DIVISI 1. UMUM
1.2 Mobilisasi
Pelaksanaan mobilisasi dilakukan bertahap sesuai dengan kebutuhan kerja
dilapangan. Mobilisasi dilakukan dengan 2 yaitu :
- Mobilisasi Alat
- Mobilisasi Bahan dan Material
Mobilisasi alat dilakukan dengan prosedur pelaksanaan yang telah
ditentukan (prosedur teknis). Saat proses pelaksanaan mobilisasi kontraktor
akan menyediakan baricade pangaman lalu lintas serta rambu rambu peringatan.
Pada malam hari mobil pengangkut alat akan diberikan pencahayaan yang
cukup agar dapat terlihat oleh pengendara lain guna menghindari kecelakaan
lalu lintas.
1. Alat bantu
membengkokkan serta merangkai besi. Setelah pekerjaan tersebut
selesai maka dilakukan pemasangan rangkaian besi pada tempat yang telah
diletakkan bekisting. Selanjutnya dilakukan pengecoran.
Alat :
1. Alat bantu
7.4 (1c) Penyediaan Baja Struktur Grade 485 (Kuat Leleh 485 MPa)
Potonglah kedua sisi baja WF yang akan disambung. Potongan ini haruslah lurus.
Kemudian potonglah miring pada bagian bibir punggung baja WF dan juga pada
bagian bibir tengahnya. Kemiringan potongan ini kurang lebih 45 derajat.
2. Lakukan gerinda sampai bersih dari kotoran bekas potongan serta jangan lupa
disiku agar proses penyambungan dapat dilakukan dengan lebih mudah. Setelah
bersih dan potongan sudah dalam keadaan siku 90 derajat, selanjutnya mulai dapat
Anda sambung. Caranya, dekatkan kedua sisi sampai rapat dan pastikan ada celah
bekas potongan miring tadi untuk digunakan sebagai tempat lasan.
Apabila posisi sudah rapat, perhatikan kembali apakah kedua belah dalam posisi
yang lurus. Jika sudah, maka cantum atau las sedikit terlebih dahuludi posisi
tengah atas baja WF. Setelahnya cantum lagi di posisi tengah bawah WF. Posisi
cantum ini harus Anda perhatikan betul agar tidak terjadi kesalahan dalam
menyelesaikan sambungan.
Apabila Anda sudah yakin lurus, barulah Anda dapat cantum di tiap- tiap bibir
baja WF, bagian atas dan bawah. Kali ini kuatkan semua cantuman sehingga tidak
patah saat diangkat atau dipindahkan.
3. Pada saat pengelasan, Anda dapat mengelas di punggung baja WF. Pengelasan
ini sebaiknya tidak hanya dilakukan satu kali tahap saja. Sebaiknya pengelasan ini
Anda lakukan dalam 2 atau tiga tahap dengan cara berulang. Pada saat pengelasan
ini Anda harus memastikan bahwa pada setiap tahapan tidak ada bekas kotoran las.
4. Jika pengelasan telah selesai dilakukan langkah selanjutnya yaitu potong plate
type 1 dan type 2. Masing- masing dipotong 2 lembar untuk bagian atas bawah dan
kanan kiri. Jangan lupa digerinda agar bebas dari kotoran bekas potongan. Apabila
telah digerinda sampai rata semua lasan yang muncul di sambungan baja WF tadi,
selanjutnya Anda dapat menempelkan plate pada tempatnya masing- masing
dengan cara cantum. Las sedikit pada tiap ujung plate dan tengah untuk kemudian
dapat dilas sepenuhnya.
7.14.(1) Papan Nama Jembatan
Papan nama jembatan dalam Spesifikasi ini adalah papan monumen yang
menerangkan nama dan jembatan yang dipasang di parapet jembatan. Bahan
yang digunakan adalah marmer, diukir nama jembatan, lokasi dan nomor
jembatan yang terdaftar pada inventaris jembatan nasional.
Alat :
1. Alat bantu
DIVISI 8. PRESERVASI JEMBATAN
8.4.(1) Perkuatan struktur dengan bahan FRP jenis glass per lapis pada
daerah kering
Pekerjaan dilakukan secara manual oleh pekerja menngunakan alat
bantu kerja. Proses dan tahapan serta bahan yang digunakan dan
diperhatikan agar sesuai dengan yang tertera dialam dokumen pemilihan.
Direksi akan mengawasi prosedur pelaksanaan atau diwakili dengan
tenaga ahli yang telah disediakan oleh kontraktor.
Alat :
1. Alat bantu
8.5.(1a) Penggantian baut mutu tinggi Grade A325/A325M Tipe 1 diameter
2,54 cm
Pekerjaan dilakukan secara manual oleh pekerja menggunakan alat
bantu kerja. Proses dan tahapan serta bahan yang digunakan dan
diperhatikan agar sesuai dengan yang tertera dialam dokumen pemilihan
Alat :
1. Kunci momen
2. Alat bantu
8.7.(1a) Pengecatan struktur baja pada daerah kering tebal 240 mikron >>
Pekerjaan ini dilakukan dengan cara manual. Para pekerja serta material
bahan akan diangkut menggunakan dump truck ke lokasi pekerjaan. Pada saat
pekerjaan dilakukan, para pekerja akan diberikan APD yang sesuai dengan
kebutuhan guna menghindari resiko kecelakaan saat proses pengecatan
dilakukan. Bahan yang digunakan akan dipastikan agar sesuai dengan
pesyaratan teknis agar struktur yang dikerjakan mencapai umur rencana.
Alat :
1. Alat bantu