Anda di halaman 1dari 6

i

TUGAS MANDIRI

ETIKA KEPERAWATAN

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Etika Keperawatan


Dosen Mata Ajar : Ns. Yuni Astusti, M.Kep

Disusun Oleh :
CHANDRA HRISTIANA
NIM. 18021

PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN


AKADEMI KEPERAWATAN KESDAM IV / DIPONEGORO
SEMARANG
2019
ii

KATA PENGANTAR

Assalamuallaikum. Wr. Wb.


Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah ini yang
alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “TUGAS MANDIRI ETIKA
KEPERAWATAN” Diharapkan Makalah ini dapat memberikan informasi dan pembelajaran
kepada kita semua. Kami menyadari bahwa Makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh
karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan
demi kesempurnaan Makalah ini.
Akhir kata, kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta
dalam penyusunan Makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa
meridhai segala usaha kita. Amin.
Wassalamuallaikum. Wr. Wb.
Semarang, 11 September 2019
iii

1. PENGERTIAN

A. NILAI
Tiga orang penulis klasik mengenai nilai menyatakan bahwa nilai adalah
keyakinan personal mengenai harga atas suatu ide, tingkah laku, kebiasaan atau
objek yang menyusun suatu standar yang mempengaruhi tingkah laku.
(Kluckhohn, 1951 : Maslow, 1959, Rokeach, 1973).
Nilai dalam Keperawatan Profesional
- Nilai Keperawatan
Suatu pernyataan umum telah muncul dalam keperawatan bawa merawat
bertindak sebagai nilai sentral keperawatan, memberikanatau kerangka
bagi penelitian professional, pendidikan, dan pengembangan teori.
- Nilai Keperawatan
Mendukung , menjunjung, dan berbicara bagi nilai yang di anut orang lain
disebut advokasi. Keseatan terpaku pada kesehatan itu sendiri, tetapi
diarahkan pada suatu makna di mana seseorang dalam kehidupan yang
berarti bagi diri mereka sendiri. (American Nurse Association (ANA) Code
of Ethies, 1985.)

B. MORAL
Ajaran tentang baik buruk yang diterima umum mengenai perbuatan,
sikap, kewajiban, dan sebagainya. Moral mengacu pada standar pribadi
tentang apa yang benar dan salah dalam perilaku, karakter, dan sikap.
(Berman, Synder, and Frandsen, 2016).
Jadi moral dalam hal ini memiliki arti hal hal yang mendasari cara
berfikir dan bertindak seseorang akan melakukan sebuah perbuatan. Dalam
keperawatan, moral mengatur perawat dalam bertindak ketika berhadapan
dengan klien dan melakukan asuhan keperawatan. (DeLaune & Ladner,
2011).

C. NORMA
Norma adalah petunjuk tingkah laku yang harus di lakukan dan yang
tidak boleh dilakukan dalam hidup sehari hari, berdasarkan suatu alas an
tertentu dengan disertai ksanksi sanksi adalah ancaman yang akan diterima
apabila norma tidak dilakukan. (Widjaja, 1985:168). Norma juga merupakan
suatu yang mengikat dalam suatu kelompok atau masyarakat, yang merupakan
nilai karena perwujudan yang berbeda dari setiap orang. Dengan adanya
norma kita dapat membandingkan sesuatu hal lain yang hakikatnya,
ukurannya, kualitasnya kita ragukan. Norma berguna untuk menilai baik buruk
nya tindakan masyarakat sehari hari. Norma bersifat objektif apabila norma
yang diterapkan secara langsung apa adanya, sedangkan norma subjektif
adalah norma yang tidak dapat memberikan ukuran.
iv

D. ETIKA
Etika adalah norma norma yang menentukan baik buruknya tingka laku
seseorang, baik sendiri maupun bersama sama dan mengatur hidup kea rah
tujuannya. (Pasthur Scalia, 1971). Jadi kesimpulannya jika di terpakan oleh
perawat etika adalah suatu tatanan tentang prinsip prinsip imun yang telah
diterima oleh suatu profesi.

2. NILAI SOSIAL BUDAYA DI INDONESIA


Nilai social buadaya adalah suatu nilai yang mencerminkan suatu Negara
dapat dikatan baik atau buruknya.
Herskovits memandang budaya sebagai suatu turunan satu generasi ke generasi
lain. Sistem social budaya Indonesia merupakan Nilai tata perilaku manusia
Indonesia yang mampu mewujudkan pandangan hidup dan filsafah Negara
pancasila di segala sudut kehidupan berbangsa dan bernegara. Asas yang
melandasi pola tindak dan poila piker budaya Indonesia yang diimplementasikan
harus menjadi perwujudan nilai nilai pancasila dan UU 1945.

3. HUBUNGAN ANTARA ETIKA, AGAMA, DAN ADAT


a. Hubungan Etika
Perawat memiliki komitmen yang tinggi untuk memberikan asuhan yang
berkualitas berdasarkan standar perilaku etika yang etis.
b. Hubungan Agama
Merupakan system keyakinan yang teroganisasi, agama member cara ekspresi
spiritual yang memberikan pedoman kepada penganutnya dalam berespon
terhadap pertanyaan dan tantangan hidup. (Verdey, 1995).
c. Hubungan Adat
Merupakan suatu budaya yang telah lama di terpakan di masyarkat. Seseorang
berusaha menganggapnya warisan secara genetik

4. HUBUNGAN ANTARA ETIKA, MORAL, NORMA DAN HUKUM


a. Hubungan Etika
Perawat memiliki komitmen yang tinggi untuk memberikan asuhan yang
berkualitas berdasarkan standar perilaku etika yang etis.
b. Hubungan Moral
Perawat wajib menerapkan tindakan yang menguntungkan klien dan
menghindari tindakan yang merugikan klien. (Potter, Perry, Stocker, 2011).
c. Hubungan Norma
Pada dasarnya norma adalah bagian dari kebudayaan karena awal dari sebuah
budaya itu sendiri adalah interaksi antara pada manusia pada kelompok.
d. Hubungan Hukum
v

Adanya hokum antar pasien dan perawat dari keperdataan. Untuk mengetahui
kedudukan hubungan perwat dan pasien dalam landasan hokum, agar tidak
menimbulkan kerugian.

5. PERANAN ETIKA DALAM DUNIA MODERN


Peranan etika biasanya tidak mempersoalkan keadaan manusia , melainkan
mempersoalkan manusia dalam bertindak. Contohnya Nonmalaficence
merupakan tindakan untuk tidak membahayakan atas tindakan yang dilakukan.
(DeLaune & Ladner, 2011).
Benefience dimana perawat wajib menerapkan tindakan yang menguntungkan
klien dan menghindari tindakan yang merugikan klien sesiuai SOP. (Potter,
Perry, 2013).

6. HUBUNGAN NILAI, NORMA, BUDAYA, DAN AGAMA YANG


DIKAITKAN DENGAN ETIKA
Menurut saya merupakan sesuatu hal yang abstrak, namun hal tersebut
menjadi pedoman bagi kehidupan masyarakat, dan dianggap menjadi baik
buruknya bagi kehidupan.
vi

DAFTAR PUSTAKA

American Nurse Association (ANA) Code of Ethies, 1985

Berman, Synder, and Frandsen, 2016, Google Schoolar

DeLaune & Ladner, 2011, Google Schoolar

Kluckhohn, 1951 : Maslow, 1959, Rokeach, 1973, Google Schoolar

Pasthur Scalia, 1971, Google Schoolar

Potter, Perry, 2013, Google Schoolar

Verdey, 1995, Google Scholar

Anda mungkin juga menyukai