Anda di halaman 1dari 2

TUGAS FISIKA BATUAN

KELOMPOK 2
Gregorio Adri Prawira (3715100020)
Arya Nur Dewangga Putra (3716100016)
Aceha Jazaul Aufa (3716100057)

DEPARTEMEN TEKNIK GEOFISIKA


FAKULTAS TEKNIK SIPIL, LINGKUNGAN DAN KEBUMIAN
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA
2017
HUBUNGAN FISIKA BATUAN DENGAN MATA KULIAH LAIN

Fisika Batuan merupakan materi konsep dasar untuk menjelaskan berbagai macam fenomena di
bawah bumi. Pemahaman mengenai suatu parameter fisika batuan membangun pemahaman tentang
struktur bawah tanah serta bagaimana cara mengklasifikasi suatu jenis batuan secara sifatnya. Selain itu,
fisika batuan menjadi penyebab adanya pengukuran geofisika. Tanpa adanya fisika batuan, maka
pengukuran pun tidak mungkin ada, karena konsep tentang pencarian nilai parameter di fisika batuan
menjadi dasar untuk proses pengukuran data dan akuisisi data.
Seperti yang sudah disebutkan di atas, mata kuliah Fisika Batuan menjadi dasar untuk mata
kuliah lainnya. Contohnya, pada mata kuliah seismik, parameter fisika batuan elastisitas batuan, dan
densitas batuan berkaitan dengan bagaimana suatu gelombang seismic menjalar sehingga mendapatkan
nilai percepatan tersendiri setiap saat suatu gelombang menjalar ke lapisan yang berbeda.
Pada mata kuliah geolistrik, parameter fisika porositas atau permeabilitas dan saturasi dapat
menentukan seberapa besar air yang berada di suatu lapisan, yang dapat dideteksi menggunakan metode
resistivitas. Sedangkan parameter resistivitas batuan berhubungan langsung dengan metode resistivitas
untuk menentukan jenis batuan atau tanah tersebut berdasarkan nilai resistivitasnya. Selain itu,
konduktivitas termal berkaitan dengan metode SP (Self Potential) karena potensial tersebut juga
disebabkan karena timbulnya perbedaan suhu.
Pada mata kuliah eksplorasi geothermal, parameter fisika batuan konduktivitas termal sangat
berkaitan untuk mengetahui lokasi source rock atau titik panas yang dicari. Selain itu parameter
permeabilitas dapat diketahui pergerakan air bawah permukaan. Air merupakan salah satu komponen
penting dalam sistem geothermal.
Analisa data well log berkaitan langsung dengan fisika batuan. Parameter seperti NMR (Nuclear
Magnetic Resonance), resistivitas, porositas dan densitas diukur langsung dalam bentuk log resistivitas
(LLS/LLD), log densitas (RHOB), log neutron, log NMR yang didapatkan langsung dalam sumur/well.
mata kuliah seperti geologi minyak dan gas berkaitan dengan fisika batuan. Parameter porositas
dan permeabilitas mempengaruhi dalam sistem petroleum. Slain itu, eksplorasi air tanah juga dengan
permeabilitas dan porositasnya. Eksplorasi karbonat dengan mineralisasi batuannya, begitu juga dengan
geofisika pertambangan dengan parameter mineral nya juga, geofisika reservoir dengan parameter fisika
batuan pembentuk reservoir seperti porositas dan permeabilitas, dan banyak lainnya.

Anda mungkin juga menyukai