Anda di halaman 1dari 1

“Harga Karet Menurun, Petani Karet Balangan Menjerit”

Balangan, koranbanjar.net

Zenith imani adalah salah satu petani karet di desa Inan, Kec. Paringin Selatan, Kab. Balangan, saat
diwawancarai di kediamannya, dia mengaku dalam 2 minggu ini harga karet mengalami penurunan
secara bertahap, namun hal ini sangat berpengaruh bagi petani sepertinya, karena mayoritas
masyarakat disana hanya bertumpu pada pekerjaan menyadap karet.

Bahkan menurut narasumber dalam satu kali panen sekitar 2 atau 3 hari petani mampu mengasilkan
15 sampai 25 kilo per 1 kali panen, turunnya harga karet menjelang idul Adha tentu sangat menyiksa
perekonomian masyarakat desa Inan.

Menurut pengakuan Zenith pada saat ini (26/7/2019) harga karet di pengepul kecamatan harga
tertinggi hanya Rp.5.200, harga ini hampir menurun hingga Rp. 1200 perkilogram dari harga normal
Rp. 6.200.

Akibat Penurunan harga karet menjelang Hari Raya Idul Adha tentunya para petani karet khusunya
di desa Inan merasa resah karena Hal ini sangat berpengaruh bagi para petani karet seperti Zenith
Imani dikarenakan akan bedampak terhadap kondisi sosial ekonomi para petani.

Harapan dari para petani karet agar harga karet tetap seperti sedia kala, karena menjelang Hari Raya
Khusunya pengeluaran ekonomi warga semakin meningkat sehingga para petani tidak merasa resah
akan hal ini.

Oleh (mj-025)

Anda mungkin juga menyukai