Anda di halaman 1dari 3

Tugas Kelompok 2

Week 5, Sesi 7

1. Apakah yang Anda ketahui tentang bottleneck analysis? Berikan penjelasan.

Jawab :

Istilah bottleneck mengacu pada leher literal dari botol yang menghambat aliran seperti dalam
kasus sistem produksi. Membatasi throughtput.Selain itu, bottleneck diartikan sebagai
penyempitan jalur. Bottleneck adalah sebuah fenomena di mana kinerja atau kapasitas dari
keseluruhan sistem dibatasi oleh satu atau sejumlah terbatas satu komponen atau sumber daya.

Empat hambatan yang mungkin terjadi:


•    Global vs Lokal
•    Pusat versus Unit Bisnis
•    Fungsi versus Fungsi
•    Di dalam versus Mitra Luar
Dalam hal analisis data berarti menyempitkan data atau jumlah data agar muncul data-data yang
benar-benar diperlukan untuk meneliti suatu observasi tertentu.Salah satu cara untuk
menyempitkan data tersebut adalah dengan membuang outlier atau data yang terlihat sangat jauh
jaraknya dari rata-rata data kebanyakan.

Istilah bottleneck diambil dari aset adalah air metafora.Ketika air dituangkan keluar dari botol,
maka tingkat keluar yang dibatasi oleh lebar saluran.Dengan meningkatkan lebar bottleneck yang
mana air mengalir keluar dari leher pada frekuensi yang berbeda.Komponen semacam sistem
kadang-kadang disebut sebagai titik kemacetan.Kemacetan memiliki kapasitas efektif terendah
dari setiap operasi dalam sistem den dengan demikian membatasi output sistem.

2. Jelaskan perbedaan antara kapasitas desain dan kapasitas efektif.

Jawab :

Adapun perbedaan antara kapasitas desain dan kapasitas efektif yaitu dimana kapasitas desain
(design) merupakan output maksimum sistem teoritis pada periode tertentu atau dapat diartikan

MGMT6159 -Operational Management-R1


sebagai jumlah output yang dihasilkan oleh suatu perusahaan setiap harinya.Kapasitas desain
biasanya dinyatakan dalam suatu tingkatan tertentu seperti jumlah produk yang dapat diproduksi
setiap minggu, setiap bulan atau setiap tahun.Sedangkan kapasitas efektif merupakan kapasitas
yang dapat dicapai dengan keterbatasan operasi.Kapsitas efektif biasanya lebih rendah daripada
kapasitas desain dikarenakan fasilitas yang ada mungkin telah dirancang untuk versi produk yang
sebelumnya atau bauran produk yang berbeda daripada yang saat ini sedang diproduksi.

Hal ini seperti umumnya terjadi pada perusahaan besar, dimana kapasitas efektifnya lebih kecil
daripada kapasitas desain, karena perusahaan lebih fokus pada produksi dengan back up fasilitas
dan bahan baku yang melimpah.Namun hal ini berbeda terjadi pada usaha kecil dan menengah
(UKM) , dimana kapasitas efektif lebih besar daripada kapasitas desain.

3. Seorang mahasiswa sedang menyusun business startup kedai minuman sbb:

Jenis Minuman Harga jual per unit Biaya Perkiraan


Variabel penjualan per bulan
Minuman Ringan $1 $ 0,60 750
Kopi $ 1,75 $ 0,50 900
Teh $1 $ 0,30 750
EsBuah $ 1,5 $ 0,50 600

Biaya tetap yang dikeluarkan sebesar $ 300 per bulan. Tentukan BEP.

Jawab:

Diketahui :

Jenis Harg Biaya Perkiraa Percent Contributio Dolla Percen Contibutio


Minuma a jual Variabe n variabl n r t of n weighted
n per l penjuala e cost 1 – (V/P) Sales sales by percent
unit n per (V/P) (sales sales (Col
bulan x P) 5 x Col 8
Minuma $1 $ 0,60 750 0,6 0,4 750 0,189 0,0756
n Ringan
Kopi $ $ 0,50 900 0.286 0,714 1575 0,396 0,2828
1,75
Teh $1 $ 0,30 750 0,3 0,7 750 0,189 0,1323
EsBuah $ 1,5 $ 0,50 600 0,33 0,67 900 0,226 0.15142
3000 3975 0,64212

MGMT6159 -Operational Management-R1


Biaya tetapnya sebesar $ 300 per bulan.

Ditanyakan : BEP ?

F
BEP $ = Vi
∑ [( ) ]
1−
Pi
(Wi)

300
= $467,202
0,64212

Jadi dapat disimpulkan bahwa BEP (Break Even Point) bagi mahasiswa tersebut untuk memulai
bisnis kedai minuman yang harus disiapkan yaitu sebesar $467,202

Sumber : Heizer,Jay., Barry dan Munson.Chuck. 2017. Operations Management


Sustainbility and Supply Chain Management Twefth Edition.Pearson
Education,Inc

MGMT6159 -Operational Management-R1

Anda mungkin juga menyukai