OLEH:
(5182142007)
DOSEN PENGAMPU:
FAKULTAS TEKNIK
1
2
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kesehatan,
kekuatan, kemampuan dan keberkahan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan
tugas Cipta Karya Boga Tepat pada waktunya.
Dalam penyusunan tugas ini, banyak tantangan dan hambatan yang dialami oleh penulis.
Tetapi, dengan bantuan dari berbagai pihak tantangan dan hambatan itu dapat teratasi. Oleh
karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada orang tua, dosen, teman-teman dan seluruh
pihak yang telah memberikan bantuan serta dukungan sehingga tugas ini dapat terselesaikan.
Penulis menyadari bahwa pada tugas ini masih terdapat banyak kekurangan. Oleh sebab
itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca. Penulis berharap
tugas ini dapat bermanfaat bagi setiap orang yang membacanya.
Penulis
1
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI...................................................................................................................................2
BAB I...............................................................................................................................................3
PENDAHULUAN...........................................................................................................................3
A. Latar Belakang......................................................................................................................3
B. Rumusan Masalah.................................................................................................................3
C. Manfaat.................................................................................................................................3
BAB II.............................................................................................................................................4
PEMBAHASAN..............................................................................................................................4
A. Pengertian Platting................................................................................................................4
B. Teknik Platting......................................................................................................................5
1. Pilih Jenis Piring...............................................................................................................5
2. Menyediakan Ruang Kosong............................................................................................5
3. Memberikan Garnish.........................................................................................................6
4. Menata Makanan Secara Vetikal......................................................................................6
5. Pilih Warna Makanan........................................................................................................6
6. Gunakan Jumlah Ganjil.....................................................................................................7
7. Kebersihan...........................................................................................................................8
C. Teknik-Teknik Saucing Dalam Plating..................................................................................8
CONTOH-CONTOH PLATING................................................................................................10
BAB III..........................................................................................................................................11
PENUTUP.....................................................................................................................................11
A. Kesimpulan.........................................................................................................................11
B. Saran...................................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................12
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Food Plating atau penataan makanan merupakan ilmu teknis dari tata boga yang dipakai
oleh bakery, chef profesional hotel, restoran-restoran ternama, dan banyak
bidang hospitality lainnya untuk menggugah selera calon konsumen, menciptakan kesetiaan, juga
membangun bisnis kuliner yang senantiasa digemari. Seiring waktu, teknik ini diadopsi bahkan
oleh bisnis-bisnis kuliner skala kecil dan menengah. Karena sifatnya teknis, maka cara penataan
makanan di piring (food plating) tidak boleh sembarangan alias ada teorinya, dan ini sudah
terbukti efektif di seluruh dunia. Visual makanan mengirimkan pesan pada orang-orang yang
ditujunya, dan efek psikologis ini menentukan apakah seseorang menikmati makanan tersebut
sejak suapan pertama. Ini juga alasan mengapa banyak kontes masak memberikan porsi nilai
yang tinggi untuk teknik plating. Selain faktor psikologis, ada pula faktor bisnis. Food
plating yang benar akan disukai konsumen, dan bagi restoran, kafe dan hotel, ini jadi faktor
penting dalam kemajuan bisnis.Penataan komposisi makanan di piring, misalnya, membantu
usaha kuliner memperkirakan besaran porsi tiap-tiap bagian makanan (karbo, protein, dan
sayuran) agar porsi sesuai kebutuhan konsumen, sekaligus efisien dalam hal bahan. Penataan
yang benar membantu bisnis kuliner tahu bagian mana dari sepiring sajian yang harus dihemat,
dan mana yang boleh disajikan lebih.
B. Rumusan Masalah
1. Pengertian platting
2. Teknik-teknik platting
C. Manfaat
1. untuk mengetahui pengertian platting
2. untuk mengetahui teknik-teknik platting
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Platting
Menurut William Wongso, pakar kuliner yang juga seorang aktivis makanan
Indonesia, “Dalam dunia memasak, teknik penataan masakan atau hidangan atau yang
juga kerap disebut sebagai seni “Food Plating” menjadi sesuatu yang juga perlu
diperhatikan. Seni “Food Plating” adalah cara penataan dan penyajian makanan di atas
piring atau piranti lainnya dengan memperhatikan posisi dan komposisi makanan untuk
menunjukkan nilai seni dan citarasa yang tinggi,” lanjutnya. Food Plating ini banyak
dilakukan oleh professional chef atau celebrity chef yang memang terlatih dan
berpengalaman. Namun, penyajian hidangan ini dapat pula dipelajari dan diterapkan
untuk sajian sehari-hari di rumah. Dan kesadaran akan nilai artistik dari food plating ini
kini mulai bisa sering kita lihat di berbagai media sosial, dimana tak hanya food
bloger saja, namun juga masyarakat awam seperti kita mulai mengunggah foto-foto
hidangan dengan penyajian yang menarik. Perkembangan dunia kuliner selalu dipenuhi
dengan berbagai macam inovasi dan kreasi yang tidak hanya menggugah selera tapi juga
memanjakan indra penglihatan. Sudah banyak kreasi makanan yang memiliki nilai tinggi
bukan karena bahan makanan yang digunakan melainkan karena keindahan penyajiannya
yang artistik.
Dalam dunia kuliner, penyajian akhir sebuah makanan merupakan salah satu
faktor penting yang harus diperhatikan oleh para chef. Teknik penyajian makanan ini
biasa disebut dengan seni food plating atau seni plating makanan. Seni food plating
sendiri adalah cara penataan dan penyajian makanan di atas piring dengan
memperhatikan posisi dan komposisi makanan agar menunjukkan nilai seni dan kualitas
yang tinggi. Dibutuhkan latihan, kreativitas dan jam terbang yang tinggi untuk
menghasilkan sebuah plating makanan dengan nilai seni yang tinggi.
4
B. Teknik Platting
Pemilihan bentuk dan motif yang tercetak di piring menjadi salah satu faktor bagus atau
tidaknya plating yang kamu buat. Ada banyak bentuk piring yang bisa menjadi pilihanmu,
seperti bentuk bulat, kotak, daun, bunga, dan masih banyak lagi. Selain bentuk, kamu juga bisa
mengkreasikan hidangan dengan warna piring. Oh iya, kamu juga harus tahu apa saja jenis-jenis
piring, karena setiap jenis memiliki fungsi yang berbeda pula. Contohnya dinner plate, dessert
plate, appetizer plate, dan lain sebagainya.
5
3. Memberikan Garnish
Sebisa mungkin, tata makananmu secara vertikal untuk memberikan kesan mahal
layaknya chef profesional. Apabila tidak bisa disusun vertikal, setidaknya ditumpuk dan
disangga dengan makanan lain. Misalnya kamu sedang membuat hidangan dengan udang sebagai
bahan utama. Susun satu udang di atas udang lainnya supaya tertata secara vertikal. Tidak perlu
disusun rapi kok, yang penting posisinya tidak baring.
6
Memvariasikan warna makanan di salam satu piring termasuk cara yang mudah di
dalam food plating. Pilihlah warna makanan yang saling melengkapi satu sama lain. Misalnya di
dalam satu menu terdapat warna cerah yang terlihat menonjol di atas piring saji. Kamu dapat
menyeimbangkan tampilannya dengan memberikan makanan lain yang memiliki warna yang
kontras. Misalnya dengan menambahkan garnish tomat ceri, seledri,
daun mint, cilantro, atau basil.
7
7. Kebersihan
Kebersihan adalah yang paling utama. Usahakan piring selalu terlihat bersih agar
nggak mengaburkan fokus hidangan yang telah dihias sedemikian rupa.
C. Teknik-Teknik Saucing Dalam Plating
Droplets
Pernah melihat makanan dengan saus meluber atau membentuk titik-titik kecil?
Sekilas, ini mungkin mengingatkanmu pada cat yang jatuh di lantai rumah. Hm,
dalam kuliner, teknik saucing ini disebut droplets. Tetesan-tetesan ini nggak
jarang dibentuk koki di luar makanan utama. Ada yang memakai pola, ada pula
yang acak. Walau terkesan acak, bukankah teknik ini bikin makanan jadi lebih
indah?
8
Lines
Selain droplets, ada pula teknik lines. Seperti namanya, teknik ini digunakan
untuk membentuk baris dalam makanan. Dengan garis sederhana pun, makanan
kelihatan jadi tambah cantik, ya!
Brush
Brush berbeda dengan droplets yang terkesan seperti “tumpahan yang nggak
disengaja”. Teknik ini justru menampilkan kesan rapi. Ibarat dinding yang baru
dicat, teknik brush membuat saus tampak bagai cat yang ditempelkan pada
piring.
9
CONTOH-CONTOH PLATING
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari Sabang sampai Merauke, kita bisa menemukan ribuan makanan khas daerah
yang tidak hanya sedap dirasa, tapi juga merangkum berbagai elemen budaya daerah dan
masyarakat. Mulai dari bahan yang digunakan, cara memasak, bahkan juga kisah-kisah
legenda yang menyertai hidangan tersebut. Kelezatan yang berpadu dengan berbagai
kekayaan budaya tentulah akan menjadi sajian luar biasa yang dapat dihidangkan bagi
siapa saja yang mencicipinya.Meski kelezatan dan aroma makanan merupakan hal utama
yang harus ada dalam setiap jenis makanan, namun sebenarnya cara penyajian atau
penataan yang optimal juga dapat meningkatkan apresiasi kita terhadap sebuah hidangan.
B. Saran
Saran yang dapat diberikan yaitu agar makalah ini dapat menjadi refrensi atau
rujukan bagi mahasiswa lainnya. Dan hasil analisa atau tugas ini dapat menjadi penilaian
untuk menciptakan artikel yang lebih baik lagi agar memudahkan pembaca untuk
memahaminya. Saran dan kritik juga kami harapkan dari para pembaca guna mencapai
kesempurnaan dalam makalah ini.
11
DAFTAR PUSTAKA
http://www.smartmama.com/2017/11/03/food-plating-untuk-penyajian-makanan-yang-lebih-
menggugah-selera/
https://kreativv.com/kuliner/tips-food-plating/2/
https://seratafoods.com/blogs/news/class-107a-tips-penataan-makanan-di-piring-food-plating-agar-
menyenangkan-konsumen-dan-menguntungkan-bisnis
https://www.inibaru.id/kulinary/mengenal-teknik-teknik-saucing-dalam-plating
https://www.idntimes.com/food/dining-guide/marlina-syaikhu-1/sauce-plating-c1c2/15
12