Kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi
dan menyampaikan pemikirannya dalam pembuatan Panduan Pelaksanaan ini.
Apabila dalam Panduan Pelaksanaan ini masih terdapat kekurangan atau
kekeliruan, maka akan diperbaiki sesuai ketentuan yang berlaku.
3. SASARAN : 50 SMK
4. NILAI BANTUAN : Rp 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) per paket
5. PEMANFAATAN DANA : 1. Penyusunan rencana kerja dan materi/modul;
2. Biaya untuk mengikuti workshop/pelatihan
kejuruan;
3. Konsumsi peserta workshop/koordinasi/
diseminasi teknis kejuruan;
4. Transportasi, akomodasi, dan uang harian selama
mengikuti workshop/pelatihan;
5. Honor pengajar/instruktur/narasumber/ tenaga
ahli;
6. Transportasi pengajar /instruktur/
narasumber/tenaga ahli;
7. Penyediaan Akomodasi dan Konsumsi pengajar
/instruktur/narasumber /tenaga ahli;
8. Pengadaan bahan praktik dan penyusunan
materi/modul;
9. Penyusunan dokumentasi dan laporan.
8. JADWAL KEGIATAN
NO KEGIATAN WAKTU
1. Sosialisasi Program Mei s.d. April 2019
Pendaftaran Online
3. Mei s.d. April 2019
Bimtek (Pendatanganan
5. April s.d. Mei 2019
SPK)
A. Latar Belakang
B. Tujuan
Tujuan dari pemberian Bantuan Penyelarasan Kerjasama Vokasi ini adalah sebagai
berikutt
1. Meningkatkan jalinan kerjasama strategis Nasional antara SMK dengan Dunia
usaha/Dunia industri (DU/DI) melalui knowledge and skill transfer;
2. Meningkatkan kualitas metode dan proses belajar mengajar serta hasil
pembelajaran kejuruan;
3. Membangun pola pembelajaran untuk menumbuh kembangkan karakter dan
etos kerja (disiplin, tanggungjawab, jujur, kerjasama, kepemimpinan, dan lain-
lain) yang dibutuhkan DU/DI;
4. Meningkatkan mutu lulusan untuk bekerja dan berwirausaha;
5. Mendukung program peningkatan kerjasama dan kemitraan DU/DI,
ketersediaan, keterjangkauan, dan pemerataan mutu Pendidikan serta
pembelajaran di SMK.
A. Organisasi
Organisasi pelaksanaan program Bantuan Penyelarasan Kerjasama Vokasi
akanmelibatkan unsur-unsur sebagai berikut:
1. Direktorat Pembinaan SMK;
2. Dinas Pendidikan Provinsi;
3. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) penerima bantuan.
D. Supervisi
Dalam rangka pembinaan dan pengawasan, Dinas Pendidikan Provinsi/ Direktorat
Pembinaan SMK bila diperlukan dapat melakukan supervisi secara sampling
terhadap pelaksanaan kegiatan program bantuan Penyelarasan Kerjasama Vokasi.
BAB IV
KETENTUAN PEMANFAATAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN BANTUAN
PEMERINTAH
D. Sanksi
Sanksi terhadap penyalahgunaan Bantuan Penyelarasan Kerjasama Vokasi yang
dapat merugikan negara dan/atau satuan pendidikan dan/atau peserta didik akan
dikenakan hukuman sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
BAB V
PELAPORAN
Salinan laporan dibuat rangkap 2 (dua) dalam format ukuran kertas A4 yang dijilid
rapi dan dikirim kepada:
1. Bukti Pengeluaran/Transaksi
Pertanggungjawaban keuangan sesuai dengan bukti pengeluaran selama
melaksanakan program. Bukti Pengeluaran terdiri dari:
a. Bukti/Kuitansi Penerimaan Honorarium Tim;
b. Kuitansi dan faktur pembelian (apabila ada sesuai ketentuan) untuk
pengeluaran berupa bahan habis pakai, ATK, konsumsi, dokumentasi,
dan penggandaan dokumen;
c. Bukti pembiayaan akomodasi, konsumsi, dan transportasi selama
pelatihan berlangsung
d. Bukti Setoran Pajak (SSP) jika dalam kuitansi terdapat kewajiban pajak
yang harus dibayarkan .
e. Meterai
Setiap pembelian barang/jasa dibubuhi meterai, dengan perincian
sebagai berikut:
- pembelian barang/jasa, sewa : ≤ Rp 250.000,- tanpa dibubuhi
Meterai.
- pembelian barang/jasa, sewa : > Rp 250.000,- s.d. Rp.1.000.000,-
dibubuhi Meterai 3.000,-
- pembelian barang/jasa, sewa : > Rp.1.000.000,- dibubuhi Meterai
6.000,-
2. Pembukuan
Berdasarkan Keppres No. 16 tahun 1994 dan Keppres No. 24 tahun 1995 pasal 34
ayat 1, 2 dan 3 yang telah disempurnakan kembali dengan Keppres No. 18 tahun
2000 ditetapkan bahwa orang atau badan yang menerima atau menguasai uang
negara wajib menyelenggarakan pembukuan, Selanjutnya dalam ayat 2 ditegaskan
bahwa departemen/lembaga yang menguasai bagian anggaran harus
menyelenggarakan tata buku anggaran. Dan dalam ayat 5 menunjukkan bahwa
penatausahaan pembukuan dimaksud mengikuti pedoman petunjuk yang
ditetapkan oleh Menteri Keuangan. Dalam pembukuan , hal yang perlu dibuat terdiri
dari:
Contoh :
Pengadaan barang di atas Rp. 2.000.000,- dikenakan PPh Pasal 22 sebesar 1.5%.
a. Pembelian ATK sebesar Rp. 2.600.000,- (harga belum termasuk PPN)
Cara perhitungannya: Rp 2.600.000,- x 1.5% = Rp. 39.000,-
b. Pembelian ATK sebesar Rp 2.600.000 (harga sudah termasuk PPN)
Cara perhitungannya:
Terlebih dahulu menghitung Dasar Pengenaan Pajak (DPP)
DPP = 100/110 x Rp 2.600.000 = 2.363.636
PPh Pasal 22: DPP x 1.5%
Rp 2.363.636 x 1.5% = Rp 35.455,-
Petunjuk Pelaksanaan ini diharapkan menjadi acuan bagi pihak-pihak terkait dalam
pelaksanaan program Penyelarasan Kerjasama Vokasi. Dengan demikian
diharapkan terdapat kesamaan pandangan dan persepsi dalam perencanaan,
pelaksanaan dan evaluasi program Bantuan Penyelarasan Kerjasama Vokasi.
Hal-hal yang belum diatur dalam Petunjuk Pelaksanaan ini akan diatur lebih rinci
dalam Surat Perjanjian yang disepakati oleh Direktorat PSMK dan SMK Penerima
Bantuan.
Lampiran 1 SMK NEGERI
SEKOLAH............................
Provinsi.........
(........................................) (.......................................)
NIP................................... NIP..................................
SMK SWASTA
SEKOLAH............................
(..................................) (..................................)
Mengetahui;
Kepala Dinas Pendidikan
Provinsi..................
(....................................)
NIP.............................
Lampiran 2
LEMBAR INFORMASI PELAKSANAAN
INFORMASI UMUM
Nama Sekolah :
Alamat :
Kabupaten/Kota :
Provinsi :
Nomor Telepon :
Email :
Jenis Bantuan :
Nilai Bantuan :
………..,…………. 2019
Nama : …………………………………………………………………………….
NIP : …………………………………………………………………………….
Jabatan : Kepala SMK ………………………….……………………….……….
Alamat : …………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………….
Demikian surat pernyataan tanggung jawab mutlak ini kami buat agar dapat digunakan
sebagaimana mestinya.
..............., …………………………2019.
Kepala SMK…………………………….
Meterai 6000
…………………………………………….
NIP………………………………………..
Lampiran 4
Logo
SMK
(Kop Surat Sekolah)
Nomor : ………………
Pada hari ini ………..tanggal …… bulan ……. tahun dua ribu sembilan belas yang bertanda
tangan di bawah ini:
Nama : …………………………………………………………………………….
NIP : …………………………………………………………………………….
Jabatan : Kepala SMK ………………………….……………………….……….
Alamat : …………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………….
..…………..,…………….2019
Kepala SMK ………
Meterai 6000
TTD & Cap
Nama
NIP.
Lampiran 5
Logo
SMK
(Kop Surat Sekolah)
Nomor : ………………
Pada hari ini ………..tanggal …… (…….) bulan ……. tahun dua ribu sembilan belas yang bertanda
tangan dibawah ini :
Nama : ………………………………………………………
NIP : ………………………………………………………
Jabatan : Kepala SMK …………………..…………………
Alamat : ………………………….…………………………..
Telah melaksanakan pekerjaan Program Penyelarasan Kerjasama Vokasi Tahun 2019 yang
sumber pendanaannya berasal dari Bantuan Direktorat Pembinaan SMK telah mencapai 100%.
Demikian Berita Acara Penyelesaian Program Penyelarasan Kerjasama Vokasi ini dibuat dengan
sebenarnya dalam 3 (tiga) rangkap dan dilampiri laporan pekerjaan beserta dokumentasi
kegiatan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
..…………..,…………….2019
Kepala SMK ……………………
Meterai 6000
TTD & Cap
Nama
NIP.
LAMPIRAN 6
B Pelatihan 1 Keg 0
E Pelaporan 1 Keg 0
Total 0
(dalam Rupiah)
Harga
No. Penggunaan Dana Volume Biaya
Satuan
Jumlah -
..…………..,…………….2019
Kepala SMK ……………………
Meterai 6000
TTD & Cap
Nama
NIP.
LAMPIRAN 9
KOP INSTITUSI
Nomor :……………..
Uang sebesar :
Rp………………………..
…………,……………2019
Setuju dibayar : Lunas Dibayar : Toko/Penerima
Kepala ........ Bendahara,
Petunjuk Pengisian :
(1) : Diisi nama Institusi
(2) : Diisi nama Provinsi
(3) : Diisi tanggal diterimanya dana bantuan di rekening bank
(4) : Diisi tanggal terakhir transaksi yang dicatat dalam buku kas umum.
(5) : Diisi tanggal dan nomor surat jawaban usulan revisi yang diajukan oleh
Institusi kepada Direktorat Pembinaan SMK (jika ada)
Petunjuk pengisian kolom :
Kolom (1) : Diisi tanggal pembukuan (format: bulan: tanggal)
Kolom (2) : Diisi nomor bukti bendahara
Kolom (3) : Diisi uraian transaksi penerimaan/pengeluaran
Kolom (4) : Diisi jumlah PPN yang diterima
Kolom (5) : Diisi jumlah PPh Pasal 21 yang diterima
Kolom (6) : Diisi jumlah PPh Pasal 22 yang diterima
Kolom (7) : Diisi jumlah PPh Pasal 23 yang diterima
Kolom (8) : Diisi jumlah pungutan pajak lainnya (jika ada)
Kolom (9) : Diisi jumlah pajak yang telah disetorkan ke Kas Negara
Kolom (10) : Diisi jumlah saldo setelah ditambah penerimaan pajak atau
dikurangi jumlah setoran pajak yang tercantum dalam dokumen
sumber