Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA

PENYULUHAN KESEHATAN KELUARGA

Topik : Diabetes Melitus

Sub Topik : Pengertian dan Perawatan Diabetes Melitus

Sasaran : Tn.T (47 tahun )

Hari/ Tanggal : Minggu/ 2 Juni 2013

Waktu : 30 menit

Tempat : Di rumah keluarga Tn.T

I. Analisa Karakteristik Keluarga

Keluarga Tn.T bersuku betawi sedangkan Ny.I bersuku Sumatra dan menetap di
salah satu perkampungan di daerah pasar minggu Jakarta selatan. Kesehariannya
Tn.T seorang kepala rumah tangga yang bekerja disalah satu perusahaan di
Jakarta. Tn.T mengatakan sering kencing pada malam hari, sering merasa
haus,banyak minum, terkadang jari tangan Tn.T terasa kaku, Tn.T baru-baru ini
mengalami gejala seperti tersebut tetapi Istri Tn.T mengatakan saat pergi
kepelayanan kesehatan kalau sebelumnya Tn.T pernah memeriksakan gula
darahnya dan hasilnya >200mg/dl tetapi tidak dikasih obat oleh dokter, Tn.T
hanya meminum obat hipertensi yaitu Captopril 12mg karena sebelumnya Tn.T
pernah mempunyai Riwayat Hipertensi dan stroke ringan.

II. Analisa Tujuan Dan Karakteristik Isi

A. Tujuan Umum
Setelah dilakukan tindakan keperawatan berupa pendidikan kesehatan dengan
sub topik pengertian dan perawatan Diabetes Melitusi diharapkan Tn.T
mampu mengontrol gula darahnya sehingga tidak terlalu tinggi dan dapat
melakukan perawatan Diabetes Melitus selama dirumah .

B. Tujuan Khusus
1. Keluarga mampu menjelaskan kembali pengertian Diabetes Mellitus
2. Keluarga dapat menyebutkan tanda & gejala Diabetes Mellitus
3. Keluarga dapat menyebutkan penyebab & akibat lanjut Diabetes Mellitus
4. Keluarga mampu menjelaskan cara pencegahan Diabetes Mellitus
5. Keluarga mapu menyebebutkan tips bagi penderita Diabetes Mellitus
6. Klien mampu membuat obat tradisional untuk membantu menjaga
Diabetes Mellitus agar tidak terlalu tinggi

III. Strategi penyampaian


A. Metode
1. Ceramah & diskusi
2. Tanya Jawab
3. Demonstrasi

B. Media
1. Lembar balik ( flipchart )
2. Leaflet
3. Alat demostrasi

IV. Perorganisasian
Materi Diabetes Mellitus terlampir

V. Kegiatan Pendidikan Kesehatan

Kegiatan Pendidikan Waktu Kegiatan keluarga

Pendahuluan

a. Pendidik memberikan salam dan Menjawab salam


memperhatikan kesiapan keluarga Mendengarkan dan
memperhatikan
b. Apersepsi dilakukan pendidik dengan keluarga
5
berkaitan dengan Diabetes Mellitus
menit
c. Menyampaikan materi pokok tentang Diabetes
Mellitus

d. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan


dicapai baik tujuan umum ataupun tujuan
khusus

Kegiatan Inti
a. Menjelaskan pengertian Diabetes Mellitus Menyimak dan
memperhatikan
b. Menjelaskan tanda & gejala Diabetes Mellitus

c. Menjelaskan penyebab & akibat lanjut Diabetes


Mellitus
20
d. Keluarga mampu menjelaskan cara pencegahan menit
tekanan Diabetes Mellitus
Leaftchard
e. Keluarga mampu menyebebutkan tips penderita
Diabetes Mellitus

f. Klien mampu membuat obat tradisional untuk


membantu menjaga Diabetes Mellitus agar tidak
terlalu tinggi.

1. Penutup

a. Menyimpulkan materi tentang Diabetes Mellitus Merespon dan

5 bertanya
b. Memberikan evaluasi secara lisan atau tertulis
menit Merespon dengan
menjawab
pertanyaan
c. Mengucapkan salam penutup
Menjawab salam

VI. Evaluasi
A. Struktur
1. Satuan acara penyuluhan berkaitan dengan Diabetes Mellitus sudah
disiapkan.
2. Materi Diabetes Mellitus sudah disiapkan.
3. Kontrak sudah dilakukan dengan keluarga Tn.T.

B. Proses
1. Pelaksanaan pendidikan kesehatan sesuai dengan waktu dan strategi yang
telah ditetapkan.
2. Keluarga aktif selama proses pendidikan kesehatan berlangsung.

C. Hasil
Keluarga mampu menyebutkan pengertian, penyebab, tanda & gejala, akibat
lanjut, pencegahan, tips bagi penderita Diabetes Mellitus, serta keluarga dapat
melakukan redemostrasi perawatan tradisional untuk Diabetes Mellitus.

A. Pengertian
Diabetes Mellitus adalah Suatu keadaan dimana pankreas tidak cukup menghasilkan
insulin, atau sel-sel tubuh tidak dapat menggunakan insulin seperti seharusnya,
sehingga kadar gula dalam darah meningkat atau bertambah
Diabetes militus merupakan sekelompok kelainan heterogen yang ditandai oleh
kenaikan kadar glukosa dalam darah atau hiperglikemi. Glukosa secara normal
bersirkulasi dalam jumlah tertentu dalam darah. Glukosa dibentuk dihati dari
makanan yang dikonsumsi. (Brunner dan Suddarth, 2002)
Diabetes Mellitus merupakan sekelompok kelainan heterogen yang ditandai oleh
kenaikan kadar glukosa dalam darah atau hiperglikemia. ( Smeltzer,2002 : 1220 )

B. Nilai Normal Gula Darah

Normal gula darah : < 200 mg/dl

Hipoglikemi : < 50 mg/dl

Hiperglikemi : > 200 mg/dl

C. Macam DM dan Penyebabnya


1. Diabetes tipe I
Diabetes tipe I ditandai oleh penghancuran sel-sel beta pankreas. Kombinasi
faktor genetik, imunologi dan mungkin pula lingkungan diperkirakan turut
menimbulkan destruksi sel beta.Faktor-faktor genetik. Penderita diabetes tidak
mewarisi diabetes tipe I itu sendiri, tetapi mewarisi suatu kecenderungan atau
predisposisi genetik ke arah terjadinya diabetes tipe I. kecenderungan ini
ditemukan pada individu yang memiliki tipe antigen HLA(human leucocyt
antigen) tertentu. HLA merupakan kumpulan gen yang bertanggung jawab
atas antigen transplantasi dan proses imun lainnya. Resiko terjadinya diabetes
tipe I meningkat tiga hingga lima kali lipat pada individu yang memiliki salah
satu dari kedua tipe HLLA tersebut.
Faktor-faktor imunologi. Pada diabetes tipe I terdapat bukti adanya suatu
respon otoimun. Respon ini merupakan respon abnormal dimana antibodi
terarah pada jaringan normal tubuh dengan cara bereaksi pada jaringan
tersebut yang dianggapnnya seolah-olah jaringan asing. Factor-faktor
;lingkungan. Adanya faktor eksternal yang dapat memicu proses otoimun yang
menimbulkan destruksi sel beta. (Irawan Susilo Imim, dkk, 2000)
2. Diabetes tipe II
Faktor genetik diperkirakan memegang peranan dalam proses terjadinya
resistensi insulin. Selain itu terdapat pula faktor-faktor resiko tertentu yang
berhubungan dengan proses terjadinya diabetes melitus II. Faktor-faktor ini
adalah :
Usia resistensi insulin cenderung meningkat pada usia di atas 65 tahun.
Obesitas
Riwayat keluarga (Irawan Susilo Imim, dkk, 2000)
 Secara umum penyebab DM adalah;
 Keturunan
 Usia
 Kegemukan
 Kurang gerak
 Kehilangan insulin
 Alkoholisme
 Obat-obatan

D. Tanda dan Gejala DM


a. Berat badan menurun
b. polidipsi (banyak minum)
c. poliuri (banyak kencing)
d. polipagi (banyak makan)
e. Luka sulit sembuh
f. Cepat lelah & mengantuk
g. Kesemutan pada jari
h. Penglihatan kabur
E. Resiko terkena DM
a. Anak-anak
b. Remaja
c. Orang tua
d. Obesitas
F. Komplikasi DM
a. Penyakit jantung, Penyakit stroke
b. Hiperglikemia
c. Kerusakan ginjal
d. Ketoasidosis
e. Infeksi pada kulit
f. Kebutaan
G. Makanan Pantangan penderita DM
1. Sumber Karbohidrat tinggi seperti beras putih dan olahannya yaitu
nasi,bubur,lontong.
2. Mie, Spagheti dan roti
3. Kafein dan Alkohol
H. Makanan yang diperbolehkan oleh penderita DM
1. Sayur-mayur
2. Buah-buahan,tetapi ada bebera buah-buahan yang tidak di perbolehkan untuk
penderita DM yaitu durian, pisang, nangka dan sirsak
3. Biji-bijian seperti kacang kedelai dan kacang polong
4. Olive oil
5. Sereal atau Oatmeal
6. Ikan
I. Pengobatan dan Pencegahan DM
a. Mengatur makanan yang sehat
b. Menjalani pemeriksaan gula darah
c. Berolah raga secara teratur
d. Menjaga keseimbangan berat badan
e. Menggunakan obat sesuai anjuran dokter

J. Gizi Seimbang untuk penderita DM

a. Makanlah aneka ragam makanan


- Sumber zat tenaga ( Karbohidrat, lemak )
- Sumber zat pembangun ( Protein )
- Sumber zat pengatur ( vitamin, air dan mineral
b. Makanlah makanan yang dianjurkan untuk memenuhi kecukupan energi
c. Makanlah makanan sumber karbohidrat komplek dan serat
d. Batasi konsumsi lemak
e. Gunakan garam beryodium 1 sendok teh perhari
f. Makanlah sumber zat besi
g. Biasakan makan pagi
h. Minum air mineral dan cukup (krg lebih 8 gelas perhari)
i. Olahraga teratur
j. Makanlah makanan yang aman untuk kesehatan
k. Hindari minuman alkohol dan merokok

K. Obat Tradisional Diabetes Mellitus


1) Ginseng
Manfaat akar gingseng berkhasiat sebagai antidiabetes menurunkan laju,absorsi
karbohidrat kedalam sirkulasi kedalam hati, mempengaruhi transportasi glukosa
yang dimediasi oleh nitric oksida (NO) memodulasi No,menambah stamina dan
meningkatkan sirkulasi darah
Cara Penggunaan : 100-200mg akar ginseng dicuci bersih, lalu direbus dengan 3
gelas air (dengan ukuran gelas 250cc) selama 15 menit.Setelah dingin diminum 1
kali sehari.
2) Daun Sambiloto
Manfaat dan khasiat ini memiliki rasa pahit. Berkhasiat antiradang,penghilang
nyeri, penawar racun,serta obat kencing manis dan darah tinggi
Cara Penggunaan: 15 lembar daun sambiloto dicuci hingga bersih, lalu diseduh
dengan secangkir air panas.Setelah dingin di saring dan diminum sekaligus.
3) Daun Pepaya Muda
Manfaat dan Khasiat mencegah diabetes
Cara Penggunaan :200 gram daun papaya muda dicuci bersih,lalu direbus
dengan air mendidih.Setelah itu diblenderbersama air secukupnya.Jus ini diminum
secara rutin 2 kali sehari, pada pagi dan malam hari
4) Kunyit
3 rimpang kunyit, 1/2 sendok teh garam Cara Membuat Obat Kencing Manis
Tradisional :kedua bahan tersebut direbus dengan 1 liter air sampai mendidih,
kemudian disaring, diminum 2 kali seminggu 1/2 gelas.
5) Kubis
Manfaat dan Khasiat sebagai antidiabetes,kanker dan kolesterol
Cara Penggunaan 50 gram kubis dicuci bersih lalu d blender.Sewaktu
memblender tambahkan air secukupnya.Jus ini diminum 3 kali sehari sebelum
makan.
6) Labu Kuning
Manfaat dan Khasiat sebagai antidiabetes,meningkatkan stamina,mengatasi
perdarahan rahim
Cara Penggunaan 250gram labu kuning dikupas kulitnya, lalu dikukus hingga
matang.Setelah itu diblender bersama susu kacang kedelai secukupnya.Jus ini
diminum 3 kali sehari pada pagi,siang dan malam hari, masing-masing satu gelas
7) Apel
Manfaat dan Khasiat memperbaiki otot,pencernaan,mendorong sisa makanan
pada pencernaan pada saluran pembuangan,menyerap kelebihan air dalam
usus,mengontrol keluarnya insulin ,menurunkan tekanan darah dan kolesterol
Makan satu apel sehari bisa menjauhkan Anda dari berbagai penyakit. Hal ini
juga berlaku bagi penderita diabetes. Apel kaya akan pektin yang dapat
mengurangi tingkat insulin yang tinggi. Makan apel bisa membuat indeks
glikemik Anda dalam tingkat yang rendah.
Cara Penggunaan 100 gram apel segar dicuci bersih,bijinya dibuang dan daging
buahnya diambil lalu diblender bersama -50cc air matang. Jus ini diminum satu
gelas setelah makan siang
8) Seledri
3-4 batang seledri (masing-masing sekitar 30cm) dicuci bersih, lalu diblender.Jus
seledri ini diminum sekali sehari satu gelas2- 3 jam setelah makan.
DAFTAR PUSTAKA

Brunner & Suddart, 2001. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah, Edisi 8 Volume
2 .EGC: Jakarta.

Askandar Tjokroprawiro, 2000, Simposium Diabetes Mellitus, Fakultas Kedokteran


UNAIR RSUD Dr Sotomo, Surabaya

Irawan Susilo Imim, dkk, 2000, Waspadai Diabetes Mellitus, Cahaya Remadja
Bandung.

Johnson. M, 2000, Diabetes Terapi dan Pencegahanya,IKAPI, Bandung

Sarwono, W, DKK, 2001, Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid I, Balai Penerbit ,
FKUI, Jakarta

Sidarwan, S, 2002, Petunjuk Praktis Pengelolaan DM Perkeni 2002, FKUI-RSU pn


Cipto Jakarta.

Smaltzer, Bare, 2001, Keperawatan Medikal Bedah, Volume 2, EGC, Jakarta


Diposkan oleh Dhewi Hany A di 11.27

Aranta, Aisha, 2001,Pengobatan Herbal dan Pijat Refleksi Cara Mudah Hidup
Sehat,Sandro Jaya, Jakarta

Anda mungkin juga menyukai