A. Identitas klien
1. Nama : An. N
2. Umur : 4 Tahun
3. Alamat : Bandungan
4. Agama : Islam
5. Suku bangsa : Jawa
6. Pendidikan :-
7. Diagnosa medis : DHF
Penanggung jawab
1. Nama : Ny. J
2. Hubungan dengan klien : Ibu
3. Pekerjaan : Ibu rumah tangga
4. Pendidikan :-
5. Alamat : SDA
B. Keluhan utama
Demam 3 hari
C. Riwayat penyakit sekarang
Ibu pasien mengatakan demam terus menerus,menggigil,,muntah dan BAB cair,
batuk, pilek, bintik-bintik merah dan nyeri perut.
D. Riwayat penyakit dahulu
Ibu pasien mengatakan riwayat penyakit dahulu tidak ada
E. Riwayat penyakit keluarga
Ibu pasien mengatakan kakaknya kejang
F. Persepsi dan harapan keluarga sehubungan dengan sakit anak
1. Mengapa keluarga datang ke RS ?
Ibu pasien mengatakan panas sudah sejak di rumah, Demam 3 hari , batuk dan
pilek.
2. Bagaimana persepsi (apa yang diketahui ) keluarga tentang sakit anaknya?
Ibu pasien sudah mengetahui apabila anaknya panas tidak turun, 1 kali kejang dan
harus segera dibawa ke rumah sakit
3. Apakah sakit anak ini menimbulkan perubahan terhadap kehidupan sehari-hari?
Iya, karena anak cendrung rewel
4. Harapan apa yang keluarga inginkan selama anak dirawat di RS?
Segera sembuh, agar bisa beraktivitas seperti biasa
5. Anak tinggal dengan siapa?
Anak tinggal dengan dengan orang tua
6. Siapa orang yang terpenting bagi anak?
Orang yang terpenting bagi anak adalah orang tuanya, terutama ayah dan ibunya
8. Keluarga
Keterangan :
:L : laki-laki
: Perempuan
: Klien
: Tinggal serumah
9. Pemeriksaan fisik
a. Antropometri
1) TB : 98 cm
2) BB sebelum sakit : 14 kg
3) BB saat ini : 14 kg
b. Keadaan umum : sakit sedang
c. Kulit, kuku
Turgor kulit kurang elastis
Capilary refill <2 detik
d. Kepala
Mesochepal
e. Leher
Tidak ada pembesaran vena jugularis
f. Thorax
Pulmonal
I : Simetris, tidak ada tarikan intercosta1 saat bernafas
P : Pengembangan dada kanan kiri sama, getaran taktil fremitus sama
P : Resonan (tidak ada pembesaran organ)
A : Vesikuler
Kardio
I : Tidak ada luka bekas operasi, IC tidak tampak
P : Teraba denyut di 4 titik (aorta, pulmonal, trikuspidalis, mitral)
P : Tidak ada pembesaran jantung, suara pekak
A : BJ I & II reguler/normal, tidak ada bunyi tambahan.
g. Abdomen
I : perut tampak datar
A : bising usus 18 kali/menit
P : suara tympani, tidak ada undulasi
P : supel saat dicubit, turgor kulit kurang elastis, tidak ada pembesaran hati
h. Punggung
Tidak ada kelainan tulang belakang, ataupun masa
i. Urogenital
Tidak ada kelainan, fungsi normal
j. Ekstremitas
1) Ekstremitas superior
Dextra : tidak ada edema, kekuatan otot penuh , cappilary refill <2
detik
Sinistra : tidak ada edema, kekuatan otot penuh, cappilary refill <2
detik
2) Ekstremitas inferior
Dextra : tidak ada edema, kekuatan otot penuh, cappilary refill <2
detik
Sinistra : tidak ada edema, kekuatan otot penuh, cappilary refill <2
detik
k. Reflek-reflek bayi (10) reflek
1. Reflek moro/startle (terkejut)
2. Reflek tonic leher
3. Reflek stepping (berjalan)
4. Reflek placing
5. Reflek gasping (menggenggam telapak tangan)
6. Reflek babinski
7. Reflek rooting
8. Reflek sucking (menghisap)
9. Reflek swimming (berenang)
10. Reflek pupillary
l. Status nutrisi
Menurut rumus Z score antara usia dan berat badan pasien dalam batas
normal/status gizi dalam batas normal
Penilaian status gizi balita dilihat dari BB/U
1. Gizi lebih jika nilai BB/U >2.0 SD
2. Gizi baik jika nilai BB/U -2.0 SD s.d 2.0 SD
3. Gizi kurang jika nilai BB/U -3.0 SD s.d -2.0 SD
4. Gizi buruk jika nilai BB/U <-3.0 SD
Berat badan An. N 14 kg umur 4 Tahun. Kesimpulan sesuai tabel z scoe, An.
N dalam gizi baik
m. Pemeriksaan DDST
Tumbuh kembang anak sesuai usia (4 tahun 9 bulan 2 hari)
Personal sosial : An. N sudah bisa megambil makanan sendiri dan makan
sendiri.
Adaptif-motorik halus : An. N sudah bisa berbicara seperti ibu,bapak.
Bahasa : An. N sudah bisa berbicara,
Motorik kasar : An. N sudah bisa berjalan dan bermain.
ANALISA DATA
DO:
DO :
3 DS :- keluarga pasien mengatakan Menurunya nafsu makan Perubahan nutrisi kurang dari
pasien tidak mau makan dan mual kebutuhan
DO :
DO :
DIAGNOSA KEPERAWATAN
a. Hipertermi b/d proses infeksi virus dengue
b. Risiko terjadi syok hypovolemik berhubungan dengan kurangnya volume cairan
tubuh.
c. Risiko gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d
intake nutrisi yang tidak adekuat akibat mual dan nafsu makan yang menurun.
INTERVENSI
Defisit self care NOC: NIC: Membantu perawatan diri klien Mandi
berhu-bungan dengan Perawatan diri :(mandi, dan toiletting
kelemah-an Makan Toiletting, Aktifitas:
berpakaian) 1. Tempatkan alat-alat mandi ditempat yang
Setelah diberi motivasi mudah dikenali dan mudah dijangkau klien
perawatan selama ….x2. Libatkan klien dan dampingi
24 jam, klien mengerti3. Berikan bantuan selama klien masih mampu
cara memenuhi ADL mengerjakan sendiri
secara bertahap sesuai NIC: ADL Berpakaian
kemampuan, dengan Aktifitas:
indicator : 1. Informasikan pada Klien dalam memilih
· Mengerti secara seder- pakaian selama perawatan
hana cara mandi, makan,2. Sediakan pakaian di tempat yg mudah di
toileting, dan berpakaian jangkau
serta mau men-coba3. Bantu berpakaian yang sesuai
secara aman tanpa cemas4. Jaga privcy klien
Klien mau berpartisipasi5. Berikan pakaian pribadi yg digemari dan
dengan senang hati tanpa sesuai
keluhan dalam memenuhi
ADL NIC: ADL Makan
1. Anjurkan duduk dan berdo’a bersama teman
2. Dampingi saat makan
3. Bantu jika klien belum mampu dan beri
contoh
4. Beri rasa nyaman saat makan
Cemas orang tua b.d Setelah dilakukan tindak- Coping enhancement (5230)
perkembangan penya an keperawatan
1. Kaji respon cemas orang tua
kit anaknya selama … X
2. Jelaskan orang tua tentang proses penyakit
(perdarahan, lemah, pertemuan anaknya
rewel, sesak na-fas, kecemasan orang 3. Jelaskan orang tua tentang prosedur
gelisah) tua berkurang, dengan pemeriksaan, perawatan dan pengobatan
kriteria : 4. Beritahu dan jelaskan setiap perkem-bangan
Batasan penyakit anaknya
karakteristik : Anxiety control (1402) 5. Dorong penggunaan sumber spiritual
Orang tua sering Tidur adekuat
bertanya Tidak ada manifesttasi Anxiety Reduction (5820)
Orang tua meng- fisik 1 Jelaskan semua prosedur termasuk pera-saan
ungkapkan perasaan Tidak ada manifesttasi yang mungkin dialami selama men-jalani
cemas perilaku Mencari prosedur
Khawatir informasi untuk
2 Berikan objek yang dapat memberikan ra-sa
Kewaspadaan me- mengurangi cemas aman
ningkat Menggunakan teknik
3 Berbicara dengan pelan dan tenang
Mudah relaksasi untuk
4 Membina hubungan saling percaya
tersinggung mengurangi cema
5 Dengarkan dengan penuh perhatian
Gelisah Berinteraksi social 6 Ciptakan suasana saling percaya
Wajah tegang, 7 Dorong orang tua mengungkapkan pera-saan,
me-merah Aggression Control persepsi dan cemas secara verbal
Kecenderungan (1401) 8 Berikan peralatan / aktivitas yang meng-
me-nyalahkan orang Menghindari kata yang hibur untuk mengurangi ketegangan
lain meledakledak Menghindar
9 Anjurkan untuk menggunakan teknik re-
i perilaku yang merusak laksasi
Mampu mengontrol verbal
10 Berikan lingkungan yang tenang, batasi
pengunjung
Coping (1302)
Mampu mengidentifikasi
pola koping yang efektif
dan tidak efektif Mampu
mengontrol verbal
Melaporkan stress /
cemasnya berkurang
Mengungkapkan
menerima keadaan
Mencari informasi
berkaitan dengan penyakit
dan pengobatan
Memanfaatkan dukungan
social
Anxiety control (1402)
Tidur adekuat
Tidak ada manifesttasi
fisik
Tidak ada manifesttasi
perilaku
Mencari informasi untuk
mengurangi cemas
Menggunakan teknik
relaksasi untuk
mengurangi cemas
Berinteraksi social
Aggression Control
(1401)
Menghindari kata yang
meledak-ledak
Menghindari perila-ku
yang merusak
Mampu mengontrol
verbal
Coping (1302)
Mampu mengidentifikasi
pola koping yang efektif
dan tidak efektif
Mampu mengontrol
verbal
Melaporkan stress /
cemasnya berkurang
Mengungkapkan
menerima keadaan
Mencari informasi
berkaitan dengan penyakit
dan pengobatan
Memanfaatkan dukungan
social
EVALUASI
Tgl 12/12/2018
DS:
DO:
– Suhu tubuh 38C pada saat di palpasi panasTU : Suhu tubuh kembali normal
– Berkolaborasi dengan dokterS : Keluarga pasien mengatakan pasien masih panas
P : Terapi lanjut
Tgl 13/12/2018
DS:
DO:
TK :
-Menunjukkan tanda-tanda vital stabil
– Berkolaborasi dengan dokterS : Keluarga pasien mengatakan pasien masih lemas
P : Terapi lanjut
Tgl /14/12/2018
DS:
– DO:
TK :
P : Terapi lanjut
Tgl /15/12/2018
DS:
DO:
TK :
P : lanjutkan intervensi