. Murid harus berkumpul secara teratur untuk upacara.
c. Murid yang merupakan warga negara Singapura harus
menyanyikan Lagu Kebangsaan dan mengambil sumpah. Murid
akan mengambil sumpah dengan tangan kanan diletakkan di atas
hati.
d. Semua murid harus menyanyikan lagu sekolah dan membaca
Pengakuan Iman Murid.
e. Seorang murid yang tidak hadir di sekolah harus menyerahkan
Surat Keterangan Medis atau surat atau alasan dari orang tua
mereka, setelah kembali ke sekolah.
f. Seorang murid yang absen dari CCA atau pelajaran perbaikan /
tambahan / pengayaan harus menyerahkan Sertifikat Medis atau
surat atau alasan dari orang tua mereka, kepada guru yang
bersangkutan.
g. Murid yang menghadiri pelajaran tambahan atau CCA tidak
boleh meninggalkan sekolah untuk makan siang atau alasan lain
tanpa persetujuan atau guru yang bersangkutan.
h. Dalam keadaan darurat atau ketika murid tidak sehat, orang tua
atau wali harus menjemput anak itu dan keluar di kantor umum.
( Admiralty Primary School :
https://admiraltypri.moe.edu.sg/student-information/school-
rules/ )
3. Simpulan
Sistem pendidikan Singapura menempati peringkat 5 pada 2012 dan
peringkat 3 pada 2014 menurut studi The Learning Curve yang dilakukan oleh
lembaga Pearson. Singapura teridentifikasi sebagai salah satu sistem sekolah
dengan kinerja terbaik di dunia oleh laporan dari McKinsey yang
dipublikasikan pada 2010. Siswa Singapura juga menempati peringkat atas
pada berbagai kategori di berbagai penilaian, seperti kategori “Reading,
Mathematics and Science” pada Programme for International Student
Assessment (PISA) 2009, kategori “Mathematics and Science” pada Trends in
International Mathematics and Science Study (TIMSS) 2007, serta kategori
“Literacy” pada Progress in International Reading Literacy Study (PIRLS)
2006. Pada World Economic Forum Global Competitiveness Report 2013-
2014, Singapura menempati peringkat 3 dan untuk kategori “Quality of the
educational system” pada level primary education dan higher education.
Kolaborasi R&D antara universitas dengan industri di Singapura juga
menempati peringkat empat. Indonesia perlu memiliki langkah strategis untuk
mengimbangi hal ini agar pendidikan di Indonesai dapat mencapai tujuan
pendidikan yang telah dicanangkan di Undang-Undang maupun visi misi
sekolah.
3.1 Saran
Makalah ini diharapkan dapat berguna bagi para pembaca sebagai bahan
bacaan guna mendalami mata kuliah Kajian Perbandingan Kurikulum di
negara Jepang. Apabila terdapat kekurangan pada penulisan makalah ini, kami
mengaharapkan kritik serta saran yang berdampak positif dalam perbaikan.
DAFTAR PUSTAKA