SOSIO-ANTROPOLOGI KESEHATAN
HIV/AIDS DALAM SEGI SOSIAL-BUDAYA
MASYARAKAT
Disusun oleh:
Putri Risa Sonia
2016710023
A – PSKM
Dosen Mata Kuliah:
Bpk. Luqman Effendi S.sos, M.kes
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..........................................................................................................................I
DAFTAR ISI.........................................................................................................................................II
BAB I. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Masalah.......................................................................................................
2. Rumusan Masalah.................................................................................................................
3. Tujuan Penulisan..................................................................................................................
4. Manfaat Penulisan................................................................................................................
BAB II. PEMBAHASAN
1. Pengertian Penyakit dan Bahaya HIV/AIDS........................................................................
1. Faktor Penyebab HIV/AIDS.................................................................................................
2. Dampak Sosial yang di Timbulkan oleh HIV/AIDS............................................................
3. Pencegahan dan Penanganan HIV/AIDS.............................................................................
BAB III. PENUTUP
Kesimpulan dan Saran.........................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Manusia adalah makhluk sosial artinya makhluk yang tidak mampu hidup sendiri atau
selalu membutuhkan orang lain dalam kehidupannya. Masalah sosial merupakan persoalan,
karena menyakut tata kelakuan immoral, berlawanan dengan hukum & bersifat merusak.
Sebab itu masalah-masalah soaial tidak akan mungkin ditelaah tanpa mempertimbangkan
ukuran-ukuran masyrakat mengenai apa yang dianggap baik dan apa yg dianggap buruk
(Soerjono Soekamto. 1990).
Ada berbagai masalah sosial yang terjadi dalam masyarakat dan berbagai faktor
penyebabnya. Masalah-masalah sosial umumnya yang terjadi di masyarakat misalnya
kemiskinan, kejahatan, disorganisasi keluarga, masalah generasi muda dalam masyarakat
modern, kenakalan remaja, pelacuran, homoseksualitas, dan masalah lingkungan hidup.
Masalah sosial yang sedang marak terjadi saat ini adalah pergaulan bebas remaja dan
pelacuran yg dapat menimbulkan seseorang terinfeksi virus HIV.
HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah virus yg menyebabkan AIDS (Acquired
Immuno Deficiency Syndrome). HIV yaitu virus yg memperlemah kekebalan tubuh manusia.
Orang yg terkena virus ini akan menjadi rentan terhadap infeksi opoturnistik ataupun mudah
terkena tumor. Meskipun meskipun penanganannya telah ada dapat memperlambat laju
perkembangan virus, namun penyakit ini belum benar-benar bisa disembuhkan.
Terdapat 250 negara melaporkan infeksi-infeksi HIV/AIDS dari berbagai penjuru
dunia. Hampi 95% dari penduduk yang terinfeksi tersebut berada di negara-negara
berkembang atau berpendapatan rendah, 50% dari jumlah ini adalah perempuan & terdapat
sekitar 2,5 juta anak-anak usia dibawah 15 tahun dari seluruh dunia yang terinfeksi HIV.
Berjuta-juta yg terpapar HIV, yaitu yang tidak terinfeksi tetapi tinggal dalam keluarga
yang anggota-anggota keluarganya terinfeksi dan saat ini AIDS sudah menjadi pendemi
global dan telah membunuh 25 juta orang serta menginfeksi lebih dari 40 juta orang,
dampaknya sangat merugikan baik yang berkaitan dengan bidang kesehatan, sosial-budaya,
politik, dan ekonomi.
Hukaman sosial bagi penderita HIV/AIDS, umumnya lebih berat bila dibandingkan
dengan penderita penyakit mematikan lainnya. Sebagaimana kita ketahui bahwa masih
banyak masyarakat yang belum bisa menerima ODHA (Orang yg hidup Dengan HIV/AIDS).
Stigma negatif terhadap ODHA masih belum cukup banyak ditambah lagi dengan sikap yang
menghakimi, mengacuhkan, mengucilkan, mendeskriminasi, bahkan sampai perlakuan yangg
tidak hanya melanggar HAM tetapi juga kriminal.
Kondisi seperti ini membuat ODHA hampir tidak bisa mendapatkan pelayanan
langsung. Hasil pemantauan pelanggaran HAM terhadap ODHA yg dilakukan oleh yayasan
spiritual menunjukan bahwa dari tahun ke tahun ODHA masih sulit mendapatkan akses
pelayanan langsung, bukan saja dari layanan umum akan tetapi juga dari keluarga dan
lingkungan terdekatnya. Perilaku yang tidak manusiawi ini sebagian besar disebabkan karena
ketidaktahuan informasi yang benar tentang HIV/AIDS & penularannya, apalagi cara-cara
merawat dan memberi dukungan terhadap ODHA.
RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang diatas dapat dirumuskan malsalah:
1. Apa pengertian dari HIV/AIDS?
2. Faktor apa saja yang menyebabkan infeksi HIV?
3. Dampak sosial yang ditimbulkan oleh HIV/AIDS?
4. Bagaimana cara pencegahan dan penanganan HIV/AIDS?
TUJUAN PENULISAN
1. Untuk mengetahui apa itu HIV/AIDS
2. Agar mengetahui faktor apa saja yang dapat menimbulkan infeksi HIV/AIDS
3. Untuk mengetahui dampak sosial yang dapat ditimbulkan oleh HIV/AIDS
4. Supaya memahami cara pencegahan dan penangan terhadap HIV/AIDS
4. MANFATAAT PENULISAN
Adapun manfaat yang ingin penulis capai yaitu untuk memberikan informasi kepada
para pembaca, utamanya bagi generasi muda dan masyarakat untuk menghidarkan diri dari
segala sesuatu yang dapat menimbulkan infeksi HIV/AID & diharapkan tidak ada lagi
perilaku diskriminasi terhadap orang yg terjangkit virus HIV.
BAB II
PEMBAHASAN
1. PENGERTIAN HIV/AIDS
Virus HIV (Human Immunodeficiency Virus)
Virus HIV adalah virus yang dapat menyebabkan AIDS. HIV termasuk keluarga virus
retro yaitu virus yang memasukan materi genetiknya ke dalam sel tuan rumah ketika
melakukan cara infeksi dengan cara yang berbeda (retro), yaitu dari RNA menjadi DNA,
yang kemudian menyatu dalam DNA sel tuan rumah, membentuk pro virus dan
kemudian melakukan replikasi. Virus HIV ini dapat menyebabkan AIDS dengan cara
menyerang sel darah putih yang bernama sel CD4 sehingga dapat merusak sistem
kekebalan tubuh manusia yang pada akhirnya tidak dapat bertahan dari gangguan
penyakit walaupun yang sangat ringan sekalipun. Virus HIV menyerang sel CD4 dan
merubahnya menjadi tempat berkembang biak Virus HIV baru kemudian merusaknya
sehingga tidak dapat digunakan lagi. Sel darah putih sangat diperlukan untuk sistem
kekebalan tubuh. Tanpa kekebalan tubuh maka ketika diserang penyakit maka tubuh kita
tidak memiliki pelindung. Dampaknya adalah kita dapat meninggal dunia akibat terkena
pilek biasa.
Penyakit AIDS
AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) merupakan dampak atau efek dari
perkembang biakan virus HIV dalam tubuh makhluk hidup. Virus HIV membutuhkan
waktu untuk menyebabkan sindrom AIDS yang mematikan dan sangat berbahaya.
Penyakit AIDS disebabkan oleh melemah atau menghilangnya sistem kekebalan tubuh
yang tadinya dimiliki karena sel CD4 pada sel darah putih yang banyak dirusak oleh
Virus HIV. Ketika kita terkena Virus HIV kita tidak langsung terkena AIDS. Untuk
menjadi AIDS dibutuhkan waktu yang lama, yaitu beberapa tahun untuk dapat menjadi
AIDS yang mematikan. Saat ini tidak ada obat, serum maupun vaksin yang dapat
menyembuhkan manusia dari Virus HIV penyebab penyakit AIDS.
Bahaya AIDS
Orang yang telah mengidap virus AIDS akan menjadi pembawa dan penular AIDS
selama hidupnya, walaupun tidak merasa sakit dan tampak sehat. AIDS juga dikatakan
penyakit yang berbahaya karena sampai saat ini belum ada obat atau vaksin yang bisa
mencegah virus AIDS. Selain itu orang terinfeksi virus AIDS akan merasakan tekanan
mental dan penderitaan batin karena sebagian besar orang di sekitarnya akan
mengucilkan atau menjauhinya. Dan penderitaan itu akan bertambah lagi akibat
tingginya biaya pengobatan. Bahaya AIDS yang lain adalah menurunnya sistim
kekebalan tubuh. Sehingga serangan penyakit yang biasanya tidak berbahaya pun akan
menyebabkan sakit atau bahkan meninggal. Secara etiologi, HIV, yang dahulu disebut
virus limfotrofik sel-T manusia tipe III (HTLV-III) atau virus limfadenopati (LAV),
adalah suatu retrovirus manusia sitopatik dari famili lentivirus. Retrovirus mengubah
asam ribonukleatnya (RNA) menjadi asam deoksiribonukleat (DNA) setelah masuk ke
dalam sel pejamu. HIV-1 dan HIV-2 adalah lentivirus sitopatik, dengan HIV-1 menjadi
penyebab utama AIDS di seluruh dunia
2. FAKTOR PENYEBAB SESEORANG TERINFEKSI
HIV/AID
Hubungan seksual baik melalui vagina, dubur atau oral tidak aman dengan orang yang
terinfeksi virus HIV
Penularan dari ibu yang terinfeksi HIV positif ke bayinya selama kehamilan, saat
persalinan atau setelah melahirkan, dan melalui ASI
Darah dari jarum suntik yang tercemar HIV, jenis jarum suntik atau peralatan yang tajam
yg tercemar HIV, dan transfusi darah yang tercemar HIV. HIV tidak menular melalui
kontak sosial seperti berbicara atau mengobrol dan juga sentuhan biasa.
KESIMPULAN
Adapun kesimpulan yang dapat penulis simpulkan mengenai makalah ini adalah:
HIV (Human Immuno– Devesiensi) adalah virus yang hanya hidup dalam tubuh
manusia, yang dapat merusak daya kekebalan tubuh manusia. AIDS (Acguired Immuno–
Deviensi Syndromer) adalah kumpulan gejala menurunnya gejala kekebalan tubuh terhadap
serangan penyakit dari luar, penularan HIV/AIDS hanya dapat terjadi melalui cairan tubuh
seperti cairan vagina, cairan sperma darah, ASI
Permasalahan yang dihadapi ODHA bukan hanya permasalahan medis atau
kesehatan, tetapi juga menyangkut permasalah sosial dalam kehidupan dimasyarakat.
Pandanga masyarakat mengenai penularan HIV/AIDS mengalami kekeliruan, ODHA di
perlakukan berbeda oleh orang lain. Dalam pergaulan dikucilkan oleh teman-temannya,
bahkan oleh keluarganya sendiri. Ketakutan akan perlakuan yang dibedakan ini pun membuat
irang yang terinfeksi HIV+ susah menjembati atau berbaur dengan orang lain.
Hingga saat ini penyakit AIDS tidak ada obatnya termasuk serum maupun vaksin
yang dapat menyembuhkan manusia dari Virus HIV penyebab penyakit AIDS yang ada
hanyalah pencegahannya saja.
Pencegahanan yang paling utama adalah memberikan edukasi terhadap masyarakat
tentang penanganan dan pencegahan HIV, masyrakat pun tidak harus menjauhi ODHA
melainkan memberikan support utuk melawan virus tersebut dan tetap bertahan hidup.
SARAN
Untuk memperluas pengetahuan kita tentang Dampak Sosial HIV/AIDS hendaknya
lebih baik kita memperbanyak membaca buku Sosio-Antropologi Kesehatan serta buku-buku
lainnya yang bersangkutan dengan materi ini supaya kita bisa lebih jelas mengetahui betapa
pentingnya pengetahuan kita tentang HIV/AIDS dan kami mohon kami kepada para pembaca
jangan menjauhi orang yang terinfeksi HIV dan janganlah mendekat dengan virus HIV,
mencegah itu lebih baik daripada mengobati dan yang harus kita jauhi adalah virusnya bukan
orangnya.
Daftar Pustaka
Rahmat, box. (2013) Analisis Masalah Sosial HIV (online)
Sudarti, (1996). Arthpologi Medis. Universitas Indonesia Fakultas Kesehatan Masyarakat.
Jakarta
Sarwono, Solita. (2012). Kesehatan Sosial Beberapa Konsep Beserta Aplikasina. Gajah Mada
University Press. Yogyakarta
UNICEF, WHO, UNESCO, UNFPA, UNDP, UNAIDS, WFP, The World Bank. (2010).
Edisi Keempat Penuntun Hidup Sehat. Kementrian Kesehatan Republik Indonesi.
Jakarta
Canon, Cynthia. (2010). Handbook and Social Work, New Jersey. John Wiley & Sons, Inc.