PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan salah satu faktor kemajuan bangsa ini berdiri, yang telah menjadi
sebuah keharusan bagi peningkatan kualitas kehidupan manusia. Pendidikan menjadi pilar utama
dalam membentuk kepribadian yang akan menjadi acuan dalam perkembangan kehidupan.
Dengan pendidikan pula peradaban dunia ini bisa dibentuk, berkembang.
Di era perkembangan yang kemajuannya berjalan secara cepat ini menuntut pendidikan
untuk bisa menghadapi dan mengontrolnya sehingga manusia tidak terjebak dengan kencangnya
arus kemajuan zaman. Hal ini membuat suatu bangsa untuk semakin berusaha memajukan
kualitas pendidikan yang ada di negaranya masing-masing, begitu pula dengan Negara
Singapura. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis akan membahas mengenai pendidikan di
singapura.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana system pendidikan di Singapura?
2. Bagaimana Ideologi Negara Singapura?
3. Bagaimana dengan kurikulim, metode, tujuan serta metode yang ada pada pendidikan di
Singapura?
BAB II
Pembahasan
A. Sejarah Negara
Singapura merupakan salah satu negara termaju di kawasan Asia Tenggara dan bisa
mengalahkan saudara-saudara tuanya di kawasan semenanjung Melayu. Hal tersebut terjadi
karena kemajuan sistem pendidikannya. Singapura sebagai negara yang dianggap paling maju di
Asia Tenggara, hanya memiliki jarak kurang lebih 40 km dari barat ke timur.
Kalau dihitung dengan jumlah penduduk maka negara Singapura yang kurang lebih 5 juta
jiwa. Jumlah penduduk yang sedikit dan jarak wilayah yang relatif kecil untuk ukuran sebuah
negara bukan menjadi alasan untuk tidak maju. Singapura memulai pembangunan kekuatan
dasarnya dengan modal pendidikan.
Selain hal tersebut Singapura terletak di persimpangan Asia, di tengah bisingnya
kesibukan kota kosmopolitan, Singapura bukan lagi sekedar negara tujuan wisata favorit.
Perlahan tapi pasti, Singapura telah menjelma menjadi salah satu pusat pendidikan yang dapat
dibanggakan di dunia, menyatukan yang terbaik dari barat hingga timur.
Saat ini, negara berpenduduk 5 juta jiwa ini telah menjadi negara tujuan bagi sekitar 86
ribu pelajar inernasional dari 120 kebangsaan untuk menimba ilmu mulai dari jenjang sekolah
dasar, sekolah menengah (SMP & SMA), Diploma politeknik, sarjana, hingga program pasca
sarjana dengan beragam pilihan sekolah mulai dari sekolah negeri, sekolah swasta, hingga
sekolah internasional.
Sebagai sebuah pusat pertemuan budaya, Singapura memang kota kosmopolitan yang
mempertemukan tradisi barat dan timur. Dengan situasi ini, selain belajar formal di bangku
sekolah, para pelajar internasional dapat berharap memperoleh pengalaman menarik dari
persentuhan mereka dengan beragam budaya dan adat istiadat.
B. Filosofi Singapura
Singapura adalah sebuah pulau yang terletak di ujung Semenanjung Tanah Melayu, yang
awalnya bernama "Pulau Ujung" (Pu-Lo-Chung), "Salahit" Selat, dan berikutnya "Temasek",
"Tumasik" (Jawa), "Tam-ma-sik" (China). Istilah Singapura sediri muncul pada tahun 1299
ketika Pangeran Sang Nila Utama singgah di pulau ini dan menemukan seekor binatang seperti
Singa, sehingga pulau itu disebut Lion City (Kota Singa). Versi lain mengatakan bahwa pada
abad ke-14 pulau ini menjadi tempat singgahnya para pedagang Majapahit sehingga Singapura
berarti kota (Pura) singgah (Singgah).Penduduk Negara pulau ini adalah multi etnis.
Pada tahun 1818 Sir Stamford Raffles mengusulkan agar membentuk pelabuhan baru
yang strategis di ujung semenanjung, maka pada tanggal 29 januari 1819 tiba di perkampungan
melayu. Dikala itu suasana politik tidak stabil di karenakan Tengku Abdur Rahman di pengaruhi
oleh Belanda, yaitu dalam merebutkan kekuasaan. Disaat ayahnya meninggal dunia maka di
angkatlah Tengku Abdur Rahman menjadi pewaris tahta kerajaan karena Tengku Hussein tidak
di tempat. Maka Sir Stamford Raffles membuat perjanjian dengan Tengku Husein akan dibantu
menjadi Sultan asalkan Inggris bisa membuka pelabuhan di Singapura. Maka semenjak itu
Singapura menjadi pelabuhan bebas yang berkembang pesat, banyak pedang dari Arab, Tiong
hoa, dan India menjadikan Singapura sebagai singgahan.
13 januari 1942, Jepang berhasil menyingkirkan Inggris dari tanah Melayu maka Jepang
pun bisa menguasai Singapura. 15 februari 1942, Inggris di bawah pimpinan Letnan Jend. Artur
Ernest Percival dan pasukannya menyerahkan diri kepada Jepang yang di pimpin oleh Yamashita
Tomoyuki. Singapura di dibri julukan oleh Jepang Syonan-to cahaya selatan.
Pemerintahan singapura di kembalikan kepada inggris setelah terjadinya Perang Dunia II.
Lem Yew Hock berhasil mengambil alih ketua-ketua persartuan sekerja dan anggota-anggota
prokomunis yang membuat inggris setuju memberikan pemerintahan sendiri pada tahun 1959.
Pada tahun 1963-1965 Singapura digabungkan oleh Inggris ke Malaisya, maka pada
tanggal 7 Agustus 1965 Abdur Rahman memisahkan diri dari Malaisya karena adanya konflik
antara UMNO ( partai penguasa Malaisya ) dengan PAP (partai asli Singapura).
Maka pada tanggal 9 Agustus 1965 singapura merdeka dan beridiri sendiri sebagai
Negara Republik. Singapura yang di pimpin oleh Lee Kuan Yew berhasil membawa singapura
menjadi Negara yang menguasai perdagangan dan lebih maju dari segi fasilitas.
C. Ideologi Singapura
Ideologi Singapura adalah Demokrasi dalam hal ini dilihat dari pembangunan ekonomi
yang turut dikaitkan dengan tahap pendemokrasian dalam ertikata ekonomi yang lebih maju turut
menyumbang kepada peningkatan tahap demokrasi yang diamalkan oleh sebuah negara. Tesis
yang popular ini dikemukakan oleh Lipset (1973). Lipset, ahli sosiologi politik yang tersohor,
walau bagaimanapun melihat hubungan pembangunan ekonomi dan demokrasi berpandukan
pengalaman masyarakat maju Barat yang homogen yang latarbelakang sejarah masyarakatnya
jauh berbeza dari masyarakat membangun seperti Asia Tenggara.
D. Kebijakan Pendidikan Di Singapura
Sistem pendidikan Singapura didasarkan pada pemikiran bahwa setiap siswa memiliki bakat
dan minat yang unik. Singapura memakai pendekatan yang fleksibel untuk membantu
perkembangan potensi para siswa. Pusat Keunggulan Pendidikan-Singapura, Pusat Pendidikan
Dunia. Selama bertahun-tahun, Singapura telah berkembang dari sistem pendidikan ala Inggris
yang tradisional menjadi sistem pendidikan yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan
individual dan mengembangkan bakat.
Keunggulan sistem pendidikan di Singapura terletak pada kebijakan dua-bahasa (Bahasa
Inggris/Melayu/Mandarin/Tamil) dan kurikulumnya yang lengkap dimana inovasi dan semangat
kewiraswastaan menjadi hal yang sangat diutamakan. Para individu menunjukkan bakat-bakat
yang berkaitan satu sama lain dan kemampuan untuk bertahan dalam lingkungan yang penuh
dengan persaingan, dipersiapkan untuk sebuah masa depan yang lebih cerah.
Sistem pendidikan di Singapura terdiri dari empat lembaga utama, yakni:
1) Pemerintah, sekolah yang didanai pemerintah dan independen untuk tingkat sekolah dasar dan
menengah
2) Universitas Lokal, Pendidikan Politeknik dan Lembaga Teknik- untuk paska pendidikan tingkat
menengah
3) Sekolah swasta untuk pendidikan tingkat dasar dan menengah
4) Sekolah dengan sistem dari luar negeri dan sekolah asing/internasional.
Selama bertahun-tahun, Singapura telah berkembang dari sistem pendidikan ala Inggris yang
tradisional menjadi sistem pendidikan yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan individual dan
mengembangkan bakat. Keunggulan sistem pendidikan di Singapura terletak pada
kebijakan dua-bahasa (Bahasa Inggris/Melayu/Mandarin/Tamil) dan kurikulumnya yang lengkap
dimana inovasi dan semangat kewiraswastaan menjadi hal yang sangat diutamakan. Para
individu menunjukkan bakat-bakat yang berkaitan satu sama lain dan kemampuan untuk
bertahan dalam lingkungan yang penuh dengan persaingan, dipersiapkan untuk sebuah masa
depan yang lebih cerah. Sekolah-sekolah di Singapura terkenal dengan standarnya yang tinggi
dalam hal kegiatan belajar mengajar, terbukti melalui perbandingan lokakarya Internasional
seperti Third Internasional Matemathics and Science Study (TIMSS) yang menunjukkan bahwa
mayoritas siswa sekolah Singapura yang terkemuka telah mempunyai standar internasional
dalam mata pelajaran matematika dan ilmu pengetahuan.
Para siswa kami juga merupakan yang terbaik dalam kompetisi di setiap kejuaraan debat
sedunia (Bahasa Inggris) dan olimpiade Internasional (Matematika, Fisika, Kimia dan Biologi),
mengalahkan siswa-siswa dari negara lain untuk meraih hadiah utama dan penghargaan yang
diberikan. Pada tingkat ketiga, sebagai tambahan untuk mempromosikan 3 universitas lokal yang
sedang berkembang, Singapura telah menarik 10 institusi kelas dunia dengan jaringan industri
yang kuat untuk membangun pusat pendidikan dan penelitian yang sempurna.
Di antaranya adalah nama-nama yang sudah dikenal, seperti Universitas yang terkemuka di
Perancis-INSEAD, Massachusett Institute of Technology yang terkenal, dan sekolah bisnis
Amerika yang terkemuka seperti University of Chicago Graduate School of Business.Bahkan
setelah lulus dan masuk dalam dunia kerja, ada banyak kesempatan untuk mengikuti pelatihan
lebih lanjut. Pelatihan profesional dan dasar keterampilan ditawarkan dan dijelaskan secara
umum. Hal ini telah diketahui oleh banyak orang guna melihat minat pada seminar-seminar yang
dilakukan oleh manajemen guru seperti Michael Porter atau kuliah yang diberikan oleh para ahli
yang datang berkunjung. Kehadiran dari gabungan institusi Internasional, sistem pendidikan
yang berkualitas tinggi dan tepat, dan sebuah bangsa yang yakin atas investasi pada pendidikan,
akan bersama-sama menawarkan kepada para siswa di sini dan di seluruh dunia, sebuah
pengayaan dan keutuhan perjalanan belajar.
1. Pendidikan Pra Sekolah
Pendidikan pra sekolah diselenggarakan oleh Taman kanak-kanak dan pusat perawatan
anak, terdiri dari program tiga tahun untuk anak usia 3 hingga 6 tahun. Terdaftar pada menteri
pendidikan, Taman kanak-kanak di Singapura dilaksanakan oleh yayasan masyarakat,
perkumpulan keagamaan, organisasi sosial dan bisnis. Pusat perawatan anak mendapat ijin dari
Menteri Pengembangan Masyarakat dan olah raga.
Kebanyakan dari Taman kanak-kanak menyelenggarakan dua sesi sehari dengan tiap sesi
pelatihan dari 2, 5 sampai 4 jam, 5-hari setiap minggunya. Pada umumnya kurikulum termasuk
program berbahasa Inggris dan bahasa asing dengan pengecualian terhadap sistem luar negeri
yaitu pada sekolah Internasional yang menawarkan program Taman kanak-kanak bagi anak-anak
ekspatriat. Periode pendaftaran bagi setiap Taman kanak-kanak dan pusat perawatan berbeda-
beda. Kebanyakan dari pusat perawatan anak menerima siswa dari negara manapun sepanjang
tahun selama masih ada ketersediaan tempat. Silahkan menghubungi Taman kanak-kanak
tersebut secara langsung untuk informasi mengenai pendaftaran, kurikulum dan lainnya.
2. Sekolah Dasar
Seorang anak di Singapura menjalani pendidikan dasar selama 6 tahun, terdiri dari empat
tahun tahap dasar pertama yaitu Sekolah Dasar kelas 1 sampai 4 dan tahap orientasi tahun ke
dua yaitu Sekolah Dasar kelas 5 sampai 6.
Pada tahap dasar, kurikulum inti terdiri dari pengajaran Bahasa Inggris, Bahasa daerah
dan matematika, dengan mata pelajaran tambahan seperti musik, kesenian dan kerajinan tangan,
pendidikan fisik dan pembelajaran sosial. Ilmu pengetahuan sudah diajarkan sejak kelas 3
Sekolah Dasar.
Untuk memaksimalkan potensi mereka, siswa diarahkan menurut kemampuan belajar
mereka sebelum menguasai tahap orientasi. Pada akhir kelas 6 SD, siswa mengikuti Ujian
Kelulusan Sekolah Dasar (Primary School Leaving Examination). Kurikulum Sekolah Dasar di
Singapura telah digunakan sebagai model internasional, khususnya metode pengajaran
matematika. Siswa asing dari negara manapun diterima di Sekolah Dasar menurut ketersediaan
lowongan tempat.
3. Sekolah Lanjutan
Sekolah Lanjutan di Singapura terdiri dari sekolah dengan Dana Pemerintah, bantuan
Pemerintah atau biaya sendiri. Para siswa melaksanakan pendidikan lanjutan selama 4 atau 5
tahun melalui program spesial, cepat ataupun normal. Program spesial dan cepat mempersiapkan
siswa untuk mengikuti ujian GCE 'O' (Singapore-Cambridge General Certificate of Education
'Ordinary') pada tingkat empat. Siswa pada program normal dapat memilih jurusan akademik
atau teknik, yang keduanya mempersiapkan siswa untuk mengikuti ujian GCE 'N' (Singapore-
Cambridge General Certificate of Education 'Normal') pada tingkat empat dan jika hasilnya
memuaskan, maka siswa akan mengikuti ujian GCE 'O' pada tingkat lima.
Kurikulum pendidikan lanjutan mencakup Bahasa Inggris, Bahasa daerah, Matematika,
Ilmu Pengetahuan dan kemanusiaan. Pada tingkat lanjutan ke-3, siswa dapat memilih pilihan
mereka sendiri tergantung apakah mereka di jurusan Seni, Ilmu Pengetahuan, Perniagaan atau
teknik terapan.
Kurikulum pada Sekolah Lanjutan di Singapura dikenal di seluruh dunia atas
kemampuannya untuk mengembangkan siswa melalui pemikiran yang kritis dan keterampilan
intelektual.
a. National University of Singapore (NUS)
b. Nanyang Technological University (NTU)
c. Singapore Management University (SMU)
Universitas lokal tersebut diatas membentuk lulusan yang hebat dengan gelar kesarjanaan
yang dikenal secara internasional. Kesempatan untuk melakukan penelitian ilmiah dan beasiswa
juga tersedia untuk para siswa lanjutan tingkat akhir. Sejak berdiri pada tahun 1905, NUS telah
berkembang menjadi universitas yang mempunyai cakupan luas dengan menawarkan pelatihan
tentang berbagai disiplin ilmu seperti Ilmu pengetahuan, keahlian tehnik terapan, teknologi,
hukum, seni dan pengetahuan sosial dan pengobatan.
NTU didirikan pada tahun 1981 dengan menyediakan banyak fasilitas untuk
melaksanakan pendidikan tingkat 3 dan melakukan penelitian dalam keahlian tehnik dan
teknologi. NTU telah tergabung dengan National Institute of Education (NIE) - fakultas
keguruan - dan berkembang mencakup kegiatan pembukuan, bisnis dan ilmu komunikasi.
SMU didirikan pada tahun 2000 sebagai universitas umum pertama-yang
mendapat bantuan dari pihak swasta dengan fokus pengajaran pada
program bisnis dan manajemen.
Saat ini ada 4 universitas di Singapura. Pertama dua universitas, NationalUniversity of Singapore
dan Nanyang Technological University adalah universitas publik, masing-masing memiliki
sebuah pendaftaran dari sekitar 200.000 siswa. 13 Universitas ketiga, Singapore Management
University adalah universitas swastayang didanai oleh pemerintah. Terakhir universitas, SIM
University, adalahswasta. Siswa menerima gelar yang diakui secara internasional
setelahmenyelesaikan kuliah mereka di universitas. Selain juga terdapat sepuluh
lembaga pendidikan tinggi swasta lainnya yang memberikan gelar sarjana
dan pascasarjana.Lembaga-lembaga pendidikan tinggi ini menjadi sarana bagi siswa
untuk meningkatkan pendidikan dan pengalaman akademis mereka sehingga dapatmenghadapi
persaingan di dunia kerja yang terus bergerak maju, membukakesempatan luas bagi mereka
untuk berpartisipasi dalam peningkatan perekonomian Singapura
Terdapat juga institusi-institusi khusus asing di Singapura, yang telah mendirikan
kampusnya di sini atau bekerja sama dengan politeknik-politeknik lokal. Program ini
memungkinkan siswa-siswa politeknik untuk mendapatkan gelar yang berkaitan dengan mata
pelajaran yang telah mereka ambil setelah mereka menyelesaikan diploma mereka di politeknik.
4. Institusi Kesenian Swasta
Saat ini ada 2 institusi kesenian swasta di Singapura yaitu LASALLE College of the
Arts dan Nanyang Academy of Fine Arts (NAFA) yang menawarkan pendidikan kesenian selepas
sekolah menengah. Kedua sekolah tersebut dikelola oleh swasta dan merupakan badan yang
dibiayai publik; kedua institusi kesenian tersebut bersifat non-profit, merupakan institusi
pendidikan swasta dan dikelola secara mandiri dengan bantuan dana dari
Departemen Pendidikan Singapura dalam bentuk pendanaan di tingkat politeknik untuk
program Diploma tertentu. Sebagai tambahan, institusi tersebut juga menawarkan program
sarjana offshore atau program sarjana yang terakreditasi secara eksternal yang tidak didanai oleh
pemerintah.
Sebagaimana halnya dengan institusi pendidikan publik lainnya di Singapura, mereka
terbebas dari program CaseTrust untuk Pendidikan. Terdapat juga institusi-institusi pendidikan
swasta lainnya yang menyediakan program-program yang berkaitan dengan seni dan desain.
5. Sekolah Swasta
Di Singapura, beragam variasi sekolah swasta menawarkan berbagai jenis jurusan, yang
menambah keanekaragaman pandangan pendidikan antar bangsa. Ada lebih dari 300 sekolah
swasta komersial jurusan Teknologi Informasi, seni dan bahasa. Sekolah swasta komersial dan
sekolah khusus ini menawarkan jurusan yang banyak diminati siswa lokal dan
internasional.Sekolah-sekolah swasta menawarkan beragam jurusan dari mulai sertifikat,
diploma, sarjana, sampai dengan pasca sarjana. Melalui hubungan kerjasama dengan universitas
Internasional yang terkenal dari AS, Inggris, Australia dan lainnya, sekolah-sekolah swasta ini
menawarkan kepada para siswa kesempatan untuk mendapatkan sertifikat internasional di
lingkungan yang dekat dan terjangkau. Setiap sekolah swasta mengadakan sistem pendaftaran
sendiri-sendiri.
Daftar Pustaka
Nursongo. Sejarah Negara. http://labanursongo.blogspot.com/2011/09/negara-sejarah.html.
Anneahira. Sejarah singapura. http://www.anneahira.com/sejarah-singapura.htm
Devhasatria. Ideologi Negara. http://ideologinegara.blogspot.com/.
Yudikustiana.Sestempendidikansingapura.http://yudikustiana.wordpress.com/2011/05/27/sistem-
pendidikan-di-singapura/.
Italiano.PendidikanVersiSingapura.http://pendidikan.infogue.com/pendidikan_versi_singapura).
http://yudikustiana.wordpress.com/2011/05/27/sistem-pendidikan-di-singapura/