“PENELUSURAN PUSTAKA”
OLEH
KELOMPOK :2
JURUSAN FISIKA
2019
KATA PENGANTAR
Akhir kata Penulis ucapkan terima kasih dan semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi kita semua. Amin.
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar..................................................................................................i
Dafrar Isi...........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................4
A. LATAR BELAKANG....................................................................4
B. RUMUSAN MASALAH................................................................4
C. TUJUAN PENULISAN..................................................................4
BAB II PEMBAHASAN..................................................................................5
A. KESIMPULAN...............................................................................19
B. SARAN...........................................................................................19
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................20
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dalam sebuah karya ilmiah, sering kita temukan istilah daftar pustaka.
Seperti bagian yang tak mungkin terpisahkan dari sebuah karya ilmiah karena
dalam menulis sebuah karya ilmiah, diperlukan referensi atau sumber acuan dalam
penulisan ilmiah atau yang sering disebut kepustakaan (toenkzndry, 2011).
Menurut Brotowidkjib 1991, studi kepustakaan adalah segala usaha yang
dilakukan oleh peneliti untuk menghimpun informasi yang relevan dengan topik
atau masalah yang akan atau sedang diteliti. Informasi itu dapat diperoleh dari
buku-buku ilmiah, laporan penelitian, karangan-karangan ilmiah, tesis dan
disertasi, peraturan-peraturan, ketetapan-ketetapan, buku tahunan, ensiklopedia,
dan sumber-sumber tertulis baik tercetak maupun elektronik lain. Studi
kepustakaan merupakan suatu kegiatan yang tidak dapat dipisahkan dari suatu
penelitian. Teori-teori yang mendasari masalah dan bidang yang akan diteliti
dapat ditemukan dengan melakukan studi kepustakaan. Selain itu seorang peneliti
dapat memperoleh informasi tentang penelitian-penelitian sejenis atau yang ada
kaitannya dengan penelitiannya. Dan penelitian-penelitian yang telah dilakukan
sebelumnya. Dengan melakukan studi kepustakaan, peneliti dapat memanfaatkan
semua informasi dan pemikiran-pemikiran yang relevan dengan penelitiannya.
Karena pentingnya studi kepustakaan ini, maka makalah ini dibuat untuk
menguraikan bagaimana tatacara penulisan kepustakaan yang baik.
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN PENULISAN
PEMBAHASAN
Sumber pustaka atau sumber bacaan banyak jumlah dan jenisnya baik yang
tersedia disekitar kita maupun yang mungkin disediakan, mulai dari buku-buku
teks, jurnal sampai harian. Sumber pustaka tersedia di perpustakan-perpustakaan
umum dan khusus, di rumah-rumah atau di tempat-tempat lain, seperti toko buku,
taman bacaan, sampai ke pasar loak. Sumber yang umum dipakai dalam penelitian
atau penulisan karya ilmiah antara lain :
1. Buku-buku
Buku yang dipakai untuk keperlua penelitian dan penulisan karya ilmiah
dapat berupa buku teks (textbook), buku tahunan (yearbook), buku pegangan
(handbook), dan pada level tertentu dapat berupa diktat atau draf buku. Buku teks
biasanya berupa buku wajib untuk mata kuliah tertentu, diterbitkan pada interval
waktu yang tidak tentu. Materi sajian dalam buku teks bersifat mengkhusus pada
cabang ilmu tertentu dan ditulis oleh penulis yang derajat kepakarannya telah
diakui oleh orang seorang atau kelompok yang menekuni cabang imu itu. Buku
tahunan adalah buku yang diterbitkan setahun sekali oleh lembaga pemerintah
(Biro Pusat Statistik) misalnya yang berisi data statistik atau fakta-fakta
kuantitatif, bisa memusat satu bidang atau beberapa bidang. Buku pegangan pada
hakikatnya tidak berbeda dengan buku teks, namun materi sajiannya lebih bersifat
petunjuk teknis yang tidak terurai secara mendalam, namun jelas rinciannya.
Diktat merupakan bahan sajian stensilan dan dipublikasikan untuk kalangan
terbatas dan biasannya berupa bahan penunjang buku teks yang tersedia. Oleh
karena itu publikasinya terbatas, maka diktat biasanya dianggap sebagai acuan
kelas dua, mengingat bahannya disusun bukan atas dasar evaluasi komprehensif
dari tim ahli atau penyunting.
2. Jurnal
Jurnal adalah majalah ilmiah yang berisi artikel-artikel ilmiah, biasanya
diterbitkan oleh organisasi profesi tertentu atau kelembagaan penelitian. Termasuk
juga dalam kelompok ini adalah proseding hasil seminar. Jurnal yang diterbitkan
oleh organisasi atau himpunan profesi ilmiah biasanya hanya memuat tulisan
ilmiah dari satu bidang ilmu, sedangakan jurnal terbitan kelembagaan penelitian
kebanyakan memuat artikel dari beberapa bidang ilmu.
Jurnal adakala hanya memuat sajian singkat dari artikel yang ditulis oleh
para pengarang dan disajikan dalam bentuk jurnal reviu atau jurnak abstrak. Jurnal
reviu merupakan majalah ilmiah yang menyajikakan ikhtisar artikel ilmiah dari
jurnal-jurnal yang up to date sifatnya.
3. Laporan periodik
Laporan periodik merupakan majalah ilmiah yang diterbitkan secara
teratur oleh institusi pemerintah atau swasta, dimana artikel-artikel yang disajikan
hanya terbatas pada hasil penelitian yang dikerjakan pada institusi itu.
4. Buletin
Buletin merupakan terbitan berkala yang umumunya hanya memuat satu
artikel ilmiah secara singkat. Buletin sering pula menyajikan catatan-catatan
ilmiah atau petunjuk-petunjuk ilmiah yang disajikan secara operasional.
Kelangsungan sebuah buletin sangat ditentukan oleh tersedia atau tidaknya
penyumbang tulisan.
5. Majalah
Majalah merupakan media massa yang diterbitkan secara teratur yang
memuat opini, berita atau artikel dan informasi lain. Artikel pada sebuah majalah
bisanya disajikan dengan bentuk dan pemakaian kosa kata secara ilmiah populer.
Makin sering frekuensi terbit dari sebauh majalah, bahan sajiannya makin
populer. Majalah semacam ini biasanya diterbitkan untuk tujuan-tujuan komersial,
karena itu ia dibedakan dengan majalah yang diterbitkan oleh organisasi profesi
atau kelembagaan penelitian yang hanya memuat artikel-artikel ilmiah.
6. Laporan penelitian
Laporan penelitian merupakan “buku” yang memuat hasil penelitian
secara utuh, mulai dari bagian-bagian awal, tubuh tulisan , disertai lampiran-
lampirannya. Laporan penelitian dapat berupa tesis , disertasi atau laporan
penelitian lain yang dibuat oleh para peneliti, baik perorangan atau kelompok, atas
biaya sendiri atau sponsor.
7. Sirkular
Sirkular merupakan terbitan ilmiah yang dilakukan secara tidak teratur ,
bahan sajiannya bersifat pendek dan praktis. Satu buah sirkular biasanya hanya
memuat satu artikel. Sirkular biasanya diterbitkan oleh kelembagaan penelitian,
instasi pemerintah atau swasta.
8. Leaflet
leaflet berisi karangan ilmiah dan prktis sifatnya, diedarkan dalam bentuk
kertas terlipat. Leflet biasanya diterbitkan oleh kelembagaan penelitian, instansi
pemerintah atau swasta secara tidak teratur. Sebuah leflet biasanya hanya memuat
satu karangan singkat.
9. Annual Review
Annual review menyajikan resensi dari beberapa litertur yang diterbitkan
beberapa tahun sebelumnya. Informasi mengenai literatur terbaru biasanya dimuat
pada annual review yang baru diterbitkan. Oleh karena itu, peneliti dianjurkan
untuk mencari annual review terbaru untuk mendapatkan literatur terbitan
terakhir.
C. KUTIPAN
Di depan
Muass (1989:23) Perpustakaan merupakan ………
Di tengah
Mengenai kalimat efektif, Anton M. Moeliono mengemukakan: “Kalimat efektif
dapat dikenal karena ciri-cirinya yang berikut: keutuhan, perpautan, pemusatan
perhatian, dan keringkasan.”
Di Akhir
Pengembangan Koleksi harus didasarkan pada kajian pemakai yang tepat
sehingga terjadi efesiensi dan tingkat keterpakaian yang tinggi (Meisel 1976:125)
Kutipan tidak langsung adalah kutipan yang tidak sama persis dengan
aslinya. Pengutip hanya mengambil pokok pikiran dari sumber yang dikutip
dalam kalimat yang disusun sendiri oleh pengutip. Kutipan tersebut ditulis
duaspasi.
Contoh :
Penulisan daftar rujukan dapat diikuti aturan berikut ini. Buku rujukan
diurutkan secara alfabetis menurut nama akhir pengarang dan tidak perlu
menggunakan nomor urut.
Contoh :
rd
Oliva, Peter F. 1992. Developing the Curriculum.3 .ed. New York: Harper
Collins.
rd
Strunk,W.,Jr.,&E.B.White.1979.TheElementsof Style. 3 . (ed). New York :
Macmillan.
Paul, Richard &Elder, Linda. 2001. Critical Thinking. New York :
PrenticeHall.
c)Buku dengan pengarangtigaorang
Nadler, D., M.K. Gerstein, &R.B. Shaw. 1992. Organizational Architecture:
Design for ChangingOrganizations.SanFrancisco: Jossey- Bass.
Beer,M., Einstant,R.A.,&spector,B.1990, The CriticalPath to
CorporateRenewal.Boston : Harvard Bussiness School Press
f) Bukuyang direvisi
Contoh:
Contoh:
Contoh:
Contoh:
D. DAFTAR PUSTAKA
Daftar pustaka adalah daftar untuk menyajikan semua pustaka yang diambil
dalam skripsi. Penyajian disusun secara sistematik, yaitu nama penulis dibalik jika
penulis tersebut orang luar negeri, sedangkan untuk nama Indonesia hanya dibalik
jika nama tersebut mengandung marga. Kemudian daftar pustaka diurutkan secara
alfabetis. Semua gelar akademik tidak dicantumkan dalam penyusunan daftar
pustaka. Daftar pustaka ditulis dengan satu spasi, tetapi antara satu pustaka
dengan pustaka berikutnya diberi jarak dua spasi. Setiap pustaka ditulis dengan
urutan nama, tahun, judul, kota terbit, dan penerbit dengan masing-masing
menggunakan tanda baca yang telah ditentukan.
Aturan alam penulisan daftar pustaka wajib mengikuti ketentuan sebagai berikut:
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasarkan uraian diatas, maka hal yang dapat penulis simpulkan adalah
sebagai berikut:
B. SARAN
Dengan adanya kepustakaan dan referensi ini, diharapkan tidak ada lagi
plagiator dan semua yang ditulis dalam karya ilmiah benar-benar original dan
hasil karya sendiri.
DAFTAR PUSTAKA
Featherstone, W.E. 1996. Thesis Requirements for Honors, Masters and Doctoral
Students. Curtin University, Perth, Australia
Ichsan, dkk. 2009. Pedoman Penulisan Skripsi : Program Studi Pendidikan Guru
Madrasah Ibtidaiyah (PGMI). Yogyakarta: Program Studi Pendidikan Guru
Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Insukindro dan Aliman. 1999. Pemilihan dan Fungsi Empirik: Studi Kasus
Perminatan Uang Kartal Riil di Indonesia. Jakarta: Jurnal Ekonomi dan
Bisnis Indonesia. Vol. 14,No. 4:49-61.
Masruri, Anis, dkk. 2004. Panduan Penulisan Skripsi. Yogyakarta: Jurusan Ilmu
Perpustakaan dan Informasi Fakutas Adab UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Narbuko, Cholid dan Abu Achmadi. 2007. Metodologi Penelitian. Jakarta: Bumi
Aksara
Nasucha, Yakub, dkk. 2002. Bahasa Indonesia Untuk Penulisan Karya Tulis
Ilmiah. Jakarta: Media Perkasa.
Phillips, E.M., and D.S.Puch. 1994. How to Get a PhD. Open University Press.
Buckingham, UK
Prastowo, A. 2012, Metode Penelitian Kualitatif dalam Perspektif Rancangan
Penelitian. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Widuri.2011.http://widuri.raharja.info/index.php?title=Penulisan_Daftar_Pustaka,
diakses pada tanggal 18 April 2016.