Anda di halaman 1dari 23

Sindrom Metabolik

Danisa Agustien Nurrachmawati


Sekelompok kelainan
metabolik baik lipid maupun
non lipid yang merupakan
Definisi faktor resiko PJK yg tdd
obesitas sentral, dislipidemia,
hipertensi dan kadar glukosa
abnormal.
 Belum dapat diketahui secara pasti
 Menurut pendapat Tenebaum
penyebab sindrom metabolik :
Etiologi a.Gang. Fungsi sel Beta dan
hipersekresi insulin
b.Kerusakan berat sel Beta 
penurunan progresif sekresi
insulin shgghiperglikemia
1. Gaya Hidup
2. Genetik
Faktor Resiko
3. Sosial Ekonomi
4. Psikologi
 Obesitas abdominal
 Nyeri dada atau nafas pendek
 Acanthosis nigricans
 Hirsutisme
Manifestasi  Xanthoma atau xanthelasma
Klinis  Gejala hipertensi
 Gejala DM
 Gangguan makrovaskular (CVD, CVA, gg.
vascular perifer) dan mikrovaskular
(retinopati, neuropati, nefropati)
 Anamnesis
− Tanda dan gejala kelainan penyusun sindrom
metabolik (DM, dislipidemia, HT, obesitas) −
Riwayat penyakit metabolik dan keturunan,
kemungkinan komplikasi (mikro dan
makrovaskular DM) − Riwayat gaya hidup dan
pengobatan
Diagnosis  Pemeriksaan fisik
− Tanda vital (terutama tekanan darah)
− BB, TB, IMT, Lingkar perut, panggul, waist to
hip ratio, BIA (bioelectrical impedance analysis)
untuk mengukur lemak tubuh
− Manifestasi khas, misalnya akantosis nigricans
(DM), xanthelasma (dislipidemia)
 Pemeriksaan penunjang
− Hb, Leukosit, Trombosit,
LED/ESR (N: 0-20 mm/jam pd wanita <
50 tahun; 0-30 mm/jam pd wanita > 50 tahun;
0-10 mm/jam pd pria)
− GDS, GDP, GDPP, HbA1C (N: < 5.7%; 5.7-
Diagnosis 6.4% prediabetik; > 6.5% diabetes), C peptide
− HDL-C (< 45), LDL-C, TG (> 150),
kolesterol total
− SGPT/ALT (7-56 u/L) & SGOT/AST (5-40
u/L) (dapat meningkat karena perlemakan hati
dan peningkatan aktivitas enzimatik hati)
Unsur Sindrom WHO NCEP ATP III EGIR ACE IDF
Metabolik
Hipertensi Dalam pengobatan Dalam pengobatan TD sistolik ≥ TD >130/85mmHg TD sistolik
antihipertensi antihipertensi atau 140mmHg, ≥130mmHg atau
dan/atau TD TD >130/85mmHg dan/atau TD TD diastolik
>140/90mmHg diastolik 85mmHg atau dlm
≥90mmHg, pengobatan
dan/atau dalam antihipertensi
pengobatan
antihipertensi

Dislipidemia Plasma TG Plasma TG > 150 Plasma TG > 180 Plasma TG >150 Plasma TG >150
>150mg/dL md/dL mg/dL mg/dL mg/dL, atau dlm
dan/atau HDL-C HDL-C HDL-C <40 mg/dL HDL-C pengobatan
L<35mg/dL L<40 mg/dL Dan/atau dlm L<40 mg/dL dislipidemia
P<40mg/dL P<50 mg/dL pengobatan P<50 mg/dL HDL-C
dislipidemia L<40 mg/dL
P<50 mg/dL atau
dalam pengobatan
dislipidemia

Obesitas IMT >30 kg/m Lingkar perut Lingkar perut Obesitas sentra;
Dan/atau rasio L>102cm L>94 cm (lingkar perut)
perut panggul P>88cm L≥80 cm Asia :
L>0,90 L>90cm
P>0,85 P>80 cm
Gangguan DM tipe 2 atau GD puasa >110 GD puasa ≥110 GD puasa 110-125 GD Puasa ≥100
Metabolisme TGT mg/dL mg/dL mg/dL mg/dL atau
glukosa 2 jam PP 140- didiagnosis DM
200mg/dL tipe 2

Lain-lain Mikroalbuminuria Hiperinsulinemia


>20 µg/menit (30 (konsentrasi
mg/g Cr) insulin puasa >
kuartil atas
populasi non DM)

Kriteria DIagnosis DM tipe 2 atau Minimal 3 kriteria DM tipe 2 atau Obesitas sentral +
TGT dan 2 kriteria TGT dan 2 kriteria 2 kriteria di atas
di atas, di atas, Jika
Jika toleransi toleransi glukosa
glukosa normal. normal diperlukan
Diperlukan 3 3 kriteria
kriteria

Keterangan :
TG = Trigliserida
HDL-C = Kolestero; HDL
TGT = Toleransi Glukosa Terganggu
PP = Post Prandial
 Farmakologi
1.Obat anti DM
Tatalaksana 2.Obat dislipidemia
3.Obat antihipertensi
Obat Anti DM
Obat dislipidemia
• Statin (simvastatin) Sasaran dari terapi pada
pasien diabetes adalah untuk mencapai kadar
LDL-C < 2.59 mmol/L, Tg <1.69 mmol/L dan
HDL-C ≥ 1.03 mmol/L
Obat Anti Hipertensi
 Captopril (ACE inhibitor) Disarankan TD
diturunkan kurang dari 130/80 mmHg (atau
130/85 – IDF dan NCEP).
 Non Farmakologi
1.Aktivitas  Olahraga
2.Diet  tinggi serat (menyebabkan rasa
kenyang karena mengisi lambung,
mempercepat waktu transit makanan
sehingga penyerapan rendah); tinggi
Tatalaksana omega3/pufa (polyunsaturated fatty acid)
(menurunkan kadar trigliserida); rendah
garam; rendah lemak dan karbohidrat.
3.Berhenti merokok
4.Diet suplement (fitosterol): sterol nabati
yang menurunkan penyerapan sterol hewani.
 Prognosis jangka panjang baik, jika sindrom ini
diobati.
 Jika penyakit jantung, diabetes, tekanan darah
Prognosis tinggi atau penyakit hati berlemak telah
didiagnosis, mempertahankan gaya hidup sehat
yang meliputi makan makanan sehat, tidak
merokok dan berolahraga dapat mencegah
penyakit memburuk.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai