Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN PRAKTIKUM GIZI KULINER

PENGENALAN ALAT-ALAT LABORATORIUM GIZI KULINER

Diajukan untuk memenuhi Mata Kuliah Gizi Kuliner


Pengampu Uun Kunaepah, SST, MSi

Disusun Oleh:

ANGGI ROHMAWATI NIM: P2.06.31.2.19.007


DELLA ANGGRAENI NIM: P2.06.31.2.19.011
RESTIKA RATNA SWARI NIM: P2.06.31.2.19.033
SHELIN DWI HERYANTO NIM: P2.06.31.2.19.035

TINGKAT SATU

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN


TASIKMALAYA
WILAYAH CIREBON
PROGRAM STUDI D-III GIZI CIREBON
Jalan Ks.Tubun No.58, Kelurahan Kejaksaan, Kecamatan Kejaksaan Kota Cirebon,
Jawa Barat 45123
2020
DAFTAR ISI

Daftar Isi ...................................................................................................... 2


Kata Pengantar............................................................................................... 3

BAB I PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang.......................................................................................... 4
B.    Rumusan Masalah...................................................................................... 4
C.    Tujuan Permasalahan................................................................................ 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


A.    Macam dan Jenis Peralatan Dapur.............................................................. 5
B.    Bahan Dasar Peralatan............................................................................... 8
C. Mengatur Peletakkan Alat........................................................................... 9
D. Cara Merawat Alat Dapur........................................................................... 9

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN


A.    HASIL....................................................................................................... 11
B.    PEMBAHASAN............................................................................................ 15

BAB IV KESIMPULAN....................................................................................... 17

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................... 6

2
KATA PENGANTAR

Sembah sujud penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT karena anugerah dan
rahmat-Nya jualah sehingga makalah ini dapat terselesaikan. Dalam penyusunan
makalah ini, penulis telah berusaha semaksimal mungkin, yang mana telah
memakan waktu dan pengorbanan yang tak ternilai dari semua pihak yang
memberikan bantuannya, yang secara langsung merupakan suatu dorongan yang
positif bagi penulis ketika menghadapi hambatan-hambatan dalam menghimpun
bahan materi untuk menyusun makalah ini.

Namun penulis menyadari bahwa makalah ini masih sangat jauh dari
kesempurnaan, baik dari segi penyajian materinya maupun dari segi bahasanya.
Karena itu saran dan kritik yang bersifat konstruktif senantiasa penulis harapkan
demi untuk melengkapi dan menyempurnakan makalah ini.

3
BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang

Dapur secara harafiah berarti suatu tempat, biasanya di dalamrumah, di


manaseseorang melakukan suatu aktivitas mengolah dan menyediakan bahan
makanan atau pangan. Aktivitas seperti ini dinamakan dengan kegiatan memasak. Di
sisi lain, katadapur juga bisa mengacu pada aktivitas memasak ini maupun hasil
daripada aktivitasini.Seiring dengan perkembangan budayadanteknologi, bentuk
dapur jugamengalami perubahan. Perencanaan dapur modern saat ini mengikuti
prinsip segitigayang menyatakan bahwa 3 fungsi utama dapur adalah penyimpanan
(sepertikulkas), persiapan, dan memasak.

Melengkapi dapur dengan alat-alat dapur yang fungsional merupakan sebuah


keharusan bagi mereka yang suka memasak. Sehingga tidak heran bila mereka
mendandani dapur mereka supaya nyaman dan bisa berlama-lama melakukan
aktivitas di dapur. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui alat-alat
dapur apa saja yang harus ada di dapur kita, baik itu yang digunakan untuk kegiatan
masak memasak, penyajian masakan dan makanan serta perlengkapa makan dan
minum.Berikut adalah alat-alat yang sebaiknya ada.

B.     Rumusan Masalah
1.    Apa saja Macam-Macam Alat yang Terdapat di Dapur?
2.    Apa saja Macam-Macam Alat Dapur Untuk Pengolahan Memasak?
3.    Bagaimana Mengatur Peletakan Alat?
4.    Bagaimana Cara Merawat Alat Dapur?

C.    Tujuan
Untuk mengetahui dan mempelajari semua tentang peralatan memasak

4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A.     Macam dan Jenis Peralatan Dapur


Berdasarkan fungsi nya, peralatan dalam gizi kuliner dapat digolongkan
menjadi empat kelompok, yaitu:
1. Alat persiapan
Alat persiapan memasak adalah semua alat yang di gunakan untuk
mempersiapkan bahan makanan yang di masak. Funsi utama alat ini untuk
membantu memudahkan menyiapkan bahan makanan yang akan diolah atau
mengolah makanan menjadi hidangan yang lain. Alat-alat yang umum digunakan
dapat dikelmpokan seperti:

 Alat persiapan untuk daging, unggas, dan hasil laut, contohnya; meja kerja,
mesin pemotong tulang, mesin pengiris daging (slicer), mesin penggiling
daging (Mincer), mesin pelunak daging (tenderizer), talenan, yaitu alas untuk
memotong-motong bahan makanan dibuat dari kayu jenis plastik, atau kayu
dilapis formika, bermacam-macam pisau, antara lain pisau dapur, pisau
daging, pisau ikan, pisau buah, pisau roti, dan pisau tulang, gunting dan lain-
lain.
 Alat persiapan untuk sayuran, seperti meja kerja, telenan, mesin pengupas
sayuaran, mesin pemotong/pemarut, dan lain-lain.
 Macam-macam parutan, antara lain parutan kelapa, parutan pala, parutan
keju, dan parut gobet.
 Macam-macam saringan, misalnya saringan santan dan ayakan tepung.
 Selain itu, ada penggilingan daging, pengahalus kentang, pengocok telur,
sendok ukuran, mangkuk ukuran atau gelas ukuran, timbangan bahan
makanan atau timbangan diit, dan alat-alat lain, misalnya waskom, cobek dan
anak cobek ( ulekan ), dan berbagai macam cetakan.Semua  ini mempunyai
bentuk dan ukuran yang berbeda-beda.

2. Alat pengolahan atau memasak

Perlengkapan masak dapat dikelompokan menjadi perlengkapan masak yang


digunakan diatas kompor atau tungku, dan perlengkapan masak yang digunakan di
dalam oven, serta alat perlengkapannya.Yang dimaksud dengan alat ini , misalnya
sodet dan serok sebagai pelengkap alat penggoreng (wajan). Alat ini juga
mempunyai ukuran dan bentuk yang berlainan, tergantung dari kegunaannya,
misalnya untuk mengangkat bawang goreng, lubangnya lebih halus daripada serok
untuk mengangkat kerupuk. Adapula irus atau sendok sayur yang bentuknya juga
bermacam-macam, misalnya irus yang berlubang, yaitu alat untuk meniriskan

5
sayuran setelah direbus. Selain itu, ada centong atau sendok nasi, sendok kayu
untuk mengaduk-aduk masakan seperti bubur, podeng, dan saus.

3. Alat penghidangan makanan

Alat penghidang makanan adalah semua alat yang digunakan untuk


menghidangkan makanan yang akan disajikan diatas meja penghidang atau meja
makan. Mulai dari alat penutup meja (alat dasar meja), taplak, dan ada yang
dilengkapi dengan kain penutup kaki meja hingga perlengkapan penyajian
makanan/hidangan.Alas meja biasanya lebih tebal dan polos, sedangkan taplak meja
sangat bervariasi menurut selera dan keserasian dengan keadaan sekelilingnya.
Demikian pula kain penutup kaki meja.

Alat penghidang berikutnya, antara lain perlengkapan penyajian


hidangan/makanan, seperti tempat nasi yang mempunyai ukuran dan bentuk yang
berbeda-beda. Tempat nasi ini biasanya berlubang-lubang dan dilengkapi dengan
sendok nasi/centong yang serasi dengan tempat nasi. Pinggan cekung dapat
digunakan untuk masakan yang berkuah, dan pinggan agak cekung untuk masakan
yang sedikit kuah, sedangkan pinggan datar untuk masakan kering. Bentuknya
berbeda-beda, ada yang bulat, lonjong, dan segi empat, serta ada yang bertutup
dan tak bertutup. Alat-alat penghidang ini ada yang polos, berwarna, danbermotif.
Alat penghidang ini dilengkapi dengan sendok atau garpu penghidangnya sesuai
dengan kegunaanya. Untuk menghidangkan masakan yang harus selalu panas,
diciptakan pinggan yang dilengkapi dengan perapian atau kompor kecil yang dapat
dinyalakan selama makanan dihidangkan di atas meja. Pinggan dan alat perapian
merupakan satu kesatuan alat penghidang. Memiliki berbagai ukuran dari yang
paling kecil sampai yang besar untuk makanan.

            Selain itu, adapula alat pelengkap di meja, seperti botol-botol kecil untuk
tempat kecap, garam halus, dan lada halus. Alat penghidang lainnya berupa
keranjang yang menarik untuk tempat buah-buahan segar yang tidak dikupas. Untuk
meghidangkan buah-buahn yang dikupas atau dipotong-potong dapat menggunakan
piring besar, sedangkan untuk hidangan slada buah atau hidangan yang ada airnya,
dapat menggunakan mangkok besar atau bowl yang kadang-kadang sudah
dilengkapi dengan irus dan cangkir/gelas.

            Podeng dapat dihidangkan dalam piring datar besar seperti nampan.


Tentunya perlu disesuaikan dengan besarnya podeng yang dihidangkan. Saus
podeng dapat ditempatkan dalm bowl yang dilengkai dengan sendoknya.

4. Alat makan dan alat minum

·         Alat makan ialah seperangkat alat yang langsung digunakan sebagai wadah
hidangan atau minuman yang akan digunakan oleh tamu. Jenis alat makan yang

6
digunakan sesuai dengan pola makan atau kebiasaan makan berikut ini contoh alat
makan yang biasa digunakan sehari-hari.

·         Alas piring, berupa piring besar dan ceper atau datar. Piring ceper ditaruh
diatas alas piring, dan diatas piring ceper ada piring cekung. Piring cekung ini
biasanya untuk makan hidangan sup, soto, atau sejenisnya.

·         Piring kecil tempat tempat tulang atau duri atau apa saja yang akan
disingkirkan. Piring ini diletakkan disamping piring makan sebelah kanan agak ke
depan.

·         Sendok dan garpu makan, serta sendok sup.

·         Pisau makan dan pisau buah. Biasanya untuk memotong hidangan daging,
dan pisau buah untuk mengupas atau memotong buah.

·         Mangkok tempat air pencuci tangan.

·         Serbet makan atau serbet tangan. Bila kecil diletakkan disamping pring
makan, dan bila berukuran besar maka diletakkan dipangkuan pada saat sedang
makan. Dalam penyajiannya, biasanya dibuat suatu bentuk lipatan yang menarik.
Serbet itu diletakkan disebelah kanan piring di ujung sendok makan atau di atas
piring makan atau alas piring.

Alat minum adalah seperangkat alat minum yang biasanya digunakan pada suatu
jamuan seperti:

·         Cangkir dan tatakannya, yang sangat bervariasi ukuran, bentuk, warna dan
motif;

·         Sendok kecil atau sendok ;

·         Tempat gula pasir yang bertutup dan dilengkapi dengan sendoknya;

·         Tempat susu cair atau susu bubuk; biasanya tidak bertutup dan berbentuk
paruh di bagian atas agar mudah untuk menuang.

·         Berbagai macam gelas

Kelompok alat minum ini biasanya dilengkapi dengan piring kecil atau piring kue
yang berbentuk datar atau cekung. Juga dilengkapi sendok kecil untuk kue atau
garpu kue. Untuk menyediakan tisu dengan berbagai macam bentuk dan motif.

7
B.     Bahan Dasar Peralatan

Sifat dan kegunaan alat-alat penyelenggaraan gizi kuliner banyak tergantung


dari bahan atau material yang digunakan untuk membuat alat itu. Macam
material/bahan dasar peralatan antara lain:

1. Aluminium

Aluminium bersifat ringan, mudah dibentuk, cepat panas, sebagai konduktor yanga
baikuntuk panas dan listrik.Tidak tahan larutan yang bersifat asam atau alkali,
sehimgga aluminium tidak dianjurkan untuk masakan yang asam karena panic akan
menjadi cepat rusak dan warna akan berubah menjadi buram dan dapat
mempengaruhi rasa masakan.

Cara pemeliharaan alat dari aluminium dicuci dengan sabun atau deterjen yang
lunak atau yang khususdan alat penggosok dipakai yang tidak dapat membuat
goresan pada panci atau yang dapat merusak panci

2. Besi

Besi bersifat berat sehingga jarang digunakan untukalat masak. Mudah berkarat,
mempengaruhi rasa masakanan, berbahaya, sulit pemeliharaannya dan tidak
menarik serta lambat menyerap panas tetapi lama menahan panas.

Cara pemeliharaannya, setelah alat dipakai segera dicuci dan dikeringkan, diulas
minyak dahulu bila hendak disimpan. Hal ini untuk mencegah timbulnya karat.

3. Steel atu logam berat

Lebih berat dari pada besi, dapat berkarat, kuat dan awet. Dapt digunakan sebagai
pengganti besi.

Cara pemeliharaannya seperti alat dari besi

4. Stainless steel

Stainless steel atau baja nirkarat atau logam yang sebagian zat karbonnya diganti
dengan chromium atau nikel. Alat dari stainless steel bersifat kuat, menarik, dan
mudah dibersihkan, tidak berkarat, tahan asam atau basa. Tidak mempengaruhi
warna atau rasa masakan.

Cara membersihkannya tidak boleh dicuci dengan menggunakan abu gosok atau vim

5. Tanah atau earthenware

Alat masak tradisional banyak terbuat dari tanah sekarang sudah jarang ditemukan,
namun ada masakan tertentu yang justru lebih enak jika menggunakan alat terbuat
dari tanah seperti gudek

6. Plastik, linoleum, venyl atau melamin

8
Sering digunakan untuk lapisan atau pembungkus suatu alat yang sifatnya
melindungi dari benturan dan panas. Alat yang berkualitas baik mudak dibersihkan
dengan sabun biasa. Tahan zat-zat kimiabyang biasa digunakan saat memasak.
Melamin atau venyl tahan cairan atau masakan panas yang berkualitas tinggi, tidak
mudah pecah, tahan banting, dan tidak mempengaruhi bau makanan.

C. Mengatur Peletakan Alat


Dapur yang Anda miliki tidak harus dapur yang besar, luas dan sangat mewah.
Seperti di dalam gambar-gambar interior rumah di majalah. Dapur yang kecil pun,
asal Anda mampu mengatur peletakan alat dapur Anda, sesuai fungsi dan
kebutuhan. Tentu saja akan tetap terlihat apik dan serasi. Karena itu, sebagai
seorang wanita yang mencintai keindahan sekaligus kebersihan. Anda harus mampu
berkreasi dan kreatif dalam mengatur tatanan dapur Anda. Pikirkan baik-baik di
mana Anda harus meletakkan lemari dapur, untuk meletakkan peralatan makan
serta semua peralatan dapur tersebut.
Anda harus mampu mengorganisasikan setiap sudut dapur dengan baik.
Letakkan setiap alat agar terlihat efektif dan efisiensi tempat. Misalnya, peralatan
masak yang kecil-kecil seperti: irus, sodet, centong nasi dan pisau diletakkan cukup
dekat dengan area Anda memasak. Yakni kompor Anda.
Peletakkan alat-alat bantu lainnya bisa disusun rapih di rak-rak piring atau lemari
dapur. Tempat bumbu sebaiknya didekatkan pula di dekat kompor Anda. Juga panci,
wajan, dandang serta alat besar lainnya bisa diletakkan di bawah meja dapur
Anda. Sedangkan benda-benda dapur yang sesekali dipakai bisa Anda simpan rapih
lebih dahulu di lemari dapur. Seperti blender, toaster, dan processor bumbu dan
bahan makanan. Sehingga selain dapur terlihat asri, apik dan rapih. Kegiatan
memasak Anda menjadi sangat menyenangkan. Anda pun sesekali dapat mengajak
serta putra-putri atau pun suami Anda untuk ikut terjun ke dapur.

D.    Cara Merawat Alat Dapur


Selain penataan, maka perawatan alat dapur juga cukup penting untuk
diperhatikan. Gunanya terutama adalah agar peralatan yang Anda miliki menjadi
awet, selain agar menjadi awet, alat dapur tentu harus rajin dirawat dan
dibersihkan. Dan untuk merawatnya dibutuhkan cara tersendiri, tergantung dari
bahan apa alat dapur tersebut dibuat.
Terbuat dari kayu
Bila ada daging atau sayur yang menempel, olesi dengan minyak agar
kotorannya muda di hilangkan. Kemudian cuci dengan air dan sabun. Bila terdapat
bau yang apek cukup rendam saja di air panas.
Terbuat dari plastik
Paling sulit membersihkan alat ini bila terkena minyak atau noda. Namun bila
direndam dengan air panas, minyak yang menempel akan lepas dengan sendirinya.
Sedang untuk perawatan sehari-hari cukup dicuci dengan sabun seperti biasa.

9
Terbuat dari alumunium, besi dan metal
Bila terkena noda dan kotaran atau minyak bersihkan dengan jeruk nipis yang
dipotong kemudian digosok-gosokan pada yang kotor. Untuk menghindari karat,
simpanlah di tempat yang kering dan tidak mudah terkena air.
Semoga tip-tip sederhana ini bisa dimanfaatkan, terutama bagi mereka yang
sering bekerja di dapur atau yang mempunyai hobi memasak dan mengoleksi alat
dapur.
Perawatan = Penghematan
Bagi sebagian wanita yang memiliki kelebihan finansial dalam keluarga, tentu
tidak sulit untuk senantiasa mengganti peralatan dapur yang telah rusak, atau
bahkan sudah tidak up to date lagi. Namun bagi sebagian wanita yang lain, yang
tidak seberuntung kelompok pertama tadi, tentu akan lebih memilih melakukan
perawatan terhadap peralatan dapur yang dimilikinya.
Karena dengan merawat, berarti mengurangi resiko kerusakan. Dan juga tidak
perlu melakukan penggantian. Dan ini bisa berarti sebuah langkah penghematan
yang tepat. Karena itu, mengetahui dengan pasti jenis alat dapur dan mengerti cara
merawatnya sekalian, merupakan langkah bijaksana untuk berhemat pula.

10
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil

1. Tabel alat- alat persiapan

NO Nama Alat Gambar alat Fungsi


1 Pisau Untuk memotong sayur
dan buah, mempunyai
bermacam-macam
ukuran

2 Parutan Alat untuk memarut


kelapa, sayur, buah dan
keju

3 Mangkuk Untuk mencampur dan


menyimpan bahan
makanan.

4 Telenan Untuk alas memotong


sayuran, buah, bumbu
kue, dll/

5 Rolling pin Untuk memipihkan atau


menggiling adonana roti
dan lain lain.

6 peeler Untuk mengupas kulit


sayuran maupun buah

11
2. Tabel Alat-alat Pengolahan

NO Nama Alat Gambar alat Fungsi


1 Wajan/kuali Untuk menumis dan
menggoreng bahan
makanan.

2 Teflon Alat untuk


menggoreng dengan
minyak sedikit.

3 panci Untuk membuat


kaldu, merebus
daging, sayuran dan
mmebuat sup

4 Dandang nasi Untuk mengukus


makanan, nasi, dll

5 oven Untuk memanggang


kue, roti dan jenis
lainnya

12
6 mixer alat pengaduk adalah
alat mekanis yang
digunakan untuk
mencampur bahan
adonan yang
biasanya digunakan
untuk
pembuatan kue.

7 blender sebuah wadah


dilengkapi pisau
berputar yang
digunakan untuk
mengaduk,
mencampur,
menggiling, atau
melunakkan bahan
makanan
8 spatula untuk mengaduk,
meratakan, dan
menuang masakan ke
atas piring saji

9 irus Alat yang digunakan


untuk mengaduk
sayur selama proses
memasak.

3. Tabel alat penyajian

No Nama Alat Gambar Alat Fungsi


1 Garpu dan sendok Untuk mengambil makanan
ke mulut atau menahan
makanan saat dimasak
maupun dipotong.

13
2 Gelas jus Untuk wadah jus buah

3 Piring saji untuk menyajikan menu


utama ketika sebuah
jamuan makan berlangsung.

4 cangkir Untuk wadah kopi,


pemegang
pada cangkir berguna agar
tangan tidak kepanasan
sewaktu
mengangkat cangkir.

5 Desert plate Tempat untuk menyajikan


kue-kue

6 Mangkuk sayur Tempat untuk menyimpan


sayur

14
B. PEMBAHASAN

1. Mengatur Peletakan Alat


Dapur yang Anda miliki tidak harus dapur yang besar, luas dan sangat mewah.
Seperti di dalam gambar-gambar interior rumah di majalah. Dapur yang kecil pun,
asal Anda mampu mengatur peletakan alat dapur Anda, sesuai fungsi dan
kebutuhan. Tentu saja akan tetap terlihat apik dan serasi. Karena itu, sebagai
seorang wanita yang mencintai keindahan sekaligus kebersihan. Anda harus mampu
berkreasi dan kreatif dalam mengatur tatanan dapur Anda. Pikirkan baik-baik di
mana Anda harus meletakkan lemari dapur, untuk meletakkan peralatan makan
serta semua peralatan dapur tersebut.
Anda harus mampu mengorganisasikan setiap sudut dapur dengan baik.
Letakkan setiap alat agar terlihat efektif dan efisiensi tempat. Misalnya, peralatan
masak yang kecil-kecil seperti: irus, sodet, centong nasi dan pisau diletakkan cukup
dekat dengan area Anda memasak. Yakni kompor Anda.

Peletakkan alat-alat bantu lainnya bisa disusun rapih di rak-rak piring atau lemari
dapur. Tempat bumbu sebaiknya didekatkan pula di dekat kompor Anda. Juga panci,
wajan, dandang serta alat besar lainnya bisa diletakkan di bawah meja dapur
Anda. Sedangkan benda-benda dapur yang sesekali dipakai bisa Anda simpan rapih
lebih dahulu di lemari dapur. Seperti blender, toaster, dan processor bumbu dan
bahan makanan. Sehingga selain dapur terlihat asri, apik dan rapih. Kegiatan
memasak Anda menjadi sangat menyenangkan. Anda pun sesekali dapat mengajak
serta putra-putri atau pun suami Anda untuk ikut terjun ke dapur.

2.    Cara Merawat Alat Dapur


Selain penataan, maka perawatan alat dapur juga cukup penting untuk
diperhatikan. Gunanya terutama adalah agar peralatan yang Anda miliki menjadi
awet, selain agar menjadi awet, alat dapur tentu harus rajin dirawat dan
dibersihkan. Dan untuk merawatnya dibutuhkan cara tersendiri, tergantung dari
bahan apa alat dapur tersebut dibuat.
 Terbuat dari kayu
Bila ada daging atau sayur yang menempel, olesi dengan minyak agar
kotorannya muda di hilangkan. Kemudian cuci dengan air dan sabun. Bila terdapat
bau yang apek cukup rendam saja di air panas.
 Terbuat dari plastik
Paling sulit membersihkan alat ini bila terkena minyak atau noda. Namun bila
direndam dengan air panas, minyak yang menempel akan lepas dengan sendirinya.
Sedang untuk perawatan sehari-hari cukup dicuci dengan sabun seperti biasa.
 Terbuat dari alumunium, besi dan metal

15
Bila terkena noda dan kotaran atau minyak bersihkan dengan jeruk nipis yang
dipotong kemudian digosok-gosokan pada yang kotor. Untuk menghindari karat,
simpanlah di tempat yang kering dan tidak mudah terkena air.
Semoga tip-tip sederhana ini bisa dimanfaatkan, terutama bagi mereka yang
sering bekerja di dapur atau yang mempunyai hobi memasak dan mengoleksi alat
dapur. Perawatan = Penghematan
Bagi sebagian wanita yang memiliki kelebihan finansial dalam keluarga, tentu
tidak sulit untuk senantiasa mengganti peralatan dapur yang telah rusak, atau
bahkan sudah tidak up to date lagi. Namun bagi sebagian wanita yang lain, yang
tidak seberuntung kelompok pertama tadi, tentu akan lebih memilih melakukan
perawatan terhadap peralatan dapur yang dimilikinya.
Karena dengan merawat, berarti mengurangi resiko kerusakan. Dan juga
tidak perlu melakukan penggantian. Dan ini bisa berarti sebuah langkah
penghematan yang tepat. Karena itu, mengetahui dengan pasti jenis alat dapur dan
mengerti cara merawatnya sekalian, merupakan langkah bijaksana untuk berhemat
pula.

16
BAB IV
KESIMPULAN

Orang yang biasa berada di dapur pasti sudah tidak asing dengan berbagai
macam alat dapur dan kegunaannya. Namun bagaimana dengan orang yang tidak
biasa berada di dapur, mereka pasti akan kebingungan mencari benda yang
diperlukan untuk memasak. Apalagi bagi yang baru belajar masak, pasti mencari
referensi berbagai macam alat yang biasa digunakan di dapur. Di bawah ini
beberapa alat yang biasa di dapur, dari yang sederhana sampai yang modern.

17
DAFTAR PUSTAKA

http://kiancantik.blogspot.com/2012/09/alat-alat-dapur-yang-umum-digunakan.html
http://kriansidoarjo.blogspot.com/2012/11/macam-macam-alat-dapur-untuk-
memasak.html
http://www.m-gemintang.com/jenis-jenis-alat-dapur-dan-cara-merawatnya/

18

Anda mungkin juga menyukai