Jawaban: Penemuan vitaminn A mungkin berasal dari penelitian yang
berasal dari tahun 1816 ketika fisiolog Francois Magendie mengamati bahwa anjing yang kekurangan nutrisi mengembangkan botok kornea dan memiliki tingkat kematian yang cukup tinggi. Pada tahun 1912, Osborne dan Mendel pada tahun 1912 diamerika serikat menemukan bahwa tikus bertubuh normal bila diberikan makanan yang mengandung lemak susu. Bila lemak susu dikeluarkan pertumbuhan terganggu. Gangguan pertumbuhan disusun dengan penyakit mata. Pada tahun 1918 ditemukan sifat mengatur pertumbuhan yang sama dari makanan yang mengandung pigmen berwarna kuning berasal dari sayuran. Pada tahun 1928 karoten, salah satu pigmen berwarna kuning tumbuh- tumbuhan, di identifikasikan sebagai prekursor vitamin A istilah vitamin Aa kemudian digunakan untuk menyatakan semua bentuk vitamin terssebut yang merupakan sumber vitamin A . pada tahun 1932 susunan kimia vitamin A diketahui. Pada tahun 1937 vitamin A dapat disolasikan dari minyak hati halibut dalam bentuk kristal.
2. Apa yang dimaksud Xerophthalmia? dan bagaimana ciri-cirinya ?
Jawaban: 1. Xerophthalmia berasal dari bahasa latin, berarti “mata kering”,
karena terjadi kekeringan pada selaput lendir (konjungtiva) dan selaput kering (kornea)mata. Xerophthalmia adalah terjadi gangguan kekurangan vitamin A, termasuk kelainan anatomi bola mata dan gangguan fungsi sel retina yang beakibat kebutaan jika tidak dilakukan penyembuhan. Jawaban: 2. Tanda-tanda Xerophthalmia berupa terjadi kelainan pada kulit (kulit kering bersisik seperti ikan), terutama terutama tampak pada tungkai bagian depan dan lengan atas bagaian belakang.
3. Bagaimana tahap penyakit Xerophthalmia menjadi bercak bitot’s(bitot’spot)?
Jawaban: Gejala Xerophthalmia dalam bentuk ringan dinamakan xerosis
konjuntiva, yaitu konjungtiva menjadi kering, mata kurang mengkilap, atau terlihat sedikit kering, berkeriput, dan berpiggmentasi. Serta mataberubah jadi kecoklatan. Jika xerosis konjuntiva tidak ditangani dengan cepat mengakibatkan terjadinya tahapan yaitu, tahapan dimana mata terdapat bercak putih, seperti busa, sabun atau keju terutama di daerah celah mata sisi luar, seluruh permukan konjunctiva tampak kering, konjunctiva tampak tebal berlipat, mata tampak bersisikyang dinamakan bercak bitot’s(bitot’spot)