Irigasi
Irigasi merupakan upaya yang dilakukan manusia
untuk mengairi lahan pertanian. Dalam dunia
modern, saat ini sudah banyak model irigasi yang
dapat dilakukan manusia. Pada zaman dahulu, jika
persediaan air melimpah karena tempat yang dekat
dengan sungai atau sumber mata air, maka irigasi
dilakukan dengan mengalirkan air tersebut ke lahan
pertanian. Namun, irigasi juga biasa dilakukan
dengan membawa air dengan menggunakan wadah
kemudian menuangkan pada tanaman satu per satu.
Untuk irigasi dengan model seperti ini di Indonesia Irigasi pada lahan pertanian di New Jersey
biasa disebut menyiram.
Sebagaimana telah diungkapkan, dalam dunia
modern ini sudah banyak cara yang dapat dilakukan
untuk melakukan irigasi dan ini sudah berlangsung
sejak Mesir Kuno.
Daftar isi
Sejarah Irigasi di Indonesia
Irigasi Mesir Kuno dan Tradisional Nusantara
Sistem Irigasi Zaman Hindia Belanda
Waduk Jatiluhur 1955 di Jawa Barat dan Padi muda dan padi yang mendekati usia panen
Pengalaman TVA 1933 di Amerika Serikat di Bogor. Irigasi memungkinkan tanaman
pertanian untuk ditanam tanpa mengikuti musim
Jenis Irigasi
Irigasi Permukaan
Irigasi Lokal
Irigasi dengan Penyemprotan
Irigasi Tradisional dengan Ember
Irigasi Pompa Air
Irigasi Tanah Kering dengan Terasisasi
Pengalaman Penerapan Jenis Irigasi Khusus
Irigasi Pasang-Surut di Sumatra, Kalimantan,
dan Papua
Irigasi Tanah Kering atau Irigasi Tetes
Pengalaman Sistem Irigasi Pertanian di
Niigata Jepang
Pengalaman Irigasi Perkebunan Kelapa
Sawit
Lihat pula
Referensi
Pranala luar
https://id.wikipedia.org/wiki/Irigasi 1/5
19/3/2020 Irigasi - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Sistem irigasi yang dulu telah mengenal saluran primer, sekunder, ataupun tersier. Tetapi
sumber air belum memakai sistem Waduk Serbaguna seperti TVA di Amerika Serikat. Air dalam
irigasi lama disalurkan dari sumber kali yang disusun dalam sistem irigasi terpadu, untuk
memenuhi pengairan persawahan, di mana para petani diharuskan membayar uang iuran sewa
pemakaian air untuk sawahnya.
Waduk Jatiluhur 1955 di Jawa Barat dan Pengalaman TVA 1933 di Amerika
Serikat
Tennessee Valley Authority (TVA) [3] (https://en.wikipedia.org/wiki/Tennessee_Valley_Authorit
y) yang diprakasai oleh Presiden AS Franklin D. Roosevelt pada tahun 1933 merupakan salah satu
Waduk Serba Guna yang pertama dibangun di dunia.[1] Resesi ekonomi (inflasi) tahun 1930
melanda seluruh dunia, sehingga TVA adalah salah satu model dalam membangun kembali
ekonomi Amerika Serikat.
Isu TVA adalah mengenai: produksi tenaga listrik, navigasi, pengendalian banjir, pencegahan
malaria, reboisasi, dan kontrol erosi, sehingga di kemudian hari, Proyek TVA menjadi salah satu
model dalam menangani hal yang mirip. Oleh sebab itu, Proyek Waduk Jatiluhur merupakan
tiruan yang hampir mirip dengan TVA di AS tersebut.
Waduk Jatiluhur terletak di Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta (±9 km dari pusat Kota
Purwakarta). Bendungan itu dinamakan oleh pemerintah Waduk Ir. H. Juanda, dengan panorama
danau yang luasnya 8.300 ha. Bendungan ini mulai dibangun sejak tahun 1957 oleh kontraktor
asal Prancis, dengan potensi air yang tersedia sebesar 12,9 miliar m3/tahun dan merupakan
waduk serbaguna pertama di Indonesia.
Jenis Irigasi
Irigasi Permukaan
https://id.wikipedia.org/wiki/Irigasi 2/5
19/3/2020 Irigasi - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Irigasi Permukaan adalah pengaliran air di atas permukaan dengan ketinggian air sekitar 10 –
15 cm di atas permukaan tanah. Irigasi permukaan merupakan sistem irigasi yang menyadap air
langsung di sungai melalui bangunan bendung maupun melalui bangunan pengambilan bebas
(free intake) kemudian air irigasi dialirkan secara gravitasi melalui saluran sampai ke lahan
pertanian. Di sini dikenal saluran primer, sekunder, dan tersier. Pengaturan air ini dilakukan
dengan pintu air. Prosesnya adalah gravitasi, tanah yang tinggi akan mendapat air lebih dulu.
Irigasi Lokal
Sistem ini air distribusikan dengan cara pipanisasi. Di sini
juga berlaku gravitasi, di mana lahan yang tinggi mendapat air
lebih dahulu. Namun air yang disebar hanya terbatas sekali
atau secara lokal.
https://id.wikipedia.org/wiki/Irigasi 3/5
19/3/2020 Irigasi - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
terdapat 5,6 juta Ha dari 34 Ha yang ada cocok untuk dikembangkan. Hal ini bisa dihubungkan
dengan pengalaman Jepang di Wilayah Sungai Chikugo untuk wilayah Kyushu, di mana di sana
dikenal dengan sistem irigasi Ao-Shunsui yang mirip.
Ketersediaan sumber air irigasi sangat penting. Salah satu upaya mencari potensi sumber air
irigasi adalah dengan melakukan deteksi air bawah permukaan (groundwater) melalui pemetaan
karakteristik air bawah tanah. Cara ini dapat memberikan informasi mengenai sebaran, volume
dan kedalaman sumber air untuk mengembangkan irigasi suplemen.
https://id.wikipedia.org/wiki/Irigasi 4/5
19/3/2020 Irigasi - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
membuka dan terhambatnya pertumbuhan pelepah. Pada keadaan yang lebih parah kekurangan
air menyebabkan kerusakan jaringan tanaman yang dicerminkan oleh daun pucuk dan pelepah
yang mudah patah. Pada fase generatif kekeringan menyebabkan terjadinya penurunan produksi
tanaman akibat terhambatnya pembentukan bunga, meningkatnya jumlah bunga jantan,
pembuahan terganggu, gugur buah muda, bentuk buah kecil dan rendemen minyak buah rendah.
Manajemen irigasi perkebunan kelapa sawit, yaitu: membuat bak pembagi, pembangunan alat
pengukur debit manual di jalur sungai, membuat jaringan irigasi di lapang untuk meningkatkan
daerah layanan irigasi suplementer bagi tanaman kelapa sawit seluas kurang lebih 1 ha, percobaan
lapang untuk mengkaji pengaruh irigasi suplementer (volume dan waktu pemberian) terhadap
pertumbuhan vegetatif kelapa sawit dan dampak peningkatan aliran dasar (base flow) terhadap
performa kelapa sawit pada musim kemarau, identifikasi lokasi pengembangan dan membuat
untuk 4 buah Dam Parit dan upscalling pengembangan dam parit di daerah aliran sungai.
Lihat pula
Subak (irigasi)
Dampak lingkungan dari irigasi
Referensi
1. ^ [1] (http://www.tva.gov/abouttva/history.htm)
2. ^ [2] (http://primatani.litbang.deptan.go.id/index.php?option=com_content&task=view&id=86&It
emid=56)
Pranala luar
Irigasi (https://www.youtube.com/watch?v=FF0_JXlPGQE) di Youtube.com
Teks tersedia di bawah Lisensi Atribusi-BerbagiSerupa Creative Commons; ketentuan tambahan mungkin berlaku.
Lihat Ketentuan Penggunaan untuk lebih jelasnya.
https://id.wikipedia.org/wiki/Irigasi 5/5