Anda di halaman 1dari 4

Nama : Ericha Fajar Cahyani

NIM : 081711433005
Tugas Pancasila BAB 1 ( PENGANTAR PENDIDIKAN PANCASILA)

1. Jelaskan urgensi pendidikan pancasila di perguruan tinggi berdasarkan nilai – nilai di


dalamnya!
Jawab : Perguruan tinggi memiliki peran dalam mengembangkan dan memperdalam
pengetahuan dan memberikan output kepada masyarakat. Sehingga apa yang
diajarkan di perguruan tinggi berpengaruh terhadap peran mahasiswa di masyarakat.
Melalui pendidikan pancasila di perguruan tinggi, diharapkan para mahasiswa dapat
memahami, menganalisis dan menjawab masalah-masalah yang dihadapi masyarakat,
bangsa secara berkesinambungan dan konsisten, dengan cita-cita tujuan nasional.
Disamping itu mahasiswa memiliki kemampuan untuk mengambil sikap bertanggung
jawab sesuai dengan hati nurani serta memaknai peristiwa sejarah dan nilai-nilai
budaya bangsa untuk menggalang persatuan indonesia. Selain itu dengan pengajaran
pancasila di tingkat perguruan tinggi memungkinkan mahasiswa menerapkan
sehingga nilai-nilai moral pancasila terkandung dalam sila-sila pancasila masuk dalam
kepribadian mahasiswa.

2. Penyimpangan dari nilai – nilai pancasila masih terdapat dalam kehidupan sehari –
hari di Indonesia. Berikan contoh permasalahan di Indonesia yang menyimpang dari
nilai – nilai pancasila!
Jawab:
 Gerakan Radikalisme
gerakan kelompok radikal yang mengatasnamakan kegiatan menyimpang
mereka dengan atas nama agama tertentu. Seperti misalnya saja terorisme
yang seringkali mengatasnamakan agama tertentu. Munculnya banyak gerakan
radikalisme membuktikan bahwa memang ada banyak sekali orang yang
kemudian tidak memahami mengenai nilai dasar kepancasilaan.
 Fanatisme yang Berujung Anarkisme
Sikap fanatasime pada agama dapat berujung kepada sifat anarki yang
merugikan orang lain maka masuk ke dalam pelanggaran pancasila. Hal ini
merupakan sebuah bentuk dan upaya yang sama sama bertujuan
memepertahankan kepercayaan masing masing. Karenanya isu agama selalu
menjadi isu yang sensitif untuk di bahas.
 Eksploitasi Anak Dibawah Umur
Memperkejakan anak di bawah umur. Anak di bawah umur tidak pantas untuk
bekerja karena kewajiban mereka adalah sekolah, terutama jika
memperkerjakan anak di bawah umur dengan tidak wajar. Bentuk eksploitasi
anak marak terjadi dan kita temukan saat ini. Ada banyak sekali anak yang
harus bekerja dijalan, entah sebagai loper koran, tukan semir sepatu hingga
peminta minta. Mereka sengaja dipekerjakan dengan tujuan agar mendapatkan
banyak rasa belas kasihan dari masyarakat.
 Kesenjangan Ekonomi
Terkadang ada beberapa kasus dalam ekonomi yang akan merugikan orang-
orang yang tidak mampu dan malah menguntungkan bagi kalangan kaum
atas.Kesenjangan ekonomi dapat menyebabkan masalah yang lebih kompleks.
Salah satunya adalah tingkat kriminalitas yang tinggi disebabkan karena
adanya kesenjangan dalam bidang ekonomi. Masyarakat kelas bawah banyak
yang terseret dalam.pusara kejahatan mulai dati pencurian, perampokan
hingga kejahatan lainnya yang dilakukan terhadap masyarakat kelas atas.
 Diskriminasi Jabatan Atas Dasar Suku, Agama dan Ras
Adanya larangan seseorang yang beragama dan suku minoritas yang dilarang
menduduki suatu jabatan hanya karena tidak seagama.

3. Jelaskan menurut pendapat anda, perbedaan antara sikap mahasiswa jika ada
pendidikan pancasila di perguruan tinggi dan jika tidak ada pendidikan pancasila di
perguruan tinggi!
Jawab: Dengan adanya pancasila sebagai dasar berpikir untuk mahasiswa, diharapkan
mahasiswa mampu mengimplementasikan hal-hal positif yang terkandung di dalam
ideologi pancasila, pancasila diharapkan dapat memperkokoh modalitas akademik
mahasiswa dalam berperan serta membangun pemahaman masyarakat yang
berdasarkan bhinneka tunggal ika. Mahasiswa harus berpikiran kritis dan tidak mudah
terpengaruhi oleh provokasi dan penyebaran berita hoaks yang marak terjadi di
masyarakat. Mahasiswa diharapkan mampu menjaga dan menerapkan norma-norma
sosial yang terkandung di pancasila, dengan cara mengikuti kegiatan-kegiatan kampus
yang membawa pengaruh positif didalam kehidupan mahasiswa. Jika tidak ada
pancasila maka mahasiswa tidak memiliki landasan berfikir sehingga mudah
diprovokasi dan berujung pada tindakan – tindakan yang mengancam tatanan
kehidupan bangsa.

4. Dilihat dari segi objek materil pengayaan materi pendidikan pancasila dapat
dikembangkan melalui beberapa pendekatan, diantaranya pendekatan historis,
sosiologis dan politik. Jelaskan sumber historis pendidikan pancasila!
Jawab : Pancasila memilki landasan historis yang kuat. Secara histories, sejak zaman
kerajaan unsur Pancasila sudah muncul dalam kehidupan bangsa kita. Agar nilai-nilai
Pancasila selalu melekat dalam kehidupan bangsa Indonesia, maka nilai-nilai yang
terkandung dalam setiap Pancasila tersebut kemudian dirumuskan dan disahkan
menjadi dasar Negara. Sebagai sebuah dasar Negara, Pancasila harus selalu dijadikan
acuan dalam bertingkah laku dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara.Semua peraturan perundang-undangan yang ada juga tidak boleh
bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila.
5. Sebutkan penerapan nilai nilai pancasila dalam lingkungan masyarakat?
Jawab :

 Percaya dan takwa kepada Tuhan yang Maha Esa sesuai ajaran agama yang
dianut masing-masing.
 Saling menghormati antarumat beragama.
 Tidak membeda bedakan manusia berdasarkan suku, agama, warna kulit,
tingkat ekonomi, maupun tingkat pendidikan.
 Tidak melakukan diskriminatif.
 Mengutamakan kepentingan bangsa dan Negara di atas kepentingan pribadi
dan golongan.
 Selalu mengedepankan musyawarah untuk mencapai mufakat dalam
menyelesaikan masalah.
 Menghargai hasil karya orang lain.
 Menghormati hak dan kewajiban orang lain.

6. Apa saja asas yang disebutkan oleh Bung Karno dalam perumusan dasar Negara
Indonesia?
Jawab :
1. Kebangsaan
2. Internasionalisme atau Perikemanusiaan,
3. Demokrasi
4. Keadilan Sosial
5. Ketuhanan Yang Maha Esa

7. Dilihat dari segi objek materil pengayaan materi pendidikan pancasila dapat
dikembangkan melalui beberapa pendekatan, diantaranya pendekatan historis,
sosiologis dan politik. Jelaskan sumber politik pendidikan pancasila!
Jawab : Salah satu sumber pengayaan materi pendidikan Pancasila adalah berasal dari
fenomena kehidupan politik bangsa Indonesia. Pola pikir untuk membangun
kehidupan berpolitik yang murni dan jernih mutlak dilakukan sesuai dengan kelima
sila yang mana dalam berpolitik harus bertumpu pada Ketuhanan Yang Maha Esa,
Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang
Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyarawatan/Perwakilan dan
dengan penuh Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia tanpa pandang bulu.
Etika politik Pancasila dapat digunakan sebagai alat untuk menelaah perilaku politik
Negara, terutama sebagai metode kritis untuk memutuskan benar atau slaah sebuah
kebijakan dan tindakan pemerintah dengan cara menelaah kesesuaian dan tindakan
pemerintah itu dengan makna sila-sila Pancasila.

8. Sebutkan manfaat dan tujuan mempelajari pendidikan pancasila di perguruan tinggi


ini !
Jawab: Dengan penyelenggaraan Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi,
diharapkan dapat tercipta wahana pembelajaran bagi para mahasiswa untuk secara
akademik mengkaji, menganalisis, dan memecahkan masalah-masalah pembangunan
bangsa dan negara dalam perspektif nilai-nilai dasar Pancasila sebagai ideologi dan
dasar negara Republik Indonesia. Pendidikan Pancasila sebagai bagian dari
pendidikan Nasional bertujuan untuk mewujudkan tujuan Pendidikan Nasional.
Sistem pendidikan nasional yang ada merupakan rangkaian konsep, program, tata
cara, dan usaha untuk mewujudkan tujuan nasional yang diamanatkan Undang
-Undang Dasar Tahun 1945, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. Jadi tujuan
penyelenggaraan Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi pun merupakan bagian
dari upaya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa

9. Bagaimana peran pancasila dalam mewujudkan politik di indonesia yang ideal dan
sesuai dengan nilai – nilai pancasila?
Jawab : Politik di Indonesia yang ideal dapat diwujudkan dengan menerapkan
pancasila dalam etika berpolitik. Etika politik harus direalisasikan oleh setiap individu
yang ikut terlibat secara konkrit dalam pelaksanaan pemerintahan negara. Para pejabat
eksekutif, legislatif, yudikatif, para pelaksana dan penegak hukum harus menyadari
bahwa legitimasi hukum dan legitimasi demokratis juga harus berdasarkan pada
legitimasi moral. Nilai-nilai Pancasila mutlak harus dimiliki oleh setiap penguasa
yang berkuasa mengatur pemerintahan, agar tidak menyebabkan berbagai
penyimpangan seperti yang sering terjadi dewasa ini. Seperti tindak pidana korupsi,
kolusi dan nepotisme, penyuapan, pembunuhan, terorisme, dan penyalahgunaan
narkotika sampai perselingkuhan dikalangan elit politik yang menjadi momok
masyarakat

10. Banyak nilai – nilai yang terkandung di dalam pancasila. Mengapa nilai – nilai yang
terkandung dalam pancasila harus selalu diamalkan dan diterapkan dalam kehidupan
sehari – hari?
Jawab : karena nilai-nilai yang terkandung dalam setiap sila Pancasila sebelum
dirumuskan dan disahkan menjadi dasar negara Indonesia secara obyektif historis
telah dimiliki oleh bangsa Indonesia sendiri. Sehingga jika tidak menerapkan nilai –
nilai pancasila maka bangsa indonesia akan kehilangan jati dirinya.

Anda mungkin juga menyukai