Semester III
Disusun Oleh:
Dosen Pengampu:
Puji syukur kami panjatkan kepada kehadirat Allah SWT yang mana atas
limpahan karunia dan juga rizki-Nya, maka kita semua dapat menyelesaikan
penyusunan dari makalah Biokimia dengan judul pembahasan, “Isoflavon”.
Makalah tersebut dibuat sebagai salah satu bentuk dari tugas mata kuliah
Biokimia yang diampu oleh Ibu Natalia Desy Putriningtyas, S.Gz., M. Gizi.
Makalah ini berisi tentang defenisi isoflavon, bahan pangan yang mengandung
isoflavon, fungsi isoflavon dalam pangan untuk tubuh dan metabolism isoflavon
dalam tubuh. Dengan adanya makalah ini, penulis mengharapkan makalah ini
dapat menjadi referensi baca bagi mahasiswa.
Penulis juga menyadari bahwa makalah yang penulis buat masih sangat jauh dari
kata sempurna, sehingga penulis akan selalu dengan senang hati menerima
berbagai macam kritik dan saran yang membangun. Penulis mengucapkan banyak
terima kasih kepada seluruh pembaca. Penulis juga berharap agar laporan ini
dapat membantu pembaca untuk menambahkan wawasan ilmu pengetahuan.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Rumusan Masalah:
Dalam The American Journal of Clinical Nutrition pada Juli 2012, tim
peneliti Amerika Serikat dan Cina menerbitkan penelitian mereka
mengenai manfaat isoflavon pada kanker payudara. Penelitian ini
memonitor dan meneliti asupan isoflavon kedelai pada 9500 wanita
Amerika dan Cina yang telah selamat dari kanker payudara selama
lebih dari 7 tahun. Hasilnya, mereka menemukan bahwa isoflavon
kedelai dapat menurunkan risiko kambuhnya kanker payudara.
Isoflavon kedelai juga menurunkan tingkat kematian akibat kanker
payudara, walaupun tidak secara signifikan.
2. Pada Osteoporosis
BAB III
PENUTUP
Simpulan
Saran
Glycine, K., Serta, M. A. X. L., & Untuk, M. (2009). Potensi Senyawa Isoflavon
Dan Derivatnya Dari. Prosiding Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan
Dan Penerapan MIPA, 33–41.
Astuti, S., Pengajar, S., Teknologi, J., Pertanian, I., Pertanian, F., Lampung, U., …
35145, L. (2008). Isoflavon Kedelai Dan Potensinya Sebagai Penangkap
Radikal Bebas. 13(2), 126–136.
Yulifianti, R., Muzaiyanah, S., & Utomo, J. S. (2018). Kedelai sebagai Bahan
Pangan Kaya Isoflavon. Buletin Palawija, 16(2), 84.
https://doi.org/10.21082/bulpa.v16n2.2018.p84-93
Karyasa, I. W. D., Kurnianda, J., & Astuti, H. (2014). Faktor risiko dan asupan
isoflavon pada pasien kanker payudara. Jurnal Gizi Klinik Indonesia, 10(4),
218. https://doi.org/10.22146/ijcn.18876