NAMA : NABILAH LUTHFATUR ROHMAH

NIM : 19/438813/GE/08948

PRODI : GEOGRAFI LINGKUNGAN

SOAL

1. Carilah data statistik dari etnisitas di indonesia tahun 1930, 2000. Dan 2010. Kemudian
buatlah dinamika 15 suku terbesar di indonesia !
2. Carilah data proyeksi penduduk 2010-2045, kemudian tentukan sukumu.

JAWABAN

1. Etnis merupakan kategori sosial atau identifikasi sosial. Artinya, etnis adalah konsep
yang diciptakan berdasarkan ciri khas sosial yang dimiliki sekelompok masyarakat yang
membedakannya dari kelompok yang lain. Etnisitas adalah properti hubungan antar kelompok
di mana perbedaan budaya antar kelompok dikomunikasikan secara sistematis dan
berlangsung secara terus menerus (Sibrani. B 2013). Seperti yang kita ketahui, indonesia
merupakan negara kepulauan dengan 17.504 pulau (Lasabuda,2013). Hal tersebut
menunjukan adanya keragaman latar belakang yang berbeda, baik budaya nya maupun suku
atau etnisnya dari setiap daerah yang berbeda pula. Dengan begitu, akan tercipta dinamika
etnis di indonesia. Dinamika etnis tersebut dapat kita rumuskan dari hasil data statistik
penduduk dari tahun 1930 , 2000, hingga 2010 (gambar 1.1, 1.2, 1.3).

Diagram Komposisi Suku di Indonesia tahun 1930

50 47.02
45
40
35
30
25
20
14.53
15
10 7.28
5 3.35 2.59 2.04 1.88 1.61 1.55
1.52 1.41 1.12 1.1 1.09
0
Batak

Sasak

Dayak
Minangkabau

Melayu

Aceh

Makassar
Banjar
Bali
Jawa

Madura

Bugis

China
Betawi
Sunda

Sumber. BPS,2010
 Gambar 1.1 diagram komposisi suku di indonesia tahun 1930 (dalam persen)

Diagram Komposisi Suku di Indonesia tahun 2000

45 41.71
40
35
30
25
20
15.41
15
10
5 3.45 3.37 3.02 2.72 2.51 2.49
1.74 1.51
0 1.3 0.99 0.85 0.43
Batak

Sasak

Dayak
Minangkabau
Melayu

Makassar

Aceh
Banjar
Betawi
Jawa

Madura

Bugis

China
Bali
Sunda

Sumber. BPS,2010

Gambar 1.2 diagram komposisi suku di indonesia tahun 2000 (dalam persen)

Diagram Komposisi Suku di Indonesia tahun 2010

45
40.22
40
35
30
25
20
15
15
10
5 3.58 3 2.88 2.73 2.59 2.27 1.74 1.73 1.67 1.34 1.27
1.2 1.13
0
Batak

Sasak

Dayak
Minangkabau

Melayu

Aceh

Makassar
Banjar
Betawi
Jawa

Madura

Bugis

China
Bali
Sunda

Sumber. BPS,2010
 Gambar 1.1 diagram komposisi suku di indonesia tahun 1930 (dalam persen)

Dari ketiga diagram tersebut, dapat kita ketahui bahwa dominasi suku di Indonesia
adalah suku jawa dan sunda. Yang mana jawa selalu menenepati posisi pertama dan disusul oleh
suku sunda, namun dengan perbedaan jumlah yang cukup signifikan dari keduanya. Sedangkan,
komposisi dari suku yang lain tidak lah tetap. Seperti yang di sajikan dari diagram-diagram di
atas bahwa suku yang menepati posisi ketiga dan seterusnya setiap periode berbeda beda.
Kemudian, dari ketiga diagram diatas dapat kita sajikan dinamika suku di indonesia sebagai
berikut ;

Diagram Dinamika Suku di Indonesia Tahun 1930-2010

50
45
40
35
30
25
20
15
10
5
0

1930 2000 2010

Sumber. BPS,2010

Gambar 1.4 Diagram dinamika suku di indonesia tahun 1930-2010 (dalam persen)

Sumber :
 Sibarani, B.(2013) Bahasa, Etnisitas Dan Potensinya Terhadap Konflik Etnis.
https://jurnal.unimed.ac.id
 R. Lasabuda. ( 2013 ) . Pembangunan Wilayah Pesisir Dan Lautan Dalam Perspektif
Negara Kepulauan Republik Indonesia. https://ejournal.unsrat.ac.id
 https://www.bappenas.go.id/files/5413/9148/4109/Proyeksi_Penduduk_Indonesia_2010-
2035.pdf
2. Proyeksi penduduk merupakan perhitungan ilmiah yang didasarkan pada asumsi dari
komponen-komponen laju pertumbuhan penduduk, yaitu kelahiran, kematian, dan perpindahan.
Ketiga komponen inilah yang menentukan besarnya jumlah penduduk dan struktur umur
penduduk di masa yang akan datang (BPS, 2010). Dari diagram tersebut dapat kita tarik
kesimpulan bahwa jumlah penduduk di Indonesia dari tahun 2010 terus meningkat hingga
tahun 2030. (BPS,2010)

p r o y e k s i p e n d u d u k in d o n e s ia t a h u n 2 0 1 0 -2 0 3 5

350

300 305.6
284.8 292.5
271.1
250 255.6
238.6
200

150

100

50

0
2010 2015 2020 2025 2030 2035

Sumber. BPS,2010

Gambar 2.1 Diagram proyeksi pendduk indonesia tahun 2010-2015

Meskipun, presentasi tingkat pertumbuhan penduduk alami di Indonesia setiap tahunnya

mengalami penurunan (gambar 2.2). Namun, hal tersebut tidak terlalu berdampak kepada
jumlah penduduk di Indonesia karena jumlah awalnya yang sudah banyak dan juga karena tidak
hanya di pengaruhi oleh pertumbuhan pendiuduk alami saja. Perpindahan, imigrasi dan emigasi
juga dapat mempengaruhi jumlah penduduk suatu negara. Dengan adanya peran perpindahan
penduduk tersebut maka komposisi penduduk setiap daerah pun akan berbeda setiap tahunnya.
 Sumber; BPS 2010

Salah satu bentuk dari adanya komposisi penduduk yakni adalah suku. Dari adanya
heterogenitas suku suatu daerah maka semakin mudah mendeteksi adanya proses transmigrasi
pada suatu daerah tersebut. Sebab adanya hubungan erat antara suku dan letak geografis nya.
kita dapat ambil contoh, adanya pemberian nama suku jawa yang merupkan suku yang berasal
dari pulau jawa. Sehingga jika ada seseorang di kalimantan yang bersuku jawa, maka kita dapat
prediksi bukan merupakn pribumi dari daerah kalimantan tersebut melainkan transmigran dari
pulau jawa.

Hal tersebut pula yang saya terjadi pada diri saya, sebab suku saya dapat dikategorikan
sebagai suku jawa (yang merupakan urunan dari nenek kakek saya) namun, tempat dimana saya
tinggal saat ini bukan di pulau jawa melainkan di kalimantan utara. Selain itu, terdapat hal unik
pada saya, yakni adanya pula sebutan ‘pujakusuma’ yang melekat pada diri saya. Hal tersebut
berasal karena saya merupakan suku jawa namun kelahiran di sumatera. Oleh karna itu, disebut
‘pujakusuma’ yakni “putra jawa kelahiran sumatera”. Hal tersebut di karenakan tingginya angka
transmigran jawa ke pulau sumatera. Sehingga, mendominasi hampir seluruh wilayah sumatera,
Sebagai mana yang tertera di tabel berikut. (gambar 2.3)
Sumber;BPS 2010.

Gambar 2.3 persebaran suku jawa di sumatera

Sumber :

 https://www.bps.go.id/publication/2013/10/07/053d25bed2e4d62aab3346ec/proyeksi-
penduduk-indonesia-2010-2035.html
 https://www.bappenas.go.id/files/5413/9148/4109/Proyeksi_Penduduk_Indonesia
_2010-2035.pdf