Rangkuman

TahapanAsuhanNutrisi Pediatri
1. Mendiagnosis masalah nutrisi
• Melakukan penilaian status nutrisi dengan cara :
1. Analisis Diet
• Kuantitatif
• Kualitatif
2. Pemeriksaan Klinis
• Rambut mudah dicabut
• Wajah seperti orang tua
• Pembesaran hati, dll
3. Antropometri
• BB/U, PB/U, BB/PB  kurva WHO (< 5 tahun), kurva CDC (>5 tahun)
4. Pemeriksaan Laboratorium
• Sesuai indikasi : Hb, albumin, kadar vitamin, dll
2. Menentukan kebutuhan nutrisi
• Kalorimeter indirek  metode paling akurat
• Harris-Benedict equation (BEE)
• Schofield equation (BEE)
• RDA  metode paling mudah
3. Cara pemberian zat gizi
• Enteral
• Oral
• Naso gastric tube
• Enterostomy Feeding (PEG/PEJ)
• Parenteral
4. Jenis zat gizi
Jenis makanan disesuaikan dengan USIA
• 0 – 6 bulan : CAIR
• 6 – 9 bln : 70% ASI, 30% MPASI
• 9 – 12 bln : 50% ASI, 50% MPASI
• 1 – 2 tahun : 30% ASI 70% makanan keluarga
• > 2 tahun : makanan keluarga
5. Evaluasi/Pengkajian
• Jangka pendek : • Daya Terima • Toleransi • Jangka Panjang : • Penyembuhan
penyakit • Tumbuh kembang anak
Stunting adalah stunted (perawakan pendek dengan panjang/tinggi badan menurut usia di
bawah -2 SD) yang disebabkan oleh kekurangan gizi kronik.
• Untuk menentukan anak tersebut pendek akibat kekurangan nutrisi atau bukan dibutuhkan
anamnesis yang tajam mengenai pola makan, ada tidaknya penyakit yang mendasari serta
analisa potensi tinggi genetik anak dan pemeriksaan penunjang.
• FTT (failure to thrive) atau dahulu disebut gagal tumbuh adalah istilah yang digunakan
untuk menggambarkan pertumbuhan yang tidak adekuat atau ketidakmampuan untuk
mempertahankan pertumbuhan.