BEKASI
0432950919045
2019
A. DESKRIPSI KASUS
Pengkajian dilakukan pada tanggal 25 Desember 2019, jam 16.30 WIB diruang
IGD Ponek RSU dr. Chasbullah Abdul Majid Kota Bekasi.
Nama Ny.Y, umur 36 tahun, jenis kelamin Perempuan, agama Islam, alamat
Mustika Jaya Bekasi, pekerjaan ibu rumah tanggga, pendidikan tamat Sekolah
menengah atas, tanggal masuk 25 Desember 2018, dengan G1 P0 A0 diagnosa post
operasi SC a/i KPD.
Pasien mengatakan keluar air ketuban dan pasien langsung datang ke bidan
setelah diperiksa ketuban pecah dini dan langsung di rujuk ke RSUD Bekasi atas
rujukan bidan pasien datang dengan keluhan perut kencang, gerakan masih
dirasakan, ada lendir dan darah keluar dari kemaluan. Hasil tanda-tanda vital TD :
130/90 mmHg N: 88x/menit S: 37,1 0C RR: 20x/menit. Dilakukan op sc pada
tanggal 25 Desember 2019 pukul 07.30 atas indikasi KPD.
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut b.d agen pencedera fisik (prosedur operasi SC)
2. Resiko tinggi terhadap infeksi b.d prosedur pembedahan
3. Intoleransi aktivitas b.d adanya luka post operasi SC
C. TINDAKAN KEPERAWATAN
D. EVALUASI
TTV:
TD: 120/90 mmHg
N: 88 x/menit
RR: 20x/menit
S: 37,10C
A: masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
2. Senin, 25 Dx 2 : Resiko tinggi terhadap infeksi b.d prosedur
Desember 2019 pembedahan
S: Klien mengatakan panas dan nyeri diarea luka
operasi
O:
- Luka masih tampak basah dengan warna
merah disekitarnya
- Terdapat tanda infeksi yaitu panas yang
dirasakan klien.
A: masalah belum teratasi
P: lanjutkan intervensi
3. Senin, 25 Dx 3 : Intoleransi aktivitas b.d adanya luka post
Desember 2019 operasi SC
S: pasien mengatakan semua aktivitasnya masih
dibantu keluarganya, pasien juga mengatakan
setiap jam mengganti posisinya
O:
- Pasien hanya tampak berbaring ditempat
tidur
- Pasien tampak selalu dibantu keluarga
dalam aktivitas
A: masalah belum teratasi
P: lanjutkan intervensi
‘
MATERNITAS MATERNITAS
KELOMPOK I Kelompok II