Anda di halaman 1dari 5

Review

Return dan risiko portofolio

DISUSUN OLEH
Sibarandus Pattiruhu
Nmp : 12162201170005
Prodi Akuntansi

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA MALUKU
2020
A. RETURN PORTOFOLIO
1. Return Realisasian Portofolio
Return realisasian portofolio adalah rata-rata tertimbang dari return-return
realisasian tiap-tiap sekuritas tunggal di dalam portofolio.
Rumus:
n
Rp = ∑(wi.Ri)
i=1

Notasi:
Rp = return realisasi portofolio
Wi = porsi dari sekuritas i terhadap seluruh sekuritas di portofolio
Ri = return realisasian dari sekuritas ke-i
n = jumlah dari sekuritas tunggal
2. Return Ekspektasian Portofolio
Return ekspektasian portofolio adalah rata-rata tertimbang dari return-return
ekspektasian taip-tiap sekuritas tunggal di dalam portofolio.
Rumus:
n
E(Rp) = ∑ (wi.E(Ri))
i= 1

Notasi:
E(Rp) = return ekspektasian portofolio
Wi = porsi dari sekuritas i terhadap seluruh sekuritas di portofolio
E(Ri) = return ekspektasian dari sekuritas ke-i
n = jumlah dari sekuritas tunggal
B. RISIKO PORTOFOLIO
Risiko portofolio adalah varian return sekuritas-sekuritas yang membentuk
portofolio tersebut. Salah satu pengukur risiko adalah deviasi standar (standard
deviation) atau varian (variance) yang merupakan kuadrat dari deviasi standar.
1. Portofolio dengan Dua Aktiva
Portofolio dua aktiva adalah portfolio yang dibentuk hanya terdiri dari dua
aktiva atau sekuritas. Pembentukan ini dapat dilakukan pada berbagai keadaan,
yaitu dimulai dari tidak adanya investasi yang bebas risiko dan tidak
diperkenankannya short sales (menjual saham yang tidak dimiliki).
Rumus Varian Risiko Portofolio:
Var(Rp) = σ2 = a2 . Var(RA) + b2 . Var(RB) + 2 . a . b . Cov(RA, RB)

a. Kovarian dengan Cara Probabilitas


Kovarian adalah pengukur yang menunjukkan arah pergerakan dua buah
variabel.
Cov(RA, RB) = σ RA,RB =
n
∑ [RAi-E(RA)] . [RBi-E(RB)] . pi
i=1

Notasi:
Cov(RA,RB) = kovarian return antara saham A dan saham B
RAi = return masa depan saham A kondisi ke-i
RBi = return masa depan saham B kondisi ke-i
E(RA) = return ekspektasian saham A
E(RB) = return ekspektasian saham B
pi = probabilitas terjadinya masa depan untuk kondisi ke-i
n = jumlah dari kondisi masa depan dari i = 1,n.
b. Kovarian Menggunakan Data Historis
Cov(RA, RB) = σ RA,RB =
n
∑ [RAi-E(RA)] . [RBi-E(RB)]
i=1 n

Notasi:
Cov(RA,RB) = kovarian return antara saham A dan saham B
RAi = return masa depan saham A kondisi ke-i
RBi = return masa depan saham B kondisi ke-i
E(RA) = return ekspektasian saham A
E(RB) = return ekspektasian saham B
n = jumlah dari observasi data historis untuk sampel besar
(minimal 30 observasi ) dan untuk sampel kecil digunakan
(n-1).
c. Koefisien Korelasi
Koefisien yang menunjukkan besarnya hubungan pergerakan antara dua
variabel relatif terhadap masing-masing diviasinya.

2. Portofolio dengan Banyak Aktiva


Matrik varian kovarian menunjukkan varian (bagian diagonal) dan kovarian
(bagian bukan diagonal) dari seluruh aktiva. Penjumlahan semua varian dan
kovarian adalah risiko dari portofolio.

C. RISIKO TOTAL
1. Diversifiable risk
Bagian dari risiko sekuritas yang dapat dihilangkan dengan membentuk
portofolio yang well-diversifield yang dapat di diversifikasi. Karena risiko ini
unik untuk suatu perusahaan, yaitu hal yang buruk terjadi di suatu perusahaan
dapat diimbangi dengan hal yang baik terjadi di perusahaan lain, maka risiko ini
dapat di-diversifikasi didalam portofolio. Contoh dari diversifiable risk adalah
pemogokan buruh, tuntutan oleh pihak lain, penelitian yang tidak berhasil.
2. Nondiversifiable risk
Risiko ini tidak dapat di diversifikasikan oleh portofolio. Risiko ini terjadi
karena kejadian-kejadian diluar kegiatan perusahaan, seperti inflasi, resesi,
naiknya harga bbm, perang.
3. Risiko Sistematis
Suatu risiko yang tidak dapat dihilangkan dengan melakukan diversifikasi,
karena fluktuasi risiko ini dipengaruhi oleh faktor makro yang dapat
mempengaruhi pasar secara keseluruhan
4. Risiko Tidak Sistematis
Suatu risiko yang dapat dihilangkan dengan melakukan diversifikasi, sebab
risiko ini hanya ada dalam satu perusahaan atau industri tertentu.

Risiko total (total risk) merupakan penjumlahan dari diversifiable dan


nondiversifiable risks sebagai berikut ini:
Risiko Total    = Risiko dapat didiversifikasi + Risiko tak dapat didiversifikasi
= Risiko perusahaan + Risiko pasar
= Risiko tidak sistematik + Risiko sistematik
D. DIVERSIFIKASI
Diversifikasi risiko sangat penting untuk investor karena dapat meminimalkan
risiko tanpa harus mengurangi return yang diterima.
1. Diversifikasi dengan Banyak Aktiva
Semakin banyak aktiva yang dimiliki, semakin kecil risikonya.

Rumus :
σi
σ p=
√n
Dari rumus diatas, risiko menurun semakin cepat dengan semakin banyaknya
jumlah sekuritas.
2. Diversifikasi Secara Random
Diversifikasi random terjadi ketika investor menginvestasikan dananya secara
acak pada berbagai jenis saham yang berbeda atau pada jenis aset yang berbeda.
Investor memilih aset-aset yang akan dimasukkan ke dalam portofolio tanpa
terlalu memperhatikan karakteristik aset-aset bersangkutan.
3. Diversifikasi Secara Markowitz
Berbeda dengan diversifikasi random, diversifikasi Markowitz lebih
mempertimbangkan berbagai informasi mengenai karakteristik setiap sekuritas
yang akan dimasukkan dalam portofolio. Diversifikasi Markowitz menjadikan
pembentukan portofolio menjadi lebih selektif terutama dalam memilih aset-aset,
sehingga diharapkan memberikan mamfaat diversifikasi yang paling optimal.
Informasi karakteristik aset utama yang dipertimbangkan adalah tingkat return
dan risiko (mean-variance) masing-masing aset, sehingga metode diversifikasi
Markowitz sering disebut dengan mean-variance model. Kontribusi penting dari
ajaran Markowitz adalah risiko portofolio tidak boleh dihitung dari penjumlahan
semua risiko aset-aset yang ada dalam portofolio, tetapi harus dihitung dari
kontribusi risiko aset tersebut terhadap risiko portofolio, atau disebut dengan
kovarians.

Anda mungkin juga menyukai