Anda di halaman 1dari 14

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Penentuan suatu lokasi (Positioning) bagi pelaku bisnis merupakan


hal yang sangat penting, karena memiliki pengaruh yang besar pada biaya
tetap dan biaya variebel suatu perusahaan. Dengan penempatan lokasi
bisnis yang sesuai atau tepat dapat menguntungkan perusahaan dalam hal
efisiensi biaya dan akan berdampak membawa keuntungan bagi
perusahaan karena segala aktifitas bisnis bisa berjalan dengan lancar dan
baik.

Jika perhitungan dalam menentukan lokasi bisnis dilakukan dengan


tidak tepat, bisa berdampak kepada produktifitas perusahaan dan akan
membuat perusahaan mengalami kerugian dan pada akhirnya harus
menutup bisnis atau usahanya di lokasi yang bersangkutan tersebut dan
harus mencari lokasi bisnis ditempat lain yang lebih baik dan sesuai bagi
perusahaan atau bisnis yang dijalani.

Dalam menentukan lokasi tempat untuk berbisnis, tidak hanya


dilihat dari seberapa efisienkah biaya yang bisa diperoleh perusahaan
kalau bisnis tersebut berada di lokasi yang strategis, tapi banyak faktor lain
yang juga mempengaruhi, mulai dari produktifitas tenaga kerja, yang
dimana sangatlah penting untuk dipertimbangan oleh perusahaan, karena
budaya kerja pada setiap daerah atau negara berbeda-beda dan tidak
mudah mengubah budaya yang sudah terbentuk tersebut untuk
menyesuaikan dengan apa yang diinginkan perusahaan, jadi sebaiknya cari
lokasi yang sumber tenaga kerjanya memiliki tingkat produktifitas yang
sesuai kebutuhan perusahaan, faktor politik, budaya, dan nilai yang ada di
suatu daerah atau negara, resiko nilai tukar mata uang yang folatil tidak
stabil dan biaya tangible serta intangible yang harus dikeluarkan
perusahaan dikemudian hari jika membuka bisnis di lokasi tersebut.

Dengan banyaknya faktor yang harus diperhatikan dalam


menentukan lokasi bisnis dan besarnya pengaruh dari penempatan lokasi
bisnis bagi perusahaan, kelompok kami tertarik mengetahui lebih dalam
lagi implementasinya dikehidupan nyata dalam berbisnis dengan
mengamati suatu objek Restoran cepat saji yaitu McDonald’s

1
1.2 Rumusan Masalah
1. Faktor apa saja yang menjadi pertimbangan McDonald’s dalam
menentukan lokasi cabang restorannya ?
2. Bagaimana penerapan strategy lokasi pada McDonald’s ?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui faktor apa saja yang menjadi pertimbangan
McDonald’s dalam menentukan lokasi cabang restorannya
2. Untuk mengetahui bagaimana penerapan dari strategi lokasi terhadap
McDonald’s
1.4 Manfaat
1. Penulis dan pembaca dapat mengetahui faktor apa saja yang menjadi
pertimbangan restoran cepat saji yaitu McDonald’s dalam menentukan
pemilihan lokasi cabang restorannya.
2. Penulis dan pembaca dapat mengetahui penerapan dan dampak dari
strategy lokasi bagi restoran cepat saji McDonald’s

2
BAB II

TELAAH PUSTAKA

2.1 Landasan Teori

Lokasi strategis dapat menentukan kedudukan perusahaan atau suatu


organisasi dalam persaingan yang terjadi dalam bisnis, yang dimana dengan
penempatan lokasi yang tepat, pelaku bisnis dapat menarik lebih banyak
konsumen untuk datang dan melakukan transaksi di perusahaan atau
organisasinya (meraih pangsa pasar yang lebih luas), lebih efisien dalam
pengeluaran untuk biaya produksi, dapat menjangkau banyak konsumen dengan
kemudahan akses yang ada dan tentunya juga dapat berdampak bagi perusahaan
yang dimana dapat memberikan keuntungan yang lebih besar bagi perusahaan.

2.2 Tujuan Lokasi Strategi

Lokasi strategi memiliki sebuah tujuan yaitu memaksimalkan laba atau


keuntungan (Profit) atau memaksimalkan manfaat lokasi bagi sebuah perusahaan.
Dengan mendapatkan keuntungan yang besar, maka dapat disimpulkan bahwa
lokasi strategi itu telah berhasil dilaksanakan. Ini berdampak penting pada biaya
tetap dan variable serta produktifitas perusahaan.

2.3 Keterkaitan Lokasi dengan Biaya

lokasi memiliki pengaruh terhadap biaya dan juga besarnya pendapatan atau
pengahasilan dari suatu bisnis, karena lokasi dapat menyebabkan hancurnya
strategi bisnis perusahaan jikalau lokasi bisnis yang dipilih perusahaan kurang
tepat. Dalam mengambil keputusan penempatan lokasi bisnis memerlukan
pertimbangan yang cermat karena harus berdasarkan pada strategi biaya rendah
(Low-cost) dan ketika manajemen telah memutuskan untuk beroperasi di suatu
lokasi tertentu, maka banyak biaya yang akan menjadi biaya tetap bagi perusahaan
dan susah untuk dikurangi.

2.4 Keterkaitan Lokasi dengan Inovasi

Biaya atau cost bukan suatu aspek yang paling penting dalam mentukan
strategi bagi perusahaan karena focus uatam yang awalnya untuk efisiensi harga
bisa berubah menjadi berfokus pada menemukan inovasi baru yang dapat
meningktakan nilai perusahaan dalam persaingan yang terjadi di industry yang
bersangkutan.

3
4 atribut kunci ketika strategi didasarkan pada inovasi :

1. Input yang berkualitas tinggi dan terspesialisasi


2. Sebuah lingkungan yang mendorong investasi dan persaingan lokal
3. Pasar lokal yang canggih
4. Hadirnya lokal industry yang terkait dan mendukung
2.5 Keputusan Lokasi
1. Keputusan dalam memilih sebuah Negara
Dalam memilih sebuah negara untuk bisnis kita masuki ada beberapa
faktor kunci keberhasilan yang perlu diperhatikan yaitu :
- Resiko politik, peraturan Pemerintah, sikap atau keramah
tamahannya dan insentif
- Masalah Budaya dan Ekonomi
- Lokasi Pasar
- Bakat atau kemampuan tenaga kerja, sikap dan produktivitas
tenaga kerja serta biaya yang harus dikeluarkan untuk gaji atau
upah tenaga kerja.
- Ketersediaan pasokan (persediaan), komunikasi dan sumber energi
- Nilai tukar dan resiko mata uang

2. Keputusan dalam memilih sebuah wilayah atau komunitas


Dalam memilih wilayah untuk tempat berbisnis serta dalam memilih
komunitas bisnis sangatlah perlu untuk memperhatikan faktor kunci
keberhasilan berikut ini :
- Keinginan perusahaan
- Daya Tarik daerah
- Ketersediaan dan biaya tenaga kerja
- Biaya dan ketersediaan utilitas
- Peraturan lingkungan
- Insentif pemerintah dan kebijakan fiscal
- Kedekatan dengan bahan baku dan pelanggan
- Biaya tanah atau konstruksi
3. Keputusan Lokasi
Dalam memilih suatu lokasi untuk temapt bisnis, memerlukan
pertimbangan dan perhitungan yang lebih terperinci dan faktor kunci
keberhasilan dari keputusan lokasi adalah :
- Biaya dan luas atau ukuran lokasi
- Sistem udara, kereta api, jalan raya, dan jalur air
- Pembatasan zonasi
- Kedekatan layanan atau persediaan yang dibutuhkan
- Masalah dampak lingkungan

4
Bagi banyak perusahaan sangat penting untuk menetapkan lokasi yang
dekat dengan konsumen. Khususnya untuk perusahaan jasa seperti toko obat,
restoran, kantor pos atau pangkas rambut, kedekatan dengan pesar adalah faktor
penetapan lokasi yang utama. Sedangkan perusahaan manufaktur merasa
kedekatan lokasi dengan konsumen sangat berguna jika pengiriman produk akhir
membutuhkan biaya yang besar.
2.6 Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Keputusan Lokasi
1. Produktivitas Tenaga Kerja
Ketika menentukan suatu lokasi, area yang memiliki tigkat upah
yang rendah belum bisa menjamin upah yang perlu dibayarkan juga
rendah, karena kita tidak bisa mempertimbangkan sendiri persoalan ini.
Tenaga kerja merupakan tulang punggung dalam suatu perusahaan atau
organisasi, karena merekalah yang menjaga kelancaran proses produksi.
Pada setiap perusahaan atau organisasi memiliki kebutuhan yang
berbeda dari jumlah tenaga kerja yang diperlukan dan keahlian apa yang
perlu dimiliki tenaga kerjanya. Adakalanya suatu perusahaan atau
organisasi membutuhkan tenaga kerja dengan jumlah banyak walaupun
kompetensi atau tingkat pendidikannya rendah , ada juga perusahaan yang
hanya membutuhkan tenaga kerja yang berpendidikan dan terampil.
Semuanya perlu disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan, karena
dengan perhitungan yang tepat terhadap jumlah tenaga kerja yang
dipekerjakan serta keahlian apa saja yang diperlukan perusahaan, maka
produktivitas perusahaan akan semakin tinggi, juka salah perhitungan
maka akan menyebabkan sebaliknya, yaitu produktivitas perusahaan akan
menurun bahkan stagnan (tidak bergerak sedikitpun).

2. Biaya
Faktor ini juga sangatlah penting untuk diperhitungkan dan
diperhatikan oleh suatu perusahaan atau organisasi, karena biaya menjadi
salah satu sumber daya yang menetukan keberlangsungan bisnis, yang
dimana biaya tersebut dibagi menjadi tipe yaitu :
- Biaya Nyata/berwujud
Merupakan biaya yang dapat di identifikasi langsung dan
dapat diperhitungkan dengan cepat. Biaya nyata itu sendiri
meliputi biaya layanan umum, Tenaga Kerja, bahan baku, pajak,
penyusutan, serta biaya lainnya yang dapat timbul dari kegiatan
bisnis.

- Biaya tidak Nyata/tidak berwujud


Merupakan biaya yang tidak bisa dipastikan nominal
tetapnya dalam periode tertentu yang meliputi biaya Pendidikan,
fasilitas transportasi umum, sikap masyarakat terhadap industry

5
dan perusahaan (biaya ganti rugi atau sejenisnya) dan kualitas serta
sikap calon pekerja.

3. Resiko Politik, Nilai dan Budaya


Satu dari tantangan terbesar dalam berbisnis adalah berkompromi
dengan budaya, politik dan nilai dari suatu negara atau wilayah lokasi
bisnis kita, karena perbedaan budaya tersebut pekerja dan pemasok dalam
hal ketetapan waktu membuat adanya perbedaan besar dalam jadwal
produksi dan pengiriman.
Sikap pekerja yang mungkin berbeda dari suatu negara atau
wilayah dengan negara yang lainnya juga perlu diperhatikan, karena dapat
mempengaruhi keputusan perusahaan dalam menentukan apakah harus
memberikan penawaran kepada pekerja yang sekarang ini untuk ikut
pindah ke lokasi yang baru.

4. Kedekatan pada Pasar dan kondisi Lingkungan


Faktor lingkungan yang dimaksud disini adalah segala sesuatu
yang ada di sekitar lokasi bisnis yang dapat menunjang kelancaran
produksi. Dengan adanya organisasi atau perusahaan jasa seperti toko
obat, kantor pos, supermarket, restoran dll dapat membuat banyaknya
konsumen yang potensial untuk datang ke perusahaan.

5. Kedekatan pada Pemasok


Kedekatan terhadap pemasok bahan baku atau bahan penunjang
bisnis merupakan hal yang penting, karena dengan jarak yang dekat
tersebut, perusahaa dapat mengefisienkan biaya transportasi dan
mempelancar proses produksi karena bisa meminimalisir keterlambatan
bahan baku yang harus digunakan pada proses produksi.

6. Kedekatan pada Pesaing


Kecenderungan yang disebut juga pengelompokan atau clustering,
sering terjadi apabila sumber daya utama ditemukan di wilayah tersebut
yang meliputi sumber daya alam, informasi, modal proyek, dan bakat serta
bisa juga dipengaruhi dari tingkat pendapatan penduduk sekitar atau
keramaian wilayah tersebut.

6
2.7 Analisis Titik Impas Lokasi

Analisis titik impas lokasi menjadi alat manajemen yang penting, ini
menunjukkan titik di mana bisnis telah memenuhi semua pengeluarannya dan
sekarang mulai menunjukkan keuntungan bagi organisasi. Analisis impas lokasi
dilakukan dengan memecah biaya sebagai biaya variabel dan biaya tetap dan
membandingkan biaya ini dengan tingkat penjualan tertentu. Di mana biaya
variabel adalah yang terjadi terkait langsung dengan proses produksi atau yang
diperlukan dalam menyediakan layanan, dan biaya tetap adalah di mana biaya
tetap sama dan tidak terpengaruh oleh perubahan output.

Ada sebuah metode yang dapat digunakan dalam mencaru analisis ini,
yaitu metode beban-jarak. Metode beban-jarak adalah model matematika yang
digunakan untuk mengevaluasi lokasi berdasarkan faktor kedekatan. Tujuannya
adalah untuk memilih lokasi yang meminimalkan total beban tertimbang yang
masuk dan keluar dari fasilitas. Jarak antara dua titik dinyatakan dengan
menetapkan titik ke koordinat kotak pada peta.

2.8 Model Kendaraan

Model kendaraan menemukan jumlah yang nantinya akan dikirim dari


beberapa titik pasokan kepada titik permintaan, lalu akan ada solusi yang dapat
meminimalkan total produksi dan biaya pengiriman khusus masalahan
pemrograman linier. Lokasi yang baik dan pekerja yang professional akan fokus
pada biaya nyata, biaya transportasi, biaya bahan baku, biaya transportasi bahan
baku, utilitas, tenaga kerja, pajak dan lain sebagainya.

Pada area pendapatan, dapat menggambarkan volume persaingan daya beli


yang berupa iklan, harga kualitas fisik/akses, keamanan dan penerangan. Kualitas
hidup pengeluaran biasanya mengikuti kebijakan pemerintah tentang caliber sewa
operasional (Jam dan tingkat upah)

2.9 Sistem Informasi Geografis

Sistem informasi geografis adalah alat penting untuk membantu dalam


analisis lokasi yang mengaktifkan analisis demografis yang lebih kompleks, dan
berkaitan dengan lokasi strategis untuk menentukan dimana akan mulai
membangun.

Sistem ini dapat merujuk ke sejumlah teknologi, proses, teknik, dan


metode yang berbeda. Itu melekat pada banyak operasi dan memiliki banyak
aplikasi yang berkaitan dengan teknik, perencanaan, manajemen, transportasi /
logistik, asuransi, telekomunikasi, dan bisnis. Untuk alasan itu, sistem informasi
geografis dan aplikasi intelijen lokasi dapat menjadi dasar bagi banyak layanan
berbasis lokasi yang mengandalkan analisis dan visualisasi.

7
BAB III
GAMBARAN PERUSAHAAN

3.1 McDonald's Corporation

Merupakan Restoran cepat saji terbesar di dunia, yang menjadi


ikon atau hidangan utama dari McD adalah Humburgernya, namun mereka
juga menyediakan atau menyajikan kentang goreng, minuman bersoda,
fried chicken dan lainnya, serta dilengkapi dengan hidangan-hidangan
lokal yang disesuaikan dengan lingkungan tempat restoran berada untuk
menyesuaikan diri di setiap daerah yang pastinya memiliki ciri khasnya
masing-masing.
Restoran McDonald’s pertama kali didirikan pada tanggal 15 Mei
1940 di San Bernardino, California oleh dua bersaudara Dick dan Mac
McDonald. Namun saat ini Mcdonald’s tidak menjadikan tahun 1940
sebagai tahun berdirinya restoran McDonald’s. Mcdonald’s lebih memilih
15 April 1955 sebagai tahun berdirinya restoran, ketika Ray Kroc membeli
lisensi waralaba McDonald’s dari Dick dan Mac di Des Plaines, Illinois,
sebagai hari kelahirannya.Kroc kemudian membeli saham dari
McDonald’s bersaudara dan memimpin perusahaan ini melakukan
ekspansi ke seluruh dunia. Saham McDonald’s mulai dijual kepada publik
pada tahun 1965.
Pada tanggal 23 Februari 1991, restoran McDonalds pertama kali
dibuka di Indonesia yang terletak di Sarinah, Jakarta. Mcd tentunya juga
memiliki berbagai pertimbangan dalam menentukan lokasi outlet atau
restorannya di Indonesia, yang diaman dapat kita lihat McDonald’s hanya

8
tersedia dikota besar dan menengah dengan lokasi restoran yang selalu
berada di tempat sibuk suatu kota, berada di pinggir jalan raya utama atau
bahkan di mall yang ramai pengunjung.
McDonald’s juga menyesuaikan menunya dengan selera dan
budaya orang Indonesia yang diamana mereka menyajikan nasi dan
menyediakan isi ulang saos sambal dan bahkan membuat menu varian
ayam spicy, karena mayoritas orang Indonesia yang suka makanan pedas.
Tidak hanya menyesuaikan menu di Indonesia, tapi juga di negara lainnya,
karena pada dasarnya McDonald's menawarkan menu yang berbeda-beda
di berbagai negara. Contohnya di Norwegia terdapat McLaks, yaitu
sandwich salmon, di India terdapat Maharaja Macs dengan daging
kambing dan McAloo Tikki burger untuk umat Hindu vegetarian.
Visi McDonald’s adalah menjadi restoran cepat saji dengan
pelayanan terbaik di dunia. Untuk mencapai visi ini, McDonald’s selalu
menjamin mutu produk-produknya, memberikan pelayanan yang
memuaskan, menawarkan kebersihan dan keamanan produk pangan serta
nilai-nilai tambah lainnya. Senyum konsumen adalah hal penting untuk
McDonald's.
Misi McDonald’s :
1. Menjadi perusahaan terbaik bagi semua karyawan kami di setiap
komunitas di seluruh dunia.
2. Menghadirkan pelayanan dengan sistem operasional yang unggul bagi
setiap konsumen kami di setiap restoran cabang McDonald’s.
3. Terus mengalami perkembangan ke arah yang menguntungkan sebagai
sebuah brand, serta terus mengembangkan sistem operasional
McDonald’s ke arah yang lebih baik lagi lewat inovasi dan teknologi.

9
BAB IV
PEMBAHASAN

4.1 Faktor apa saja yang menjadi pertimbangan Mc Donalds dalam


menentukan lokasi cabang restaurantnya?

Dalam hal bisnis semua peluang yang ada menjadi pertimbangan demi
keuntungan perusahaan. Pertumbuhan dan perkembangan perekonomian dalam
era globalisasi ini sangat sulit untuk di prediksi. Disebabkan oleh terjadinya
perubahan di bidang ekonomi, sosial dan budaya. Disamping itu semakin
berkembangnya perekeonomian mengakibatkan timbulnya persaingan dan
perusahaan-perusahaan baru. Pada akhirnya hal ini meningkatkan persaingan antar
perusahaan sehingga menjadi tantangan bagi perusahaan untuk memenangkan
persaingan dalam meningkatkan penjualan. terlihat pada masuknya perusahaan-
perusahaan yang memilih makanan siap saji yang masuk ke indonesia.

Begitu pula perkembangan yang terjadi di beberapa kota besar di


indonesia seperti Surabaya. Surabaya merupakan salah satu pusat perdagangan

10
dan bisnis yang menimbulkan persaingan yang sangat ketat. Selain timbulnya
persaingan yang ketat ditambah dengan berkembangnya pola pikir masyarakat.
Perkembangan pola pikir tersebut, misalnya masyarakat lebih tertarik untuk
memilih tempat makan yang menyediakan layanan cepat saji karena masyarakat
cenderung disibukkan dengan berbagai aktivitas yang padat. Perusahaan cepat saji
ini selalu berkembang pesat setiap tahunnya dengan jumlah pelanggan yang
semakin banyak, disebabkan oleh pola kehidupan masyarakat dan faktor tuntutan
lainnya.

Salah satu hal penting yang harus diperhatikan adalah mempertimbangkan


pemilihan dan penentuan lokasi. Kita memilih objek perusahaan Mc Donalds
yang berada di rungkut madya. Hal yang harus diperhatikan dalam penentuan
lokasi gerai makanan cepat saji Mc Donalds antara lain :

- Aksesibilitas
Aksesibilitas dapat mempengaruhi pemilihan lokasi dengan melihat
dari posisi relatif lokasi atau bisa kita simpulkan prospek lokasi
tersebut dalam bisnis makanan cepat saji, kemudahan akses mencapai
lokasi dan jarak antar pusat kegiatan. Dimana lokasi perusahaan Mc
Donalds daerah rungkut madya ini sangat strategis, dibuktikan dengan
lokasi dan jarak antar pusat kegiatan seperti dekat dengan kampus
UPN Veteran Jawa Timur, dekat dengan jalan raya. Ketiga faktor ini
saling berkaitan dan menentukan penentuan lokasi gerai makanan
cepat saji.

- Demografi
Demografi dapat mempengaruhi pemilihan lokasi dengan melihat
populasi penduduk, rata-rata penduduk, dan jumlah penduduk
pendukung. Dimana Mc Donalds sendiri memiliki target yaitu kaum-
kaum muda (millennial) dan keluarga, sehingga dengan padatnya
penduduk di daerah tersebut yang berisi mahasiswa-mahasiswa yang
membuat Mc Donalds sudah tepat dalam memilih lokasi tersebut.

11
- Pesaing
Pesaing dapat mempengaruhi pemilihan lokasi dengan melihat lokasi
pesaing, jenis dan tingkat persaingan dan kelengkapan fasilitas
dibandingkan pesaing. Pada perusahaan Mc Donald daerah rungkut
madya bersebelahan dengan perusahaan yang juga bergerak di bidang
makanan cepat saji yaitu Recheese, namun setiap perusahaan memiliki
keunggulannya masing-masing dimana McDonald lebih
mengutamakan (kecepatan) dalam produksinya.

- Cost (biaya)
Keterkaitan lokasi dengan biaya, lokasi sepenuhnya memiliki kekuatan
untuk membuat atau menghancurkan strategi bisnis perusahaan.
Keputusan lokasi berdasarkan pada strategi biaya rendah (low cost)
membutuhkan pertimbangan yang cermat. Beda halnya dengan cost
tangible dan cost intangible.

1. Cost tangible merupakan biaya yang nyata atau jelas


ataupun biaya yang dapat di identifikasi langsung dan
dihitung cepat. seperti utilitas atau manfaat, tenaga kerja,
material dan pajak.

3. Cost intangible merupakan biaya yang tidak nyata seperti edukasi


(pendidikan) , transportasi public, komunitas, dll.

4. Bagaimana penerapan strategi lokasi pada Mc Donalds?

Seperti yang kita tahu pada perusahaan McDonald disetiap cabangnya


mereka tidak pernah kehabisan pelanggan, hal itu dikarenakan sistem yang
diterapkan di Mc Donald sangat bagus. Mulai dari produksi, teknologi yang

12
mendukung untuk mempercepat produksi, lokasi yang dipilih oleh Mc Donald,
pelayanan yang diberikan. Namun yang kita bahas adalah penerapan strategi
lokasi pada Mc Donald antara lain :

1. Mc Donald memilih lokasi strategis yang terletak diantara


pusat kegiatan, seperti contoh : dekat dengan kampus
Universitas Surabaya, dan UPN JATIM yang berisi mahasiswa-
mahasiswa atau kaum muda yang lebih sering berkumpul
ditempat-tempat fastfood seperti McD ini.
2. Padatnya populasi penduduk di daerah rungkut yang
menjadikan pertimbangan bagi perusahaan McD untuk
menempatkan lokasi perusahaanya di daerah tersebut.
3. Akses yang sangat mudah bagi konsumen karena dekat dengan
jalan utama.
4. Target McD tidak hanya kaum muda atau mahasiswa
melainkan juga keluarga, bahkan orang-orang yang sudah
bekerja dimana semua hal tersebut terdapat di daerah rungkut.

13
BAB V
PENUTUP
5.1 kesimpulan

Penentuan lokasi ini merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaan.
Karena sangat berdampak bagi produktifitas dan keberlangsungan perusahaan
dalam persaingan bisnis. Dengan penempatan lokasi yang tepat dan strategis dapat
memberikan keuntungan dan profit yang besar pada perusahaan dan begitupun
sebaliknya jika salah perhitungan dalam penempatan lokasi maka perusahaan bisa
mengalami kerugian bahkan kebangkrutan dan menyebabkan perusahaan tutup.

5.2 Saran

Pada dasarnya penempatan lokasi yang dilakukan oleh perusahaan Mc


Donald sudah sangat baik, namun alangkah baiknya jika Mc Donald juga
memperhatikan lahan parkiran yang ada disetiap cabang restorannya. Dengan
restoran yang ramai dikunjungi konsumen otomatis memerlukan lahan parkir
yang sangat besar untuk menjaga kenyamanan konsumen.

14

Anda mungkin juga menyukai