Distribusi Maxwell Boltzman PDF
Distribusi Maxwell Boltzman PDF
Salah satu statistik klasik yang terkenal adalah statistik Maxwell- Boltzmann. Statistik ini
memandang enam dimensi pergerakan molekul, yakni tiga dimensi posisi dan tiga dimensi
kecepatan. Ruang enam dimensi ini disebut ruang fasa. Ruang fasa masih dibagi lagi ke dalam
volume kecil enam dimensi yang disebut sel.
Molekul terbagi di dalam sel dan terjadilah distribusi molekul menurut sel. Distribusi jumlah
molekul dalam sel tanpa memandang molekul secara individu disebut status makro dari system,
sedangkan penentuan molekul tertentu (secara individu) dalam tiap status makro disebut status mikro
dari sistem. Jumlah status mikro terhadap status makro tertentu dinamakan probabilitas
termodinamik.
Gambar 1. Kecepatan partikel bervariasi dengan suhu mutlak. Namun, distribusi memiliki profil
yang sama, distribusi didorong ke kiri dan ke atas sebagai penurunan suhu, dan didorong ke kanan
dan ke bawah dengan naiknya suhu.
Hal diatas menunjukkan bahwa energi kinetik rata-rata sebuah atom atau molekul, <1/2
mv2>, berbanding lurus dengan suhu mutlak T. Misalnya, untuk gas monoatomik seperti neon, <1/2
mv2> =3/2 kT, di mana m adalah massa atom dan k adalah konstanta Boltzman. Kuadrat kecepatan
rata-rata meningkat dengan kenaikan suhu.
Distribusi Maxwell-Boltzman juga dapat digunakan untuk menjelaskan bagaimana hidrogen
dan helium dalam atmosfer bumi menghilang dan menunjukkan nitrogen dan oksigen. Untuk gas
dimana:
• Ni adalah jumlah partikel dalam keadaan i
• εi adalah harga kuantum energi (tingkat energ
energi) keadaan ke-i
• gi adalah degenerasi tingkat energi i, jumlah keadaan partikel (tidak termasuk ‘partikel bebas")
dengan energi εi
• µ adalah potensial kimia
• k adalah konstanta Boltzmann
• T adalah temperatur absolut
• N adalah total jumlah partikel
dimana indeks i menentukan keadaan tertentu dari pada himpunan dari semua keadaan dengan
energi εi.
Jika kotak-ii memiliki "degenerasi" dari gi, yaitu memiliki sub-kotak gi, sehingga cara apapun
untuk mengisi kotak-i dalam jumlah sub kotak diubah dengan cara mengisi kotak yang berbeda,
maka jumlah cara untuk mengisi kotak-i
kotak i harus ditingkatkan dengan banyaknya cara mendistribusikan
objek Ni dalam kotak gi. Banyaknya cara menempatkan objek Ni dibedakan dalam kotak gi adalah
. Jadi banyaknya cara (W) atom N dapat diatur di tingkat energi i memiliki keadaan gi sehingga
tingkat ke-ii memiliki atom Ni adalah:
Untuk menemukan Ni dengan W maksimal, jumlah partikel dan energi haruslah tetap. W
Maximum dan ln (W) dicapai oleh nilai Ni yang sama. Dengan
engan menggunakan pengali Lagrange
maka:
Kemudian:
Akhirnya:
Untuk memaksimalkan persamaan di atas kita terapkan teorema Fermat (titik stasioner),
sesuai dengan yang ekstrim lokal:
Dengan menyelesaikan persamaan di atas ( ) kita sampai ke sebuah persamaan untuk Ni:
Secara termodinamika bahwa β = 1/kT mana k adalah konstanta Boltzmann dan T adalah
temperatur, dan bahwa α = -µ/kT
/kT mana µ adalah potensial kimia, sehingga akhirnya:
kadang-kadang ditulis: