Anda di halaman 1dari 37

Perencanaan Menu Pesta Ulang Tahun

Mata Kuliah Kuliner II


Semester V

Disusun oleh:
1. Nadya Islamiyevo B.T (6511418079)
2. Awalukin Arianto (6511418080)
3. Citra Indah Sari (6511418081)
4. Wahyu Dwi Sasanti (6511418082)
5. Jihan Salma Azhaar F (6511418083)
6. Yunita Wulandari (6511418084)
7. Lita Aulia Putri (6511418085)
Rombel 5C

Dosen Pengampu:
Yanesti Nur Avianda Lestari, S.Gz., M.Gizi

Program Studi Ilmu Gizi


Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat
Fakultas Ilmu Keolahragaan
Universitas Negeri Semarang
Tahun 2020
DAFTAR ISI

Perencanaan Menu Pesta


COVER ......................................................................................................................... i
DAFTAR ISI ................................................................................................................ ii
BAB I
PENDAHULUAN......................................................................................................... 1
1.1 Karakteristik Pesta .......................................................................................... 1
1.2 Tujuan Perancangan Menu Pesta ..................................................................... 2
BAB II
HASIL DAN PEMBAHASAN ..................................................................................... 6
2.1 Perencanaan Menu Pesta ...................................................................................... 6
2.2 Deskripsi Gambaran Masing – Masing Menu yang Akan di Sajikan ...................... 7
BAB III
SIMPULAN DAN SARAN......................................................................................... 12
3.1 Simpulan ........................................................................................................... 12
3.2 Saran Terkait Perencanaan Menu Pesta ............................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................. 13
LAMPIRAN ............................................................................................................... 14
Standar Resep .......................................................................................................... 14
Lampiran Anggaran Per Menu .................................................................................. 24
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Karakteristik Pesta

Event merupakan sebuah kegiatan yang diselenggarakan dengan


maksud untuk memberikan pengalaman atau hiburan kepada penonton atau
pengunjung yang hadir sehingga dapat memberikan kesan terbaik pada
penonton atau pengunjung dalam waktu yang lama. Event biasanya berkaitan
erat dengan memperingati hal – hal penting dalam hidup manusia, event juga
biasanya berhubungan erat dengan adat, budaya, tradisi serta agama dan
kepercayaan seseorang atau sekelompok orang. Event memiliki berbagai
macam jenis yang terbagi dalam beberapa kategori, salah satunya jenis event
berdasarkan kategori special event.
Dalam special event memiliki makna berupa semua aktivitas hidup
manusia, special event sendiri merupakan seuatu kegiatan yang sangat
kompleks karena dapat diselenggarakan mulai dari jenis event perorangan
yang sederhana seperti pesta ulang tahun hingga event yang diselenggarakan
dengan kompleksitas yang lebih luas secara internasional.
Secara umum setiap event atau acara memiliki kekhasan, ciri, atau
karakteristik yang berbeda. Menurut Any Noor (2013: 14) terdapat lima
karakteristik dari sebuah acara atau event atau dalam bahasan kali ini adalah
pesta, seperti keunikan, perishability, intangibility, suasana, pelayanan dan
interaksi personal.
a. Keunikan
Keunikan dapat menjadi kunci kesuksesan sebuah acara yang
diselenggarakan, dengan adanya pengembangan ide dan organizer mampu
merealisasikan idenya sesuai dengan harapan maka event yang
diselenggarakan pun akan memiliki keunikan tersendiri. Keunikan dari
sebuah acara juga dapat berasal dari pengunjung yang hadir dalam acara,
lingkungan sekitar, serta hal – hal lainnya.
b. Perishability

1
Karakteristik ini berhubungan dengan penggunaan fasilitas dalam
penyelenggaraan event atau acara. Contohnya fasilitas penyewaan ruang
untuk workshop.
c. Intangibility
Dapat diartikan pula sebagai “Tidak dapat dipahami”. Setelah
menghadiri sebuah acara yang akan tertinggal setelahnya didalam benak
pengunjung adalah kesan dan pengalaman. Hal inilah yang menjadi
tantangan untuk penyelenggara acara atau event supaya dapat mewujudkan
intangibility tersebut kepada pengunjung.
d. Suasana dan Pelayanan
Acara yang diselenggarakan dengan suasana dan pelayanan yang
tepat tentu akan memberikan kesuksesan acara, contohnya pada acara
pesta ulang tahun, maka tema yang dibangun harus sesuai dengan tema
ulang tahun, music yang tepat dan permainan yang menarik serta jamuan
yang cantik serta adanya pelayanan yang baik.
e. Interaksi social
Interaksi ini menjadi salah satu kunci kesuksesan sebuah acara,
contohnya pada acara pesta, pengunjung tidak hanya duduk dan menikmati
acara, namun pengunjung juga dapat menciptakan suasana menjadi lebih
hidup dengan berinteraksi dengan pengunjung lainnya atau dengan staff
pengelola hidangan atau ikut dalam suasana permainan yang
diselenggarakan dalam acara pesta tersebut, sehingga pengunjung dapat
merasa sebagai bagian dari pengalaman tersebut.

1.2 Tujuan Perancangan Menu Pesta


Dalam perencanaan menu berarti menyediakan makanan apa yang
akan disajikan, berapa banyak makanan yang harus disajikan, bahan makanan
apa saja yang harus disiapkan, bagaimana cara mengolah bahan makanan
tersebut, dan bagaimana cara menyajikan makanan yang siap kepada
konsumen. Semua pertanyaan tersebut harus bisa dijawab sesuai jenis menu
yang akan disajikan pada konsumen, cita rasa makanan dan hasil lain yang

2
diinginkan. Perencanaan dapat diartikan sebagai serangkaian tindakan yang
dilakukan untuk mencapai tujuan yang diharapkan.
Menu makanan di Indonesia pada umumnya terdiri dari makanan
pokok, hidangan lauk pauk, hidangan sayur – mayur, dan hidangan yang
terdiri dari buah – buahan. Dalam penyusunan menu makanan di
penyelenggaraan makanan institusi perlu diperhatikan hal – hal sebagai
berikut:
a. Kebutuhan gizi konsumen
b. Kebiasaan makan konsumen
c. Masakan yang bervariasi jenisnya
d. Biaya yang tersedia
e. Iklim dan musim
f. Peralatan yang ada untuk mengolah makanan
g. Ketentuan – ketentuan lain yang berlaku pada masing – masing
institusi penyelenggara atau acara yang diselenggarakan.
Tahapan dalam perhitungan kebutuhan bahan makanan adalah:
a. Menentukan jumlah klien
b. Menetukan standar porsi tiap bahan makanan dan buat berat kotor
c. Menghitung berapa kali pemakaian makanan setiap siklus menu (tidak
dibutuhkan untuk acara ulang tahun karena hanya dilakukan sekali
makan saja)
d. Cara perhitungan menggunakan cara jumlah klien x berat kotor x
frekuensi (Depkes RI, 2003).
Menu adalah daftar masakan yang dihidangkan atau hidangan yang
disajikan. Di restoran pelanggan bisa memilih daftar masakan dari menu yang
disediakan. Bagi pengolah, menu merupakan pedoman untuk memasak sesuai
pesanan. Untuk suksesnya usaha dalam bisnis makanan baik katering, cafe
maupun restoran, menu merupakan salah satu dasar modal penting disamping
sarana alat memasak, manajemen sumber daya manusia, pengetahuan teori
kuliner dan sanitasi. Menu harus direncanakan sesuai dengan pelanggan yang
akan dijaring (anak-anak, dewasa, pegawai kantor dan lain-lain) supaya rasa,
selera dan biaya dapat tepat sasaran (Soenardi, 2013).

3
Fungsi menu, antara lain:
a) Alat pemasaran, mengomunikasikan rencana pelayanan untuk kepuasan
konsumen.
b) Alat untuk mencapai tujuan finansial institusi.
c) Alat informasi tentang harga makanan, hidangan yang tersedia, teknik
produksi dancara pelayanan.
d) Iklan produk makanan yang ditawarkan.
e) Aat untuk menentukan cara pembelian bahan makanan.
f) Alat untuk menentukan macam perlatan, tata letak dan perencanaan
fasilitas produksi.
g) Alat penjualan produksi. h. Alat untuk menarik konsumen untuk
membeli makanan/hidangan
Pengelola katering dan banquet harus memilih menu yang mudah,
cepat dimasak dan praktis karena harus menyiapkan makanan dalam jumlah
porsi besar seperti untuk pesta serta kegiatan khusus yang eksklusif.
Jenis-Jenis Menu, antara lain:
a. Menu Statis adalah menu yang dihidangkan sama setiap hari, contohnya
“Kentucky Fried Chicken”. Menu ini dimanfaatkan oleh restoran yang
pelanggannya bergantian setiap hari, sehingga cukup puas dengan menu
yang ada.
b. Menu Siklus (Cycle Menu) adalah menu yang setiap hari berubah untuk
satu periode dan bisa diulang pada periode waktu berikutnya. Misal menu
lima hari, tujuh hari atau sepuuh hari dan seterusnya. Biasanya menu ini
menu untuk kantin sekolah atau rumah sakit. Menu siklus lebih bervariasi
supaya tidak membosankan. Tetapi, ada beberapa restoran yang
memanfaatkan menu statis dan menu siklus seperti menu yang tetap
setiap hari ditambah menu spesial/khusus yang tiap hari diganti dengan
catatan tidak memberatkan tenaga dapur (Soenardi, 2013).
Oleh karena itu, tujuan perancangan menu pesta adalah antara lain:
1. Sebagai pedoman dalam kegiatan pengolahan.
2. Mengatur variasi dan kombinasi hidangan.

4
3. Menyesuaikan budget klien, serta memiliki perencanaan pengelolaan
dsb.
4. Menyamakan hidangan yang ada.
5. Menghemat penggunaan waktu dan tenaga.
6. Menu yang terencana baik dapat digunakan sebagai alat penyuluhan
yang baik.

5
BAB II

HASIL DAN PEMBAHASAN

2.1 Perencanaan Menu Pesta


Hal-hal yang harus direncanakan:
1. Anggaran biaya bahan makanan
Pada acara pesta ulang tahun sweet seventeen, dana yang
dialokasikan biasanya terbatas. Untuk ini perlu strategi dalam
perencanaan menunya. Hal ini terlihat dari pola menu, macam bahan
makanan yang digunakan dan jumlah tenaga, jenis variasi menu dan lain-
lain.
2. Tema pesta
Tema pesta yang digunakan adalah tema ulang tahun sweet
seventeen dengan klien yang hadir mayoritas golongan remaja dengan
usia 16-19 tahun. Karena tema pesta adalah sweet seventeen dengan rata-
rata dihadiri oleh remaja maka menu yang yang disajikan cenderung ke
dessert.
3. Jumlah hidangan
Perkiraan jumlah porsi yang dibuat adalah sekitar 100 porsi.
a. Dengan standard makanan malam tersebut adalah :
b. Standar hidangan makanan malam (menu sitdown) :
c. Menu untuk penyajian sitdown: menu pilihan: 2 Appetizer 2 Main
course 3 dessert.
- Dory Fritter dengan Brokoli
- Dimsum
- Tumpeng
- Ayam goreng
- Panacotta
- Cupcake coklat
- Fudgy brownies
4. Suasana pesta

6
Suasana pada perayaan pesta ulang tahun sweet seventeen ini
nasional, dan diselenggarakan pada malam hari berada di dalam
ruangan/indoor/ballroom.
5. System penyajian
System penyajian dalam pesta sweet seventeen ini menggunakan
system penyajian sitdown. Karakteristik penyajian sitdown ini adalah
undangan duduk sesuai tempat yang sudah disediakan, dengan makanan
disajikan oleh pelayan satu persatu sesuai dengan urutan hidangan
(pembuka sampe dengan penutup). Biasanya dihidangkan 1-2 macam
hidangan.
6. Peralatan
Peralatan yang digunakan pada saat pemasakan bahan makanan
terbuat dari stainless steel untuk mencegah kontaminasi. Dalam
penyajiannya menggunakan peralatan yang terbuat dari keramik dan kaca.

2.2 Deskripsi Gambaran Masing – Masing Menu yang Akan di Sajikan


2.2.1. Dory Fritter dengan Brokoli

Merupakan sajian hidangan yang tinggi protein karena sajiannya


berupa protein hewani yang dilengkapi dengan sayur – sayuran.
Hidanngan berbahan baku fillet ikan dori yang dimasak dengan balutan
tepung roti. Hidangan ini dilengkapi dengan cream sauce dan sayur –
sayuran yang ditumis berupa brokoli dan tomat.

Hidangan ini disajikan sebagai hidangan pembuka / appetizer


dengan porsi kecil sehingga tidak membuat konsumen merasa kenyang
terlebih dahulu sebelum menu utama dihidangkan.

7
2.2.2. Dimsum
Dimsum adalah makanan ringan atau kudapan khas masyarakat
cina. Dimsum sendiri adalah pengucapan dari masyarakat Hongkong
yang rata-rata berbahasa Kanton, Dim Sum berasal dari jalan sutra.
Banyak pedagang yang memerukan tempat istirahat dalam perjalanannya
pulang pergi dalam membawa barang dagangannya. Di warung ini
kadang mereka hanya melepas lelah sebentar untuk kemudia melanjurkan
perjalanan kembali. Kadang ada petani yang setelah bertani sore harinya
juga pergi ke warung teh sekedar untuk berkumpul dengan teman-
temannya sambil minum teh. Mereka kadang haya makan-makanan yang
ringan saja sebagai teman minum teh, makanan inilah yang dinamakan
dianxin atau dimsum (Kanton) yang arti harfiahnya “sedikit tapi lekat
dihati”. Sedangkan acara minum teh plus makan dimsum-nya dinamakan
Yum Cha atau minum the. Namun, tradisi ini semakin memudar seiring
dengan berjalannya waktu. Hanya masyarakat di Cina Selatan (sekitar
Guangzhou) saja yang masih mempertahankan tradisi ini. Ini dikarenakan
adanya anggapan bahwa makan cemilan sambil minum the dapat
membuat gemuk. Karena Hongkong dekat dengan Guangzhong ini maka
kebiasaan ini juga masih terus dupertahankan di Hongkonn=g sambil
dikenal oleh seluruh dunia sehingga yang dikenal di dunia adalah
Dimsum bukan Dianxin.

2.2.3. Tumpeng
Tumpeng atau nasi tumpeng adalah makanan masuarakt jawa
yang penyajiannya dibentuk kerucut dan ditata bersama dengan lauk –
pauknya. Olahan nasi umumnya berupa nasi kuning, nasi putih biasa atau
nasi uduk dan juga biasanya disajikan ketika ada perayaan seperti ulang
tahun, pernikahan, syukuran dan lain sebagainya.

2.2.4. Ayam Goreng Kalasan


Ayam goreng kalasan adalah salah satu jenis olahan ayam goreng yang
khas dari daerah Kalasan, Sleman, Yogyakarta. Rasa dari masakan ini cenderung
gurih dan sedikit manis. Tekstur ayam empuk dan sedikit renyah di bagian luar

8
karena digoreng dengan metode deep fry. Warna kuning diperoleh dari kunyit,
dan kecoklatan diperoleh melalui proses penggorengan. Aroma kaya akan
rempah. Dalam penyajiannya dilengkapi dengan sambal tomat yang pedas dan
lalapan berupa tomat, selada air, dan mentimun. Hidangan ini cocok disajikan
sebagai makanan utama pada berbagai macam pesta, seperti pesta ulang tahun,
pesta pernikahan, pesta naik jabatan, upacara adat, dll.

2.2.5 Pannacotta

Rasa yang keluar ialah manis dan asam, manisnya dari gula dan
asamnya dari yoghurt lecy dan mangga. Mangga yang digunakan sangat
mempengaruhi rasa akhir, karena jika mangga muda atau asam maka rasa
yang dominan adalah asam. Termasuk yang dibuat ini menggunakan
mangga asam sehingga rasa yang dominan ialah asam. Namun, tetap
buahnya berasa segar dan kuat. Aroma lecynya sangat harum dan mewah
sehingga dapat dinikmati dengan nikmat. Tekstur dalamnya yang super
lembut namun seperti berserat atau bertekstur membuat pannacotta lebih
terasa. Susu yang digunakan juga membuat lebih creamy dan soft di lidah.

2.2.6 Cupcake

Cupcake adalah kue kecil yang dirancang untuk disajikan untuk 1


orang yang dapat dipanggang menggunakan kertas kecil atau cup. Cupcake
ini berbentuk bulat kecil yang seukuran cangkir teh. Capcuke yang saya
buat adalah capcuke dengan rasa coklat yang diatasnya saya hias
menggunakan buttercream dua rasa yaitu buttercream coklat dan vanilla.
Untuk bagian toppingnya saya menggunakan toping chocochips, dan
messes.

Sejarah cupcake ini diawali pada tahun 1796, ketika resep "kue
ringan untuk dipanggang dalam cangkir kecil" ditulis dalam American
Cookery oleh Amelia Simmons. Dokumentasi paling awal dari istilah
cupcake itu sendiri ada di "Tujuh Puluh Lima Tanda Terima untuk Kue,
Kue, dan Daging Manis" pada tahun 1828 di buku resep Eliza Leslie 's
Receipts.

9
Pada awal abad ke-19, ada dua kegunaan yang berbeda untuk
istilah cup cake atau cupcake . Pada abad-abad sebelumnya, sebelum
kaleng muffin tersedia secara luas, kue sering dipanggang dalam cangkir
tembikar individu, ramekin , atau cetakan dan mengambil namanya dari
cangkir tempat mereka dipanggang. Ini adalah penggunaan nama yang
tersisa, dan nama "cupcake" sekarang diberikan untuk kue bulat kecil yang
seukuran cangkir teh . Meskipun kue peri Inggris memiliki ukuran yang
lebih bervariasi daripada cupcake Amerika, mereka secara tradisional lebih
kecil dan jarang diberi hiasan yang rumit (en.wikipedia.org, 2020).

Untuk keempukan cupcake coklat yang saya buat memiliki kriteria cukup
empuk. Sifat empuk karena terdapat campuran butter, dan tepung terigu.
Empuk yang dimaksud adalah ketika cupcake disentuk terasa tidak keras,
ketika dikunya terasa ringan dan mudah hancur.

Cupcake coklat ini memiliki tekstur halus dan lembut. Tekstur halus
didapat karena tepung terigu diayak lebih dulu sehingga menghasilkan
tekstur yang halus. Begitu pula dengan buttercream nya. Tekstur halus dari
buttercreamnya karena menggunkan margarine.

Cupcake coklat ini memiliki aroma yang harum dan aroma coklat. Aroma
coklat muncul pada cupcake dipengaruhi oleh bahan baku yang digunakan,
yaitu bahan baku coklat bubuk dan pasta coklat. Untuk aroma vanilla dari
buttercream nya sangat berasa dan harum dan aroma buttercream coklat
nya berasa coklatnya dan harum.

Untuk warna cupcake coklat bewarna coklat coklat tua. Warna coklat
didapat dari campuran coklat bubuk dan pasta coklat. Selain itu juga warna
coklat juga didapat dari gula. Gula yang tidak bisa diserap menyebabkan
proses pencoklatan pada warna kerak. karamel dan browning. Gula bila
dipanaskan dengan protein akan bereaksi membentuk gumpalan-gumpalan
berwarna gelap yang disebut melanoidin. Selain itu warna buttercream
vanilla berwana putih. Hal ini didapat karena campuran dari mentega
putih, susu kental manis dan gula. Sedangkan warna buttercream coklatnya

10
berwarna drak coklat. Hal itu didapat karena dalam membuat buttercream
coklat menggunkan bahan baku drak coklat.

Cupcake coklatnya meiliki rasa manis yang pas dan berasa coklatnya. Rasa
manis disapat dari gula, susu. Begitu juga dengan buttercream coklat dan
vanilla. Rasa vanilla pada buttercream vanilla didapat karena adanya susu
kental manis. Selain itu rasanya juga manis. Sedangkan buttercream coklat
berasa coklat agak gurih dan manis. Rasa coklatnya berasa walaupun tidak
setajam cupcake coklat.

2.2.7 Fudgy brownies


Tekstur brownies bagian atas garing dan bagian dalam yang masih
basah dan fudgy. Rasa dari brownies ini manis dan sedikit pahit karena
menggunakan dark chocolate dalam adonannya.

11
BAB III
SIMPULAN DAN SARAN

3.1 Simpulan
Event memiliki makna berupa semua aktivitas hidup manusia, special
event sendiri merupakan seuatu kegiatan yang sangat kompleks karena dapat
diselenggarakan mulai dari jenis event perorangan yang sederhana seperti
pesta ulang tahun hingga event yang diselenggarakan dengan kompleksitas
yang lebih luas secara internasional. Terdapat lima karakteristik dari sebuah
acara atau event atau dalam bahasan kali ini adalah pesta, seperti keunikan,
perishability, intangibility, suasana, pelayanan dan interaksi personal.
Menu adalah daftar masakan yang dihidangkan atau hidangan yang
disajikan. menu merupakan salah satu dasar modal penting disamping sarana
alat memasak, manajemen sumber daya manusia, pengetahuan teori kuliner
dan sanitasi. Menu harus direncanakan sesuai dengan pelanggan yang akan
dijaring (anak-anak, dewasa, pegawai kantor dan lain-lain) supaya rasa, selera
dan biaya dapat tepat sasaran (Soenardi, 2013).
Perencanaan menu pada perayaan pesta ulang tahun sweetseventeen
ini memperhatikan beberapa hal, diantaranya anggaran dana, tema pesta,
jumlah hidangan, suasana pesta, system penyajian, dan peralatan yang
digunakan. Menu yang disajikan lengkap mulai dari appetizer, main course,
hingga dessert. Tidak ada variasi menu utama, namun cenderung
memperbanyak variasi menu dessert.

3.2 Saran Terkait Perencanaan Menu Pesta


Saran yang dapat diberikan untuk pemilihan menu masakan sudah sesuai,
hanya saja harus lebih cermat kembali untuk menggunakan masakan yang
biasa orang lebih tahu dan lebih beragam kembali. Bila perlu dapat dibuat
seperti survey makanan dalam perencanaan menu, untuk hidangan sudah
cocok dikarenakan umumnya pada acara pesta ulang tahun pengunjung yang
datang lebih suka mengkonsumsi camilan dan hidangan yang terlihat
menarik.

12
DAFTAR PUSTAKA

Sumber : https://cookpad.com/id/resep/180627-nasi-tumpeng-ricecooker
Resepkoki.id, 2020
Resepkoki.id (2020) Resep Cupcake Coklat dan Lemon,Resepkoki.id. Available
at: https://resepkoki.id/resep/resep-cupcake-coklat-dan-lemon/.

en.wikipedia.org (2020) Cupcake,enwikipedia.org. Available at:


https://translate.google.com/translate?u=https://en.wikipedia.org/wiki/Cupcake&
hl=id&sl=en&tl=id&client=srp&prev=search

Hermawan, Devina. 2020

13
LAMPIRAN

Standar Resep:
Appetizer:
1. Dorry Fritter dengan Brokoli
Porsi: 1 orang
Bahan:

- Fillet ikan dori 125 gram


- Tepung terigu 50 gram
- Tepung roti 100 gram
- Telur 1 butir
- Brokoli 30 gram
- Tomat 30 gram
- Mentega 10 gram
- Minyak 10 gram

Bumbu:

- Garam 10 gram
- Lada 5 gram

Saus:

- Susu cair 100 ml


- Bawang bombai 30 gram
- Tepung terigu 100 gram
- Garam 5 gram
- Lada 10 gram
- Keju cheddar 10 gram
- Air 100 ml

Alat:

- Panci - Spatula
- Teflon / pan - Talenan
- Mangkuk - Saringan

14
- Pisau - Pengaduk mixer
- Sendok - Piring

Cara membuat:

Saus:

- Panaskan mentega, setelah mentega mencair masukkan tepung terigu


dan aduk hingga rata
- Masukkan bawang bombai lalu aduk kembali, tuang susu cair secara
perlahan sambil diaduk. Tambahkan garam, merica dan parutan
cheddar. Aduk sampai terlihat mengental. Lalu angkat.
- Saring saus sehingga bawang bombai dan bahan lainnya yang belum
halus dapat tersaring.

Garnish:

- Cuci brokoli hingga bersih, tiriskan lalu potong menjadi beberapa


bagian.
- Cuci tomat ceri dan sisihkan di mangkuk.
- Panaskan mentega lalu masukkan brokoli dan tomat ceri, tumis
sebentar, masukkan garam dan lada secukupnya, aduk rata lalu angkat.

Ikan dori:

- Siapkan ikan dori, taburi garam dan merica dengan merata secara
keseluruhan lalu diamkan sebentar.
- Siapkan telur di mangkuk lain, kocok rata dan siapkan tepung roti.
- Taburi kembali ikan dori dengan tepung terigu secara merata.
- Celupkan ikan dori yang sudah di bumbui dan diberi tepung ke
adonan telur, balur hingga rata kemudian celupkan ke adonan tepung
roti hingga merata, lalu sisihkan di mangkuk bersih.
- Siapkan pan, tuang minyak secukupnya.
- Masukkan ikan dori yang sudah disiapkan ke pan yang sudah mulai
memanas, lalu tambahkan margarine.
- Masak perlahan hingga matang dan warna coklat keemasan.

15
2. Dimsum
Bahan – bahan

- Daging ayam giling 500 gram


- Udang kupas 30 gram
- Bawang putih 3 siung
- Garam 5 gram
- Wortel 1 buah
- Telur ayam 1 buah
- Tepung tapioca 30 gram
- Kulit dimsum 50 lembar
- Lada 5 gram
- Kecap asin 2,5 ml

Cara membuat

1. Masukan daging ayam dengan wortel yang sudah di serut dan daun
bawang aduk hingga merata
2. Kemudian tambahkan bawang putih, lada dan kecap asin
3. Setelah itu masukan tepung tapioca aduk hingga merata dan
tambahkan telur
4. Bila sudah tambahkan udang yang sudah di potong potong
5. Kemudian dibungkus oleh kulit dimsum
6. Setelah itu dikukus 20-25 menit dengan api sedang
7. Bila sudah matang angkat dan sajikan dengan saos dimsumnya

16
Main Course:
3. Ayam Goreng Kalasan
Bahan :
Bumbu halus :
- 1 kg ayam
- 7 siung bawang merah
- 1 liter santan 1 - 5 siung bawang putih
- Air jeruk nipis (2 buah) - 5 butir kemiri
- Kunyit 2 ruas
- 2 ruas lengkuas (15 gr)
- 1 sdt gula merah (10 gr)
- 2 sdm gula merah (20 gr) - 1 sdm ketumbar (10 gr)
- 1 sdm kecap manis (10 gr) - 1 ½ sdt garam
- 1 sdm garam (10 gr)
- 2 batang serai
- Minyak goreng

Bahan sambal Pelengkap :

- 100 gr cabar merah - Tomat


- Timun
- 5 siung bawang merah
- Selada air
- 1 sdt gula merah
- 1 buah tomat (50 gr)
- 3 sdt terasi goreng
- 1 sdt garam

Porsi
8 porsi

Langkah-langkah

Ayam goreng
1. Lumuri ayam dengan air jeruk nipis, diamkan selama 15 menit,
sisihkan
2. Tumis bumbu halus bersama dengan serai, dan daun salam.
3. Tuang santan dan masukkan ayam.
4. Tambahkan gula jawa,kecap manis, lengkuas, dan garam.
5. Masak di atas api sedang hingga empuk.

17
6. Setelah ayam empuk, tiriskan ayam.
7. Goreng ayam dan bumbunya di minyak panas hingga berwarna
kecoklatan.
8. Sajikan bersama sambal dan pelengkap.

Sambal
1. Goreng cabai merah, bawang merah, tomat, dan terasi sebentar
2. Tiriskan
3. Uleg cabai merah, bawang merah, tomat dan terasi yang sudah
digoreng dengan garam, dan gula merah.

Pelengkap
1. Potong tomat dan mentimun.
2. Sajikan selada air, tomat, dan mentimun bersama dengan sambal dan
ayam

4. Tumpeng
Bahan
- 4 cup beras dicuci bersih,
- 4 lembar daun salam.
- 3 batang serai, digeprek.
- 200 ml santan instan.
- Air secukupnya.
- 3 siung bawang merah, dihaluskan.
- 1 siung bawang putih, dihaluskan.
- kunyit bubuk secukupnya
- 1/2 sdt kaldu bubuk.
- 1 sdt garam.
Alat
Talenan
Kompor
Sodetan
Rice coocker

18
Cara persiapan & pengolahan
1. Campurkan santan, bawang putih, bawang merah dan kunyit,
aduk campur rata kemudian sisihkan
2. Siapkan rice coocker
3. Masukkan beras yang telah dicuci bersih
4. Masukkan campuran santan
5. Tambahkan air secukupnya, kemudian aduk.
6. Tambahkan garam, kaldu bubuk, aduk smpai tercampur
7. Masukkan daun salam dan serai.
8. Tambahkan kunyit bubuk 1 sdt
9. Aduk smpe campur rata kemudian masak dengan rice coocker
10. Setelah matang, kemudian dibentuk dengan cetakan.

Cara penyajian
1. Siapkan piring
2. Garnish dengan menggunakan tomat, timun, dan selada
3. Tambahkan orek tempe dan suir telor
Porsi: 5 orang

Dessert:
5. Panacotta
Alat
- Panci
- Sendok
- Blender
- Mangkok
- Cetakan Pannacotta
- Teflon
Bahan
- Agar-agar 1 sdt
- Mangga 50 gr

19
- Yoghurt Lecy 250 ml
- Gula 80 gr
- Susu cair 50 ml
- Air 10 sdm
- Vanilla ekstrak ¼ sdt
Metode Pembuatan
1. Haluskan mangga dengan blender
2. Campurkan susu, agar-agar dan vanilla ekstrak aduk hingga
merata
3. Campurkan yoghurt, gula (50gr) tunggu hingga gula larut
4. Lalu, masukkan campuran susu, agar-agar dan vanilla ekstrak
5. Tunggu hingga mendidih
6. Lalu tuangkan ke cetakan
7. Tunggu hingga mendingin dan masukkan kekulkas
8. Campurkan mangga yang sudah dihaluskan dengan air 10 sdm
lalu masukkan gula (30gr)
9. Aduk terus hingga mengental, jika sudah tuang diwadah apa saja
tunggu hingga mendingin
10. Keluarkan Pannacotta yang dimasukkan kekulkas, dan keluarkan
ke piring lalu platting dengan saus mangga yang sudah dibuat
11. Hidangkan dan siap di makan.

6. Cupcake

Bahan Dasar Cupcake :


Bahan Tambahan Cupcake :
- 120 gram Butter
- Coklat bubuk, larutkan 2
- 200 gram Gula halus
sdt air. Hingga jadi pasta 15
- ½ sdt Vanila Bubuk gram
- 2 butir Telur - 1 sdt Pasta coklat
- 200 gram Tepung Terigu
(ayak)
- 1 sdt Baking powder
- 100 ml Susu UHT

20
Bahan Dasar Buttercream Coklat & Bahan Tambahan Buttercream
vanila : Coklat :
- 250 gram Mentega putih - 50 gram Dark cooking
- 200 gram Gula halus coklat, lelehkan
- 100 gram Margarin
- 200 gram Susu kental manis
coklat dan vanila
- 75 ml Air mineral Pelengkap :
- 1 sdt (Ekstrak) Vanili
- ¼ sdt Garam - Choco chips
- Messes

Porsi
10 buah
Langkah-langkah
Cara Membuat Cupcake :
1. Panaskan oven.
2. Masukkan butter, gula, vanilla, kocok sampai merata.
3. Masukkan telur, kocok lagi hingga tercampur rata dan mengembang.
4. Masukkan campuran tepung dan baing powder yang telah diayak,
bergantian dengan susu. Aduk rata menggunakan spatula.
5. Campurkan semua bahan tambahan seperti pasta coklat dan coklat
bubuk yang sudah dicairkan untuk cupcake coklat kedalamnya. Aduk
rata.
6. Siapkan cetakan atau cup cupcake. Isi dengan adonan hingga ¾
cetakan penuh.
7. Masukkan oven dan panggang selama 20-25 menit hingga matang.
Keluarkan dan dinginkan.

Cara Membuat Buttercream Coklat dan vanilla :


1. Siapkan wadah bersih lalu masukkan mentega putih. Kocok dengan
menggunakan mixer kecepatan sedang hingga lembut dan
mengembang.
2. Tambahkan gula dan susu kental manis. Kocok lagi hingga tercampur
sempurna.

21
3. Bagi buttercream menjadi 2 bagian. Sisihkan 1 bagiannya untuk
buttercream coklat.
4. Untuk buttercream coklat : Masukkan coklat batang yang sudah
dilelehkan, coklat pasta, margarin, perasa vanili, dan garam. Kocok
lagi dengan mixer kecepatan sedang. Kocok selama 15 menit atau
hingga dirasa adonan sudah lembut.
5. Butter cream coklat dan vanila siap dijadikan hiasan cake Anda.

Penyelesaian :
1. Beri tambahan topping diatas buttercream coklat dan vanilla.
2. Siap disajikan.

7. Fudgy Brownies
Bahan: Alat:

a. 3 butir telur 200 gr gula pasir a. Oven


b. 50 gr brown sugar b. Mixer
c. 1 sdt vanilla extract c. Spatula
d. 140 gr butter unsalted d. Kertas roti
e. 110 gr dark compound chocolate e. Pisau
f. 45 gr cocoa powder f. Telenan
g. 7 gr baking powder g. Wajan
h. 65 gr tepung terigu protein sedang h. Mangkuk
i. 1 sdt garam i. Loyang
j. Saringan

Langkah :
1. Lelehkan butter lalu sisihkan, masukkan cokelat batang dan ¼ cocoa
powder lalu aduk rata hingga meleleh
2. Kocok telur dan gula sampai fluffy selama 7-10 menit menggunakan
mixer
3. Masukkan brown sugar, lelehan butter, vanilla essence dan cokelat
ke dalam adonan, aduk

22
4. Masukkan baking powder, tepung terigu, sisa cocoa powder, dan
garam sambil diayak lalu aduk dengan spatula
5. Masukkan adonan ke dalam loyang ukuran 20 x 20 cm, lalu taburi
dengan irisan cokelat di atasnya
6. Panggang di dalam oven di suhu 180 derajat selama 40 menit (api
atas bawah)
7. Setelah matang, keluarkan lalu istirahatkan selama 10 menit supaya
lebih mudah dipotong
8. Potong menjadi per porsi
9. Fudgy Brownies siap disajikan.

Porsi: 8 Porsi

23
Lampiran Anggaran Per Menu:

1. Appetizer:
- Dorry Fritter dengan Brokoli
Perencanaan Anggaran Dory Fritter dengan Brokoli

Kebutuhan
Nama Bahan Cadangan
No Berat/porsi 100 porsi
Makanan Makanan 10% (kg)
(kg)
Dory Fritter
Fillet Ikan
1 dengan 125 gr 12,5 1,25
Dori
Brokoli
2 Telur 50 gr 5 0,5
3 Tepung terigu 50 gr 5 0,5
4 Tepung roti 100 gr 10 1
5 Garam 10 gr 1 0,1
6 Lada 5 gr 0,5 0,05
Minyak
7 10 gr 1 0,1
goreng
8 Mentega 10 gr 1 0,1
9 Cream Sauce Mentega 100 gr 10 1
Bawang
10 30 gr 0,03 3
Bombay
11 Tepung terigu 100 gr 10 1
12 Susu cair 100 gr 10 1
13 Garam 5 gr 0,5 0,05
14 Lada 10 gr 1 0,1
15 Air 100 gr 10 0,1
15 Garnish Brokoli 30 gr 0.03 3
16 Tomat ceri 30 gr 0.03 3
17 Mentega 10 gr 1 0,1
18 Minyak 10 gr 1 0,1

24
goreng
19 Lada 5 gr 0,5 0,05
20 Garam 5 gr 0,5 0,05

Racangan Pendanaan

No Nama Nama Bahan Berat + 10% Perkiraan Total Harga


Makanan Makanan Cadangan harga/kg Estimasi
(kg) (Rp)
1 Ikan Dory Fillet Ikan 13,75 Rp 34.000 Rp. 467.500
Fritter dengan Dori
Brokoli
2 Telur 5,5 Rp. 20.000 Rp. 110.000
3 Tepung roti 11 Rp. 11.000 Rp. 121.000
4 Garnish Brokoli 3,03 Rp. 20.000 Rp. 60.600
5 Tomat Ceri 3,03 Rp. 18.000 Rp. 54.540
6 Bumbu Tepung 11 Rp. 10.000 Rp. 110.000
terigu
7 Garam 2,2 Rp. 11. 000 Rp. 22.000
8 Lada 2,2 Rp. 55.000 Rp. 110.000
9 Minyak 2,2 Rp. 12.000 Rp. 24.000
Goreng
10 Mentega 12,1 Rp. 13.000 Rp. 157.300
11 Bawang 3,03 Rp. 13.000 Rp. 39.390
bombay
12 Air 11 liter Rp. 18.000 Rp.198.000

Anggaran / Biaya bahan makanan:


Total biaya bahan makanan : Rp. 1.480.330
Ditambah biaya overhead + 20% : Rp. 1.776.396
Ditambah biaya kerja + 30% : Rp. 2.309.314

25
Harga Per Porsi 2.309.314
: = 23.093
100
Porsi : Rp. 23.093,-

- Dimsum

Kebutuhan bahan makanaan untuk 100 porsi

No Menu makanan Bahan Berat Kebutuhan untuk Ditambah


makanan (gr) 100 porsi untuk
adangan
+10%
Daging ayam 500 gr 10 kg 11 kg
Udang 30gr 8 kg 8,8 kg
1 Dimsum wortel 15gr 5 kg 5,5 kg
Daun bawang 5gr 3 gr 3,3 kg
Kulit dimsum 50gr 5 kg 5,5 kg
telur 50gr 5 kg 5,5 kg

Anggaran/ biaya bahan makanan

No Menu makanan Bahan Ditambah Perkiraan Total (Rp)


makanan untuk harga / kg
adangan
+10%
Daging ayam 11 kg 40.000 440.000
Udang 8,8 kg 40.000 387.200
1 Dimsum wortel 5,5 kg 10.000 55.000
Daun bawang 3,3 kg 5.000 16.500
Kulit dimsum 5,5 kg 20.000 110.000
telur 5,5 kg 25.000 137.500
Total biaya bahan makanan 1.146.200
Ditambah biaya overhead +20% 1.375.440

26
Ditambah biaya kerja +30% 1.490.060
1.490.060
Harga per porsi:
100

Porsi: Rp. 14.900,-

2. Main Course:
- Ayam Goreng Kalasan
Perencanaan anggaran

No Nama Bahan Berat/porsi Kebutuhan Cadangan


makanan makanan 100 porsi (kg) 10% (kg)
1 Ayam Daging ayam 125 gr
goreng
kalasan
12,5 1,25
2 Kelapa 32 g
3,2 0,32
3 Minyak 5g
goring
0,5 0,05
4 Garnish Tomat 25 gr
2,5 0,25
5 Mentimun 25 gr
2,5 0,25
6 Selada air 12,5 gr
1,25 0,125
7 Bumbu Bawang 8 g
merah
0,8 0,08
8 Bawang 4 gr
putih
0,4 0,04
9 Lengkuas 3 gr
0,3 0,03
10 Kecap manis 2 gr
0,2 0,02
11 Kunyit 1 gr
0,1 0,01
12 Ketumbar 2 gr
0,2 0,02
13 Serai 3 gr
0,3 0,03
14 Daun salam 0,5 gr
0,05 0,005
15 Kemiri 1,5 gr
0,15 0,015
16 Gula merah 1,25 gr
0,125 0,0125

27
17 Garam 2 gr
0,2 0,02
18 Cabai merah 12,5 gr
besar
1,25 0,125
19 Cabai rawit 7 gr
merah
0,7 0,07
20 Terasi 2 gr
0,2 0,02
21 Jeruk nipis 19 gr
1,9 0,19

Rancangan Pendanaan

No Nama Nama Bahan Berat +10% Perkiraan Total harga


makanan makanan cadangan harga/kg
(kg) (Rp.)
1 Ayam Daging ayam
goreng Rp27.000
kalasan
13,75 Rp371.250
2 Kelapa Rp5.000
3,52 Rp17.600
3 Minyak
Rp12.000
goreng
0,55 Rp6.600
4 Garnish Tomat Rp8.000
2,75 Rp22.000
5 Mentimun Rp3.000
2,75 Rp8.250
6 Selada air Rp15.000
1,375 Rp20.625
7 Bumbu Bawang
Rp30.000
merah
0,88 Rp26.400
8 Bawang putih Rp25.000
0,44 Rp11.000
9 Lengkuas Rp4.000
0,33 Rp1.320
10 Kecap manis Rp8.000
0,22 Rp1.760
11 Kunyit Rp15.000
0,11 Rp1.650
12 Ketumbar Rp17.000
0,22 Rp3.740
13 Serai Rp5.000
0,33 Rp1.650
14 Daun salam Rp5.000
0,055 Rp275
15 Kemiri Rp40.000
0,165 Rp6.600

28
16 Gula merah Rp13.000
0,1375 Rp1.788
17 Garam Rp12.000
0,22 Rp2.640
18 Cabai merah
Rp10.000
besar
1,375 Rp13.750
19 Cabai rawit
Rp10.000
merah
0,77 Rp7.700
20 Terasi Rp47.000
0,22 Rp10.340
21 Jeruk nipis Rp8.000
2,09 Rp16.720
Total Rp553.658

Total biaya bahan makanan Rp. 553.658


Ditambah biaya overhead +20% Rp. 664.389
Ditambah biaya kerja +30% Rp. 830.486
830.486
Harga per porsi: 100

Porsi: Rp. 8.305,-

- Tumpeng
Perencanaan Anggaran
No Nama Bahan Kebutuhan
Berat/Porsi Cadangan
Makanan Makanan 100 Porsi
(gr) 10% (Kg)
(Kg)
1 Tumpeng Beras 100 10 1

2 Daun salam 5 0.5 0.05


3 Serai 30 1 0.05
4 Santan 200 2 ltr 1 ltr

5 Air 500 ml 1 ltr 0.5 ltr

6 Bawang 10 1 0.1
merah
7 Bawang 10 1 0.1
putih

29
8 Kunyit 1 0.5 0.5

9 Kaldu bubuk 0.25 2.5 0.25

10 Garam 5 0.5 0.05

Rancangan Pendanaan
No Nama Bahan Berat + 10
Perkiraan
Makanan Makanan % Total
Harga/Kg
cadangan Harga
(Rp)
(Kg)
1 Tumpeng Beras 11 Rp. 15.000 Rp. 165.000

2 Daun salam 0.55 Rp. 10.000 Rp. 55.000


3 Serai 1.05 Rp. 13.000 Rp. 13.700
4 Santan 3 ltr Rp. 67.000 Rp. 201.000

5 Air 1.5 ltr Rp. 5000 Rp. 7.500

6 Bawang 1.1 Rp. 25.000 Rp. 27.500


merah
7 Bawang 1.1 Rp. 25.000 Rp. 27.500
putih
8 Kunyit 1 Rp. 30.000 Rp. 30.000

9 Kaldu bubuk 2.75 Rp. 10.000 Rp. 27.500

10 Garam 0.55 Rp. 8.000 Rp. 4500


Rp. 559.200

Total biaya bahan makan : Rp. 559.200


Ditambah biaya overhead + 20% : Rp. 671.004
Ditambah biaya kerja + 30% : Rp. 872.352
Harga per porsi 872.352
: 100 = 8.723
Porsi : Rp. 8.723,-

30
3. Dessert:
- Panacotta
Rancangan Anggaran

Berat + Perkiraan
No Nama Nama Bahan
10% Harga/Kg Total Harga
. Makanan Makanan
Cadangan (Rp)
Fruity
Mangga 5,5 kg Rp. 10.000 Rp. 55.000
Pannacotta
Yoghurt Lecy 27,5 lt Rp. 9.000 Rp. 990.000
Vanila Essen/ 27,5 sdt /
Rp. 6.000 Rp. 12.000
Ekstrak 2 btl
Gula 8,8 kg Rp. 16.000 Rp. 140.800
5,5 lt / 1
Air Rp. 18.000 Rp. 18.000
galon
Agar-agar 27,5 pcs Rp. 5.000 Rp. 137.500
Rp.
Total
1.353.300

Anggaran / Biaya bahan Makanan:


Total biaya bahan makanan Rp. 1.353.300
Ditambah overhead + 20% Rp. 1.623.960
Ditambah biaya kerja + 30% Rp. 2.111.148
Harga Per Porsi 2.111.148 = 21.111,48
100
Porsi Rp. 21.111,-

- Cupcake

Perencanaan Anggaran
No Nama Bahan Berat/porsi Kebutuhan Cadangan
makanan makanan 100 porsi (kg) 10% (kg)
1 Cupcake Butter 12 gr 1,2 0,12
Coklat
2 Gula halus 20 gr 2 0,2
3 Vanili 0,25 gr 0.025 0,0025
4 Telur 12 gr 1,2 0,12
5 Tepung 20 gr
terigu 2 0,2

31
6 Baking 0,5 gr
powder 0,05 0,005
7 Susu UHT 10 gr 1 0,1
8 Coklat 1,5 gr
bubuk 0,15 0,015
9 Pasta coklat 0,5 gr 0,05 0,005
10 Mentega 25 gr
putih 2,5 0,25
11 Gula halus 20 gr 2 0,2
12 Margirin 10 gr 1 0,1
13 Susu kental 20 gr
manis 2 0,2
14 Vanili 0,5 gr 0,05 0,005
15 Garam 0,25 gr 0,025 0,0025
16 Dark coklat 5 gr 0,5 0,05
17 Choco chip 15 gr 1,5 0,15
18 Messes 15 gr 1,5 0,15

Pendanaan

No Nama Nama Bahan Berat +10% Perkiraan Total harga


makanan makanan cadangan harga/kg
(kg) (Rp.)
1 Cupcake Butter 1,32 Rp. 90.000 Rp. 118.800
2 Gula halus 2,2 Rp.18.000 Rp. 39.600
3 Vanili 0,0275 Rp. 250.000 Rp. 6.875
4 Telur 1,32 Rp. 26.000 Rp. 34.320
5 Tepung
Rp. 10.000
terigu 2,2 Rp. 22.000
6 Baking
Rp. 100.000
powder 0,055 Rp. 5.500
7 Susu UHT 1,1 Rp. 20.000 Rp. 22.000

32
8 Coklat
Rp. 57.500
bubuk 0,165 Rp. 9.487,5
9 Pasta coklat 0,055 Rp. 150.000 Rp. 8.250
10 Buttercream Mentega
Rp. 20.500
putih 2,75 Rp. 56.375
11 Gula halus 2,2 Rp. 18.000 Rp. 39.600
12 Margirin 1,1 Rp. 13.000 Rp. 14.300
13 Susu kental
Rp. 26.000
manis 2,2 Rp. 57.200
14 Vanili 0,055 Rp. 250.000 Rp. 13.750
15 Garam 0,0275 Rp. 14.500 Rp. 398.75
16 Dark coklat 0,55 Rp. 48.000 Rp. 26.400
17 Topping Choco chip 1,65 Rp. 50.000 Rp. 82.500
18 Messes 1,65 Rp. 33.000 Rp. 54.450
Total Rp.
611.806.25
Total biaya bahan makanan Rp.
611.806,25
Ditambah biaya overhead +20% Rp.
734.167,5
Ditambah biaya kerja +30% Rp.
917.709,375
917.709,37
Harga per porsi: 100

Porsi: Rp. 9.177,-

33
- Fudgy Brownise
Perencanaan Anggaran
No Nama Bahan Kebutuhan
Berat/Porsi Cadangan
Makanan Makanan 100 Porsi
(gr) 10% (Kg)
(Kg)
1 Fudgy Telur 18,7 1,87 0,187
Brownies
2 Gula pasir 25 2,5 0,25
3 Brown sugar 6,25 0,62 0,062
4 Vanila 0,5 0,05 0,005
extract
5 Butter 17,5 1,75 0,175
unsalted
6 Dark 13,75 1,375 0,1375
compound
chocolate
7 Cocoa 5,62 0,56 0,056
powder
8 Baking 0,87 0,087 0,0087
powder
9 Tepung 8,12 0,812 0,0812
terigu
protein
sedang
10 Garam 0,5 0,05 0,005

Pendanaan

No Nama Nama Berat +10% Perkiraan Total Harga


Makanan Bahan Cadangan Harga/Kg
Makanan (Kg) (Rp)
1 Fudgy Telur 2,057 Rp 20.000 Rp 41.140

34
2 Brownies Gula pasir 2,75 Rp.13.000 Rp.35.750
3 Brown sugar 0,682 Rp.32.000 Rp.21.824
4 Vanila
0,055 Rp.250.000 Rp.13.750
Essence
5 Butter
1,925 Rp.130.000 Rp.250.250
unsalted
6 Dark
compound 1,51 Rp.80.000 Rp.120.800
chocolate
7 Cocoa
0,616 Rp.180.000 Rp.110.880
powder
8 Baking
0,0957 Rp.100.000 Rp.9.570
powder
9 Tepung
terigu protein 0,8932 Rp.12.000 Rp.10.718
sedang
Garam 0,055 Rp.13.000 Rp.715
Total Rp.615.397
Total biaya bahan makanan Rp. 615.397
Ditambah biaya overhead +20% Rp.
738.476,4
Ditambah biaya kerja +30% Rp.
923.095,5
923.095,5
Harga per porsi: 100

Porsi: Rp. 9.230,-

35

Anda mungkin juga menyukai