Anda di halaman 1dari 2

WORKSHOP PEMBUATAN MINUMAN HERBAL “BANDREK” UNTUK MENJAGA

IMUN TUBUH DI MASA PANDEMI COVID-19 OLEH MAHASISWA KKN UNIMED


BERSAMA PKK DESA RONGGUR NIHUTA, KABUPATEN SAMOSIR

Ronggur Nihuta-Kabupaten Samosir

Jumat (06/08/2021), Mahaswiswa KKN Unimed 2021 mengadakan Workshop Pembuatan


minuman herbal “Bandrek” bersama ibu-ibu PKK Ronggur Nihuta.

Pada masa Pandemi Covid-19 yang terjadi mulai awal tahun 2020 sampai saat ini, Program
Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Medan tetap harus dilaksanakan secara
individu maupun berkelompok dengan Mengusung Tema “Revitalisasi Desa Di Era New
Normal Menuju Indonesia Emas 2045”, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Pandemi covid-19 seperti saat ini banyak masyarakat yang hanya khawatir tertular namun
belum tau apa yang harus di lakukan dalam mencegah penularan, selain keluar mengunakan
masker dan kebiasaan mencuci tangan, ada hal yang tidak kalah penting untuk di perhatikan
di era seperti saat ini yaitu menjaga sistem imun, dengan cara yang aman, murah dan mudah
tersedia yaitu dengan memanfaatkan jahe oleh sebab itu mahasiswa KKN UNIMED 2021
membuat program kerja yaitu workshop atau pelatihan bersama ibu-ibu PKK Ronggur Nihuta
untuk membuat minuman kesehatan berupa “BANDREK”.

Bandrek merupakan minuman hangat yang terbuat dari bahan utamanya jahe dan gula aren
yang ditambah dengan serai. Bandrek sangat cocok diminum pada saat cuaca sedang hujan
atau dingin. Sudah dipercaya sejak zaman dahulu bahwa jahe memiliki khasiat yang baik
untuk tubuh yaitu untuk menghangatkan tubuh, menghindari masuk angin, menyegarkan
badan. itulah bahan dasar dari Bandrek untuk minuman kesehatan.

Pada rimpang jahe terkandung senyawa kimia shogaol, gingerol, dan zingeron, capsaicin,
farnesene, cineole, caprylic acid, aspartic, linolenic acid, curcurmin, mengandung hingga 4%
minyak atsiri dan juga kandungan oleoresin, di dalam minyak atsiri, masih terdapat beberapa
unsur alami seperti linalool, methyl heptenone, borneol, cineol, citral, chavicol, geraniol,
zingiberene, dan acetates. Gingerol dan curcumin yang sangat baik bagi tubuh. kedua
kandungan tersebut berfungsi sebagai antioksidan dan antiinflamasi yang ampuh untuk
menangkal radikal bebas sehinga akan meningkatkan sistem imun tubuh.

Kegiatan pelatihan ini dihadiri oleh ibu-ibu PKK Desa Ronggur Nihuta berjumlah kurang
lebih 10 orang. Awalnya pelatihan ini akan diikuti oleh seluruh anggota PKK Desa Ronggur
Nihuta berjumlah 30 orang, namun karena khasus pandemi Covid-19 akhir-akhir ini
melunjak, serta terdapat pembatasan PPKM Darurat, maka peserta pelatihan dikurangi untuk
mencegah banyaknya kerumunan.

Acara ini berlangsung selama 2 jam, dimulai pukul 10.00-12.00 WIB, bertempatkan di
kediaman Ibu Eslin Nadeak yang merupakan ketua PKK Ronggur Nihuta . Sebelum kegiatan
dimulai ibu-ibu PKK Desa Ronggur Nihuta mengisi daftar hadir yang telah disediakan.
Acara ini menerapkan protokol kesehatan secara ketat, seperti menggunakan handsanitizer,
pengecekan suhu, dan penggunaan masker selama acara pelatihan berlangsung. Selama acara
Ibu-ibu PKK Desa Ronggur Nihuta antusias melakukan praktek yang di pandu oleh
mahasiswa Universitas Negeri Medan.

Olahan minuman dari bahan baku jahe ini terdiri dari komposisi jahe merah, jahe putih,
sereh, kayu manis, cengkeh, gula merah, gula pasir,garam, lemon, daun pandan yang di
bersihkan kemudian di panaskan pada air mendidih selama 20 menit sampai mengeluarkan
pati dari rempah rempah yang digunakan.

Tidak hanya itu, setelah selesai melakukan kegiatan Workshop bersama ibu-ibu PKK
Ronggur Nihuta, Mahasiswa KKN UNIMED 2021 juga melakukan pembagian bandrek
kepada Masyarakat Khususnya Lansia, dan penjaga Pos Penyekatan Covid-19.

Harapan dari diadakan Kegiatan Workshop ini dapat menambah pengetahuan baru bagi ibu-
ibu PKK Desa Ronggur Nihuta dan Masyarakat tentang pentingya menjaga imun tubuh di
Masa Pandemi Covid-19.

Anda mungkin juga menyukai