4. Sebutkan penyakit yang menyebabkan bercak hitam pada kulit!

A. Melasma
Melasma adalah hipermelanosis didapat, umumnya simetris, berupa makula
berwarna cokelat muda sampai cokelat tua yang tidak merata, mengenai are yang
terpajan sinar ultraviolet dengan tempat predileksi pada pipi, dahi, daerah atas bibir,
hidung dan dagu.
Etiologi melasma sampai saat ini belum diketahui pasti. Faktor kausatif yang
dianggap berperan pada patogenesis melasma adalah:
1) Sinar ultraviolet
2) Hormon
3) Obat
4) Genetik
5) Ras
6) Kosmetika
7) Idiopatik
B. Lentiginosis
Lentigo adalah makula cokelat atau cokelat kehitaman berbentuk bulat atau
polisiklik. Lentiginosis adalah keadaan timbulnya lentigo dalam jumlah yang banyak
atau dengan distribusi tertentu. Disebabkan karena bertambahnya jumlah melanosit
pada taut dermo-epidermal tanpa adanya proliferasi fokal.
Klasifikasi:
1) Lentiginosis generalisata
Lesi lentigo umumnya multiple, timbul satu demi satu atau dalam kelompok kecil
sejak masa anak-anak.
2) Lentiginosis sentrofasial
Diturunkan secara dominan autosomal. Lesi berupa makula kecil berwarna
cokelat atau hitam, timbul pada waktu tahun pertama kehidupan dan bertmbah
jumlahnya pada umur 8-10 tahun.
3) Sindrom Peutz-Jegher
Lesi berupa makula hiperpigmentasi yang timbul sejak lahir dan berkembang
pada masa anak-anak.
C. Efelid
Makula hiperpigmentasi berwarna coklelat terang yang timbul pada kulit yang sering
terkena sinar matahari. Diturunkan secara dominan autosomal.
D. Lentigo senilis (Liver spot)
Lentigo senilis adalah makula hiperpigmentasi pada kulit daerah yang terbuka,
biasanya pada orangtua. Sering bersama makula depigmentasi, ekimosis senilis, dan
degenerasi aktinik yang kronik.
E. Melanosis Riehl
Dimulai dengan pruritus, eritema, dan pigmentasi yang meluas secara perlahan.
Sering didapati pada perempuan dewasa. Pigmentasi bercak berwarna cokelat muda
sampai cokelat tua, terutama pada dahi, malar, belakang telinga dan sisi leher serta
tempat-tempat yang sering terkena sinar matahari.
F. Perubahan warna kulit karena logam
 Perubahan warna kerena logam berupa pigmentasi akibat adanya deposit partikel
logam yang dibawa aliran darah atau akibat aplikasi topikal.
Bila bismut dimakan maka akan terjadi pewarnaan di gusi, dikenal sebagai garis
bismut dan disertai stomatitis. Krim pemutih yang mengandung bismut dan merkuri
dapat menyebabkan pigmentasi yang berwarna abu-abu kecokletan pada kelopak mata,
lipatan nasolabial, dagu dan pipi.
G. Melanoma maligna
Melanoma adalah tumor ganas kulit yang berasal dari sel melanosit atau sel nevus
dan sangat mudah bermetastasis. Risiko melanoma meningkat pada orang yang sering
terpajanan sinar matahri (ultraviolet) terutama pada pajanan yang kuat walaupun sekali-
kali. Untuk memudahkan diagnosis melanoma secara dini digunakan akronim ABCD,
A (Asymetry) pada bentuk lesinya, B (Border) ireguler pada batasnya, C (Color)
ireguler pada warna lesinya yang dapat macam-macam, misalnya hitam, kebiruan,
cokelat, kemerahan, dan abu-abu, D (Diameter) lesi 6 mm atau lebih. Kadang-kadang
ditambah dengan E (Elevation, Evolution) pada permukaan atau perkembangan lesinya.

Sumber:

Menaldi, S L S., Bramono, K., Indriatmi, W. 2017. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Edisi 7.
Cetakan Keempat. Badan Penerbit FKUI. Jakarta.